Anda di halaman 1dari 15

INTEGRASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN

TARI KOLOSAL UNTUK SISWA SMA NEGERI 3


DAN SMP NEGERI 2 PANGKALPINANG
MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR
MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Dosen Pengampu:R.A. Murti Kusuma Wirasti S.IP, M.Si

DISUSUN OLEH

Zara Larasati
1215151325

KELAS B
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan rahmatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tugas akhir semester 103 yang
membuat makalah asli buatan saya sendiri dengan judul Integrasi Teknologi Komunikasi dan
Informasi dalam Pembelajaran Tari Kolosal untuk Siswa SMA Negeri 3 dan Siswa SMP Negeri
2 Pangkalpinang.
Makalah ini berisi tentang bagaimana integrasi teknologi komunikasi dan informasi
dalam pembelajaran tari kolosal yang mana tarian massal ini diperuntukkan untuk pembukaan
HUT kota Pangkalpinang yang ke-257. Tari kolosal ini dibawa oleh 500 siswa dengan 300 siswa
SMA Negeri 3 Pangkalpinang dan 200 siswa SMP Negeri 1 Pangkalpinang yang diiringi oleh
musik dari sanggar teater Bougenville SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Lalu makalah ini juga akan
menjelaskan bagaimana cara teknologi komunikasi dan informasi bisa menyatukan kedua
sekolah menengah ini dalam keselarasan tarian dan music pengiringnya.
Ucapan terima kasih saya setinggi-tingginya kepada dosen pengampu mata
kuliah Pengantar Teknologi Komunikasi dan Informasi ini, bu R.A. Murti Kusuma Wirasti S.IP,
M.Si yang mana telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Lalu
memberikan saya amanah untuk mempelajari dan membuat makalah tugas akhir dengan judul
Integrasi Teknologi Komunikasi dan Informasi untuk siswa SMA Negeri 3 dan Siswa SMP Negeri
2 Pangkalpinang. Makalah yang saya buat ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu mohon
maaf jika ada kesalahan dalam pembuatan makalah tugas akhir ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami integrasi
Teknologi Komunikasi dan Informasi lebih dalam.

Penulis

II

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... II
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... III
BAB I ................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG ........................................................................................................................ 1
RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................. 4
BAB II ............................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 5
BAB 3 ............................................................................................................................................. 11
PENUTUP ....................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN ............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 12

III

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Kebudayaan menjadi warisan manusia yang dilestarikan melalui berbagai cara.


Kebudayaan adalah sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan dan nilai yang dimiliki oleh
manusia sebagai makhluk sosial. Kebudayaan berisi, antara lain perangkat model pengetahuan
atau sistem makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-simbol yang ditransmisikan
secara historis. Model pengetahuan atau sistem makna tersebut digunakan secara selektif oleh
wargamasyarakat pendukungnya untuk berkomunikasi, melestarikan dan menghubungkan
pengetahuan, serta merupakan pedoman bersikap dan bertindak dalam menghadapi
lingkungan, guna memenuhi berbagai kebutuhannya menurut C. Geertz (Bahari, 2008:
30).Kebudayaan secara tidak langsung menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
masyarakat, salah satunya termasuk dalam materi pendidikan yang berkembang disekolah dan
dipelajari oleh siswa.
Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki potensi spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No. 20 Th.
2003, pasal 1). Dengan hal tersebut, maka pendidikan sangat dibutuhkan demi kemajuan
sumber daya manusia (SDM) yang ada di Indonesia. Dalam kegiatan pembelajaran, kini ada
caraberbeda dalam menyampaikan materi pembelajaran guna memajukan kualitas pendidikan
yakni dengan media baik itu media audio (suara), Visual (gambar), Audiovisual (video) dan lain
sebagainya. Sesuai perkembangan zaman, hampir setiap kegiatan pembelajaran dalam
pelaksanaannya menggunakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Secara
langsung, teknologi menunjang adanya media-media yang digunakan dalam dunia pendidikan.
1

Sebagai salah satu bagian dari pendidikan, banyak cara yang digunakan agar sebuah
pembelajaran menjadi menyenangkan, menarik, mudah dipahami dan dapat dipelajari setiap
waktu.
Teknologi komunikasi dan informasi adalah topik penting yang berkembang dalam
berbagai kebijakan public, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Integrasi teknologi
komunikasi dan informasi yang berupa media didalam kehidupan sehari-hari dapat mengubah
hubungan kita dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan. Peluang yang ditawarkan oleh
penggunaan teknologi komunikasi dan informasi ini juga memiliki banyak variasi, seperti dalam
penggunaan video pembelajaran dalam memudahkan penggunanya, baik peserta didik maupun
para pengajar untuk mendapatkan pengetahuan baru dalam pembelajarannya. Seperti dalam
pembelajaran tari kolosal yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 asal
kotaPangkalpinang, Bangka Belitung ini. Kedua sekolah yang berbeda jenjang ini juga memiliki
latar belakang dan lokasi yang cukup jauh.Selain itu, perbedaan waktu latihan untuk tari kolosal
di sela-sela pelajaran antara siswa SMA dan SMP ini juga menjadi salah satu kendala besar
dalam project tari yang sudah dilaksanakan pada hari selasa, 30 September 2014 silam.
Namun karena telah menggunakan Teknologi komunikasi dan informasi yang berupa
video pembelajaran, dapat memangkas jarak dan waktu.Jarak yang cukup jauh antara kedua
sekolah ini juga menjadi pertimbangan digunakannya media video dalam pelatihan tari kolosal.
Pertimbangan digunakannya media video pembelajaran adalah Seperti yang disampaikan oleh
Paivio (dalam Arsyad, 2011) bahwa belajar menggunakan indra pandang dengan melibatkan
indra lainnya akan memberikan keuntungan yang lebih optimal dalam proses pembelajaran.
Menggunakan media pembelajaran berbasis audio-visual yaitu video menjadi pilihan yang
sesuai untuk mempelajari tarian kolosal ini.Media yang dikembangkan harus disesuaikan
dengan kebutuhan yang dibutuhkan sekolah khususnya dalam pembelajaran tari. Media
pembelajaran ini dapat menarik minat dan perhatian siswa.
sehingga siswa lebih teliti dalam menyimak materi yang disampaikan melalui media
pembelajaran tersebut. Media ini juga disesuaikan dengan kemampuan kognitif para siswa yang
tentunya berbeda, sehingga tiap siswa dapat menggunakan media ini sesuai kebutuhan masingmasing yaitu siswa dapat mengulang kembali setiap ragamnya dengan melihat dari video
2

tersebut dan melakukan imitasi/meniru.Lalupertimbangan kedua yaitu karena waktu latihan


untuk mempelajari tarian ini diberikan kepada siswa selama 1 bulan, dengan menggunakan
sela-sela waktu belajar siswa.Dengan menggunakan video pembelajaran, para siswa dapat
mempelajari tarian ini baik di rumah maupun di waktu luang para siswa.Diharapkannya
pengaplikasian pengembangan media video pembelajaran yang berbasiskan audio (suara) dan
visual (gambar) dalam mempelajari tari kolosal oleh siswa SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2
Pangkalpinang ini dapat memberikan gambaran nyata dan keselarasan antara music dan tarian.
Selain itu teknologi komunikasi dan informasi berbasiskan video pembelajaran juga
mempermudah siswa agar tarian yang dibawakannya kompak, rapi, dan mengandung unsur
seni yang indah.

RUMUSAN MASALAH

1. Adakah integrasi teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran tarian kolosal
oleh siswa SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang?
2. Bagaimana cara untuk mengaplikasikan teknologi komunikasi dan informasi dalam
pembelajaran tarian kolosal oleh siswa SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang?
3. Apakah teknologi komunikasi dan informasi berpengaruh dalam pembelajaran tarian
kolosal siswa SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang?
4. Jenis media apa yang mempermudah dan cocok pembelajaran tarian kolosal oleh siswa
SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang?

BAB II
PEMBAHASAN

Teknologi komunikasi dan informasi merupakan topic penting yang berkembang dalan
berbagai kebijakan public, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Integrasi teknologi
komunikasi dan informasi dalam kehidupan sehari-hari dapat mengubah cara kita untuk
mendapatkan informasi dan pengetahuan. Peluang yang ditawarkan oleh penggunaan
teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan sangat banyak, sehingga dapat mengarah
pada pengalaman belajar yang lebih baik dan lebih menarik.
Dodi Nandika, Gatot H. Priowirjanto dan Soekartawi (2007:11) menjelaskan bahwa
teknologi komunikasi dan informasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
cara yang menarik dan inovatif untuk menyediakan pembelajaran seumur hidup dengan akses
global terhadap informasi, pembelajaran dan dukungan. Dalam hal ini teknologi komunikasi dan
informasi mencakup perangkat komunikasi atau aplikasi, meliputi: radio, televisi, telepon
selular, computer dan jaringan perangkat keras dan perangkat lunak, system satelit dan banyak
lainnya, serta berbagai layanan dan aplikasi yang terkait dengan mereka, seperti video
conference dan pembelajaran jarak jauh.
Hal ini senada seperti yang dikemukakan oleh Anderson (2010:4) yang mengatakan
bahwa teknologi komunikasi dan informasi mencakup banyak teknologi yang memungkinkan
kita untuk menerima informasi dan berkomunikasi atau bertukar informasi dengan orang lain,
dengan perangkat dan fungsi untuk Capturing (menangkap), Interpreting (menafsirkan), Storing
(menyimpan), dan transmitting (mengirimkan) informasi, seperti yang tertera pada gambar
berikut:

Karena penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dalam kegiatan pembelajaran


kini menyebabkan perubahan dalam cara pengajar mengajar dan cara siswa belajar. mengutip
pendapat yang dikemukakan oleh Resta dan Patru (2010), seperti yang digambarkan dibawah
ini bagaimana peran guru berubah sebagai hasil dari penerapan teknologi komunikasi dan
informasi di dalam kelas, seperti yang disajikan dalam table 1:
Tabel 1: penggunaan teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan
PERUBAHAN PERAN GURU
BERGESER DARI

MENJADI

Penular pengetahuan, sumber

Fasilitator pembelajaran,

informasi primer

kolaborator, pelatih, navigator


pengetahuan, dan mitra pelajar.

Guru mengendalikan dan

Guru memberikan siswa lebih

mengarahkan semua aspek

banyak pilihan dan tanggung jawab

pembelajaran

untuk pembelajaran mandiri

Sejalan dengan perubahan peran pengajar (guru), maka peran siswa (peserta didik) juga
berubah sebagai hasil dari penerapan teknologi komunikasi dan informasi di kelas, seperti yang
disajikan dalam table 2 berikut ini:
Table 2: penggunaan teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan pada
peran siswa (peserta didik)
PERUBAHAN DALAM PERAN SISWA (PESERTA DIDIK)
BERGESER DARI

MENJADI

Penerima informasi pasif

Berpartisipasi aktif dalam proses


pembelajaran

Mereproduksi pengetahuan

Memproduksi pengetahuan belajar

belajar sebagai kegiatan sendiri

bersama-sama dengan siswa


lainnya

Media teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran tari kolosal untuk siswa
SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang yang paling cocok adalah menggunakan media
video pembelajaran. Video pembelajaran yang digunakan adalah berupa video tarian yang
dibawakan oleh para tutor yang diiringi oleh music daerah. Video ini direkam dan dibagikan
kepada para siswa untuk dipelajari.
Didalam tarian ini memiliki enam bagian tarian yang berbeda-beda. Di bagian pertama
(sentral) diisi oleh para tutor penari dari sanggar Bougenville yang berisi 25 orang. Di bagian
kedua (kiri dan kanan pertama) diisi oleh siswa perempuan kelas X SMA Negeri 3
Pangkalpinang.Lalu di bagian ketiga (kiri dan kanan kedua) di isi oleh siswa perempuan kelas VII
SMP Negeri 2 Pangkalpinang. Di dalam bagian keempat (bagian belakang pertama) diisi oleh
para siswa laki-laki SMP Negeri 2 Pangkalpinang, dimana di bagian keempat ini merupakan
siswapembawa bendera. Lalu di bagian kelima (bagian belakang kedua) diisi oleh gabungan
antara siswa perempuan SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang. Lalu bagian terakhir
atau bagian keenam (bagian depan ) diisi oleh siswa laki-laki SMP Negeri 2 Pangkalpinang yang

mana bertugas membawa ornament naga. Sturktur tersebut dapat di jelaskan seperti gambar
berikut ini:

Video pembelajaran tari kolosal oleh siswa SMA Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang di
bagi menjadi 5 versi, dengan sebagai berikut:
1. Video tarian bagian ke-2
2. Video tarian bagian ke-3
3. Video tarian bagian ke-4
4. Video tarian bagian ke-5
5. Video tarian bagian ke-6
Cara pembuatan video pembelajaran ini adalah dengan merekam music dan tarian yang
dibawakan oeh para tutor. Dari 25 orang tutor yang ada, setiap bagian diwakili oleh 5 orang
tutor. Di dalam setiap CD maupun video pembelajaran yang diuggah di official youtube SMA
Negeri 3 Pangkalpinang mengenai tarian kolosal ini, memeliki beberapa file. Seperti yang
dijelaskan pada table di bawah ini:
Table 3: menjelaskan tentang file yang terdapat dalam CD maupun yang diunggah di official
youtube SMA Negeri 3 Pangkalpinang.

VERSI VIDEO
1. Video tarian bagian ke-2

MEMILIKI FILE
a. Video tarian gabungan full version yang direkam
oleh drone. Video ini direkam dengan diwakilkan
oleh para tutor.
b. Video tarian yang di khususkan untuk merekam
tarian bagian ke-2 yang diwakilkan oleh 5 orang
tutor.

2. Video tarian bagian ke-3

a. Video tarian gabungan full version yang direkam


oleh drone. Video ini direkam dengan diwakilkan
oleh para tutor.
b. Video tarian yang di khususkan untuk merekam
tarian bagian ke-3 yang diwakilkan oleh 5 orang
tutor.

3. Video tarian bagian ke-4

a. Video tarian gabungan full version yang direkam


oleh drone. Video ini direkam dengan diwakilkan
oleh para tutor.
b. Video tarian yang di khususkan untuk merekam
tarian bagian ke-4 yang diwakilkan oleh 5 orang
tutor.

4. Video tarian bagian ke-5

a. Video tarian gabungan full version yang direkam


oleh drone. Video ini direkam dengan diwakili oleh
para tutor.
b. Video tarian yang di khususkan untuk merekam
tarian bagian ke-5 yang diwakilkan oleh 5 orang
tutor.

5. Video tarian bagian ke-6

a. Video tarian gabungan full version yang direkam


oleh drone. Video ini direkam dengan diwakili oleh
para tutor.
b. Video tarian yang di khususkan untuk merekam
9

tarian bagian ke-2 yang diwakilkan oleh 5 orang


tutor.

Video pembelajaran tiap versi bagian ini kemudian di masukkan ke dalam CD atau di
unggah ke official youtube SMA Negeri 3 Pangkalpinang dan dibagikan kepada siswa-siswi SMA
Negeri 3 dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang. Selain menggunakan cara membagikan CD atau
mendownload secara pribadi video pembelajaran tersebut. pihak sekolah sudah menyiapkan 3
proyektor di tiap sekolah yang digunakan untuk menjadi contoh gerakan tarian yang ditonton
oleh para siswa di dalam gedung serbaguna masing-masing sekolah, baik itu SMA Negeri 3
maupun SMP Negeri 2 Pangkalpinang. Pengaruh penggunaan teknologi komunikasi dan
informasi berbasis video pembelajaran yang diunggah ke internet ini sangat besar
dampaknya.Yakni bisa memperpendek waktu latihan para siswa karena siswa sudah bisa
berlatih tarian kolosal tersebut di rumah masing-masing dan ketika pada hari latihan gabungan
yang biasanya dilakukan pada hari sabtu dan minggu. Dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi dan informasi, para siswa sudah hafal gerakannya masing-masing.
Lalu dampak penggunaan teknologi komunikasi dan informasi ini juga mempermudah
para tutor dan pelatih untuk melatih para siswa SMA dan SMP ini dalam waktu singkat dan
lebih mudah. Karena para tutor dan pelatih tidak perlu mengeluarkan tenaga dan uang yang
lebih untuk mendatangi tiap sekolah untuk berlatih. Namun cukup melakukan latihan gabungan
setiap hari sabtu dan minggu, project tari kolosal massal dengan 500 peserta ini akan
terselesaikan dengan baik dan membanggakan.

10

BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN

Teknologi komunikasi dan informasi yang semakin berkembang seiring dengan


perkembangan zaman yang maju ini. Hendaklah kita, para generasi penerus bangsa dapat
memanfaatkan dan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam hal positif. Banyak
hal yang terdapat dalam teknoloogi komunikasi dan informasi ini. Seperti pengunaan internet,
handphone, PDA dan lain-lain. Seperti yang dibahas pada makalah ini, yang mengenai integrasi
teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran tari kolosal untuk siswa SMA Negeri 3
dan SMP Negeri 2 Pangkalpinang. Dimana media yang digunakan berupa video pembelajaran.
Media video pembelajaran merupakan media yang paling cocok untuk digunakan dalam
pembelajaran tari kolosal ini. Karena dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan
psikomotorik para siswa.
Dengan memanfaatkan media teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran
kita dapat memperoleh banyak kemudahan. Seperti dapat mempermudah para siswa untuk
lebih cepat mempelajari tarian kolosal ini. Lalu dapat menghemat biaya dan uang akomondasi
para pelatih dan tutor karena hanya perlu mengadakan evaluasi dan latihan hanya pada hari
sabtu dan minggu saja. Oleh karena itu penggunaan yang benar dalam pemanfaatkan teknologi
komunikasi dapat mempermudah pekerjaan manusia.

11

DAFTAR PUSTAKA

Fitriandi, H. (2013, mei 13). uny. Retrieved desember 25, 2015, from jurnal.uny.ac.id:
journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/download/3255/2737
Sabri. (2012, november 9). umn. Retrieved desember 25, 2015, from http://digilib.unm.ac.id:
http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/5/universitas%20negeri%20makassar-digilib-unm-sabri-2401-integras-%29.pdf
Satrianingsih, A. R. (2015, juni 17). uny. Retrieved desember 25, 2015, from eprints.uny.ac.id:
http://eprints.uny.ac.id/20830/

12

Anda mungkin juga menyukai