Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT:
2016
I.

23 E

TANGGAL DIRAWAT: 31 September

IDENTITAS KLIEN
Inisial
: Ny. D (L/P)
Umur
: 23 thn
Alamat : Blimbing Malang
Pekerjaan
: Swasta
Informan
: Klien dan Keluarga

Tanggal Pengkajian
RM No.

:1 September 2016
: 11306xxx

II.

ALASAN MASUK
Data Primer : (Klien tidak dapat bercerita)
Data Sekunder :
- Ibu pasien mengatakan bahwa pasien ada masalah dengan suaminya. Teman kerja
pasien mengatakan kepada suami pasien bahwa pasien sedang hamil 4 bulan dengan
orang lain.
- RM : Pasien datang karena tampak bingung sejak 4 hari yang lalu dan marah marah.

III.

FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Ibu pasien mengatakan bahwa pasien ada masalah dengan suaminya. Sejak 4 hari
sebelum masuk rumah sakit, pasien tampak bingung dan marah-marah. Tanggal 30
Agustus 2016 orang tua pasien memutuskan untuk membawa ke IGD RSSA, pada tanggal
31 Agustus 2016 sekitar pukul 22.00 WIB datang di ruang 23E dengan kondisi pasien
tampak gelisah, tidak mau berjalan dan berdiri, memegang erat tangan orang yang ada
disekitarnya, terutama Ibunya. Klien datang menggunakan pakaian tidur, rambut tidak
rapi, terpasang IV line pada kaki kiri dan restrain pada 2 ekstremitas atas dan 2
ekstremitas bawah.

IV.

FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?

ya

tidak

Bila ya jelaskan___________________________________________________________________
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
ya
tidak
Bila ya jelaskan___________________________________________________________________

RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.

Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal

Pelaku/ usia

Korban/ usia

Saksi/ usia

Jelaskan
: Menurut cerita Ibu pasien, pasien tidak pernah mengalami aniaya atau
tindakan tidak menyenangkan
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural,
spiritual):
Tidak dapat dikaji karena pasien tidak mau menjawab setelah diberi pertanyaan

7. Kesan Kepribadian klien:

extrovert

introvert

lain-lain:__________________

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
ya
tidak
Hubungan keluarga
Gejala
Riwayat Pengobatan/
perawatan
_______________________
__________________________ ___________________________
_______________________ __________________________ ___________________________
Masalah keperawatan
: Tidak ada
V.

STATUS MENTAL

1.

Penampilan
tidak rapi
tidak seperti

penggunaan pakaian

Cara berpakaian

tidak sesuai
biasanya
Rambut pasien dikepang 2 tetapi sudah tidak rapi. Kedua mata pasien
tampak merah. Bibir pasien tampak kering dan gigi tampak kotor. Klien
menggunakan kaos berwarna pink dan celana berwarna dominan hitam.
Wajah pasien tampak berkeringat dan terpasang IV Line di ekstremitas
atas sinistra.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
Jelaskan :

2.

Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran
compos mentis
apatis/ sedasi
sopor
subkoma

Kwalitatif
tidak berubah
meninggi
hipnosa

somnolensia
koma

berubah
gangguan tidur: sebutkan mudah terbangun dan sulit
tidur kembali
disosiasi: sebutkan____________________________________

Jelaskan
: Kesadaran kompos mentis
Relasi :
Verbal : Pasien tidak mau berbicara dengan perawat
Nonverbal : pasien menatap perawat dengan pandangan bingung dan sekilas
Limitasi :
Pasien berpakaian wajar, sesekali pasien berusaha melepaskan tali restrain ketika
diajak berbicara dan tidak mau menjawab pertanyaan perawat.
Penilaian realitas : (pasien tidak mau menjawab pertanyaan perawat)
Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir
3.

Disorientasi
waktu
tempat
orang
Jelaskan
:
Waktu
P : Mbak D, sekarang hari apa ya?
D : (diam saja)
P : Mbak D, ini jam berapa ya? (pertanyaan diulang 2x)
D : (diam saja)
P : Mbak D, sekarang ini siang atau malam ya?
D : (Diam saja)
Tempat
P : Mbak D, ini dimana ya?
D : (diam saja)
(pertanyaan diulang 3x)
Orang

4.

P : Mbak, yang disebelah mbak ini siapa?


D : (diam saja)
P : Ini loh Mbak, yang disebelah mbak ini siapanya mbak D?
D : Ibunya D
P : Iya, namanya siapa ya Ibunya Mbak D?
D : Ibu. Bu N
Masalah keperawatan : Konfusi akut
Aktivitas Motorik/ Psikomotor
Kelambatan:
hipokinesia, hipoaktivitas
sub stupor katatonik
katalepsi
flexibilitas serea
Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas
gaduh gelisah katatonik
TIK
grimase
tremor
gagap
stereotipi
mannarism
katalepsi
akhopraxia
command automatism
atomatisma
nagativisme
reaksi konversi
verbigerasi
berjalan kaku/ rigit
kompulsif
lain-2 sebutkan
Jelaskan : Ketika ada perawat masuk ke ruangan, pasien berusaha memegang dan
menggenggam barang-barang didekatnya termasuk perawat dan berusaha melepaskan
restrain ditangan. Ketika di ajak berbicara, jari-jari tangan pasien bergerak-gerak, ketika
perawat bertanya tentang gerakan jari tangannya maka gerakan itu berhenti tetapi ketika
perawat melanjutkan pembicaraan, jari-jari tangan pasien bergerak lagi dan sesekali
pasien meronta ingin melepaskan tali restrain.
Masalah Keperawatan : Resiko Cedera

5.

Afek/ Emosi
adequat
inadequat
ambivalen
sedih

tumpul
anhedonia

dangkal/ datar
labil
marasa kesepian
eforia
marah
depresif/
sedang
berat

apati
cemas:
ringan
panik
Jelaskan : Pasien tidak dapat menunjukkan emosi sesuai dengan suasana pembicaraan.
Ketika Perawat dan Ibu pasien membahas prestasi pasien yang membanggakan orang
tua, pasien hanya melihat dan diam. Ketika perawat dan Ibu pasien membahas kondisi
pasien saat ini, pasien hanya diam saja.
Masalah keperawatan : Konfusi Akut
6.

Persepsi
halusinasi
derealisasi
Macam Halusinasi
pendengaran
pengecapan
sebutkan...................

ilusi

penglihatan
penghidu/ pembauan

depersonalisasi

perabaan
lain-lain,

Jelaskan
: (Tidak dapat dikaji karena pasien hanya diam ketika diberi pertanyaan)
P : Mbak D, selama ini apa pernah mendengar suara-suara yang mbak D tidak tau
dari mana asalnya?
D : (Diam saja)
P : Mbak, pernah melihat sesuatu yang aneh atau menakutkan?
D : (Diam saja)
Masalah keperawatan : Tidak dapat dikaji
7.

Proses Pikir
Arus Pikir (Pasien belum dapat dievaluasi)
koheren
inkoheren
asosiasi longgar
fligt of ideas
blocking
pengulangan pembicaraan/
persevarasi
tangansial
sirkumstansiality
logorea

neologisme
main kata-kata

bicara lambat
afasi

bicara cepat
assosiasi bunyi

irelevansi
lain2 sebutkan..

Jelaskan
: (tidak dapat dikaji karena pasien hanya diam ketika diberi pertanyaan)
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

Isi Pikir (Pasien belum dapat dievaluasi)


obsesif
ekstasi
fantasi
bunuh diri
ideas of reference
pikiran magis
alienasi
isolaso sosial
rendah diri
preokupasi
pesimisme
fobia
sebutkan.........................
waham: sebutkan jenisnya
agama
somatik, hipokondrik
kebesaran
curiga
nihilistik
sisip pikir
siar pikir
kontrol
pikir
kejaran
dosa
Jelaskan
: (tidak dapat dikaji karena pasien hanya diam ketika diberi pertanyaan)
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

Bentuk Pikir (pasien belum dapat dievaluasi)


realistik
nonrealistik
autistik
dereistik
Jelaskan
8.

: (tidak dapat dikaji karena pasien hanya diam ketika diberi pertanyaan)

Memori (pasien belum dapat dievaluasi)


gangguan daya ingat jangka panjang
gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini
amnesia, sebutkan.........................
paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................
hipermnesia, sebutkan ...................................................................
Jelaskan
: (tidak dapat dikaji karena pasien hanya diam ketika diberi pertanyaan)
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

9.

Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


mudah beralih
tidak mampu berkonsentrasi
sederhana

tidak mampu berhitung

Jelaskan

: Pasien mudah beralih. Ketika perawat mengajak berbicara, pasien


melihat lalu langsung mengalihkan pandangan ke tembok atau atap
atau memandang ibunya ketika ibunya mengajak perawat berbicara,
pasien melihat ibunya sekilas lalu melihat ke tembok
Masalah keperawatan : Konfusi Akut
10.
Kemampuan Penilaian (tidak dapat dikaji karena pasien hanya diam ketika diberi
pertanyaan)
gangguan ringan
gangguan bermakna
Jelaskan
:
P : Mbak D, sekarang kan sudah siang, mbak D mau makan dulu atau tidur dulu?
D : (Diam saja)
(Pertanyaan diulang sebanyak 3x)
Masalah keperawatan : Hambatan Interaksi Sosial
11.
Daya Tilik Diri/ Insight (tidak dapat dikaji karena pasien hanya diam ketika diberi
pertanyaan)
mengingkari penyakit yang diderita
menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan
:
P : Mbak D, tau atau tidak ini sekarang ada dimana?
D : (diam saja)

P : Mbak D, ini di RS ya sekarang? Mbak tau atau tidak kenapa mbak D kok bisa ada
disini?
D : (diam saja)
Masalah keperawatan : Hambatan interaksi sosial
12.

Interaksi selama Wawancara


bermusuhan
tidak kooperatif
kontak mata kurang
defensif

mudah tersinggung
curiga

Jelaskan

VI.

VII.

: Pasien tidak dapat mempertahankan kontak mata selama diberi


pertanyaan dan diajak berbicara
Masalah keperawatan : Hambatan interaksi sosial
FISIK
1. Keadaan umum : Tangan dan kaki pasien terfiksasi ditempat tidur dan sesekali pasien
memberontak berusaha melepaskan fiksasi ditangan dan kakinya
2. Tanda vital: TD: 130/90 mmHg
N: 82 x/menit
S: 37,0oC
P: 22 x/menit
3. UKur:
TB: 160 cm
BB: 55 Kg
turun
naik
4. Keluhan fisik:
tidak
ya jelaskan...............................
5. Pemeriksaan fisik:
a. Kepala : bentuk simetris, persebaran rambut merata, berwarna hitam, lesi (-)
b. Mata : bentuk simetris, ikhterik (-), pupil isokor, Subconjungtiva Haemorrage
c. Hidung : bentuk simetris, serumen (-), lesi (-), epiktasis (-)
d. Telinga : bentuk simetris, serumen (-), lesi (-)
e. Mulut : bentuk simetris, kering (+), karies pada gigi (-), lesi (-), Gigi tampak kotor
f. Dada : bentuk simetris, pengembangan dada simteris, deformitas (-), lesi (-), nyeri
tekan (-), suara jantung S1/S2 tunggal, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
g. Abdomen : perut flatt, lesi (-), nyeri tekan (-), BU (+) 10x/menit
h. Ekstremitas Atas : tonus otot +|+, kekuatan otot 5|5, krepitasi (-), deformitas (-), CRT
<2 dtk, turgor kulit baik, lembab, edema -|-, terpasang infus ditangan kiri.
i. Ekstremitas Bawah : tonus otot +|+, kekuatan otot 5|5, krepitasi (-), deformitas (-),
CRT <2 dtk, turgor kulit baik, lembab, edema -|-.
Masalah keperawatan : Resiko Cedera Kornea
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
b. Identitas
:___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
c. Peran
:___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
d. Ideal diri
:___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
e. Harga diri :___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Masalah keperawatan : Pasien belum dapat dievaluasi karena tidak mau menjawab
pertanyaan perawat
2. Genogram

23

Keterangan :
= Perempuan

= Laki laki
= Pasien
= Tinggal dalam 1 rumah
Pasien adalah anak keempat dari empat bersaudara. Pasien menikah dengan seorang
laki-laki yang bekerja sebagai kontraktor pada tahun 2015. Saat ini anak pasien berusia
1 tahun. Ketika pasien sakit sekarang, anak pasien diasuh oleh orang tua dari suaminya.
Ketika belum terjadi permasalahan, pasien tinggal bersama suami dan anaknya. Setelah
ada permasalahan anaknya dibawa oleh suaminya dan tinggal bersama orang tua sang
suami. Pola Asuh yang diterapkan adalah demokratis, anak diberi kebebasan untuk
menentukan pilihan yang diinginkan dan orang tua yang mengarahkan. Pengambilan
keputusan dilakukan oleh suami. Saat ini pasien tinggal terpisah dengan anak dan
suami karena permasalahan yang terjadi sehingga pasien jauh anaknya.
Masalah Keperawatan
: Resiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua

c.

3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat
:
Suami dan Ibu
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sangat jarang mengikuti kegiatan
masyarakat karena bekerja dan tergolong anak pendiam
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Ibu pasien mengatakan selama ini anaknya tidak pernah mempunyai musuh karena
anaknya pendiam dan tidak aneh-aneh.
Masalah keperawatan : Hambatan Interaksi Sosial
4. Spiritual dan kultural
a. Nilai dan keyakinan:
Keluarga meyakini agama islam, dan menerapkan nilai-nilai agama islam. Keluarga
mengatakan bahwa penyakitnya ini adalah merupakan cobaan dari Tuhan.
b.
Konflik nilai/ keyakinan/ budaya :
Tidak ada konflik nilai dan keyakinan yang dirasakan oleh keluarga.
c. Kegiatan ibadah :
Ibu pasien mengatakan selama di RS pasien belum bisa sholat dan sesekali hanya
bisa istighfar ketika diajak oleh bapak pasien
Masalah keperawatan: Resiko hambatan Religiositas
VIII.

AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)

1. Makan
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
SMRS : Mandiri
MRS : Bantuan Total oleh Ibu Pasien
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
SMRS : Mandiri
MRS : Bantuan Total oleh Ibu Pasien karena pasien terpasang restrain. Pasien
menggunakan diapers dan ibu yang menggantinya
3. Mandi
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
SMRS : Mandiri
MRS : Bantuan Total oleh Ibu Pasien dengan cara diseka diatas tempat tidur
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
SMRS : Mandiri
MRS : Bantuan Total oleh Ibu Pasien karena pasien terpasang fiksasi diatas tempat
tidur
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang
SMRS : Ibu pasien mengatakan anaknya tidur siang setelah pulang dari bekerja
tapi jarang

MRS : Pasien mudah tidur ketika suasana sepi dan sesekali terbangun ketika ada
orang yang mengunjungi, masuk keruangannya
Tidur malam
SMRS : Ibu pasien mengatakan pasien tidur malam sekitar pukul 22.00 dan
bangun waktu sholat subuh
MRS : Ibu pasien mengatakan pasien gelisah dan sulit untuuk tidur malam.
Hanya menutup mata sebentar lalu bangun lagi.
Aktivitas sebelum / sedudah tidur : Ibu pasien mengatakan tidak ada aktivitas
sebelum tidur
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
SMRS : Mandiri
MRS : Bantuan Total oleh Ibu Pasien dengan cara memasukkan obat kedalam roti
yang akan dimakan
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan
Ya
Tidak
Sistem pendukung
Ya, Ibu dan Suami
Tidak
8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan
Ya
Tidak
Menjaga kerapihan rumah
Ya
Tidak
Mencuci pakaian
Ya
Tidak
Pengaturan keuangan
Ya
Tidak
9. Aktivitas di luar rumah
Belanja
Ya
Tidak
Transportasi
Ya
Tidak
Lain-lain
Ya
Tidak
Jelaskan : Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya adalah ibu rumah tangga yang
sudah memiliki anak bekerja juga sehingga segla sesuatunya diatur
sendiri
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
IX.

X.

MEKANISME KOPING
Adatif
Bicara dengan orang lain
Mampu menyelesaikan masalah
Teknik relokasi
Aktivitas konstruktif
Olah raga
Lainnya ......................
Masalah keperawatan : Koping Inefektif

Maladaptif
Minum Alkohol
Reaksi lambat / berlebih
Bekerja berlebihan
Menghindar
Mencederai diri
Lainnya Diam, dipikir sendiri

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Pasien memiliki banyak teman dilingkungan pekerjaannya, tetapi saat ini pasien
sedang ada masalah dengan teman kantornya karena teman kantornya mengatakan
kepada suami pasien bahwa pasien sedang hamil 4 bulan dengan lelaki lain
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
Pasien jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar rumah
Masalah dengan pendidikan, uraikan
Pendidikan terakhir pasien adalah SMK
Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Pasien bekerja di suatu perusahaan swasta
Masalah dengan perumahan, uraikan
Pasien dan keluarga tinggal di rumah pribadi
Masalah dengan ekonomi, uraikan
Ibu pasien mengatakan selama ini pasien tidak pernah mengeluh maslah keuangan
karena pasien dan suami sama-sama bekerja
Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
Pasien sebelumnya belu pernah dirawat di RS

Masalah lainnya, uraikan


Tidak ada masalah
Masalah keperawatan : Hambatan Interaksi Sosial
XI.

XII.

KURANG PENGETAHUAN TENTANG


Penyakit jiwa
Faktor presiptasi
Koping
Lainnya
Masalah keperawatan : Defisit pengetahuan

ASPEK MEDIK
Diagnosa medik: Subconjungtiva Hemorrage, Gangguan Mental Organik
Terapi medik
Tanggal
1 Sept
2016
2 Sept
2016
3 Sept
2016

XIII.

XIV.

Sistem pendukung
Penyakit fisik
Obat-obatan

:
Obat
IVFD NS 0,9%
Haloperidol
Vasacon
IVFD NS 0,9%
Haloperidol
Vasacon
IVFD NS 0,9%
Haloperidol
Vasacon

Dosis
500 cc/24 jam
3 x 0,5 mg
3 x 1 ods
500 cc/24 jam
3 x 0,5 mg
3 x 1 ods
500 cc/24 jam
3 x 0,5 mg
3 x 1 ods

Sediaan
Cair
Tablet
Cair
Cair
Tablet
Cair
Cair
Tablet
Cair

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Defisit Perawatan Diri
Hambatan Interaksi Sosial
Perubahan Proses Pikir
Resiko Cedera
Koping Inefektif
Resiko Ketidakmampuan menjadi orang tua
Resiko Cedera Kornea
Resiko hambatan religiositas

ANALISA DATA
No

DATA

Ds.
- Ibu pasien mengatakan selama di RS pasien
hanya diseka
- Ibu pasien mengatakan gigi pasien tidak
pernah dibersihkan dan pasien belum
1
pernah keramas selama MRS
Do.
- Rambut pasien tampak dikepang dua tetapi
tidak rapi
- Gigi pasien tampak kotor
Ds.
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
adalah anak yang pendiam dan jika ada
2.
masalah dipendam sendiri dan tidak mau
bercerita
Do.
3. Ds.
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien
mengatakan ingin mati saja dari pada harus

MASALAH

Defisit Perawatan Diri

Koping Inefektif

Perubahan Proses Pikir

sakit di Rumah sakit seperti sekarang (Isi


Pikir)
Do.
- Pasien sangat sulit / jarang mau menjawab
pertanyaan perawat
- Pasien tampak menggenggam kuat-kuat baju
atau tangan perawat sama seperti pasien
menggenggam tangan ibunya
Ds.
Ibu pasien mengatakan mata pasien mulai
merah ketika pasien mengejan kuat-kuat
karena marah. Dan bertambah merah ketika
pasien semakin sering mengejan
4.
Do.
- Kedua mata pasien tampak merah
(Subconjungtiva Hemmorage) dan
bertambah merah ketika pasien mengejan
Do.
Pasien tampak tidak pernah melakukan
rutinitas keagamaannya
Ds.
5.
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak
pernah sholat sejak sakit dan hanya sesekali
saja mau mengikuti ajakan bapaknya untuk
istighfar
Ds.
Ibu pasien mengatakan bahwa selama pasien
sakit pasien tidak dapat merawat anaknya
dan anaknya dirawat oleh ibu mertua pasien
6. Ibu pasien mengatakan sejak ada masalah
dengan suaminya, anak pasien dibawa oleh
suaminya
Do.
Tidak ada anak pasien di dekat pasien
Ds.
Do.
- Pasien terpasang fiksasi di ekstremitas atas
dan bawah
- Pasien meronta-ronta berusaha melepaskan
7.
diri dari tali restrain
- Tali restrain pasien tampak menjadi lebih kuat
mengikat tangan pasien setelah pasien
meronta-ronta

8.

Ds.
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien adalah
anak yang pendiam dan tidak aneh-aneh,
serta jarang mengikuti kegiatan masyarakat
di lingkungan sekitar
Do.

Resiko Cedera Kornea

Resiko hambatan
religiositas

Resiko Ketidakmampuan
menjadi orang tua

Resiko Cedera

Hambatan Interaksi Sosial

XV.

POHON MASALAH

Hambatan Interaksi
Sosial

Defisit Pengetahuan
Resiko Ketidakmampuan
menjadi orang tua
Resiko Cedera Kornea

Defisit Perawatan Diri


Resiko hambatan
religiositas
Resiko Cedera
Kornea

Efek
Resiko Cedera
Resiko
Core Problem
Perubahan Proses Pikir
Kekacauan
Neurotransmitter
Stimulus internal
meningkat
Stimulus eksternal
Koping Inefektif

Faktor Predisposisi:
Tipe Kepribadian Introvert

XVI.

Etiologi

Faktor Presipitasi:
Ketika Suaminya menanyakan
pada pasien berita dari teman
pasien ke suaminya tentang
pasien hamil 4 bulan dengan
orang lain

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Perubahan Proses Pikir
Hambatan Interaksi Sosial
Koping Inefektif
Resiko Cedera Kornea
Resiko Cedera
Resiko hambatan religiositas
Defisit Perawatan Diri
Defisit pengetahuan
Resiko Ketidakmampuan menjadi orang tua

Anda mungkin juga menyukai