Anda di halaman 1dari 3

.

Kecemasan
1. Definsi
Cemas (ansietas) adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh
situasi. Ketika merasa cemas individu merasa tidak nyaman takut dan memiliki firasat
akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak mengerti mengapa emosi yang mengancam
tersebut terjadi. (Videbeck, 2008, hal. 307)
2. Etiologi Cemas
Penyebab timbulnya kecemasan dapat ditinjau dari 2 faktor yaitu : 1) faktor
internal yaitu tidak memiliki keyakinan akan kemampuan diri 2) faktor eksternal dari
lingkungan seperti ketidaknyamanan akan kemampuan diri, Threat (ancaman), Conflik
(pertentangan), Fear (ketakutan), Unfuled need (kebutuhan yang tidak terpenuhi).
(Videbeck, 2008, hal. 312).
3. Faktor Predisposisi
Berbagai teori telah dikembangkan untuk menjelaskan asal kecemasan.

Dalam pandangan psikoanalitis, kecemasan adalah konflik emosional yang terjadi


anatara dua elemen kepribadian: id dan superego. Id mewakili dorongan insting
dan

impuls

primitive,

sedangkan

superego

mencerminkan

hati

nurani

dandikendalikan oleh norma budaya. Ego atau aku, berfungsi menengahi tuntutan
dari dua elemen yang bertentangan tersebut, dan fungsi kecemasn adalah

mengingatkan ego bahwa ada bahaya.


Menurut pandangan interpersonal, kecemasan timbul dari perasaan takut terhadap
ketidaksetujuan dan penolakan interpersonal. Kecemasan juga berhubungan
dengan perkembangan trauma, seperti perpisahan dan kehilangan, yang
menimbulkan kerentanan tertentu. Individu dengan harga diri rendah terutama

rentan mengalami kecemasan yang berat.


Menurut pandangan perilaku, kecemasan merupakan frustasi yaitu segala sesuatu
yang mengganggu kemampuan individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kajian keluarga menunjukan bahwa ganguan kecemasan biasanya terjadi dalam


keluarga. Ganguan kecemasan juga timpang tindih antara gangguan kecemasan
dan depresi. ( Stuarts, 2007, hal.146)
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi
6pI7nwPbMAhVDFpQKHRVMCWQQFggfMAA&url=http%3A%2F
%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream
%2F123456789%2F27159%2F4%2FChapter
%2520II.pdf&usg=AFQjCNG4dNlo9Bt8pClEeNBUBpFwM2FoGA&sig2=K0U
kaXDISOh2WTucWH-O6w

http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwiArbODyPbMAhX
FM48KHWUnAm8QFggcMAA&url=http%3A%2F%2Flibrary.upnvj.ac.id
%2Fpdf%2F5FIKESD3KEPERAWATAN%2F0810701013%2FBAB
%2520II.pdf&usg=AFQjCNFZ1NdBoxTmlL1u-xGPx1isDZ1XMA&sig2=p3UUf5VxHmFtLLo-pMFPw

Definisi
Halusinasi adalah kesalahan presepsi yang berasal dari lima panca indera, yaitu pendengaran,
penglihatan, peraba, pengecap, penghidu (Stuart &Laria, 2005).
Halusinasi adalah ketidakmampuan klienmenilai dan merespon pada realitas, klien tidak dapat
membedakan rangsangan internal dan eksternal, tidak dapat dapat membedakan lamunan dan
kenyataan, klien tidak mampu memberi respon secara akurat sehingga tampak berlaku yang
sukar dimengertidan mungkin menakutkan, (Keliat

Anda mungkin juga menyukai