Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM REPRODUKSI PRIA DAN WANITA

A. Organ Reproduksi Pria


Terdiri dari beberapa organ yaitu penis, scrotum, testis, vasdeferens, epididimis, vasikula
seminalis, dan kelenjar prostat.

Penis
Terdiri dari : akar, badan dan glan. Lubang uretra terdapat diumung glans penis. Dasar
glan penis disebut korona.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris jaringan erektoil :
-

Rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus


Rongga ang ketga disebu korpu spongiosum

Skrotum
Skrotum adalah sebuah kantung kulit yang menggantung dibawah penis. Fungsinya untuk
menyanggah dan melindungi testis. Dalam menjalankan fungsinya skrotum dapat
merubah ukurannya
Otot kremaster pada dinding skrotum akan mengendur atau mengencang sehingga testis
menggantung lebih jauh dari tubuh atau lebih dekat ketubuh.

Testis
Testis adalah organ kecil berdiamete3r sekitar 5 cm pada orang dewasa. Terdii atas
banyak
tubulus
seminiferus,tempat
dimana
spemadibentuk.
Tubulus
koligentesmengirimkan sperma kedalam.

Kelenjar prostat

Terletak mengelilingi uretra pada leher kandung kemih. Fungsinya menambah volume
ejakulasi dan mengeluarkan cairan basa yang menetralkan sekresi vagina yang asam serta
memicu pembekuan cairan semen untuk menjaga sperma tetap berada didalam vagina
pada saat penis dikeluarkan.

Uretra
Mempunyai 2 fungsi :
-

Bagian dari system kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung kemih.
Bagian dari system reproduksi yang mengalirkan semen.

Semen
Sperma dibuat di testis dan disimpan di dalam vesikula seminalis.

1. Tahap-tahap spermatogenesis
Pada tahap pertama spermatogenesis, spermatogonia berkumpul tepat ditepi membrane
dari epitel germinavum yang disebut spermatogonia tipe A, membelah 4 x untuk
membentuk 16 sel yang berdiferensiasi yaitu spermatogonia tipe B.

1.a. meiosis
Dalam jangka waktu 24 hari setiap spermatogonium masuk ke dalam lapisan sel
sertoli untuk membentuk suatu spermatosit primer. Pada akhir hari ke 24 spermatosit
terbagi 2 menjadi spermatosit sekunder.

1.b. perkembangan sel sperma setelah meiosis


Setelah beberapa minggu spermatid dibentuk kembali secara fisik oleh sel sertoli.
Semua tahap perubahan akhir spermatosit menjadi sperma terjadi ketika
spermatosit dan spermatic terbenam dalam sel-sel sertoli

1.c. pembentukan sperma


Sperma terbentuk dari spermatid menjadi spermatozoa yang terdiri atas kepala
dan ekor

2. Factor-faktor Hormonal yang Merangsang Spermatogenesis


-

Testosterone

Hormone lutein
Hormone perangsang
Esterogen
Hormone pertumbuhan

3. Fungsi Testosteron
Testosteron bertanggung jawab terhadap berbagai sifat maskulinisasi tubuh. Testosteron
meningkat dengan cepat dibawah rangsangan hormone-hormone gonadotropin hipofisis
anterior pada awal pubertas dan berakhir sepanjang kehidupan, menurun dengan cepat
diatas 50 tahun .

4. Hormone Gonadotropik : LH dan FSH


Disekresi oleh sel-sel yang sama yang disebtu gonatropin dalam kelenjar hipofisis
anterior. Bila tidak ada GnRH dari hipotalamus, gonadotropin dalam kelenjar hipofisis
hamper tidak mensekresi LH dan FSH.

B. Organ Reproduksi Wanita


Fungsi kelamin luar wanita : sebagai jalan masuk sperma ke dlaam tubuh wanita dan
sebagai pelindung organ kelamin dalam dari organism penyebab infeksi.
Organ kelamin dalam membentuk jalur yang terdiri dari :
-

Ovarium, menghasilkan sel telur.


Tuba falopii, tempat berlangsungnya pembuahan.
Rahim, tempat berkembangnya embrio menjadi janin
Vagina merupakan jalan lahir.

1. Organ Genetalia Luar


a.
b.
c.
d.
e.

2.

Organ kelamin luar dibatasi oleh labium mayor yang teriri dari kelenjar keringat
dan kelenjar sebasea.
Labium minor terleta I sebelah dalam dari labium mayor dan mengelilingi lubang
vagina dan uretra.
Uretra terletak di depan vagina dan merupakan lubang tempat keluarnya air kemih
dari kandung kemih.
Labium minora kiri dan kanan bertemu di depan dan membentuk klitoris yang
merupakan penonjolan kecil yang sangat peka.
Labium mayora kiri dan kanan bertemu dibagian belakang membentuk perineum
yang merupakan jaringan fibromuskuler diantara vagina dan anus.

Organ Genetalia Dalam.

a.

Serviks terletak di puncak vagina. Selama masa reproduktif, lapisan lender


vagina memiliki permukaan berkerut-kerut. Sebelum pubertas dan sesudah
menopause, lapisan lendir menjadi licin.
b. Rahim berbentuk buah pir terletak di puncak vagina.
Rahim terbagi menjadi 2 yaitu serviks dan korpus. Serviks merupakan uterus
bagian bawah yang membuka kea rah vagina. Korpus biasanya bengkok kearah
depan.
Selama masa reproduktif, panjang korpus adalah 2 x dari panjang serviks. Korpus
merupakan jaringan kaya otot yang bisa melebar untuk menyimpan janin.
Saluran di dalam serviks adalah sempit bahkan terlalu sempit sehingga selama kehamilan
janin tidak dapat melewatinya.
Saluran serviks dilapisi oleh kelenjar penghasil lendir . kosistensi lendir berubah sehingga
sperma bisa menembusnya dan terjadilah pembuahan.
Lapisan dalam dari korpus disebut endometrium. Setiap bulan setelah siklus mentruasi,
endometrium akan menebal.
Tuba falopii. Ujung dari tuba kiri dan kanan membentuk corong sehingga memiliki
lubang yang lebih besar agar sel telur jatuh kedalamnya ketika dilepaskan dari ovarium.

3. Tahap-Tahap Oogenesis
Oogenesis sangat berbeda dengan spermatogenesis dalam beberapa aspek, walaupun
pembentukan gamet dikedua jenis kelamin berlangsung langkah-langkah replikasi
dan pembelahan kromosom yang sama. Sel-sel yang terbentuk yang disebut sebagai
oosis membelah diri secara mitosis yang menghasilkan sekitar 6-7 juta oogonia saat
proliferasi mitotic berhenti.
Oosit primer didalam folikel primer masih berupa sel diploid yang mengandung 46
kromosom. Sebagian dari folikel mulai berkembang menjadi folikel sekunder secara
siklik.

4. Hormone-hormon reproduksi wanita


Reprodksi manusia yang normal melibatkan interaksi antara berbagai hormone ddan
organ yang diatur oleh hypothalamus yang menghasilkan releasing factor (RH).
RH berjalan ke hipofisa dan merangsang hipofisa unatuk melepaskan hormone
lainnya.

LH dan FSH merangsang pematangan kelenjar reproduktif dan pelepasan hormone


seksual
-

Ovarium pada wanita melepaskan esterogen


Testis pada pria melepaskan androgen.

5. Pubertas
Adalah masa awal pematangan seksual. Berhubungan dengan pertumbuhan yang
pesat dan timbulnya cirri-ciri seksual sekunder.
Perubahan tersebut terjadi secara berurutan selama masa pubertassampai terjadi
kematangan seksual.

6. Siklus Menstruasi
Adalah pelepasan dinding rahim yang disertai dengan perdarahan dan terjadi secara
berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan.
Siklus mentruasi terbagi menjadi 3 fase
a. Fase folikuler
b. Fase ovulatoir
c. Fase luteal

Anda mungkin juga menyukai