Beranda
BIODATA
MATERI
PEMBELAJAR
AN
o KELAS
X
o KELAS
XI
o KELAS
XII
PENGUMUMA
N
Peta Situs
A. Pengertian Titrasi
Titrasi adalah adalah metode analisis kuantitatif untuk
menentukan kadar atau volume suatu larutan . Dalam titrasi,
zat yang akan ditentukan konsentrasinya dititrasi oleh
larutan yang konsentrasinya diketahui dengan tepat dan
disertai penambahan indikator.Titrasi dihentikan tepat pada
saat indikator menunjukkan perubahan warna. Larutan yang
telah diketahui konsentrasinya disebut larutan baku atau
larutan standar, sedangkan indikator adalah zat yang
memberikan tanda perubahan pada saat titrasi berakhir
yang dikenal dengan istilah titik akhir titrasi. Titik akhir
titrasi adalah kondisi pada saat terjadi perubahan warna dari
indikator. Titik akhir titrasi diharapkan mendekati titik
ekivalen, yaitu kondisi pada saat larutan asam tepat bereaksi
dengan larutan basa. Dalam menganalisis sampel yang
bersifat basa, maka kita dapat menggunakan larutan standar
asam, metode ini dikenal dengan istilah asidimetri.
Sebaliknya jika kita menentukan sampel yang bersifat asam,
kita akan menggunakan lartan standar basa dan dikenal
dengan istilah alkalimetri. Titrasi asam-basa sering disebut
juga dengan titrasi netralisasi. Dalam titrasi ini, kita dapat
menggunakan larutan standar asam dan larutan standar
basa. Pada prinsipnya, reaksi yang terjadi adalah reaksi
netralisasi.
B. Cara titrasi
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
V1 x a. M1 = V2 x b. M2
Keterangan: