Anda di halaman 1dari 7

Polisi Tangkap Bandar Sabu Saat

Sembunyi di Kompleks TNI

Liputan6.com, Jakarta - Polsek Cilincing menangkap bandar sabu Jason


Maurits Lalopua saat bersembunyi di kompleks TNI AL Dewa Kembar, Semper Timur,
Cilincing, Jakarta Utara. Jason ditangkap Sabtu 30 Juli 2016 sekitar pukul 19.15
WIB.
Jason ditangkap setelah polisi pemeriksaan bandar sabu lainnya yang ditangkap
lebih dulu, Rian Rivaldi. Saat ditangkap, Rian juga bersembunyi di kompleks TNI AL
Dewa Kembar.
"Setelah menangkap pelaku Rian Rivaldi maka dilakukan penangkapan pengedar
lain bernama Jason. Saat ditangkap pelaku lagi bersembunyi di kamar pada TKP,"
kata Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono, Senin (1/8/2017).
Dari penangkapan Rian dan Jason polisi menyita barang bukti berupa 5 bungkus
plastik bening berisi kristal putih dengan berat bruto 1,03 gram, alat hisap atau bong
dan timbangan digital. Polisi yang menangkap keduanya, juga sudah berkoordinasi
dengan Polisi Militer TNI Angkatan Laut bagian kriminal yaitu Sertu Boy.
"Selain itu ada barang bukti 1 pak plastik klip dan 1 gulung alumunium foil. Saat
melakukan penangkapan di TKP yang merupakan Asrama TNI AL, ya buser Cilincing
mendapat back up dari Pom AL dan koordinasi komandan kriminal Pom AL Kapten
Tamat dan Ketua RW Mayor TNI AL Thamrin," beber dia.
Saat ini, keduanya tengah diperiksa intensif di Polsek Cilincing. Keduanya pun
diancam Pasal 114 ayat 1 dan atau Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika
"Kita amankan pelaku dan barang bukti dan tengah upaya menangkap bandar di
atasnya," tutup Sungkono.

Ringkasan Materi Statistika (Penyajian Data


dan Ukuran Pemusatan Data)
RINGKASAN MATERI
STATISTIKA (PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATAN DATA)

A.

Statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun


dalam daftar atau tabel, yang menggambarkan suatu persoalan
Statistika adalah cabang dari matematika yang mempelajari cara
pengumpulan, penyajian, penganalisaan, dan penarikan kesimpulan dari
data.
ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA :
Variabel : hal-hal yang diukur atau diamati dan membedakan satu
subjek dari subjek lainnya
Populasi : keseluruhan hal/nilai yang mungkin yang ingin dipelajari
Sampel : bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi tersebut
Data (pl.) atau datum (sing.) : kumpulan hasil pengamatan,
pengukuran atau informasi dari sesuatu hal yang berbentuk angka,
lambang, atau sifat
Pengumpulan dan Penyajian Data

Pengumpulan data merupakan fungsi pertama dari statistika.


Contoh :
1. Mencatat banyaknya anggota keluarga siswa dari kelas VI di suatu SD
TABEL BANYAKNYA ANGGOTA KELUARGA SISWA KELAS VI SD
No

Nama Siswa

Banyaknya anggota
keluarga

Ani

Ari

Indah

Eko

Lia

2.

Mencatat alat transportasi yang digunakan siswa ke sekolah

3.

Mencatat buah yang disukai siswa

1.

Penyajian data ada 2 yakni data grafik/diagram dan data tabel.


Penyajian data dalam bentuk diagram meliputi: diagram batang, diagram
lingkaran, diagram lambang, dan diagram garis.

Diagram batangmembandingkan dua kumpulan data atau lebih.


Contoh :
DATA JUMLAH SISWA SMK A DARI TAHUN 2003 SAMPAI TAHUN
2007.

2.

Tahun

2003

2004

2005

2006

2007

Jumlah Siswa

950

875

1.025

1.000

900

Diagram lingkaranmenunjukkan dan membandingkan proporsi data,


tapi tidak menunjukkan frekuensi data.
Contoh :
PEKERJAAN ORANGTUA SD AY TAHUN 2010

3.

Diagram lambangdalam bentuk gambar untuk menunjukkan nilai


masing-masing data.
Contoh :
JUMLAH SISWA KOTA AY BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANNYA
PADA TAHUN 2011
Tingkat
Pendidikan

Lambang

Jumlah

TK

4.000

SD

3.000

SLTP

2.500

SLTA

3.500

Keterangan : = 500
4.

Diagram garis: menggambarkan suatu data yang berkelanjutan dalam


suatu kurun waktu tertentu.
Contoh :
DATA CURAH HUJAN DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2008

Jangkauan = datum terbesar datum terkecil

Menentukan banyak interval kelas k = 1 + 3,3 log n

Panjang kelas

Tepi bawah kelas = batas bawah kelas 0,5

Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5

Panjang interval kelas = tepi atas kelas tepi bawah kelas

Nilai tengah kelas = x (batas atas kelas + batas bawah kelas)

B.

Ukuran Pemusatan Data

Untuk data tunggal

Contohnya :
Selama pemancingan, 9 nelayan mampu memancing ikan dengan jumlah
sebagai berikut :
7

10

Tentukanlah :
a.

Mean

b.

Median

Untuk menghitung median, data tunggal harus diurutkan terlebih dahulu.


4

n = 9 = ganjil

10

c.

1.

2.

Modus = 8

Untuk data kelompok


Mean

Median

L2 = tepi bawah kelas dimana nilai median berada


f-2 = frekuensi kelas sebelum kelas median
f2 = frekuensi kelas median
c = panjang kelas
3.

Modus

Lo = tepi bawah kelas dimana nilai modus berada


fo = frekuensi kelas modus
f-1 = frekuensi kelas sebelum kelas modus
f+1 = frekuensi kelas setelah kelas modus
c = panjang kelas

Contohnya :
Kelas

ti

ti.f

30-34

32

96

35-39

37

148

40-44

42

336

45-49

11

47

517

--- Mo

50-54

52

468

--- Md

55-59

57

399

60-64

62

310

65-69

67

134

70-74

72

288

75-79

77

77

n = 54

(ti.f) =
2773

Anda mungkin juga menyukai