Anda di halaman 1dari 5

Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, puji syukur marilah kita ucapkan kepada tuhan
yang maha esa sehingga tim penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Kegagalan
Desain pada Pesawat Christmast Bullet Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak
bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada teman teman satu kelompok yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan
yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi ..Meskipun
penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada
yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Surabaya, 21 September 2013

Penulis

Bab I Pendahuluan
a.Latar Belakang
Pesawat Christmas Bullet
Pesawat ini didesain oleh Dr William Christmas. Dia adalah seorang dokter, dan tidak memiliki
pengalaman apapun dalam dunia penerbangan. Dia kemudian mendesain sebuah pesawat yang
bernama Christmas Bullet. Tujuan Dr william Christmas membuat pesawat ini agar sayap
pesawat dapat bergerak secara fleksibel seperti sayap burung,malah ide itu yang menyebabkan
pesawat tersebut gagal saat percobaan penerbangan . Setelah dilakukan investigasi, terdapat
kesalahan desain pada sayapnya, karena sayapnya sangat rapuh dan mudah patah, dan sayapnya
juga tidak ditopang pada body pesawatnya. Sehingga pada saat terbang, sayap tidak mampu
menahan tekanan udara sehingga patah dan hancur.

Bab II Pembahasan
Spesifikasi Pesawat Christmas Bullet

Peristiwa : Pada saat diterbangkan, pesawat mengalami kecelakaan dan menewaskan pilotnya.
Pada percobaan pesawat kedua, juga terjadi hal yang sama.
Sebab kejadian : Setelah dilakukan investigasi, terdapat kesalahan desain pada sayapnya, karena
sayapnya sangat rapuh dan mudah patah, dan sayapnya juga tidak ditopang pada body
pesawatnya. Sehingga pada saat terbang, sayap tidak mampu menahan tekanan udara sehingga
patah dan hancur.

A: The first Bullet's engine was a Liberty Six, a cut-down version of the famous V-12 Liberty.
The army were upset that Christmas flew the first Bullet and wrecked their expensive engine
without notifying them.
B: There was no bracing at all between the upper and lower wings, although it was considered
worthwhile to brace the tailplane.
C: The Bullet was one of the first aircraft with a veneer-clad fuselage, which had reduced skin
drag compared to traditional fabric covering

Bab III Penutup

Solusi:Kemudian, Dayton-Wright membeli pesawat Christmas Bullet dan mendesainnya


kembali. Dan walaupun sayapnya tidak ditopang, pesawat ini tidak mengalami kecelakaan
karena menggunakan bahan yang lebih kuat.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya,Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai