Anda di halaman 1dari 6

Nama : Desy risa amalia

Nim : 201310210311111
Jurusan : Agribisnis
TEHNIK BUDIDAYA KEPITING SOKA (SOFT SHELL CRAB)
MELIPUTI :

1.

1.

Tempat dan Waktu

2.

Persyaratan lahan tambak

3.

Teknologi Budidaya

4.

Pemeliharaan

5.

Penanggulangan Hama dan Penyakit

6.

Sirkulasi Air

7.

Penganganan Panen dan Pasca Panen


Tempat dan Waktu

a. Tempat

Tanah pertambakan yang umumnya lumpur berpasir

Kondisi vegetasi mangrove yang cukup baik.

Menjelang musim penghujan (Januari)

Penangkapan kepiting dari alam meningkat (jenis kepiting kroyo/kecil

b. Waktu

size 8-12 ekor/kg) untuk bibit


2. Tambak yang cocok untuk budidaya kepiting soka :

Pematang/tanggul tambak tidak banyak kebocoran

Mempunyai saluran masuk dan pembuangan air.

Kedalaman air dari dasar tambak tidak kurang dari 80 cm

Ph tanah antara 6-7

Terdapat tanaman vegetasi mangrove pada sekeliling tambak

3. Teknologi Budidaya

Teknologi dalam budidaya Kepiting Soka ini adalah murni temuan kami
sendiri (teknologi lokal) karena kami telah melakukan budidaya sejak
1999.

Awalnya budidaya penggemukan (fattening) dengan kerambah bambu.


Kemudian

budidaya

kepiting

pembesaran

pada

tambak

yang

pematang/tanggulnya dipasang streemin di sekeliling pematang tambak.

Pada tahun 2005 kami melakukan budidaya kepiting Soka(istilah


lokal)/Lemburi(bahasa Nasional)/Soft Shell Crab.

Teknologi ini benar-benar alami karena tidak menggunakan produk


kimia.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan Kepiting Soka sangat sederhana:

Lebih ditekankan pada kontrol panen

Kontrol panen setiap 3 jam sekali (8 kali) dalam sehari semalam.

Kontrol tersebut dilakukan agar kulit soka tidak mengeras

5. Penanggulangan hama dan penyakit

Hampir tidak ada hama/penyakit


Jika terjadi kematian/murtalitas disebabkan karena bibit kepiting kroyo
terlalu lama di pengepul.

Kematian banyak terjadi pada awal penebaran karena proses adaptasi.

Antisipasi terhadap hama tetap dilakukan dengan obat-obatan ramah


lingkungan (saphonin)untuk memberantas predator, bukan obat kimia.

6. Sirkulasi Air

Dilakukan kontrol panen setiap 3 jam sekali, kualitas air akan cepat
diketahui dengan melihat hasil kepiting yang ganti kulit(moulting).

Pergantian air harus segera dilakukan ketika hasil produksi menurun


sedangkan kematian/murtalitas meningkat.

Harus ada petak tambak untuk tandon air/penampungan

Kadar garam/salinitas yang ideal sekitar 20 ppm, (tidak baik untuk air
tawar maupun air hujan)

7. Penanganan Panen dan Pasca Panen

Setelah dipanen kemudian direndam di air tawar pada bak/ember selama


30 menit.

Rendaman dilakukan untuk mengeluarkan lendir kadar garam pada


kepiting yang baru moulting(ganti kulit baru)

Setelah direndam ditempatkan pada keranjang khusus untuk mengemas


yang diberi alas dan tutup dengan handuk basah.

Tempatkan pada tempat yang bebas semut, lalat maupun nyamuk.

Dikemas dalam keranjang basket yang sudah ditup dan dialasi handuk

8. Pemasaran
basah.

Kemasan dikirim ke Semarang

Harga kepiting soka Rp 60.000,00/kg ditempat.

No
1

Uraian
Pengadaan

Harga
Rp 7.500,00

keranjang/basket
Pengadaan
Rp 5.500,00

Volume
1000

satuan
pasang

Jumlah
Rp

Unit

75.000.000,00
Rp 5.500.000,00

Unit

Rp 3.200.000,00

Tahun

Rp 5.000.000,00

550

Batang

Rp 3.300.000,00

mesin diesel 12
pk-pompa
3

air

merk donfieng
Pembuatan
gubug kerja/pos
jaga ukuran p 5
m L 4m T 3
m
a.bahan-bahan
b.tenaga

Rp

kerja- 2.000.000,00

tukang

Rp

Sewa

1.200.000,00
Rp

tambak/lokasi

2.500.000,00

1ha
Pembeliaan

Rp6.000,00

bamboo

untuk

rakit keranjang
Pembelian
bamboo

Rp 7.000,00

10

Batang

Rp70.000,00

150

Ikat

Rp150.000,00

650

Rp 520.000,00

70

HOK

Rp 2.100.000,00

untuk

jembatan control
panen

dan

pemberian
7

pakanbatang
Pembelian tali Rp 1.000,00
putih/tali

pramuka

untuk

pengikat

rakit

dan jembatan
Pembelian tali Rp 800,00
plastic untuk rel

rakit keranjang
Tenaga
kerja Rp30.000,00
pembuatan
rakit,keranjang
dan

jembatan

control
dan

panen

pemberian

10

pakan
Pembelian kapur Rp 7.500,00

20

KANTONG

Rp 150.000,00

11

pertanian
Pembelian

50

Kg

Rp 250.000,00

12

saponian
Pembeliaan bbm Rp 5.500,00

140

LITER

Rp 770.000,00

60

HOK

Rp1.800.000,00

Unit

Rp 350.000,00

Rp 5.000,00

solar untuk unit


mesin

pompa

air(selama
pengeringan
13

lokasi)
Tenaga

kerja Rp 30.000,00

pengelolaan
14

lokasi
Pembelian

15

senter & Accu


Pembeliaan

Rp 50.000,00

Buah

Rp 300.000,00

16

bibit kroyo
Pengadaan

Rp 40.000,00

Biji

Rp 320.000,00

17

basket panen
Pembelian

Rp 15.000,00

16

Biji

Rp 240.000,00

18

handuk
Embner

besar Rp 17.000,00

Biji

Rp 70.000,00

randemen)
Ember
kecil Rp 10.000,00

Biji

Rp 50.000,00

Rp 30.000,00

Biji

Rp 120.000,00

Rp 30.000,00

Biji

Rp 60.000,00

basket

angkut

(untuk
19

(untuk
20

21

angkut

makanan)
Pembelian
drigen

solar

ukuran

30

liter(angkut air)
Pembelian
drigen

solar

ukuran 30 liter
jumlah

99.320.000,00

I. Biaya Tetap (Vick Cost)


no
1

Uraian
Jumlah
Penyusutan sarana dan peralatan selama 2 tahun/8 RP 12.575.000,00
masa panen Rp 100.600,00 masa pakaiper sekali
panen

II. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)


no
1
2
3

Uraian
Pembelian bibit
kepiting kroyo size 8
ekor/kg
Pembelian pakan
untuk periode
(90hari)
Honor karyawan
untuk 1 periode Rp

Harga
Rp
18.000,00

Volume
1200

Satuan
Kg

Jumlah(Rp)
Rp
21.600.000,00

Rp 2.500,00

1800

Kg

Rp4.500.000,00

Orang

Rp
6.750.000,00

Rp
3
2.250.000,00

4
5

750.000,00/orang
Pembelian bbm mesin
pompa (1unit) 3 liter
hari 1 periode/90 hari
Carge
Accu(kepentingan
panen malam hari)
untuk periode /90hari

Rp 5.500,00

270

Liter

Rp
1.485.000,00

Rp
135.000,00

Unit

Rp 270.000,00

Rp
34.605.000,00

Perkiraan Penjualan hasil Produksi Kepiting Soka Per masa Tanam (3 )Bulan/90 Hari.
no
1

Uraian
Jumlah bibit kepiting size 8 ekor/kg

Jumlah
1.200 kg

Prosentase
100%

2
3
4

Produksi panen
Murtalitas/kematian
Harga jual per kg

10.000 ekor
960kg
140kg
Rp 75.000,00

80%
20%

Jumlah penjualan hasil produksi kepiting soka (960Rp 75.000,00)=Rp 72.000.000,00


Total biaya operasional= Rp 47.180.000,00
Sisa keuntungan = Rp 24.820.000,00
Basic ratio 11,91%

Anda mungkin juga menyukai