SELLING WITHOUT

SELLING

Yudhi K
Selamat datang dalam bulan Desember yang penuh kecerian. Bagi
seorang sales, harusnya bulan ini berarti keceriaan juga. Sebagian besar
sales yang telah berhasil melakukan pencapaian targetnya, maka bulan
Desember ini menantikan bonus tahunan dari perusahaan.
Bagi sahabat sales yang belum mencapai target tahunan perusahaan,
harus tetap ceria juga. Bulan Desember ini merupakan kesempatan akhir
menggenjot penjualan untuk mencapai targettahunan yang dibebankan.
Dalam bulan Desember yang penuh keceriaan ini, penulis ingin berbagi
mengenai topik Selling yang dishare pada saat Sharing Session di Tribun
Timur, kerjasama Komisi Phinisi, Trans Corp, Aston Hotel, Smart
Transformasi dan Trinity Edutainment. Topik ini sangat menarik dan
merupakan sebuah konsep selling yang sesungguhnya.
Pada dasarnya, sales berasal dari kata salej yang berarti melayani.
Seorang sales people tidak hanya sekedar menjual produk atau jasa
perusahaan, melainkan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati
dengan customer atau calon customernya.
Seorang Joe Girard yang merupakan seorang sales yang memecahkan
Guinnes Book Record berfokus bukan pada menjual produk mobil,
melainkan membangun hubungan dengan calon customer nya dengan
memberikan pelayanan sepenuh hati. STOP SELLING AND START
HELPING merupakan salah satu prinsip dasar dari proses SELLING.

Di sisi lain seorang customer tidak menyukai aktivitas membeli barang.

Mereka memiliki kecenderungan menyukai memiliki barang dibandingkan
dengan membeli barang. Mereka membangun persepsi pada saat
membeli barang, maka ada hal yang harus mereka korbankan. Hal ini
berbeda ketika mereka memiliki barang, maka mereka memberikan
persepsi bahwa mereka mendapatkan sebuah hal tertentu.
Bagaimana Strategi Selling Without Selling?
Tips #1. Bangun TRUST
Kunci dari proses menjual adalah membangun kepercayaan. Seorang
customer memiliki ketakutan dalam mengambil keputusan salah dalam
membeli sebuah produk atau jasa. Mereka lebih memilih membeli atau
memiliki sebuah produk dari teman atau sahabat yang ia percaya.
Kepercayaan customer dibangun sejak pertama kali seorang sales
bertemu dengan customernya. Banyak sales di luar sana, ketika pertama
kali bertemu customernya langsung menawarakan atau menjual
produknya. Kebanyakan dari mereka mengalami penolakan pada saat
pertama kali bertemu dengan customer.
Sebagai seorang customer, setiap orang tidak akan merasakan nyaman
ketika saat pertama bertemu seseorang langsung ditawari sebuah produk
atau jasa untuk ia beli. Pantangan bagi seorang sales adalah
menawarakan atau memberikan gambaran produknya di saat pertama
kali bertemu dengan customernya.
Tips #2. Gali Kebutuhan
Pernahkah anda menemui seorang sales yang di awal pertemuan
langsung menjelaskan bahwa ia memiliki satu produk tertentu atau jasa
tertentu dan ia mulai dengan semangat dan antusias menjelaskan
produknya termasuk benefit produk tersebut. Apa yang anda rasakan
ketika anda menemui customer seperti itu? Apakah anda merasa nyaman
atau anda merasa tidak nyaman?
Jika anda merasa sangat tidak nyaman, maka setiap sales harus mulai
mengubah metode approaching dengan customernya. Saya teringat
sebuah film mengenai insecurity di mana film itu bercerita mengenai
seorang sales yang harus menjual menngenai sistem keamanan di tempat

yang paling aman di Amerika Serikat. Tantangan berat ia harus hadapi

karena daerah sekitar merupakan daerah teraman di Amerika Serikat. Ia
pun mulai berpikir keras bagaimana cara mudah bagi ia untuk
mendapatkan penjualan. Akhirnya ia mulai menciptakan ketidakamanan di
lingkungan sekitarnya. Dalam waktu singkat, produk yang ia tawarkan
mulai terjual dengan sangat mudahnya.
Penulis tidak meminta anda melakukan tindakan curang seperti di film
tersebut. Penulis menyarankan anda untuk mulai membangun kesadaran
calon customer anda mengenai masalah mereka yang berkaitan dengan
produk anda. Blow out masalah itu sehingga menjadi masalah yang benarbenar harus memperoleh skala prioritas dan pada akhirnya anda dapat
mengaitkan solusinya dengan produk atau jasa yang anda jual.

Anda hanya perlu melakukan action dari apa yang anda dapatkan melalui
artikel ini. Lakukan ACTION sekarang juga maka MIRACLE Happens To You.

Saya Yudhi K, Salam Miracle untuk World Class Sales People.

Yudhi K
World Class Sales Trainer
081 3500 88040
Pin BB 74AFB3C6