Oleh
Ni Putu Raina Saraswati
NIM. 1211021010
Semester : VI
Kelas : A
1. DESAIN
Kawasan desain memiliki asal usul dari gerakan psikologi
pembelajaran. Melalui Jim Finn dan Leonard Silvern, pendekatan sistem
pembelajaran
secara
bertahap
mulai
berkembang
menjadi
suatu
juga
Gagne
dan
briggs
pada
tahun
1960an
telah
menggabungkan
keahlian psikologi pembelajaran dengan bakat dalam desain sistem yang
membuat konsep pembelajaran menjadi hidup. Desain adalah proses untuk
menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan
produk.
Kawasan desain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran,
terutama diilhami dari pemikiran B.F. Skinner (1954) tentang teori
pembelajaran berprogram (programmed instructions). Selanjutnya, pada
tahun 1969 dari pemikiran Herbert Simon yang membahas tentang
preskriptif tentang desain turut memicu kajian tentang desain. Pendirian
pusat-pusat desain bahan pembelajaran dan terprogram, seperti Learning
Resource and Development Center pada tahun 1960 semakin
memperkuat kajian tentang desain. Dalam kurun waktu tahun 1960-an dan
1970-an, Robert Glaser, selaku Direktur dari Learning Resource and
Development Center tersebut menulis dan berbicara tentang desain
pembelajaran sebagai inti dari Teknologi Pendidikan. Tujuan desain adalah
untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro seperti
program dan kurikulum; dan pada tingkat mikro seperti pelajaran dan
modul. Kawasan desain meliputi studi mengenai :
a) desain sistem pembelajaran,
b) desain pesan,
c) strategi pembelajaran, dan
d) karateristik pemelajar.
2. PENGEMBANGAN
pembelajaran
sistematik.
Pemanfaatan
adalah
aktivitas
menggunakan proses dan sumber untuk belajar mereka yang terlibat dalam
pemafaatan mempunyai tanggung jawab untuk mencocokan pemelajar
dengan bahan dan aktivitas yang specifik, menyiapkan pemelajar agar
dapat berintekrasi dengan bahan aktivitas yang dipilih, memberikan
bimbingan selama kegiatan, membekan penilaian atas hasil yang dicapai
pemelajar serta memasukkannya ke dalam prosedur organisasi yang
berkelanjutan.
Karya Dale pada 1946 yang berjudul Audiovisual Materials in
Teaching, yang di dalamnya mencoba memberikan rasional umum tentang
pemilihan bahan dan aktivitas belajar yang tepat. Pada tahun, 1982
diterbitkan diterbitkan buku Instructional Materials and New Technologies
of Instruction oleh Heinich, Molenda dan Russel. Dalam buku ini
mengemukakan model ASSURE, yang dijadikan acuan prosedur untuk
merancang pemanfaatan media dalam mengajar. Langkah-langkah tersebut
meliputi : (1) Analyze leraner (menganalisis pembelajar); (2) State
Objective (merumuskan tujuan); (3) Select Media and Materials (memilih
media dan bahan); (4) Utilize Media and Materials (menggunakan media
dan bahan), (5) Require Learner Participation (melibatkan siswa) ; dan (6)
Evaluate and Revise (penilaian dan revisi). Kawasan Pemanfaatan meliputi
:
a) Pemanfaatan Media
b) Difusi Inovasi
c) Implementasi dan Institusionalisasi
d) Kebijakan dan Regulasi
4. PENGELOLAAN
Pengelolaan
meliputi
pengendalian
Teknologi
Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA