Anda di halaman 1dari 2

Tenaga Sarjana,Lembaga,Majalah,dan Prasarana Ilmu Antropologi

1.

Kehidupan Ilmiah
Suatu cabang ilmu pengetahuan dikatakan hidup apabila para ahli di bidangnya
melakukan kegiatan-kegiatan penelitian untuk memecahkan berbagai macam
masalah ilmiahnya.Dengan demikian para ahli lain dapat memeriksa kebenaran
hasilhasil itu,atau dapat memakainya sebagai landasan untuk mengembangkan
persoalanpersoalan dan penelitianpenelitian lebih lanjut.

2 . Para Tokoh Antropologi


Pada fase pertama perkembangannya, antropologi belum memiliki tokohtokoh
ahli.Para tokoh antropologi dari fase kedua merupakan tokohtokoh ahli ilmu
antropologi.Pada waktu itu juga ada ahli antropologi yang terpengaruh oleh teori
evolusi masyarakat,tetapi mereka lebih tertarik akan masalah sejarah penyebaran
kebudayaan suku bangsa diseluruh muka bumi dari satu benua ke benua yang
lain.Para tokoh antropologi dalam fase perkembangan ketiga terutama berasal dari
negara - negara yang mempunyai tanah jajahan.Para tokoh antropologi dalam fase
perkembangannya yang keempat,pada mulanya berasal dari Amerika Serikat.

3.

Lembagalembaga dan Majalah-Majalah Antropologi


Salah satu majalah antropologi yang paling penting dan perlu dimiliki oleh tiap
ahli antropologi yang paling penting dan perlu dimiliki oleh tiap ahli antropologi atau
tiap orang yang mau menjadi ahli antropologi adalah Current Anthropology,
diterbitkan oleh University of Chicago Press.
Amerika adalah Negara yang mempunyai lembaga, organisasi, dan perkumpulan
antropologi yang terbanyak jumlahnya.Tiga penting diantaranya:
1)
2)
3)

American Anthropological Association


American Association of Physical Anthropology
Instituteof Human Relations

Lembagalembaga antropologi dari negara Inggris amat penting untuk


kemajuan ilmu antropologi pada umumnya,karena lembagalembaga tersebut
menerbitkan majalah majalah ternama, yaitu:
1)
2)

Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland


International Africa Institute

Dalam kalangan ilmu antropologi majalahmajalah yang diterbitkan di


Australia atau New Zealand juga penting:
1)
2)

Australian National Research Council.Lembaga ini menerbitkan sebuah majalah


antropologi,Ocenia.
Polynesian Society.Menebitkan sebuah majalah ilmiah yang selalu memuat
karangan karangan dalam antropologi, yaitu Journal of the Polynesian
Society.

Negara Jerman, Australia, dan Swiss juga merupakan negaranegara dimana


terdapat lembagalembaga antropologi yang selain mengasuh suatu majalah ilmiah,
juga telah berjasa dalam hal membiayai ekspedisiekspedisi ilmiah ke berbagai
daerah di muka bumi,yaitu:
1) Deutsche Gesellschaft fur Volkerkunde di Braunsschweig,menerbitkan majalah
Zeitchrift for Ethnologie.
2) Frobenius Institut di Frankfurt,menerbitkan majalah antropologi bernama
Paideuma, Mitteilungen zur Kulturkunde.
3) Anthropos Institut di Freibourg,mengasuh majalah antropologi bernama
Anthropos.
Selain lembagalembaga tersebut tersebut di atas masih ada beberapa
lembaga ilmiah di negera lain yang juga sangat penting kegiatan penelitiannya di
bidang antropologi di negara-negara yang bersangkutan masingmasing,yaitu:
1)
2)
3)

4.

LInsitut dEthnologie di Paris.


Miklukho-Maklai Institute of Ethography di Uni Soviet.
Institute Nacional de An thropologie e Historia di Meksiko.

Kamus dan Atlas Antropologi


Dalam ilmu antropologi, selain ada sebuah kamus kecil yang disusun oleh C. Winick,
berjudul Dictionary of Anthropology (1958) disusun pula dua buah kamus antropologi yang
besar,yaitu: kamus umum berjudul Dictionary of Anthropology yang disusun W.H Lindig,
sedang satunya lagi sebuah kamus khusus mengenai istilahistilah ilmiah dalam enam
bahasa (Inggris,Perancis,Jerman,Spanyol,Jepang,danRusia) berjudul Multilingual Glossary
of Anthropological Terms disusun oleh suatu tim ahli antropologi dibawah redaktur G.
Mostny.
Dalam kepustakaan ilmu antropologi memang ada sebuah tua susuna G. Gerland,
berjudul Atlas der Volkerkunde (Atlas Ilmu bangsabangsa ) yang terbit tahun 1892.Atlas itu
sekarang sudah menjadi buku antik yang sulit didapat.
Atlasatlas yang lebih muda usianya adalah yang disusun oleh seorang ahli geografi
Jerman, H. Bernetzik,berjudul Die Grosse Volkerkunde,terbitan 1930.Sebuah atlas kecil
berjudul An Ethno-Atlas diterbitkan oleh R.F. Spencer tahun 1956,sedang pengarang buku
ini pernah juga menyusun sebuah Atlas Ethnografi Sedunia (1968) dalam bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai