Anda di halaman 1dari 10

I.

Obat-obat Sintetik
1. Paracetamol
a. Sanmol tablet

Komposisi
Indikasi

: Paracetamol 500 mg tiap tablet


: Meredakan nyeri termasuk sakit kepala dan sakit gigi.

Meredakan demam akibat flu & setelah imunisasi


Dosis
: Dewasa : 3-4 kali sehari 1-2 tablet
Anak anak : 3-4 kali sehari -1 tablet
Kontraindikasi : Hipersensitifitas, gangguan fungsi hati dan ginjal
Efek samping : Dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati. Pusing,
sakit kepala, mual, muntah, konstipasi, ruam kulit. Malaise, reaksi
hipersensitif.
Produsen
: Sanbe Farma
Golongan
: Obat bebas
b. Tempra Syrup

Komposisi
Indikasi

: Paracetamol 160 mg/5 ml


: Untuk meredakan demam, rasa sakit dan nyeri ringan,

sakit kepala dan sakit gigi, demam setelah imunisasi


Dosis

: Anak 6-8 tahun


: 10 ml
Anak 4-5 tahun
: 7,5 ml
Anak 2-3 tahun
: 5 ml
Kontraindiaksi : Jangan digunakan pada penderita yang menderita
kerusakan hati dan alergi terhadap paracetamol
Efek samping : Penggunaan dosis tinggi dapat menimbulkan kerusakan
hati, reaksi hipersensitif
Produsen
: PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Golongan

: Obat bebas

2. Asetosal (Asam asetil salisilat)


a. Aspirin tablet

Komposisi
Indikasi
Dosis

: Asetosal 500 mg tiap tablet


: Sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri otot, demam
: Dewasa : 1-3 tablet sehari
Anak >5 tahun : -1 tablet, maks. Sehari 1 -3 tablet

sehari
Kontraindikasi : Ulkus peptikum, hipersensetif terhadap derivat asam
salisilat, asma, alergi, cacar air
Efek samping : Pendarahan lambung, hipersensitifitas, trompositopenia
Produsen
: Bayer
Golongan
: Obat bebas

b. Inzana tablet

Komposisi
Indikasi

: Asam asetil salisilat 80 mg tiap tablet


: Untuk menurunkan panas demam dan meringankan rasa

sakit seperti sakit kepala dan nyeri otot


Dosis
: Anak 1-2 tahun : 3-4 kali sehari 1 tablet
Anak 3-5 tahun : 3-4 kali sehari 1 - 2 tablet
Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 2 - 5 tablet
Kontraindikasi : Penderita yang sedang diterapi antikoagulan. Penderita
hemofilia, trombositopenia, cacar air, dan gejala flu, hipersensitif terhadap
salisilat. Penderita alergi (termasuk asma), tukang lambung.
Efek samping : Iritasi lambung, pendarahan lambung / tukak lambung
(terutama pemakaian lama), mual, muntah, reaksi hipersensivitas (sesak

napas, reaksi kulit), dapat terjadi berkurangnya jumlah trombosit


(trombositopenia)
Produsen
: Konimex Pharmaceutical Laboratories
3. Metampiron
a. Antalgin tablet

Komposisi
Indikasi

: Metampiron 500 mg tiap tablet


: Untuk meringankan rasa sakit terutama nyeri kolik dan

sakit setelah operasi


Dosis
: Dewasa jika sakit 1 tablet, berikutnya 1 tablet tiap 6-8 jam,
maksimum 4 tablet sehari
Kontraindikasi : Penderita hipersensitif, Bayi dibawah 3 bulan atau dengan
berat badan kurang dari 5 kg, Wanita hamil & menyusui.
Efek samping : Reaksi hipersensitifitas ; reaksi pada kulit misal
kemerahan. Agranulositosis
Produsen
: First Medipharma
Golongan
: Obat Wajib Apotek
b. Antalgin Berlico Kaplet
Komposisi
: Metampiron 500 mg tiap kaplet
Indikasi
: Meredakan nyeri ringan sampai dengan berat, demam
Dosis
: Dewasa 1-2 kaplet sehari 3 kali
Anak 6-12 tahun - 1 kapletsehari 3 kali
Anak 1-6 tahun - kaplet sehari 3 kali
Kontraindikasi : Hipersensitif
Efek samping : Reaksi hipersensitif, gangguan GI, leukopenia,
agranulositosis
Produsen
: Berlico Mulia Pharma
Golongan
: Obat Wajib Apotek

4. Asam Mefenamat
a. Mefinal kapsul

Komposisi
Indikasi
Dosis

: Asam mefenamat 250 mg/kapsul


: Menghilangkan rasa sakit dan nyeri
: Dewasa dan anak-anak usia > 14 tahun : Dosis awal 500

mg, kemudian dianjurkan 250 mg tiap 6 jam.


Kontraindikasi : Hipersensitifitas, peradangan atau tukak pada saluran
pencernaan makanan
Efek samping : Konstipasi, diare
Produsen
: Sanbe Farma
Golongan
: Obat Wajib Apotek
b. Ponstan tablet

Komposisi
Indikasi

: Asam mefenamat 500 mg tiap tablet


: Meredakan nyeri ringan hingga sedang pada sakit kepala,

sakit gigi, dismenore primer, juga nyeri traumatik, otot, dan pasca operasi
Dosis
: Dewasa : Awal 500 mg, dilanjutkan 250 mg/6 jam
Kontraindikasi : Tukak GI atau penyakit inflamasi pada saluran cerna atas
atau bawah. Gagal hati atau ginjal. Bronkospasme, rinitis alergi dan
urtikaria jika diterapi dengan aspirin (asam asetil salisilat) atau AINS lain.
Terapi nyeri peri operasi pada bedah pintas koroner atau CABG
Efek samping : Gangguan GI, mengantuk, hipertensi, diare
Produsen
: Pfizer
Golongan
: Obat Wajib Apotek
5. Ibuprofen
a. Bufect Suspensi

Komposisi
Indikasi

: Ibuprofen 100 mg/5 ml


: Meringankan nyeri ringan sampai sedang pada penyakit

gigi atau pencabutan gigi, nyeri kepala, nyeri setelah operasi, nyeri pada
penyakit reumatik, nyeri karena terkilir. Menurunkan demam
Dosis
: Dewasa : 2 sendok teh (10 ml) 3-4 kali sehari
Anak-anak : 20 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi
Kontraindikasi: Hipersensitivitas terhadap Ibuprofen, Ulkus peptikum,
penderita asma, rinitis atau urtikaria. Kehamilan trimester ketiga
Efek samping: mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri perut atau rasa
terbakar pada perut bagian atas, ruam kulit, penurunan kadar trombosit,
penurunan kadar limfosit darah, dan gangguan penglihatan
Produsen
: Sanbe Farma
Golongan
: Obat Bebas Terbatas

b. Proris Suspensi

Komposisi
Indikasi

: Ibuprofen 100 mg/5 ml


: Menurunkan demam, pereda nyeri dan sekaligus sebagai

anti inflamasi untuk anak


Dosis
: Untuk menurunkan demam pada anak-anak : Dosis yang
direkomendasikan: 20 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi. 1 - 2 tahun :
sehari 3 - 4 kali 50 mg 3 - 7 tahun : sehari 3- 4 kali 100 mg 8 - 12 tahun :
sehari 3 - 4 kali 200 mg. Untuk meringankan nyeri ringan sampai
sedang Anak-anak : 1 - 2 tahun : sehari 3 - 4 kali 50 mg 3 - 7 tahun :
sehari 3 - 4 kali 100 mg 8 - 12 tahun : sehari 3 - 4 kali 200 mg Tidak

direkomendasikan untuk anak dibawah usia 1 tahun. Dewasa : Dosis


yang dianjurkan : sehari 3 - 4 kali 200 mg, harus diminum setelah makan.
Kontraindikasi
: Hipersensitif terhadap ibuprofen dan obat AINS
lain, penderita tukak peptikum, asma, rhinitis, urtikaria bila menggunaakn
asetosal, kehamilan trisemester ketiga.
Efek samping: Mual, muntah, diare, konstipasi dan nyeri lambung, ruam
kulit, penyempitan bronkus, penurunan sel pembeku darah.
Produsen
: Pharos
Golongan
: Obat Bebas Terbatas

II. Sediaan Obat Bahan Alam


1. Herbamed Antipe

Indikasi
: Untuk demam dan sakit kepala
Komposisi
:
Tiap kapsul mengandung:
Centella Asiatica Herba 55mg
Andrographis Paniculata Herba 35 mg
Piper Retrofractum Fructus 40 mg
Zingiber Officinale Rhizoma 30 mg
Oldenlandia Corymbosa Herba 50 mg
Curcuma Domestica Rhizoma 40 mg
Aturan pakai
: Minum Herbamed Antipe 3 x 2 kapsul/hari. Baik diminum
30 menit sebelum makan
Golongan
: Jamu
Produsen
: Pt. Unique Herbamed Indonesia
2. Herbamed Anaste

Indikasi

Komposisi

: Untuk mengatasi rasa sakit

Tiap kapsul mengandung ekstrak:


Sida acuta folium

45 mg

Cinnamomum burmanni cortex

35 mg

Plantago major herba

30 mg

Murraya paniculata folium

35 mg

Caesalpinia sappan lignum

40 mg

Kaempferia galanga rhizoma

30 mg

Zingiber officinalle rhizoma

35 mg

Aturan pakai : 3 kali sehari 2 kapsul, diminum 30 menit setelah makan


Golongan

: Jamu

Produsen

: Pt. Unique Herbamed Indonesia

3. Demam

Indikasi

: Membantu mengatasi demam

Komposisi
Tiap kapsul mengandung :
Andrographis paniculata herba

500mg

Piper retrofractum fructus

500 mg

Aturan pakai

: Diminum 3 x 2 kapsul perhari

Golongan

: Jamu

Produsen

: UD. Rachma Sari, Sukoharjo

III.
Obat Tradisional
1. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Nama simplisa
Kandungan

: Androdraphis paniculata herba


: Daun dan cabang sambiloto terdapat senyawa kimia

seperti deoksiandrografolid, andrografolid, neoandrografolid, 14-deoksi-11, 12


didehidroandrografolid,

dan

homoandrografolid.

Sementara

pada

akar

mengandung flavonoid berupa polimetoksiflavon, andrografin, panikolin, dan


apigenin-7, 4-dimetil eter, alkena, keton, aldehid, kalium, kalsium, natrium,
serta asam kersik. Selain itu terdapat andrografolid 1% dan kalmegin.
Cara pengolahan dan penggunaan:
Siapkan daun sambiloto yang masih segar sebanyak 1 genggam,
kemudian ditumbuk.
itu saring

lalu

Tambahkan sekitar 1/2

minum airnya sekaligus.

digiling dengan halus

juga dapat digunakan

panas.
2. Cabe jawa (Piper retrofractum)

cangkir
Daun

air

bersih, setelah

sambiloto segar

yang

sebagai kompres badan

yang

Nama simplisia
Kandungan

: Piper retrofractum fructus


: Piperine, piperidin, rninyak asiri, dan sesamin. Piperine

mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan


saraf pusat.
Cara pengolahan dan penggunaan:
Buah cabe jawa yang kering sebanyak 3 gram digiling halus, lalu diseduh
dengan gelas air panas. Kemudian minumlah bersama ampasnya selagi
hangat.
3. Bawang merah (Allium cepa var aggregatum)

Nama simplisia
Kandungan

: Cepae bulbus
: Minyak atsiri,

sikloaliin,

metilaliin, dihidroaliin,

flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati


Cara pengolahan dan penggunaan :
Bawang merah sebanyak 5 siung, potong tipis-tipis. Tambahkan minyak kelapa
secukupnya, kemudian balurkan pada tubuh.
4. Kayu manis (Cinnamomi aromaticum)

Nama simplisia
: Cinnamomi aromatici cortex
Kandungan
: Minyak atsiri
Khasiat
: Analgetik
Cara penggunaan :
Bubuk ranting mudah sebanyak 1,5 6 gram dihaluskan menjadi bukuk,
kemudian diseduh dengan air hangat dan diminum.
5. Bangle (Zingiberis purpurei)

Nama simplisia
Kandungan
Khasiat
Cara penggunaan
Demam: rimpang

: Zingiberis purpurei rhizoma


: Minyak atsiri (sineol,pinen, seskuiterpen)
: Analgetik, antipiretik
:
segar sebanyak 15 gram, dicuci dan diparut. Tambahkan

cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Aduk merata, lalu peras dan
minum 2 kali sehari.
Sakit kepala: Rimpang bangle secukupnya, diparut dan ditambahkan sedikit air
sampai menjadi seperti bubur. Dipakai sebagai pilis di dahi.

Anda mungkin juga menyukai