PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Pada masa sekarang ini telah banyak kasus-kasus pencemaran yang terjadi
di berbagai daerah. Baik pencemaran air, tanah, maupun udara. Kurangnya
kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kelestarian lingkungan sangat
mempengaruhi maraknya kasus-kasus pencemaran lingkungan. Sebagai contoh,
penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman dapat menyebabkan
ketidaksuburan tanah. Namun banyak petani-petani yang belum sadar akan hal
tersebut.
Pada dasarnya, tanah merupakan bagian penting dalam menunjang
kebutuhan makhluk hidup. Hampir semua kebutuhan makhluk hidup tidak
lepas akan keberadaan dan fungsi tanah. Sebagian besar sumber makanan
manusia bergantung pada tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita
untuk menjaga kelestarian tanah demi keberlangsungan hidup kita. Akan tetapi,
pencemaran tanah yang marak adalah akibat dari tangan manusia itu sendiri.
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan
pertanian. Banyaknya pabrik yang didirikan ternyata tidak hanya menyebabkan
terganggunya polusi udara dan pencemaran air, melainkan tanah juga ikut
tercemar.
Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya
menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan
air yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian,
terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain.
Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan
sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan pertambangan adalah
berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi(landscape), terutama
pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan
lubang-lubang besar di permukaan bumi.
B Rumusan Masalah
1 Apa itu tanah?
2 Apa urgensi tanah bagi kehidupan?
Pencemaran Tanah
1
3
4
C Tujuan
1 Menjelaskan pengertian tanah
2 Menjelaskan urgensi tanah bagi kehidupan
3 Menjelaskan pengertian pencemaran tanah
4 Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran tanah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tanah
1.
Pengertian tanah
Tanah adalah bagian dari kerak bumi yang tersusun dari mineral
dan bahan organik. Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 Tahun 2002
Pencemaran Tanah
2
sifat
fisik,
biologi,
dan
mempunyai
kemampuan
menunjang
kehidupan
manusia
dan
makhluk
hidup lainnya.1
http://scienceandfunmh.blogspot.co.id/2013_11_01_archive.html
Tanah tersusun atas kompenen padat, cair ,dan gas. Sifat adsortif dari
humus dan mineral dari tanah menyebabkan tanah memiliki daya sangga.
Komponen polutan (baik organic maupun anorganik) yang masuk dalam
tanah akan direspons oleh tanah melalui mekanisme adsorpsi dan
desorpsi.2
Tanah juga sebagai tempat penampungan banyak limbah-limbah dari
rembesan penumpukan sampah (landfill), kolam lumpur (lagoon), dan
sumber-sumber lainnya.3
2. Pemanfaatan tanah
Tanah berperan penting bagi berbagai aktivitas kehidupan di muka
bumi. Tanah dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berikut ini beberapa pemanfaatan tanah oleh manusia
Pencemaran Tanah
3
ialah
pencemaran
secara
langsung.
Misalnya
karena
Pencemaran Tanah
4
Pencemaran Tanah
5
c. Kriteria Biologi
Di tanah terdapat hewan- hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme
yang sensitif dan ada pula yang memiliki daya tahan tinggi terhadap
kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang sensitif akan mati karena
pencemaran dan organisme yang memiliki daya tahan tubuh tinggi
akan
tetap
hidup.
Planaria
merupakan
hewan
yang
sensitif
9 Ibid hlm 75
Pencemaran Tanah
7
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan". (Albaqarah :11)
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang
membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (Albaqarah:12)11
a. Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk,
pusat perdagangan, pasar, tempat usaha hotel, organisasi misalnya
kantor-kantor pemerintahan dan swasta, tempat wisata, serta lainnya
1) Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak
dapat
diuraikan
oleh
mikroorganisme
(non-biodegradable),
Pencemaran Tanah
8
2) Limbah cair berupa detergen, oli, cat, tinja yang jika meresap ke
dalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat
membunuh mikroorganisme didalam tanah
b. Limbah industri
Limbah industri dapat berasal dari pabrik pengolahan bahan
mentah menjadi bahan baku dan pabrik pengolahan bahan baku
menjadi bahan jadi, pembangkit listrik, tambang, eksplorasi minyak
dan gas, serta lainnya
1) Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil
buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari
proses pengolahan. Misalnya, sisa pengolahan pabrik gula, pulp,
kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging, dan lainlain.
2) Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses
produksi, misalnya, sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam
dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen,
dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri
pelapisan logam
c. Limbah pertanian
Limbah
pertanian
berupa
sisa-sisa
pupk
sintetik
untuk
senyawa
anorganik
yang
tidak
dapat
Pencemaran Tanah
9
nitrogen (NO dan NO2), oksigen belerang (SO2 dan SO3), dan oksida
karbon (CO dan CO2) menghasilkan hujan asam yang akan
menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/tanaman
d. Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah
industri seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat mencemari tanah
e. Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom, atau dari
percobaan lain yang menggunakan atau menghasilkan zat radioaktif
Diantara berbagai unsur tersebut logam berat menyebabkan
kerusakan paling parah bagi tanah. Logam berat adalah komponen
alamiah lingkungan yang mendapatkan perhatian berlebih akibat bahaya
yang mungkin ditimbulkan. Logam berat berbahaya apabila diserap oleh
tanaman, hewan, atau manusia dalam jumlah besar. Namun, beberapa
logam berat merupakan unsur esensial bagi tanaman atau hewan
(Nugroho,2001)13
6. Dampak pencemaran tanah
Berbagai dampak ditimbulkan akibat pencemaran atau kerusakan
tanah, diantaranya sebagai berikut:
a. Dampak pada kesehatan
Dampak pencemaran tanah pada kesehatan bergantung pada jenis
komponen polutan, bagaimana jalur masuk ke dalam tubuh dan sejauh
mana tingkat kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai
manac pestisida, dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk
semua populasi. Timbal sangat berbahaya khususnya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal
pada seluruh populasi
b. Dampak pada ekosistem
Pencemaran tanah memberikan dampak terhadap ekosistem.
Perubahan kimiawi tanah yang ekstrem dapat timbul dari adanya
bahan kimia beracun atau berbahaya bahkan pada dosis yang rendah
sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme
dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di
lingkungan tanah tersebut. Akibatnya dapat memusnahkan beberapa
13 Ibid., hlm. 76-77
Pencemaran Tanah
10
spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang
besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan
tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman
yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman
dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.14
7. Pencegahan dan penanggulangan dampak pencemaran tanah
Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan
terhadap
Pencemaran Tanah
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Tanah merupakan bagian dari kerak bumi yang tersusun dari mineral dan
bahan organik. Dalam Peraturan Pemerintah RI No. 150 Tahun 2002 tentang
Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa, dijelaskan bahwa
tanah adalah salah satu kompenen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi
yang terdiri atas bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik,
kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya. Tanah sangat penting bagi kehidupan manusia,
karena manusia memanfaatkan tanah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Misalnya, penggunaan tanah sebagai lahan pertanian, sarana transportasi,
pondasi bangunan, bahkan sumber air pun berasal dari tanah.
Akan tetapi, pada saat ini manfaat tanah sudah sangat berkurang.
Pasalnya,
pencemaran
tanah
sudah
banyak
terjadi.
Berdasarkan
cara
mencegah
pencemaran
tanah,
seperti
Pencemaran Tanah
12
Daftar Pustaka
Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: ANDI
I, Ed. 2004. Kimia Lingkungan. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta
Sastrawijaya, A.Tresna. 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta
Zulkifli, Arif. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan.. Jakarta: Salemba Teknika
http://alquranalhadi.com/kajian/tema/2369/larangan-untuk-melakukan-kerusakandi-bumi. Diakses pada Rabu 21 september 2016 pukul 14.45 WIB
akan
pentingnya
pengelolaan
pencemaran
minyak
di
Pencemaran Tanah
14
dapat
berfungsi
sesuai
dengan peruntukannya.
Seperti
tampak
pada
gambar
Perusahaan
Rekanan
Pencemaran Tanah
15
diharapkan
secepat
mungkin
dapat
memperbaiki
Solusi :
Pencemaran Tanah
16
masalah
hidrokarbon
terhadap
sebagai
Oleh karena
itu,
meningkatkan
produktivitas
pertanian,
rehabilitasi
lahan
dengan
menggunakan
mikroorganisme
untuk
mendegradasi bahan atau zat-zat pencemar pada lahan, misalnya pada kasus
pencemaran tanah akibat limbah minyak ini.
Bioremediasi
merupakan
pemanfaatan
mikroorganisme
untuk
Pencemaran Tanah
17
dapat
lebih
efisien
dalam
mengurangi
polutan.
yang
mampu
mendegradasi
berbagai
jenis
pengelolaan
limbah
minyak
secara
alami
dengan
cara
Mikroba
jenis
tertentu
tersebut
membutuhkan
karbon
untuk
Pencemaran Tanah
18