LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK TENAGA LISTRIK

KARAKTERISTIK LUAR GENERATOR DC
PENGUAT TERPISAH

Tanggal praktikum
Tanggal pengumpulan
Kelas/Kelompok
Nama Pelapor
Nama Kelompok

: 19 Maret 2014
: 26 Maret 2014
: KE-2D/1 (satu)

: Andhika Bayu Oktavianto (3)

: Ahmad Nur Azis
(1)
Alfi Salmani Fikri
(2)
Anwar Hamid Zul Fauzi (4)
Aris Dwi Wibowo
(5)
Devi Prasetyo Utomo(6)

TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2014
A. TUJUAN

Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat :

1. Menggambar rangkaian percobaan
2. Merangkai alat sesuai dengan gambar
3. Menerangkan cara pengambilan data
4. Membuat karakteristik pengatur
5. Membedakan karakteristik luar
B. DASAR TEORI
Untuk mendapatkan data data untuk karakteristik luar generator
penguat terpisah, generator dirangkai seperti skema gambar berikut
:

Gambar

5.1

Rangkaian

ekivalen

generator

untuk

membuat

karakteristik
Generator-generator kebanyakan tak berbeban tetap. Tahanan lilitan
penguat magnit (Rm) tetap, maka pada generator penguat terpisah
ini arus penguat magnit (Im) juga tetap.
Kalau tidak terdapat reaksi jangkar dan kerugian tegangan, maka
pada tiap-tiap pembebanan VL = E0 = Ea . kenyataannya kalau
beban

bertambah,

reaksi

jangkar

juga

bertambah

yang

mengakibatkan GGL turun sampai E a. Kerugian tegangan pada

beban untuk beban sebesar I1 = ar (ar = a1.r1), maka a1 merupakan
titik pada karakteristik luar.
Misal suatu generator dengan penguat terpisah memberikan
tegangan kerja tanpa beban sebesar E0, pada arus penguat konstan
tertentu. Apabila tidak ada penurunan tegangan akibat reaksi
jangkar dan tahanan jangkar, tegangan tersebut akan konstan. Pada
waktu generator dibebani penurunan tegangan akibat dua hal
tersebut mengakibatkan kurva sedikit sedikit turun. Apabila kita

mengurangkan penurunan tegangan akibat reaksi jangkar dari E 0

untuk berbagai beban akan diperoleh E, GGL yang sesungguhnya
timbul pada jangkar dalam keadaan generator berbeban.
Karakteristik luar generator DC penguat terpisah seperti ditunjukan
pada gambar 5.2.

Gambar

5.2
Karakteristik

luar

generator DC

penguat

terpisah

Karakteristik luar generator DC penguat terpisah ada penurunan

tegangan dari beban kosong ke berbeban. Semakin besar beban
yang dipikul generator, semakin besar rugi tegangan. Karena arus
beban dan arus jangkar semakin besar.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Tachometer
2. Kabel banana
3. Kabel crocodille
4. Jumper
5. Ammeter
6. Voltmeter
7. Multimeter
8. Obeng
9. Inverter
10. Regulator
11. Motor DC
12. Generator DC
13. Beban

(1 buah)
(10 buah)
(10 buah)
(10 buah)
(3 buah)
(2 buah)
(1 buah)
(1 buah)
(1 buah)
(1 buah)
(1 buah)
(1 buah)
(1 buah)

D. LANGKAH KERJA
1. Membuat rangkaian seperti gambar

2. Mengecek input dan outputnya

3. Mengatur beban pada posisi yang berbeda beda, 0-0-0, 1-0-0, 11-0, 1-1-1, 2-1-1, 2-2-1, 2-2-2, 3-2-2, 3-3-2, 3-3-3.
4. Mengatur putaran (n) pana nominal atau sesuai instruksi dengan
bantuan tachometer dan dijaga konstan
5. Mengatur arus beban (If) dan dijaga konstan
6. Mencatat tegangan pada beban (VL) dan arus beban (IL) pada
tabel
7. Mematikan sumber setelah selesai melakukan percobaan

E. DATA HASIL PERCOBAAN

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Beban
0-0-0
1-0-0
1-1-0
1-1-1
2-1-1
2-2-1
2-2-2
3-2-2
3-3-2
3-3-3
4-3-3
4-4-3
4-4-4
5-4-4
5-5-4
5-5-5
6-5-5
6-6-5
6-6-6

Tahanan
(ohm)

VL
(volt)

0
140
80
55
50
35
30
30
25
20
20
18
18
16
16
14
14
14
12

60
60
60
59
59
58
58
57
56
55
55
54
53
52
52
51
50
50
49

IL
(ampere
)
0
0,4
0,9
1,2
1,6
2
2,4
2,6
3
3,4
3,8
4,1
4,4
4,7
5
5,3
5,6
5,9
6,2

N
putaran
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500
1500

F. KURVA HASIL PERCOBAAN

Grafik Karakteristik Luar Generator DC

70
60

60 60 60 59 59 58 58
57 56 55 55
54 53

5252 51 5050

50

49

40

VL (Tegangan Line) 30
20
10
0
0

IL (Arus Line)

G. ANALISIS DATA
Pengujian karakteristik luar generator DC dilakukan guna
mengetahui nilai VL dan IL dengan variasi beban dari tab 0-0-0
hingga tab 6-6-6

pada putaran, If, dan cos yang dipertahankan

konstan. Berdasarkan data pada tabel didapat nilai VL yang paling

besar ketika beban pada tab 0-0-0 karena pada tab tersebut nilai
resistansinya 0 Ohm sehingga VL yang muncul adalah maksimum.
Ketika generator penguat terpisah mulai dibebani maka V L
perlahan-lahan menurun seiring perubahan beban yang terjadi pada
generator DC. Dimana pada keadaan ini, putaran dipertahankan
konstan 1500 rpm dengan pegaturan If melalui slide regulator.
Meskipun sebenarnya ketika generator DC dibebani putaran akan
menurun dalam kisaran yang relatif kecil.
Penurunan nilai VL dan putaran disebabkan oleh karena
terjadinya rugi-rugi tegangan, reaktansi jangkar, dan reaktansi
bocor pada generator DC. Ketika beban dinaikkanpun, nilai arus
beban juga ikut naik karena adanya rugi-rugi tegangan yang
menyebabkan tegangan beban turun. Jika saja ketika pembebanan

pada generator DC tidak terjadi ketiga hal di atas, maka V L=E0=Ea.

Namun pada praktikum ini terjadi ketiga hal tersebut sehingga
VLE0Ea, dan kurva karakteristik luar generator DC menjadi sedikit
menurun. Semakin besar beban yang diberikan pada generator DC,
semakin besar pula ketiga hal tersebut.
H. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
Pengujian karakteristik luar generator DC penguat terpisah
bertujuan untuk mengetahui nilai penurunan tegangan dari

beban nol ke berbeban

Karakteristik luar adalah karakteristik yang menggambarkan
hubungan tegangan berbeban dengan arus beban dimana

arus eksitasi, putaran, dan faktor daya konstan

Penurunan tegangan pada pengujian karakteristik

luar

disebabkan oleh adanya rugi-rugi tegangan, reaktansi jangkar,

dan reaktansi bocor

Semakin besar beban yang diberikan pada generator DC
penguat terpisah, semakin besar pula rugi-rugi tegangan,
reaktansi jangkar, dan reaktansi bocor yang terjadi pada
generator penguat terpisah yang menyebabkan semakin
besar pula arus bebannya