Anda di halaman 1dari 3

Zara Larasati – 1215151325

Tugas – Kapita Selekta Hasil Penelitian – 29 Maret 2018


Teknologi Pendidikan – Universitas Negeri Jakarta

Definisi Teknologi Pendidikan

Definisi awal Teknologi Pendidikan dipandang sebagai media

Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain,


melaksanakan, dan mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran
dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori
belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber
belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.

Definisi teknologi pendidikan pada awal tahun 1920 dipandang sebagai media.
Akar terbentuknya pandangan ini terjadi ketika pertama kali diproduksi media pendidikan
pada awal abad dua puluhan. Media ini, sebagai media pembelajaran visual yang berupa
film, gambar dan tampilan yang mulai ramai pada tahun 1920. definisi formal
pembelajaran visual terfokus pada media yang digunakan untuk menampilkan sebuah
pelajaran. Pandangan ini berlanjut sampai 1950.

Tahun 1960 dan 1970 Teknologi Pendidikan diapandang sebagai suatu proses.
Awal tahun 1950, khususnya selama tahun 1960 dan 1970 sejumlah ahli dalam bidang
pendidikan mulai mendiskusiakan teknologi pendidikan dalam suatu yang berbeda.
Mereka membahasnya sebagai suatu proses. Contohnya Finn (1960) mengatakan
bahwa teknologi pendidikan harus dipandang sebagai suatu cara untuk melihat masalah
pendidikan dan mneguji kemungkinan solusi dari masalah tersebut. Sedangkan
Lumsdaine (1964) mengatakan bahwa teknologi pendidikan dapat dijadikan aplikasi ilmu
pengetahuan pada praktek pendidikan. Pada tahun 1960an dan 1970 banayak definisi
teknologi pendidikan yang dipandang sebagai suatu proses.

Definisi 1963

Di tahun 1963, definisi teknologi pendidikan digambarkan bukan hanya sebagai


sebuah media. Definisi ini (Ey, 1963) menghasilkan dengan suatu komisi pengawas yang
dibentuk olep Departemen Pendidikan Audiovisual (sekarang dikenal sebagai Asosiasi
Teknologi dan Komunikasi Pendidikan). Hal ini merupakan suatu hal yang berangkat dari
pandangan “tradisional” terhadap teknologi pendidikan. Definisi kini lebih
memusat pada desain pembelajaran dan penggunaan media sebagai pengendalian
proses belajar (p. 38). Lebih dari itu pengertian kini lebih menganali serangkaian langkah-
langkah penerapan, perancangan, dan penggunaan. Langkah-langkah ini mencakup
perencanaan, produksi, pemilihan, pemanfaatan, dan manajemen. Perubahan disini
mencerminkan bahwa, bagaimana lingkungan dan kemajuan zaman dapat mengubah
sebuah definisi dan praktek dari teknologi pendidikan.

Definisi 1970

Definisi selanjutnya merupakan definisi tahun 1970-an yang dikeluarkan oleh


Komisi Pengawas Teknologi Pendidikan. Komisi pengawas ini dibentuk dan dibiayai oleh
pemerintah Amerika Serikat untuk menguji permasalahan dan manfaat potensial yang
berhubungan dengan teknologi pendidikan di sekolah-sekolah.

Teknologi pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain,


melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran
dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori
belajar dan komunikasi pada manusia dan mengunakan kombinasi sumber-sumber
belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.

Jadi menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membuat agar
suatu pembelajaran lebih efektif. Bagaimana hal itu dilakukan? Dengan cara mendesain,
melaksanakan dan mengevaluasi secara sistematis berdasarkan teori komunikasi dan
belajar tentunya, serta memanfaatkan segala sumber baik yang bersifat manusia maupun
non manusia, dengan demikian, sejak tahun 1970an, sudah ada pandangan bahwa
manusia (dalam hal ini guru) bukanlah satu-satunya sumber belajar.

Definisi 1977

Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegerasi meliputi orang,


prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisa masalah dan merancang.
Melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar
manusia.

Definisi 1994

Teknologi instruksional adalah praktek dalam mendesain, mengembangkan,


memanfaatkan, mengelola dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber balajar.

Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977 yang terlalu rumit,
definisi ini menegaskan bahwa adanya lima dominant teknologi pembelajaran, yaitu
kawasan desain, kawasan pengemabangan, kawasan pemanfaatan, kawasan
pengelolaan, dan kawasan penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar, seorang
teknolog pembelajaran bias saja memfokuskan bidang garapannya dalam salah satu
kawasan tersebut.

Definisi 2004

Definisi teknologi pendidikan tahun 2004 yang disusun oleh komite definisi dan
terminology Association for Educational Communication and Technology (AECT)
: Educational technology is the study and ethical practice of fasicilitating learning and
improving performance by creating, using and managing appropriate technological
processes and resources.
Dari definisi diatas, maka salah satu upaya facilitating learning and improve
performance adalah dengan creating (pembuatan). Creation dilakukan dengan riset,
teori, dan praktek pada sumber sumber belajar, lingkungan belajar dan pada sistem
belajar mengajar pada latar yang berbeda beda, baik formal maupun nonformal.

Anda mungkin juga menyukai