Anda di halaman 1dari 92

Pembahasan TO Mata

Lulus 100% Aamiin


^_^
1. Laki laki sering melihat computer, sering merasa
lelah. Diagnosis?
a. Astenophia muscular
b. Astenopia refraktif (akomodatif)
c. Astigmatisme myopia

SKDI : 2 (jika telah terjadi ambliopia)


Pembahasan
Asthenopia sering pula diistilahkan
dengan Computer Eye Syndrome
Computer Eye Syndrome merupakan suatu keadaan
mata yang bermanifestasi tidak spesifik seperti :
lelah, nyeri, penglihatan kabur, sakit kepala dan
sebagainya akibat penggunaan komputer yang
berlebihan.
Astenophia
Penyebab Jenis Tambahan

kelelahan Asthenopia Jika membaik dengan


pada ciliary dan extrao Acomodatif, kacamata disebut
culer otot akibat Asthenopia Muscular, asthenopia akomodatif
akomodasi penglihatan dan Asthenopia /refraktif (astenopia yg
jarak dekat dalam Neurastenik timbul akibat kelainan
waktu lama. refraktif)
Penyebab lain
Kekeringan pada mata akibat peningkatan ekspos
pada permukaan kornea ketika fokus melihat ke
depan dan kurangnya frekuensi berkedip.
Kelelahan pada mata akibat fokus pada objek
berjarak dekat dalam waktu lama disebabkan karena
otot-otot mata harus bekerja lebih keras untuk
melihat objek berjarak sangat dekat, terutama jika
disertai dengan pencahayaan yang menyilaukan
2. Soal yang sama tetapi membaik dengan penggunaan
kacamata. Diagnosis :
a. Astenophia muscular
b. Astenopia refraktif
c. Astigmatisme myopia
3. Pasien tiba tiba nyeri kepala, pandangan kabur,
seperti melihat pelangi. Dokter mau lakukan
pembedahan. Terapi sebelum bedah ? (Glaukoma
sudut tertutup/akut)
a. Pilokarpin
b. Manitol (utk penurunan tekanan intrakranial)
c. Dorsolamid (supresi pembentukan AH)

SKDI : 3B (glaukoma akut) glaukoma lainnya 3A


Pembahasan
Pasien tiba tiba nyeri kepala, pandangan kabur,
seperti melihat pelang
Pem fx : TIO 20 mmHg, injeksi konjungtiva, edema
kornea, pupil middilatasi, nonreaktif, bilik mata
depan (COA) dangkal
Dx : Glaukoma akut/ sudut tertutup
Terapi : inisial (acetazolamid, timolol,steroid
topikal,pilokarpin) dan definitif (iridotomi perifer)
Sudut bilik mata depan
DINAMIKA HUMOR AQUOS

TEMPAT TEMPAT PENYEBAB HAMBATAN


PENGALIRAN, PEMBUANGAN HA:
1. PUPIL (BLOK)
2. SUDUT BMD (TERTUTUP)
3. JARING TRABEKULER + KANAL SCHLEMM
(TERTUTUP)
4. VENA EPISKLERA (TEKANAN )
Glaukoma
Definisi Klasifikasi Penyebab
Glaukoma adalah Glaukoma sudut Glaukoma terjadi akibat
sekelompok penyakit terbuka (kronik) adanya
yang memiliki merupakan gangguan ketidakseimbangan
karakteristik berupa aliran keluar aqueous antara proses produksi
kerusakan saraf/ optic humor akibat kelainan dan ekskresi/ aliran
neuropathy dan sistem drainase sudut keluar aqueous humor.
berkurangnya/ terjadi bilik mata depan Beberapa faktor resiko
penyempitan luas Glaukoma sudut yang dapat memicu
lapangan pandang serta tertutup (akut dan terjadinya glaukoma
biasanya disertai adanya kronis) adalah adalah tekanan darah
peningkatan tekanan gangguan akses yang tinggi, diabetes
intraokuli (Salmon, aqueous humor ke melitus, kelainan
2009). sistem drainase refraksi, ras kulit hitam,
Glaukoma kongenital pertambahan usia dan
Glaukoma sekunder pascabedah
Diagnosis glaukoma

TRIAS GLAUKOMA
TIO meningkat
Kerusakan saraf optik
Penyempitan lapang-
pandangan
Pembagian glaukoma
Glaukoma Sudut Terbuka Glaukoma Sudut Tertutup

A. Primer A. Primer :
B. Normal Tension - Dengan blok pupil
C. Sekunder - Tanpa blok pupil
B. Sekunder :
- Dengan blok pupil
- Tanpa blok pupil
Glaukoma sudut terbuka
Primer (gsbp) /glaukoma kronis

stadium dini :
Gejala khas : stadium lanjut: sering menoleh ke
samping

Usia : dekade 6 7, usia


prevalensi
Terjadi pd 2 mata

Pria = wanita

Miopia

Prevalensi pd diabetes

Turunan / herediter
Normo Tension Glaucoma
(NTG) intinya TIO normal
lebih ke arah multifaktorial
GlaukomaSudutterbukaSekunder
( GSBS )/ Glaukoma kronis
PATOGENESA HAMBATAN PEMBUANGAN HA DI
JARING TRABEKULER SEKUNDER

IRITIS
HIFEMA
ENZIM MUKOPOLI SAKARID
(KORTIKOSTEROID TOPIKAL)
TRABEKULER EDEM (TRAUMA KIMIA ATAU
TEKANAN VENA EPISKLERA YG TINGGI

TIO MENINGKAT KRONIS

GSBS
Glaukoma Sudut Tertutup Primer
( GSTP )

GlakomaAkut
Glaukoma sudut tertutup
Primer (gstp)

Usia: 55 - 65 th (cina)
dekade 6 dinegbarat
jarangusia< 30 th
Umumnya serangan 1 mata, dan the fellow eye
50%, 5 thn kemudian
Wanita>pria (3 : 1)
Hipermetropi
herediter
Glaukoma sudut tertutup
Primer (gstp)

Gejala dan tanda klinis :


Pupil mid
Gonioscopi :
midriasis Mata merah, nyeri, kabur,
sudut coa
midriasis, Rc melihat halo
tertutup
-

TIO Konjungtiva Kornea suram


COA dangkal
meningkat hiperemi ok edema
Pathofisiology Glaukoma Akut Blok Pupil
Glaukoma sudut tertutup
Sekunder Tanpa blok pupil
Terjadi ok :
1. Kontraksi membran/eksudat di sudut
2. lens-iris maju kedepan
3. Sinekia di sudut COA
4. Neovaskuler glaukoma
5. Iridokorneal endothelial syndroma
6. Tumor
7. Inflamasi
8. Ciliary-block glaucoma (malignan glaukoma)
9. Trauma
Terapi
Obat-obatan yang diberikan bekerja dengan cara :
supresi pembentukan aqueous humor (seperti beta-
adrenergic blocker, apraclonidine,
brimonidine,acetazolamide, dichlorphenamide dan
dorzolamide hydrochloride)
meningkatkan aliran keluar (bimatoprost,
latanoprost, pilocarpine dan epinefrin),
Menurunkan volume vitreus (agen hiperosmotik)
serta miotik, midriatik dan sikloplegik (Salmon,
2009).
8. Pasien laki-laki berusia 60 tahun datang dengan
keluhan mata merah dan nyeri. Terdapat injeksi siliar,
dari hasil pemeriksaan fisik didapat kornea dalam batas
normal, COA jernih, sudut bilik mata depan terbuka,
terdapat lensa mata keruh, tidak ada iris shadow. Lensa
mata terlihat mengkerut. Reflex fundus (-). TIO
meningkat. Diagnose pada pasien adalah:
a. Glakoma fakolitik (glaukoma sekunder terbuka)
b. Glaukoma fakomorfik (glaukoma sekunder tertutup)
c. Glaucoma akut
d. Katarak matur.
Pembahasan
Kenapa diketahui katarak matur pada pasien ini?

Tes Imatur/intumesen Matur Hipermatur

Kekeruhan Sebagian Seluruh Lensa jatuh

Shadow test Positif Negatif Pseudopositif

Visus > 6/60 <6/60 <6/60

Dapat dilihat pada pemeriksaan fisik iris shadow


negatif, lensa keruh, dan lensa terlihat mengkerut
Pada pasien terdapat manifestasi dari glaukoma
(Glaukoma sudut terbuka)
Yaitu mata merah dan nyeri. Terdapat injeksi siliar,
dari hasil pemeriksaan fisik didapat kornea dalam
batas normal, COA jernih, sudut bilik mata depan
terbuka
Pasien ini timbul glaukoma diakibatkan adanya
katarak matur (glaukoma fakolitik)
Perbedaan
Glaukoma fakolitik Glaukoma fakomorfik

- Glaukoma sudut terbuka - Glaukoma sudut tertutup


- Gejala glaukoma terjadi - Gejala glaukoma terjadi
perlahan-lahan tiba-tiba
- Terjadi akibat adanya - Terjadi akibat adanya
katarak matur atau katarak intumesen atau
hipermatur imatur
9. Seorang wanita datang dengan keluhan mata kabur secara
perlahan. Pasien ada riwayat sering menggunakan obat
tetes mata yang mengandung steroid. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan reflex fundus negative. Segmen anterior
mata normal. Diagnosis yang tepat adalah :
a. Katarak senile (terkait usia)
b. Katarak komplikata (Penyakit- penyakit intraokular
yang sering berkaitan dengan pembentukan katarak
adalah uveitis kronik atau rekuren, glaukoma, retinitis
pigmentosa dan pelepasan retina.)
c. Katarak sekunder
d. Katarak matur
SKDI : 2
Jenis katarak Keterangan

Katarak senilis Katarak terkait usia tua

Katarak anak-anak
1. Katarak kongenital 1. Katarak muncul sejak lahir
2. Katarak yang didapat 2. Karena trauma,infeksi,obat2an

Katarak traumatik cedera benda asing di


lensa atau trauma tumpul terhadap bola
mata. Lensa menjadi putih segera
setelah masuknya benda asing

Katarak sekunder
Katarak komplikata Penyakit intraokular (uveitis ,
glaukoma, retinitis pigmentosa dan
pelepasan retina)
Katarak penyakit sistemik Bilateral (DM,galaktosemia,dll)
Katarak toksik Obat (kortikosteroid)
Katarak ikutan Katarak traumatik yang terserap
sebagian atau setelah terjadinya
ekstraksi katarak
ekstrakapsular.
22. Pasien Ny.mengeluh penurunan penglihatan secara
tiba-tiba pada mata kanan. Nyeri hebat dan melihat
seperti adanya pelangi. Mual muntah (+). PF
konjungtiva hiperemis, COA dangkal. TIO meningkat.
Dx??
Ayooo tebak diagnosisnya apa ayoooo.. ^_~
Glaukoma akut
yeyeyeyeye
23. Pasien Ny.mengeluh penurunan penglihatan secara
tiba-tiba pada mata kanan. Nyeri hebat dan melihat
seperti adanya pelangi. Mual muntah (+). PF
konjungtiva hiperemis, COA dangkal, palpasi
tekanan bola mata kesan normal, CD ratio >0,5.
Pemeriksaan penunjang pada kasus ini yang dapat
dilakukan untuk menilai progresivitas dan
keberhasilan terapi ?
Pemeriksaan pada glaukoma
Tonometri (10-21 mmHg) utk ortu 24 mmHg
Gonioskopi (utk melihat sudut) spesialistik
Funduskopi (penilaian Diskus Optikus)
Pemeriksaan Lapangan Pandang (automated perimeter dan
Goldman Perimeter)
4. Anak, mata merah, gatal, berair, ada teman yg kena,
ditemukan folikel di konjungtiva palpebra. Diagnosis :
a. Konj. Viral
b. Vernal
c. Bacterial
d. Alergi

SKDI : 4A
Penyakit
mata

Mata merah Mata tenang

Visus Visus
Visus Visus
perlahan mendadak

mengenai ablasio
Konjungtivitis media katarak, retina,
, skleritis, refraksi, mis. ARMD, neuritis
episkelritis, keratitis, retinopati optika,
hordeolum, uveitis, hipertensi/D oklusi
pterigium, glaukoma M arteri/vena
pinguekula akut retina
Pembahasan
Jenis konjungtivitis Ciri khas
Viral sekret jernih, ditemukan folikel, terapi
kortikosteroid topikal (kalau perlu), atau
artifisial tear

Bakteri sekret purulen, kelopak mata lengket,


ditemukan papil, terapi AB topikal

Vernal ditemukan cobblestone appearence di


konjungtiva tarsal. Terapi mast cell stabilizer,
antihistamin,steroid, rujuk (sebaiknya steroid)

alergika rasa gatal yg menonjol, sekret cair, ditemukan


papila.terapi antihistamin topikal

Alergi lensa kontak ditemukan giant pappilae di konjungtiva tarsal


rujuk
6. Seorang anak berusia 15 tahun datang dengan keluhan
mata berair, gatal, terutama setelah bermain dan
terkena debu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
adanya cobble stone. Diagnosis yang tepat pada
pasien ini adalah :
a. Konjungtivitis virus
b. Konjungtivitis bakteri
c. Konjungtivitis vernal
d. uveitis
e. keratitis
11. Pasien datang dengan keluhan mata merah, gatal,
sekret banyak, disertai demam, ada teman sekantor
pasien yang mengalami keluhan yang sama. Terapi
yang diberikan ?
a. Tetes Mata antibiotik
b. Tetes Mata antiviral
c. Tetes mata artifisial
d. Tetes mata antijamur
Penyebab Konj. Bakterial
Hiperakut biasanya disebabkan oleh N gonnorhoeae,
Neisseria kochii dan N meningitidis
Akut biasanya disebabkan oleh Streptococcus pneumonia dan
Haemophilus aegyptyus
Paling sering pada bentuk konjungtivitis bakteri subakut
adalah H influenza dan Escherichia coli
Kronik paling sering terjadi pada konjungtivitis sekunder
atau pada pasien dengan obstruksi duktus nasolakrimalis
12. Gambar mata , di konjungtivita palpebra ada
gambaran cobble stone diagnosisnya apa?
a. Konjungtivitis viral
b. Konjungtivitis bakteri
c. Konjungtivitis vernal
d. Konjungtivitis fliktenularis
13. Pria 35th, mata gatal, merah, sekret sperti susu pada
konjungtiva. slit lamp --> pappilla di konjungtiva
tarsal superior dan inferior. riwayat keluarga dgn
penyakit atopik Diagnosis?
a. vernal conjunctivitis (cooble stone)
b. Flictenularis conjunctivitis (fliktenula di limbus)
c. Acute conjunctivitis
d. Atopic conjunctivitis
e. Follicle conjunctivitis (pada virus)
16. Gambar kelopak mata dengan bentukan cobblestone
appearance di konjungtiva tarsal. Diagnosis pasien?
a. Konjungtivitis viral
b. Konjungtivitis bacterial
c. Konjungtivitis vernal
d. Konjungtivitis alergika
Konjungtivitis vernal
17. Pasien anak laki laki 8 tahun datang dengan keluhan
mata merah, gatal, berair dan mengeluarkan sekret
berwarna jernih/kuning. Banyak teman pasien di
sekolah dengan keluhan serupa. Pengobatan untuk
pasien adalah
a. Tetes mata Antibiotik
b. Tetes mata Antiviral
c. Tetes mata Kortikosteroid (kalo perlu/kontroversial)
d. Tetes mata antijamur
e. Artificial tears
18. Pasien laki laki usia 25 tahun datang dengan keluhan
mata merah di sebelah kiri, bengkak pada kelopak
mata, nyeri dan mengeluarkan sekret berair.
Penglihatan kabur. Bengkak pada mata ini membuat
pasien sulit membuka mata. Apakah diagnosis
pasien?
a. Blefaritis
b. Hordeolum
c. Kalazion
d. Konjungtivitis
SKDI : blefaritis 4A, Hordeolum 4A, Kalazion 3A
Pembahasan
Khas Terapi
Blefaritis Gatal, panas, mata merah -kebersihan kelopak mata
Def : peradangan kelopak berair, skuama/krusta, -Antiobiotik lokal (salep
mata fotofobia, eritromicin) bila perlu
Nyeri,Peradangannya difus sistemik (tetracyclin)
(merah),jumlah bulu mata
berkurang,sulit membuka
mata
Kalazion Nodul tidak nyeri, beda -Sembuh sendiri / hilang
Def : Peradangan kronik, dengan hordeolum -Bisa diekstirpasi apabila tidak
noninfeksi, akibat sembuh
merembesnya sekresi kelenjar
(Meibom /Zeis)
ke jaringan sekitar dan
memicu reaksi inflamasi
Hordeolum nodul nyeri di tepi kelopak -Kompres hangat
Def : Infeksi fokal pada mata, dan massa berfluktuasi -Sembuh sndiri dlm 1-2 mggu
kelopak mata yang menyerang -Antibiotik topikal
kel.zeis & meibom -insisi
10. Seorang wanita dtang dengan kelopak mata merah
dan nyeri. Segmen anterior bola dbn. Bulu mata
banyak rontok.
a. Blefaritis
b. Konjungtivits bakteri
c. Dakriosistitis
d. Trikiasis
SKDI : Dakriosistitis 3A, Trikiasis 4A
Pembahasan
Dakriosistitis Trikiasis
Def : infeksi pada sakus lakrimalis Def : Bulu mata melengkung ke arah
Tanda : nyeri di daerah sekitar kantong air bola mata oleh adanya inflamasu/sikatrik
mata ,merah dan membengkak. Mata menjadi MK : os terasa seperti ada benda asing, injeksi
merah dan berair serta mengeluarkan nanah konj, nyeri
jika ditekan,demam Terapi : epilasi mekanik, eksisi langsung,
Terapi : analgetik, antipiuretik, dan antibiotik penyebabnya dikoreksi

dakriosistitis
14. Pasien laki-laki, 65 tahun, datang dengan keluhan
mata terasa mengganjal, terdapat selaput pada mata
pasien. Selaput ini sudah muncul sejak bertahun-
tahun lalu dan semakin meluas. Pasien bekerja
sebagai petani. Pemeriksaan mata tes sonde (-),
diagnosis?
a. Pinguekula
b. Pterigium
c. Katarak
d. Blefaritis

SKDI : pterigium 3A
15. Seorang pasien datang dengan keluhan penglihatan
kabur. Tidak mata merah. Pasien bekerja sebagai
petani. Dari pemeriksaan lokalis didapatkan pada
mata terdapat bentukan selaput berbentuk segitiga
di depan kornea 0,3 mm dari arah limbus. dilakukan
pemeriksaan sonde, sonde tidak terlihat. Apakah
diagnosis pasieen tersebut?
a. Pterigium
b. Pinguekula
c. Katarak
d. Pseudopterigium
21. Pasien Ny. mengeluhkam nyeri pada mata kanan dan
pandangan kabur sejak dua hari yll. Pasien pengguna
lensa kontak. PF visus mata kanan 3/60 tidak maju
dengan pinhole, edema kornea (+) injeksi silier (+),
injeksi konjungtiva (+), COA dangkal lensa kesan
jernih. Diagnosis adalah
a. konjungtivitis
b. keratitis
c. uveitis anterior
d. ulkus kornea
e. uveitis posterior
SKDI : keratitis 3A, uveitis anterior (iritis ) 3A, dan ulkus
kornea tidak tercantum
Uveitis
anterior posterior
Iritis dengan siklitis mengenai lapisan
disebut iridosiklitis atau koroid
disebut juga dengan disebut koroiditis
uveitisa nterior dan
merupakan bentuk
uveitis tersering

Uveitis umumnya unilateral, biasanyaterjadi pada dewasa muda dan


usia pertengahan. Ditandai adanya riwayat sakit,fotofobia, dan
penglihatan yang kabur, mata merah tanpa sekret mata purulen
dan pupil kecil atau ireguler
19. Seorang laki laki usia 56 tahun dating degan keluhan
penglihatan kabur. Pasien mengeluh kabur terutama
bila membaca tulisan kecil. Pasien dialkukan
pemeriksaan koreksi kacamata didapatkan hasil:
OD syph 6/6
OS -1 koreksi pinhole maju menjadi 6/6 diberikan
lensa kacamata +1
Apakah kelainan pada mata kiri pasien?
a. Hipermetropi senilis
b. Miopi
c. Astigmatisme
d. Silindris
SKDI : kelainan refraksi (miopi,
hipermetropi,astigmatisme ringan, dan presbiopi) 4A
Emmetropia
Kondisi dimana sinar sejajar difokuskan tepat di retina
dlm keadaan rileks
Visus optimal
Myopia
Kondisi dimana sinar paralel tanpa akomodasi
difokuskan di depan retina.
Myopia
Penyebab :
1. Sumbu mata lebih panjang (Axial Myopia)
2. Daya pembiasan mata terlalu kuat (Curvature Myopia)

Gejala :
kabur jauh , dekat terang
konvergensi dan asthenopia

Tanda :
exoftalmus
vitreus floaters
Tigroid Fundus
Anterior Chamber dalam
Pupil agak lebar
Gradation of Myopia :

Mild Myopia : -0,25 - -3,00

Moderate Myopia : >-3,00 - -6,00

High Myopia : >-6,00


Myopia

Ablatio retina
Strabismus Esotropia
Strabismus Exotropia

koreksi dg lensa negatif terlemah


bedah refraktif kornea
Clear Lens Ekstraksi + IOL
Phacic IOL
Hypermetropia
Kelainan refraksi dimana sinar paralel tanpa akomodasi
difokuskan di belakang retina
Hypermetropia

Sumbu mata lebih pendek


Daya bias mata lemah
Penyebab:

Kabur lihat dekat


> akomodasi lihat jauh
Gejala : Pusing, mata terasa berat
(asthenopia)
Hypermetropia
COA dangkal
Tanda : Pupil miosis

Glaukoma
Komp ikasi : Esotropia
Ambliopia
Koreksi lensa +
Terapi : terkuat
Bedah refraktif
Astigmatism
Kondisi dimana didapatkan derajat refraksi yang
berbeda di masing-masing meridian,sinar paralel
difokuskan di titik yang berbeda
Definisi
ketidaksamaan kelengkungan kornea yang menyebabkan
bayangan benda yang dilihat memiliki 2 atau lebih fokus pada
retina.
Classification of astigmatism
1.Simple hyperopic astigmatism:e.g C+0.50
2.Simple myopic astigmatism : C-0,50
3.Compound hyperopic astigmatism : S+1.00 C +0.50
4.Compound myopic astigmatism :
S-1.00 C-0.50
5.Mixed astigmatism :S-1.00 C+0.50
24. Pasien anak usia 6 tahun dengan keluhan penglihatan
tidak jelas saat melihat papan tulis. Didapatkan visus
3/6 membaik dengan pinhole. Apa yang digunakan
untuk mengkoreksi kelainan tersebut : lensa sferis
terlemah. Pelajari juga kelainan refraksi myopia,
hipermetropia, astigmatisma. Jenis astigmatisma
kapan dikatakan composite dan simpleks.
Presbiopi
Presbiopia adalah gangguan penglihatan terutama dekat
pada orang berusia >40 tahun akibat gangguan akomodasi
(masalah kelenturan lensa). Diperlukan lensa adisi untuk
membaca. Satu-satunya kelainan refraksi yang tidak bisa
dibetulkan dengan LASIK.
Terapi
Lensa adisi untuk presbiopia
40-45 tahun + 1.0 D
45-50 tahun + 1.5 D
50-55 tahun + 2.0 D
55-60 tahun + 2.5 D
>60 tahun +3.0 D (adisi + 3.0 D juga dipakai buat orang
afakia)

Anda mungkin juga menyukai