Anda di halaman 1dari 4

METODOLOGI PENELITIAN

EXPOST FACTO

MILLENY PHITALOKA R
1515617010

PENDIDIKAN VOKASIONAL DESAIN FASHION


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
Buat kesimpulan tentang metode penelitian ex post facto yang meliputi :
1. Definisi
2. Kapan metode ini digunakan ?
3. Apa ciri metode penelitian ini
4. berikan contoh penelitian yang menggunakan metode penelitian ini

Jawab :

1. Definisi penelitian expost facto adalah penelitian tentang hubungan sebab akibat dari
suatu peristiwa. Expost facto meneliti sesudah fakta, yaitu penelitian yang dilakukan
setelah suatu kejadian itu terjadi.
Penelitian expost facto menurut Sukardi (2013:165) merupakan penelitian dimana
vaiabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel
terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini keterikatan antar variabel bebas dengan
variabel bebas maupun antar variabel bebas dengan variabel terikat telah terjadi secara
alami dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa
yang menjadi faktor penyebabnya.
Jadi penelitian expost facto adalah penelitian yang mengamati hubungan kejadian yang
terjadi secara alami dan bertujuan untuk menenemukan penyebab dari peristiwa tersebut

2. Kapan metode digunakan jika dalam beberapa hal penelitian eksperimen tidak dapat
dilaksanakan. Hal tersebut adalah: a. Jika tidak mungkin memilih, mengontrol, dan
memanipulasi faktor-faktor yang diperlukan untuk meneliti hubungan sebab akibat secara
langsung. b. Jika kontrol semua variable tidak realistik dan artificial, maksudnya
kesulitan mencegah interaksi yang normal dengan variable lain yang mempengaruhi. c.
Jika kontrol secara laboratori untuk beberapa tujuan tidak praktis, baik dari segi biaya
maupun etika. Metode penlitian expost facto digunakan ketika suatu peristiwa sudah
terjadi.

3. Ciri metode expost facto


 Data yang dikumpulkan setelah peristiwa terjadi
 Variable terikat ditentukan terlebih dahulu, setelah itu menegamati kebelakang
untuk menemukan sebab, hubungan dan makna nya
 Penelitian deskriptif yaitu menjelaskan penemuannya sebagaimana yang diamati.
 Penelitian korelasional, mencoba menemukan hubungan kausal fenomena yang
diteliti.
 Penelitian eksperimental, dan ex post facto dasar logika yang digunakan dan
tujuan yang ingin dicapai sama yaitu menentukan validitas empiris. Contoh: jika x
maka y. Perbedaan antara penelitian eksperimen dan ex post facto adalah tidak
ada kontrol langsung variable bebas dalam penelitian ex post facto.
 Penelitian ex post facto dilakukan jika dalam beberapa hal penelitian eksperimen
tidak dapat dilaksanakan.

4. Contoh penelitian :
PENGARUH KEMANDIRIAN DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Penelitian dilaksanakan di SMP negeri 2 kelas VIII . Penelitian ini termasuk penelitian ex
post facto, karena variabel-varibel bebasnya tidak dikendalikan, dalam arti variabel
tersebut sudah terjadi.

Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP negeri 2,
sedangkan sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 2. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Menurut Azwar
(2011: 87), Cluster random sampling yaitu cara pengambilan sampling berdasarkan
sekelompok individu dan tidak diambil secara individu atau perseorangan. Sampel
diambil dengan cara undian, sehingga terpilih kelas VIII F dengan jumlah 30 siswa
sebagai sampel.
Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas (independen) berskala
interval yaitu kemandirian (X1) dan gaya belajar (X2), dan satu variabel terikat
(dependen) berskala interval yaitu prestasi belajar matematika siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode angket untuk data kemandirian dan gaya belajar
siswa dan metode dokumentasi untuk data prestasi belajar matematika siswa. Pada
penelitian ini instrumen yang digunakan berupa angket. Instrument diujicobakan sebelum
digunakan untuk pengambilan data.

Anda mungkin juga menyukai