Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manajemen keperawatan pada dasarnya berfokus pada perilaku manusia. Untuk

mencapai tingkat tertinggi dari produktivitas pada pelayanan keperawatan, pasien

membutuhkan manajer perawat yang terdidik dalam pengetahuan dan ketrampilan

tentang perilaku manusia untuk mengelola perawat professional serta pekerja

keperawatan non professional.

Bawahan memerlukan rasa aman dan akan memperjuangkan untuk melindungi diri

dari ancaman yang bersifat semu atau yang benar - benar ancaman terhadap tidak

terpenuhinya kebutuhan dalam situasi kerja. Atasan / pimpinan menciptakan kondisi

untuk mewujudkan kepemimpinan yang efektif dengan membentuk suasana yang dapat

diterima oleh bawahan, sehingga bawahan tidak merasa terancam dan ketakutan. Untuk

dapat melakukan hal tersebut di atas, baik atasan maupun bawahan perlu memahami

tentang pengelolaan kepemimpinan secara baik, yang pada akhirnya akan

memahami tentang pengelolaan kepemimpinan secara baik, yang pada akhirnya

akan terbentuk motivasi dan sikap kepemimpinan yang profesional.

Fungsi - fungsi manajemen keperawatan adalah perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pengawasan, yang harus dilakukan oleh manajer dalam bentuk supervisi.

Supervisi yang dilakukan oleh manajer keperawatan secara baik dan terus menerus

dapat memastikan pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan standar praktek

keperawatan (Depkes RI, 2004). Dengan supervisi kepala ruangan sebagai manajer

dapat mempengaruhi kinerja perawat pelaksana.

Dengan adanya kepemimpinan yang baik dan terintegrasi pada masa pendemic saat

ini maka akan terjalin hubungan kerjasama yang baik pula antara atasan dan bawahan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

BAB III

PEMBAHASAN

1. Lakukan analisa kemampuan tersebut pada kepala ruangan di rumah sakit (jika bekerja di
RS) / Kepala Puskesmas (jika bekerja di puskesmas) / pada ketua sekolah tinggi atau
direktur akper (jika di perguruan tinggi) yang saudara pilih. Jika belum bekerja boleh
memilih diantara ketiga di atas. Topik tidak tidak boleh sama.
2. Identifikasi perilaku kepemimpinan positif saat ini yang memiliki potensi meningkatkan
kinerja bagi organisasi yang saudara analisa.
3. Identifikasi perilaku kepemimpinan negative saat ini yang memiliki potensi menurunkan
kinerja bagi organisasi yang saudara analisa.
4. Buat perencanaan yang realistic dan inovativ untuk meningkatkan kemampuan
kepemimpinan ditempat yang saudara analisa melalui pendekatan teori-teori diatas.

Anda mungkin juga menyukai