FARINGITIS
Pembimbing : dr.Lilly Zulkarnain, SpA
Disusun oleh :
Ahmad fudholi
1010.221.032
STATUS PASIEN
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo
Dokter Pembimbing : dr.Lilly Zulkarnain, SpA
Nama Mahasiswa
: Ahmad Fudholi
NIM
: 1010221032
TandaTangan :
I.
IDENTITAS
A. PASIEN
1. Nama
: An.Guntur
2. Umur
: 13 tahun
3. Jenis Kelamin : laki-laki
4. Alamat
: Rusun Benhil IIB IV, Tanah Abang Jakarta Pusat
5. Suku Bangsa : Jawa
6. Agama
: Islam
7. Pendidikan
: SMP kelas 1
8. Masuk RS
: 19 Mei 2013
9. Bangsal
: Pulau Laut
B. ORANG TUA/WALI
1. AYAH
a. Nama
: Tn.Ismail
b. Umur
: 48 tahun
c. Suku Bangsa : Jawa
d. Alamat
: Rusun Benhil IIB IV, Tanah Abang Jakarta Pusat
e. Agama
: Islam
f. Pendidikan : SMA
g. Pekerjaan
: Wiraswasta
h. Gaji
: Rp 1.500.000 Rp 2.000.000,- per bulan
2. IBU
a. Nama
: Ny.Eny
b. Umur
: 42 tahun
c. Suku bangsa : Jawa
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan orang tua : Anak kandung
II.
ANAMNESIS
(Alloanamnesis dengan Ibu pasien, pada tanggal 19 Mei 2013 pukul 07.00 WIB)
A. Keluhan Utama
Demam
B. Keluhan Tambahan
Mual-mual,perut terasa kembung,pusing-pusing,batuk berdahak,tubuh terasa
pegal-pegal,nyeri menelan.
1
JENIS MAKANAN
Nasi/Pengganti
VAKSIN
BCG Sayur
1 bulan
DPT/DT Daging
2 bulan
Polio Telur
0,2 bulan
Campak Ikan9 bulan
Hep B Tahu
0 bulan
MMR Tempe TIPA
Susu
DASAR
(Umur)
4 bulan
4 bulan
2 bulan
-
Kesan: Imunisasi dasar lengkap tetapi tidak diberikan imunisasi ulangan karena
kurangnya pengetahuan orang tua.
G.
UMUR
(Bulan)
0-2
2-4
4-6
6-8
8-10
10-12
Makanan
ASI/PASI
ASI + PASI
ASI + PASI
ASI + PASI
ASI + PASI
ASI + PASI
ASI + PASI
BUAH
BISKUAT
Riway
BUBUR
NASI TIM
SUSU
at
UMUR
-
PENYAKIT
Morbili
Parotitis
Demam Berdarah
Demam Thypoid
Cacingan
Alergi
Kecelakaan
Operasi
Penyakit Kulit
UMUR
-
I. Riwayat Keluarga
1. Corak Produksi
Umur
20
17
13
Sex
P
L
L
Meninggal
Keterangan
Sehat
Sehat
Pasien
2. Data Keluarga
Perkawinan ke
Umur saat menikah
Kosanguinitas
Keadaan kesehatan/penyakit bila ada
AYAH/WALI
1
25
Sehat
IBU/WALI
1
20
Sehat
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal
: 20 Mei 2013
Pukul
: 07:00 WIB
A. Pemeriksaan Umum
4
1. Keadaan Umum
: Tampak Sakit Sedang
2. Kesadaran
: Compos Mentis
3. Vital Sign
:
a. Nadi: 90x/menit, reguler, volume cukup, equalitas sama kanan dan kiri
b. Suhu: 38,20 C
c. RR : 21x/menit
d. TD : 120/80 Rumple leed (-)
4. Data Antropometri
: BB : 40 kg
TB : 155 cm
5. Lingkar Kepala
: 56 cm
6. Lingkar Dada
: -7. Lingkar Lengan Atas : 25 cm
8. Status Gizi
: Menurut kurva NCHS tinggi badan dibandingkan berat
badan, kesan status gizi baik.
B. Pemeriksaan Sistematis
1. Kepala
Bentuk dan ukuran
Rambut dan kulit kepala
Mata
: Normocephali
: Warna hitam, rambut halus, distribusi merata,
tidak mudah dicabut
: Palpebra tidak ada kelainan, konjungtiva
pucat (-), injeksi (-), kornea jernih, sklera
ikterik (-), sekret -/-, pupil bulat isokor,
refleks cahaya langsung +/+, refleks
cahaya tidak langsung +/+
Telinga
Hidung
Bibir
Mulut
Gigi-geligi
Lidah
Tonsil
: T1-T1 tenang
Faring
: Hiperemis
Leher
2. Thoraks
Dinding Thoraks
I
: Bentuk dada datar, simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan
dinamis
Paru
I
: Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada bagian yang
tertinggal, tidak terdapat retraksi
Jantung
I
: Ictus cordis tampak pada ICS V 1 cm medial linea mid-klavikularis
sinistra
P : Ictus cordis teraba pada ICS V 1 cm medial linea mid-klavikularis
sinistra
P : Batas kanan jantung : ICS III, IV, V pada linea sternalis dextra
Batas kiri jantung : Sesuai dengan ictus cordis
Batas atas jantung : Linea parasternalis sinistra setinggi ICS II
A : Mitral
: Sesuai ictus cordis, murmur (-) gallop (-)
Trikuspid
: ICS IV linea parasternalis sinistra, murmur (-) gallop
(-)
Aorta
: ICS II linea sternalis dextra, murmur (-) gallop (-)
Pulmonal
: ICS II linea sternalis sinistra, murmur (-) gallop (-)
Abdomen
I
: Perut datar, tidak tampak benjolan, pelebaran vena (-), umbilicus
normal
A : Bising usus normal 3x/menit
P : Supel, turgor kulit baik, nyeri tekan epigastrium (+), hepar teraba
6
P
3. Anus
Lubang anus (+), eritema (-), Luka (-)
4. Genital
Jenis kelamin laki laki, tidak ada kelainan
5. Anggota Gerak
Akal hangat dan tidak didapatkan oedem pada keempat ekstremitas, CRT<2
detik.
6. Kulit
Warna kulit sawo matang, efloresensi bermakna (-).
7. Kelenjar Getah Bening
Tidak teraba kelenjar getah bening di preaurikuler, post aurikuler, occipital,
submandibula,
submentalis,
supraclavicula,
infraclavicula,
post
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 19 Mei 2013
Jenis Pemeriksaan
Darah Tepi
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin (Hb)
Hematokrit
Thrombosit
Hitung Jenis Leukosit
Basofil
Eosinofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
Hasil
Satuan
Rujukan
12.000
4.64
12.3
37
193.000
/mm3
juta/mm3
g/dl
%
/mm3
5.000-10.000
P:4,5 5,5
P:14-18, W: 12-16
P: 43-51, W: 38-46
150-400
2
79*
18*
3
%
%
%
%
%
%
0-1
2-4
2-6
50-70
20-40
2-8
V.
RESUME
Anak laki laki usia 13 tahun dirawat dengan demam tinggi mendadak sejak 1
hari SMRS, terutama malam hari, disertai menggigil. Pusing, nyeri ulu hati, pegal
pegal seluruh badan, lemas, mual, batuk berdahak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nadi 128x/menit, reguler, volume cukup, equalitas sama kanan kiri, suhu 38,20C,
frekuensi napas 32x/menit, TD 120/80 dengan rumple leed (-). Nyeri tekan
epigastrium (+), hepar teraba 1/3 - 2/3. Tidak ditemukan tanda syok. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar trombosit : 193.000/mm3, leukosit
12.000/mm3.
VI.
DIAGNOSIS KERJA
Faringitis
IX.
X.
PRONOSIS
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanactionam
:
:
:
bonam
bonam
bonam
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
- IVFD Ringer Laktat 20 tpm
- Cefadroksil 2 x 500 mg
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Antasida syr 3x1 c ac
- Ambroksol syr 3x1 c pc
Non medika mentosa
- Tirah baring
- Tidak memakan makanan yang pedas,mengadung minyak dan minuman dingin.
- Observasi keadaan umum dan tanda vital pasien
XI.
kebangsal anak RSAL pada tanggal 19 Mei 2013. Pasien diberikan pengobatan infus RL 20
tpm, PCT 3 x 500 mg,antasida syr 3x1 cth ac,ambroxol 3x1 cth dan cefadroxsil 2 x 500 mg
pada awal masuk. Pada perawatan hari pertama, demam mulai turun namun masih merasa
lemas, pusing dan nyeri ulu hati. pasien disarankan untuk mengecek darah rutin tiap hari.
Pada hari kedua perawatan demam turun dan gejala penyerta sudah tidak di rasakan dan pada
hasil lab didapatkan leukosit 12000/mm3. Pengobatan masih sama seperti hari pertama. Hari
ke-2 keadaan umum pasien sudah membaik, bebas demam, nafsu makan baik dan hasil lab
didapatkan leukosit 10000/mm3 dan diperbolehkan pulang.
ANALISA KASUS
Pasien didiagnosa faringitis karena berdasarkan anamnesis didapatkan gejala klinis
pada faringitis yaitu demam berlangsung sampai 1-3 hari, terdapat gangguan menelan, nyeri
kepala, rasa pegal-pegal pada seluruh badan.diagnosis pasti ditegakkan melalui pemeriksaan
fisik yg tampak kemerahan pada daerah faring dan tonsil dikarnakan akibat peradangan.dan
bisanya pasien sulit untuk mau makan atau minum sehingga kondisi pasien tampak lemah.
Pasien diberikan terapi RL 20 tpm, ini dikarnakan pasien tidak mau makan dan
minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Selain terapi rehidrasi pasien juga diberikan
terapi simptomatik yaitu paracetamol 3x500 mg pc,antasida syr 3x1 cth ac,ambroxol syr 3x1
dan injeksi cefadroxsil 2x500 mg. Pada pemantauan selanjutnya keluhan pasien berkurang
dan keadaan makin membaik.
Pada rencana tatalaksana, direncanakan untuk memeriksa darah lengkap setiap hari
nya untuk memantau kadar leukosit dan keadaan umum pasien. Selama perawatan pasien di
observasi tanda vital nya untuk mencegah terjadinya syok.
Selama masa perawatan, keadaan pasien semakin membaik. Demam hilang, keluhan
makin berkurang, hasil laboratorim membaik, serta nafsu makan pasien kembali seperti
semula sehingga pasien diperbolehkan untuk pulang.
FOLLOW UP
Tgl
S
20 Mei 2013
Demam (+), pusing, nyeri ulu hati (+),
21 Mei 2013
Demam mulai turun, nyeri ulu hati (+), batuk
menelan.
Kesan: TSS
Kesadaran: CM
TD: 120/80 mmHg
S: 38,50C
N: 90x/menit
P: 21x/menit
Kesan: TSS
Kesadaran: CM
TD: 110/70 mmHg
S: 36,00C
N: 87x/menit
P: 22x/menit
Faringitis
IVFD RL 20 tpm
Cefadroxsil 2 x 500 mg
PCT 3 x 500 mg
Antasida 3x1 c
Ambroxol 3x1 c
Faringitis
IVFD RL 20 tpm
Cefadroxsil 2 x 500 mg
PCT 3 x 500 mg
Antasida 3x1 c
Ambroxol 3x1 c
10