PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bawahan memerlukan rasa aman dan akan memperjuangkan untuk melindungi diri
dari ancaman yang bersifat semu atau yang benar - benar ancaman terhadap tidak
untuk mewujudkan kepemimpinan yang efektif dengan membentuk suasana yang dapat
diterima oleh bawahan, sehingga bawahan tidak merasa terancam dan ketakutan. Untuk
dapat melakukan hal tersebut di atas, baik atasan maupun bawahan perlu memahami
pengarahan, pengawasan, yang harus dilakukan oleh manajer dalam bentuk supervisi.
Supervisi yang dilakukan oleh manajer keperawatan secara baik dan terus menerus
keperawatan (Depkes RI, 2004). Dengan supervisi kepala ruangan sebagai manajer
Dengan adanya kepemimpinan yang baik dan terintegrasi pada masa pendemic saat
ini maka akan terjalin hubungan kerjasama yang baik pula antara atasan dan bawahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
BAB III
PEMBAHASAN
1. Lakukan analisa kemampuan tersebut pada kepala ruangan di rumah sakit (jika bekerja di
RS) / Kepala Puskesmas (jika bekerja di puskesmas) / pada ketua sekolah tinggi atau
direktur akper (jika di perguruan tinggi) yang saudara pilih. Jika belum bekerja boleh
memilih diantara ketiga di atas. Topik tidak tidak boleh sama.
2. Identifikasi perilaku kepemimpinan positif saat ini yang memiliki potensi meningkatkan
kinerja bagi organisasi yang saudara analisa.
3. Identifikasi perilaku kepemimpinan negative saat ini yang memiliki potensi menurunkan
kinerja bagi organisasi yang saudara analisa.
4. Buat perencanaan yang realistic dan inovativ untuk meningkatkan kemampuan
kepemimpinan ditempat yang saudara analisa melalui pendekatan teori-teori diatas.