Berikut ini adalah wawancara antara saya dengan Ibu Dina
Prihartanti selaku pemilik usaha konveksi d&d KaoSolotigo.
Sejak kapan ibu mulai merintis usaha konveksi ini? Sejak tahun 1990. Bagaimana awal mula terbentuknya konveksi ini? Awalnya suami saya sering menjahitkan jaket, jika ada temannya yang tertarik, jaket itu akan dijual. Lalu ada teman suami saya yang menawarkan diri untuk membantu dalam proses produksi. Kemudian dengan 4 orang pekerja, kami mulai merintis usaha konveksi ini. Berapa modal awal untuk membuat konveksi ini? Modal awalnya 1.650.000 Apa saja jenis produk yang dibuat? Kaos, jaket, training, dan kemeja Dari mana saja ibu mendapatkan bahan baku? Dari Bandung, Semarang, dan Salatiga Ada berapa karyawan? Dan bagaimana pembagian kerjanya? Ada 10 karyawan tetap dan 2 karyawan tidak tetap. Pembagian kerjanya tukang potong 1 orang, tukang sablon 2 orang (tetap), tukang sablon 2 orang (tidak tetap), tenaga desain setting 1 orang, tenaga packing dan pasang nomor 2 orang, dan penjahit 4 orang. Tapi semua tenaga yang ada bisa diberdayakan menjadi penjahit kalau order sedang menumpuk.
Berapa kisaran harga setiap produk?
Harganya macam-macam, tergantung jenis kain dan model. Mulai dari 30.000-100.000 Berapa minimal jumlah pemesanan? Minimal 10 Berapa lama proses pembuatan pesanan? Proses produksi sebenaranya hanya 2-3 hari selesai, tapi karena banyaknya order yang harus dikerjakan rata-rata order yang masuk harus menunggu antrian 1 bulan. Berapa kisaran pemasukan bersih setiap bulannya? Sekitar 10.000.000 Apa saja kendala di zaman yang semakin modern ini? Keterbatasan tenaga kerja dan daya listrik karena sejak 2 tahun terakhir d&d mulai membina sepakbola di lokasi usaha, sehingga daya listrik tidak bisa optimal Pemasaran produk sudah sampai ke mana saja? Hampir ke seluruh Indonesia. Juga ada yang sampai ke Timor Leste, Hongkong, dan Arab.