B. Rekaman Indera
Komponen pertama sistem daya ingat yang ditemui informasi yang sedang masuk ialah
rekaman indera. Rekaman indera (sensory register) menerima informasi dalam jumlah besar
dari masing-masing indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, rasa)
menahannya dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari beberapa detik. Kalau tidak ada
yang terjadi pada informasi yang ditahan dalam rekaman indera, informasi tersebut akan cepat
hilang.
2. Perhatian
Ketika guru berkata kepada siswa “Berikan perhatian” atau “pinjami saya telinga
kalian” mereka menggunakan kata berikan dan pinjami dengan benar. Sama seperti uang,
perhatian adalah sumber daya yang terbatas. Ketika guru meminta siswa membelanjakan
(mengggunakan) kemampuan perhatian mereka yang terbatas itu pada apapun yang dikatakan
3. Memperoleh Perhatian
Ada beberapa cara untuk memperoleh perhatian. Salah satu cara ialah menggunkan
isyarat yang menunjukkan “hal itu penting”. Cara lain untuk memperoleh perhatian ialah
memberikan rangsangan yang tidak lazim, tidak konsisten atau mengejutkan juga menarik
perhatian. Misalnya guru ilmu pengetahuan alam sering mendahului pelajaran dengan peragaan
untuk memikat keingintahuan siswa.
Daya ingat jangka pendek (short-term memory) atau kerja adalah suatu sistem
penyimpanan yang menampung lima hingga sembilan bit informasi setiap saat. Informasi yang
disadari dan diberi perhatian oleh seseorang dipindahkan kekomponen kedua sistem daya ingat:
daya ingat jangka pendek (Solso, 2001). Ini adalah bagian daya ingat yang menjadi tempat
penyimpanan informasi yang saat itu sedang dipikirkan.
Aspek terpenting daya ingat jangka pendek bukanlah jangka waktunya, melainkan fakta
bahwa daya ingat tersebut sedang aktif. Daya ingat kerja (working memory) adalah tempat
pikiran mengolah informasi, mengorganisasikannya untuk disimpan atau dibuang, dan
menghubungkannya dengan informasi lain.
Daya ingat jangka panjang adalah bagian sistem daya ingat yang menjadi tempat
menyimpan sistem informasi dalam kurun waktu yang lama. Daya ingat jangka panjang
dianggap sebagai penyimpanan yang berkapasitas sangat besar dan berdaya ingat sangat jangka
panjang. Banyak ahli teori percaya bahwa kita mungkin saja tidak pernah melupakan informasi
dalam daya ingat jangka panjang; sebaliknya, kita dapat saja kehilangan kemampuan
menemukan informasi dalam daya ingat kita (daya ingat permanen) (Byrnes, 1996).
Ericson dan kintsch (1995) mengajukan hipotesis bahwa orang menyimpan bukan
hanya informasi tetapi juga strategi belajar dalam daya ingat jangka panjang untuk mudah
diakses. Long-term working memori ini menjelaskan kemampuan luar biasa para pakar (seperti
ahli diagnosik kedokteran) yang harus mengimbangi informasi terkini dengan berbagai jenis
pola yang terdapat dalam daya ingat jangka panjang mereka.
4. Model Koneksionis
Teori ini menekankan gagasan bahwa pengetahuan disimpan dalam otak dalam suatu
jaringan koneksi, bukan dalam suatu sistem aturan atau dalam penyimpanan masing-masing
potong informasi. Dalam pandangan ini, pengalaman menghasikan pembelajaran dengan
memperkuat koneksi-koneksi tertentu, sering dengan mengorbankan koneksi-koneksi lain.
Kapasitas otak tidak ditentukan sejak lahir, tetapi dipengaruhi poleh pengalaman dini,
telah memberikan dampak yang sangat menggembirakan terhadap dunia riset dan kebijakan
pendidikan masa usia dini (National Research Council, 2003). Lebih jauh, satu riset
menyatakan bahwVa pelatihan yang cukup luas dapat mengubah struktur otak, bahkan hingga
massa dewasa. Misalnya, studi tentang supir-supir di London menemukan bahwa pelatihan
mereka menyebabkan peningkatan kegiatan dalam bagian otak yang mengolah arah (Maquire
et al., 2000).
1. Gangguan Fisiologis
Informasi yang masuk akal dan mempunyai arti bagi siswa akan lebih bermakna
daripada pengetahuan tidak aktif dan informasi yang dipelajari dengan hafalan. Menurut teori
skema, pengetahuan bermakna masing-masing orang dibangun dari jaringan dan hirearki
skemata.
Pengetahuan Lembam
Pengertahuan lebam adalah informasi yang dipelajari yang seharusnya dapat diterapkan
pada berbagai jenis situasi tetapi penggunaannya terbatas pada penerapan terbatas yang sering
artifisial. Biasanya, pengetahuan lembam terdiri atas informasi atau kemampuan yang
dipelajari di sekolah yang tidak dapat kita terapkan dalam kehidupan.
Hirearki Pengetahuan
Telah diajarkan bahwa kebanyakan skemata yang berkembang dengan baik
diorganisasikan dengan hirearki yang mirip dengan kerangka, dengan informasi tertentu
dikelompokkan dalam kategori umum, yang dikelompakkan dalam kategori yang kebih umum
lagi.
Menggarisbawahi
Mengarisbawahi satu kalimat dalam masing-masing paragraf yang merupakan yang
terpenting.
Meringkas
Menuliskan kalimat-kalimat singkat yang mewakili gagasan utama informasi yang
dibaca.
Metode PQ4R
Strategi studi yang meminta siswa melihat sekilas (preview), menanyakan (question),
membaca (read), merenungkan (reflect), mengungkapkan kembali (recite), dan mengkaji ulang
(review) bahan.