Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS BANGUNAN POST MODERN

BANK BUKOPIN SURAKARTA


BERDASARKAN TEORI CHARLES JENCKS

ANGGOTA KELOMPOK:

Anoga Putra Andiansyah I0211009


Chika Novinda I0216017
Tania Khoira M. I0216083
Ulfa Febri Fidiani I0216086
Vinky Nailia R. I0216087

TEORI ARSITEKTUR 2
DOSEN PEMBIMBING: Ir. Maya Andria N., M.Eng.
PENGERTIAN ARSITEKTUR POST-MODERN

BANGUNAN ARSITEKTUR POST-MODERN

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR POST-MODERN MENURUT CHARLES JENCKS

ALIRAN ARSITEKTUR POST-MODERN


PENGERTIAN ARSITEKTUR POST-MODERN

Arsitektur
Post Modern merupakan perkembangan gaya
bangunan setelah kejenuhan terhadap arsitektur modern yang
dianggap monoton dan kurang mewakili keragaman ide para
arsitek pada masa itu.
CONTOH BANGUNAN

Contoh bangunan Post-


Modern yang terdapat di
Solo adalah Bank Bukopin
yang terletak di Jalan Slamet
Riyadi.
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR POST-MODERN
MENURUT CHARLES JENCKS

Untuk memperjelas pemahaman mengenai arsitektur Post


Modern, Charles Jencks memberikan beberapa aspek yang
dapat merujuk pada karakteristik Post-Modern.

double coding komunikatif urban

historical ornamentasi elektik


DOUBLE CODING

Double Coding merupakan istilah tentang perpaduan dari 2 gaya atau style,
misalnya Arsitektur Vernakular dengan arsitektur yang lainnya.
Double Coding pada Gedung Bank Bukopin Cabang Surakarta nampak dari
fasadnya, yakni dari atap dan kolomnya. Bagian atapnya menerapkan aliran
Arsitektur Vernakular sedangkan bagian kolomnya menerapkan arsitektur
modern.

Atap vernakular

Kolom bergaya modern


Unsur-unsur komunikatif pada
bangunan yaitu:
1) Sintak
Sintak berarti cara/teknik
penyusunan kata-kata hingga
bermakna. Begitu pula
arsitektur, penyusunan
komponen-komponennya
dengan tepat akan
menghasilkan karya yang
memiliki makna.
Bangunan tersebut memiliki sifat
tegas dan kokoh yang dapat dilihat
dari kolom atau tiang-tiang di
bagian depan bangunan
Sifat bangunan ini terlihat megah
namun sederhana.
Bagian atap memiliki sifat
tradisionalisme yaitu atap joglo.
Bangunan masuk dalam aliran Neo-
Vernakuler dimana atap bangunan
ini menyesuaikan kondisi dan
budaya sekitar yang berada pada
kota Solo.

Pilar menyerupai pilar


bangunan romawi
Elemen orientasi dan jendela sebagai ciri khas dari bangunan
kolonial seperti biasanya.
Dari tampak depan terlihat bangunan bank bukopin ini memiliki
tingkatan ketinggian antara satu masa dengan yang lainnya, yang
apabila diartikan dalam bahasa perbankan yaitu apabila ada orang
yang menabung walaupun itu sedikit demi sedikit namun orang itu
rajin menabung, maka lama-kelamaan dia akan mendapatkan
keuntungan dengan hasil tabungan yang lebih banyak dari
sebelumnya menabung pertama kali. Kemudian sifat dari bank
bukopin ini terlihat sedehana, dapat diamati pada penggunaan
warna monokrom yaitu putih.

Jendela kolonial
2) Sematik
Sematik yaitu menentukan gambaran
keseluruhan yang tercipta dalam
ingatan seseorang saat mendengar
rangkaian serangkaian kata atau kalimat
yang diucapkan orang lain. Jencks
berpendapat sejak dulu masyarakat
sudah mempunyai prototype bangunan
yang berkaitan dengan penggunaannya.
Bagian yang ada pada Bank Bukopin
solo ini dapat disebut dengan aliran
sematik. Salah satu hal yang dapat
mengingatkan bangunan bank bukopin
ini adalah bagian dinding dan jendela
yang biasanya terdapat pada
bangunan-bangunan kolonial yang lain
seperti BI Solo yang lama. Kemudian
pada bagian atap yang terlihat sebagai
atap joglo juga mengingatkan dengan
rumah joglo yang berada daerah sekitar
solo.
3)Metafora;
Metafora ialah suatu kiasan yang dihasilkan setelah kata-kata
dirangkaikan. Dalam arsitektur dapat dijumpai bentuk-bentuk alam yang
fungsional diambil sabagai tanda atau simbol tertentu.
Pada Bank Bukopin kota solo ini memiliki ornamen yang diambil dari alam
yaitu berupa daun yang menjadi nilai estetika pada tampak depan
bangunan. Kemudian terdapat tanaman yang berada di bagian bawah
atap.
Kebudayaan dibagi menjadi dua
yaitu kebudayaan generic dan
kebudayaan diferensial.
Banyak kebudayaan yang masuk di
Indonesia karena letak Indonesia
yang sangat strategis.
Arsitektur Post-Modern mudah
beradaptasi dengan lingkungan
Indonesia karena arsitektur post-
modern ini bersifat fleksibel
sehingga mudah diaplikasikan pada
bangunan.
Contoh bangunan yang ada
Indonesia salah satunya adalah
Bank Bukopin yang berada di Kota
Surakarta tepatnya di Jalan Slamet
Riyadi No. 373.
Kebudayaan generic merupakan
kebudayaan yang historic atau dengan
kata lain diturunkan oleh suatu budaya.
Pengertian yang lain mengatakan bahwa
kebudayaan tersebut diwariskan dari
generasi ke generasi baik dari
kekerabatan maupun dari lingkungan
sekitarnya.
Penerapan kebudayaan generic pada
bagian atap bangunan yang berupa atap
joglo. Karena konteks bangunan ini yang
berada di wilayah Surakarta maka
bangunan ini mengambil atau
menerapkan kebudayaan jawa yang
memang terkenal dan sangat kental di
wilayah Surakarta.
Terdapat dua masa bangunan yaitu pada
bagian yang menyerupai kanopi atau
bangunan yang bermasa kecil dan
bangunan bermasa besar. Kedua
bangunan tersebut menggunakan desain
atap yang sama yaitu atap joglo.
Kemudian untuk kebudayaan diferensial yaitu
kebudayaan yang dihasilkan dari interaksi dengan
dunia luar atau kebudayaan yang dipelajari dari
pengalaman serta melalui berbagai pertemuan dan
kontak dengan kebudayaan lain.
Seperti pada contoh sebelumnya atap joglo ini
digunakan pada bangunan bank bukopin ini
padahal masa bangunan berbentuk persegi dan
terbentuk masa yang solid atau tidak terlihat
rangka-rangka. Kemudian bangunan ini memiliki
kolom bagian depan berupa dua pilar yang
bentuknya seperti bentuk pilar pada bangunan
Yunani atau Romawi yang difungsikan sebagai
estetik bangunan.
Bangunan ini pada dasarnya mengambil gaya
arsitektur kolonial pada bentuk bangunan
kemudian ditambahkan gaya tradisional jawa yang
diterapkan pada atap bangunan tersebut. Dalam
hal ini adanya perpaduan gaya kolonial dan gaya
tradisional jawa membuat bangunan ini unik dan
mencirikan gaya arsitektur Post-Modern.
historical

Historical merupakan penggunaan dekorasi elemen klasik


yang digabungkan dan disesuaikan dengan pola-pola modern
pada bangunan. Pengguna style Arsitektur Yunani pada kolom
untuk menunjukkan sisi historiknya. Kolom bernuansa Yunani
tersebut disebut kolom doric.
ornamentasi

Ornamentasi merupakan suatu nilai


estetika pelengkap yang terdapat pada
bangunan. Pada bangunan Bank Bukopin
Slamet Riyadi, Surakarta terdapat ornamen
pada bangunannya, baik dalam eksterior
bangunan, maupun interior bangunan.
Salah satu ornamen eksterior pada Bank
Bukopin terlihat pada atap main entrance.
Di fasad atap main entrance dikelilingi
ornamen motif flora yang disusun dengan
komposisi grid berbentuk jajar genjang.
Ornamen ini memberikan kesan budaya
daerah dimana bank tersebut berdiri, yaitu
kota Surakarta yang kental dengan batiknya.
eklektik

Eklektik merupakan pencomotan atau


campuran elemen yang saling
berintegrasi secara kontinu untuk
menciptakan suatu unity.
Contoh pada bangunan ini adalah pada
elemen kolom, atap, ornamen-ornamen,
pintu dan jendela. Dari elemen-elemen
tersebut menghasilkan sesuatu yang baru
namun memiliki unity.
Selain itu bangunan tersebut dikatakan
bangunan arsitektur Post Modern karena
memiliki aliran Historic, Neo-
Vernacularism, dan Contextualism.
ALIRAN ARSITEKTUR POST MODERN

Dalam perkembangannya, arsitektur post modern dapat


dikategorikan lagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan
karakteristik bangunan.
Menurut buku Evolutionary Tree, Arsitektur Post-Modern karya
Charles Jencks, aliran arsitektur Post-Modern dapat dikelompokkan
menjadi enam aliran, yaitu: Historicism, Straight Revatilsm, Neo-
Vernacularism, Contextualism, Post Modern Space, dan aliran
Metaphore dan Metaphisical. Bangunan Bank Bukopin cenderung
menerapkan gaya Neo-Vernacularism dan Post Modern Space.
Gaya Neo-Vernacularism terlihat pada penggunaan atap bangunan
yang menggunakan atap joglo, memperlihatkan aspek traadisional.
Gaya Neo-Vernacularism sendiri merupakan gaya modern yang
berkolaborasi dengan elemen tradisional. Sementara penerapan
gaya Post Modern Space terlihat pada pembentukan ruang
bangunan yang mengkomposisikan komponen bangunan itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://karierbukopinsolo.blogspot.co.id/

https://ndalempoerwahadiningratan.files.wordpress.com/201
2/06/bank-bukopin-small

Anda mungkin juga menyukai