Anda di halaman 1dari 41

SOAL UB BLOK 3 2014

12 DESEMBER 2014

1. Apakah enim yang digunakan untuk meluruskan kembali DNA yang mengalami super
coiling ?
a. topoisomerase
b. Metilase
c. Helicase
d. Primase
e. Ligase
Pembahasan:
Enzim yang digunakan untuk mengurai kekusutan DNA saat replikasi DNA adalah enzim
topoisomerase. Topoisomerase ada 2 jenis. Topoisomerase 1 berfungsi untuk mengurai
kekusutan DNA pada 1 untai rantai double helix. Toppisomerase 2 berfungsi untuk mengurai
kekusutan 2 untai rantai double helix. Keduanya berfungsi dengan cara meotong ikatan
fosfodiester rantai yang kusut kemudian menyambungkan nya kembali setelah terurai.
Hal 278 Alberts, MBOTC ed 5
2. Apakah unsure pengontrol karakteristik sel ?
a. Membran plasma
b. Organel Sel
c. Sitoskeleton
d. Sitoplasma
e. Gen

Pembahsan:
Karakteristik sel bergantung pada ekspresi gen gen dalam sel tersebut.
3. Apakah bahan kimia yang digunakanuntuk menghentikan proses mitosis ketika karyotiping ?
a. Atropine
b. Digoxine
c. Colchicine
d. Meclocycline
e. Phenylpiperazine pembahasan:
Berbagai tenik karyotyping menggunakan colchicine atau demecolcine untuk menghentikan
proses mitosis. Colchicines bekerja dengan cara mendepolarisasi benang spindle yang
digunakan untuk menarik sister chromatid ke dua kutub pembelahan dan meneruskan mitosis
dari metaphase ke anaphase karena itu mitosis terhambat di metaphase.
Sumber: Bickmore, W. 2001. Karyotype Analysis and Chromosome Banding. Encyclopedia of
life science. Nature publishing http://www.unioviedo.es/esr/pp/bandmethods.pdf
4. Apakah organela pembuat membrane fosfolipid baru yang akan ditransfer ke bagian sel lain
yang memerlukan membrane ?
a. Smooth Endoplasmic Reticulum
b. Golgi Aparatus
c. Mitokondria
d. Vacuole
e. Nucleus
Pembahasan:
SER: sintesis lipid dan turunannya, sintesis senyawa gula

RER: dilekati oleh banyak ribosom, untuk sintesis protein yang akan berada di membrane,
matrix extraseluler, atau di sekresikan ke luar sel
Golgi: Modifikasi protein (penambahan gugus gula, fosfat, dsb) sekresi dari RER
Vacuola: Pada tumbuhan fungsi utamanya untuk menjaga turgiditas sel, tempat penyimpanan
cadangan makanan, pembuangan, menyimpan pigmen
Nucleus: Tempat pengaturan aktivitas sel melalui mekanisme regulasi ekspresi gen. Terdapat
nucleolus untuk tempat di hasilkannya rRNA
Lisosom: Pencernaan intraselular dengan enzim enzim hidrolitik dan digesti
Mitokondria: Respirasi selular
Ribosom bebas: tidak melekat di RER untuk sintesis protein yang digunakan di sitoplasma dan
nukleus
5. Secara biologis sel di klasifikasikan menjadi 2 tipe, yakni prokariot dan eukariot. Apakah
dasar pembagian tersebut ?
a. Struktur Kromosom
b. Membran Nukleus
c. Pembelahan sel
d. Ukuran genom
e. Metabolisme Pembahasan:
Jelas lah ya
6. Seorang laki-laki umur 25 tahun penderita hemofili tipe A, menikah dengan seorang wanita
normal. Pasangan tersebut merencanakan untuk mempunyai keturunan. Mereka berkonsultasi ke
dokter mengenai kemungkinan pewarisan penyakit pada keturunannya.
Bagaimanakah peluang pewarisan penyakit pada keturunannya ?
a. Anak laki-laki maupun perempuan berpeluang 50% untuk mendertita hemofili

b. semua anak perempuan tidak berpeluang untukmenderita hemofili


c. Anak laki-laki lebih berpeluang terkena hemofili
d. semua keturunan laki-laki menderita hemofili
e. semua anak perempuan carrier hemofili pembahasan:
dengan asumsi yang dimaksud wanita normal disini adalah wanita yang sama sekali tidak
membawa alel hemofili. Maka:
merah : sakit kuning
: carrier
XhY ----- XHXH
XH
Xh

XH Xh

XHY

7. Apakah diet yang dapat mempengaruhi status metilasi DNA individu ? a.


Kafein
b. Garam
c. Alkohol
d. Curcumin
e. Asam Folat
Pembahasan:
Asam folat merupakan bahan utama yang digunakan untuk memproduksi SAM (S-Adenosyl
Methionine) yang berfungsi untuk donor utama dalam proses metilasi DNA

Sumber:
Ho, E., Beaver, L., Williams, D. and
Dashwood, R. (2011). Dietary Factors
and Epigenetic Regulation for Prostate
Cancer Prevention. Adv Nutr 2(6),
pp.497-510.

8. Apakah enzim yang berperan dalam perbaikan kerusakan DNA tipe dimer pirimidin ?
a. Apurinic/ Apimiridinic (AP) Endonuclease
b. Polymerase
c. Glycosilase
d. Photolyase
e. Gyrase pembahasan:
slide dr Paramasari
9. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa kepuskesmas karena belum bisa berjalan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan otot kaki anak lemah, flat nasal bridge, makroglosia, dan
epicantus. Dokter menduga pasien mengalami sindroma down.

Apakah yang menyebabkan cirri khas fisik pasien ?


a. Hilangnya fungsi protein yang dikode gen pada kromosom 21
b.Gen menghasilkan protein dengan sifat yang baru
c. Ketidakseimbangan sintesis protein
d. Sintesis protein secara ektopik
e. Penurunan sintesis protein pembahasan:
ciri fisk pasien menunjukkan pasien menderita down syndrome. Trisomi pada kromosom 21
menyebabkan protein yang dikode gen dalam kromosom tersebut di ekspresikan lebih dari yang
seharusnya atau tidak seimbang
10. Apakah ion yang berfungsi menjadi second messenger di proses komunikasi sel ? a.
H+
b. CLc. NA+ d Ca2+
e. Mg2+
Pembahasan:
Second messenger: cAMP, IP3, Ca2+
11. Apakah unsure penyusun ribosom selain rRNA ?
a. Karbohidrat
b. Kolesterol
c. Fosfolipid
d. Protein
e. Air pembahasan:

selain rRNA ribosom juga terdiri atas protein


Sumber: Albert hal 374

12. Apakah mekanisme pembungkaman ekspresi gen yang bekerja di post transkripsi ?
a. Metilasi DNA
b. ASetilasi Histon
c. RNA interference
d. Genomic Imprinting
e. Inaktivasi kromosom X pembahasan:
dari 3 mekanisme utama epigenetic.. yang dilakukan secara posttranskripsi hanya RNA
interference yang melibatkan miRNA atau siRNA. Kedua RNA ini bekerja dengan mRNA
sebagai target nya.
Sumber: Hartwell, Genetics: from gene to genome. 4 th edition.

13.Sebuah publikasi melaporkan kasus bayi usia 8 bulan dengan obstructive jaundice, yaitu
bayi kuning karena sumbatan pada saluran empedu. Hsil pemeriksaan DNA menunjukkan
mutasi gen CFTR (cyctic Fibrosis transmembrane conductance regulator) di kromosom 7q3132.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bayi tersebut menderita penyakit cystic
fibrosis. Apakah peran protein yang dikodekan oleh gen tersebut ?
a. Enzim
b. Hormon
c. Reseptor
d. Transport Ion
e. Protein structural
Pembahasan:
CFTR mengkode keluarga protein ABC (ATP Binding Cassette) yang berfungsi sebagai
transporter ion http://ghr.nlm.nih.gov/gene/CFTR
14. Sel eukariot yang sedang membelah menunjukkan gambaran pasangan kromosom mulai
terpisah dan menuju ke kutub yang berlawanan Apakah fase yang sedang dialami sel tersebut ?

a. Profase
b. anaphase
c. Telofase
d. metaphase
e. Prometafase
Pembahasan:
Profase: terjadi pemadatan benang benang kromatin, membrane nucleus mulai terdegradasi,
nucleolus ilang, sentrosol membelah dan mulai berpindah ke dua kutub pembelahan
Metafase: kromosom berjejer pada garis pembelahan, benang spindle menempel pada sentromer
Anafase: benang spindle mulai menarik sister kromatid ke dua kutub pembelahan
Telofase: penarikan selesai, kromosom mulai terurai kembali menjadi benang benang kromatin
dan nucleus baru mulai terbentuk, dan mulai terjadi lah sitokinesis
15. seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke klinik VCT (Voluntary Counseling And Testing)
rumah sakit. Pasien mengeluh diare yang tidak kunjung sembuh sejak beberapa bulan yang lalu
diserta penurunan BB. Dari anamnesis didapatkan riwayat sering berganti pasangan seksual
tanpa kondom dan sering menggunakan jarum suntik secara bergantian. Pemeriksaan rapid test
pasien tersebut didapatkan anti HIV positif.
Apakah metode PCR yang sesuai untuk menegakkan diagnosis etiologi pasien tersebut ? a.
Real Time PCR
b. Degenarated PCR
c. Sequence Spesifik PCR
d. Random Amplified Polymorphic DNA
e. RFLP PCR

Pembahasan:
HIV merupakan virus semi double stranded RNA yang dalam proses replikasinya menggunakan
enzim reverse transcriptase. Enzim reverse transcriptase tidak memiliki mekanisme
proofreading sehingga virus HIV memiliki tingkat mutasi dan variasi yang tinggi karena itu
dibutuhkan degenerated PCR yang menggunakan primer spesifik dengan variasi yang lebih
banyak untuk meningkatkan efektifitas PCR. Yang dimaksud dengan primer dengan variasi
banyak adalah sekuens primer yang cukup panjang sehingga spesifik namun pada titik tertentu
memiliki basa nukleotida yang dapat berkomplemen dengan banyak basa lain. Contoh: sekuens
ATCGAYCGATCAGTAGATC dimana Y disini dapat menempel pada semua pirimidin.
16.Seorang pasien laki-laki datag ke dokter untuk melaporkan efek samping obat yang da
terima. Sang dokter bersikukuh bahwa obat yang dia berikan adalah obat standar yang selalu dia
berikan untuk pasien dengan kondisi yang sama dengannya dan selama ini tidak menimbulkan
efek samping.
Apakah kondisi yang paling memungkinkan terkait kasus ini ? a.
Inversi
b. Minisatelit
c. Metilasi DNA
d. Khromosom cincin
e. Polimorfisme nukleotida tunggal
Pembahasan:
Perbedaan metabolisme obat salah satunya disebabkan oleh adanya SNP pada gen CYP. Contoh
bisa dilihat di Harper Bab Metabolisme Xenobiotik 17. Apakah kelompok gen yang jumlahnya
selalu stabil /
a. Pencernaan
b. Metabolisme

c. Reseptor kemokin
d. perkembangan syaraf
e. Perkembangan sel embrional
Pembahasan:
Menurut kuiah dokter afi, Copy Number Variation biasanya tidak terjadi pada gen gen vital
contohnya gen gen pertumbuhan embrio karena jika terjadi gangguan sedikit saja pada gen gen
ini akan menyebabkan perubahan signifikan yang bisa menyebabkan kematian embrio
18. Manakah penyakit berikut yang termasuk X-linked disease ?
a. Cyctic Fibrosis
b. Phenilketonuria
c. Alpha talasemia
d. Sickle cell anemia
e. Hemofilia tipe A
Pembahasan:
Lihat slide penyakit genetis dr Suyatmi
19. Apakah biomolekul yang tidak dimiliki oleh eritrosit ?
a. Lipid
b. Steroid
c. Protein
d. Nukelotida
e. Karbohidrat
Pembahasan:

Eritrosit tidak memiliki nucleus dan mitokondria sehingga tidak memiliki nukleotida sama
sekali
20. Bagaimanakah kariotipe individu hasil nondisjunction mitosis ?
a. Monosomi
b. Poliploid
c. Trisomi
d. Mosaik
e. Diploid
Pembahasan:
Nondisjungsi yang terjadi saat mitosis berarti terjadi setelah pembuahan, kesalahan mitosis yang
terjadi juga bisa dikatakan tidak terjadi pada semua sel sehingga pembagian kromosom menjadi
tidak seragam dalam satu individu. Misal pada embrio, jika pada pembelahan dari dua sel
menjadi 4 sel misal terjadi non disjungsi maka trisomi akan terjadi pada 2 sel saja sedangkan 2
sel lain tidak. Kemudian ketika 4 sel tadi membelah lagi, hanya sel-sel hasil pembelahan 2 sel
yang mengalami non disjungsi sebelumnya lah yang mengalami trisomi.
21. Apakah teknik yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya Variable Tandem Repeat ? a.
Flow citometri
b. Western Blotting
c. Immunohistochemistry
d. PCR
e. ELISA
Pembahasan:
VNTR dapat dideteksi dengan melakukan PCR pada daerah yang mengalami pengulangan.

Flow citometri: Untuk menghitung jumlah sel atau organel dengan teknik menghitung aliran sel
sel tersebut berdasar berat nya
Western Blotting: Adalah teknik menandai protein hasil elektroforesis dengan antibody yang
telah diberi penanda radioaktif atau pewarna untuk melihat ekspresi protein tertentu
Immunohistochemistry: Teknik pewarnaan untuk visualisasi sel atau jaringan dengan
menggunakan antibody yang diberi pewarna
ELISA: Enzyme Linked Immuno Absorbent Assay, adalah teknik analisa aktifitas enzim dengan
menggunakan indicator warna yang berasal dari antibody yang di beri penanada.

22. Apakah afse saat terjadi proses pembelahan sel eukariot secara keseluruhan ?
a. S
b. M
c. G0
d. G1
e. G2
Pembahasan:
Slide dr Brian
23. Seorang pasien laki-laki 18 tahun datang ke klinik kampus pada siang hari dengan keluahan
pusing, gemetar, keluar keringat dingin dan sulit berkonsentrasi. Dari anamnesis didapatkan
pasien belum sarapan. Pasien mengatakan tidak punya riwayat penyakit jantung, paru, atau
ginjal.
Apakah yang paling mungkin menyebabkan gejala tersebut ?
a. Peningkatan kadar AMP (adenosine monophosphate) dalam darah
b. Kegagalan mitokondria dalam mensintesis ATP

c. Aktivitas molekul pembawa glukosa ke dalam sel menurun


d. Kadar Glukosa darah turun dibawah normal
e. Molekul sensor eneri tidak berfungsi
Pembahasan:
Skenario 1 kan ya?
24. Seorang bayi perempuan 4 bulan dibawa orang tuanya ke IGD karena gangguan kesadaran.
Dari anamnesis didapatkan bayi masih menerima ASI eksklusif dan ibu sedang
mengonsumsi obat batuk kodein dengan dosis berlebihan.
Apakah mekanisme yang mungkin mendasari kejadia tersebut ?
a. Aneuploidi
b. Microsatelite
c. CNV
d. Translocation Resiproc
e. X-chromosome Inactivation
Pembahasan:
CNV atau Copy Number Variation berhubungan dengan jumlah ekspresi gen. Jika suatu gen
CNV nya besar atau salinannya banyak maka ekspresi gen nya akan meningkat. Jika CNV
terjadi pada gen gen yang berhubungan dalam metabolism zat asing seperti pada gen CYP,
maka dapat menyebabkan peningkatan metabolisme zat tertentu dan dalam kasus ini si ibu
kemungkinan memiliki CNV besar pada gen pengatur metabolism nya sehingga metabolism
kodein yang dia konsumsi jauh lebih cepat dan mempercepat ekskresi kodein ini juga.
25. apakah yang terjadi pada tahapan fase meiosis I ?
a. Replikasi DNA
b. Penggandaan organel sel

c. Pembelahan sitoplasma sel


d. Pemisahan Kromosom homolg
e. Perkembangan sel kembali ke ukuran normal
Pembahasan:
Ciri khas dari meiosis adalah pembelahan yang terjadi dua kali. Pembelahan pertama bertujuan
untuk memisahkan kromosom homolog dan pemisahan kedua bertujuan untuk memisahkan
sister kromatid sehingga didapatkan sel anakan yang haploid dengan masing masing 1 salinan
kromosom.
26. Apakah senyawa yang diperlukan untuk menahan pergerakan air dari dalam ke luar sel ?
a. karbohidrat
b.nukleotida
c. protein
d.steroid
e. lipid
Pembahasan:
Air merupakan suatu senyawa polar sehingga tidak dapat menembus membrane sel begitu saja.
Untuk dapt menembus membrane sel, air butuh bantuan suatu protein channel integral yang
dinamakan aquaporin, yang bertujuan untuk membuat jalan untuk lewatnya air.
27. seorang pasien laki-laki 25 tahundatang ke rumah sakit dengan batuk pilek. Dari anamnesis
didapatkan di tempat kerja pasien terjadi wabah serupa. Apakah metode PCR yang paling sesuai
untuk pasien tersebut ?
a. Degenarated PCR
b. Multipleks Nested PCR

c. Sequence Spesifik PCR


d. Random Amplified Polymorphic PCR
e. RFLP PCR
Pembahasan:
Diperkirakan pasien terkena virus flu. Virus fu memiliki variasi protein envelope H dan N
(Hemaglutinin dan N.) yang banyak. Dan mereka juga mirip mirip satu dengan yang lain,
karena itu untuk meningkatkan spesifisitas dan efektifitas diagnosis, dapat dilakukan PCR
multiplek nested untuk melihat keberadaan beberapa variasi virus secara bersamaan.
28. Apakah bentuk kerusakan DNA pada kasus terpapar EtBR ?
a. Alkilasi
b. Methilasi
c. Deaminasi
d. Depurinasi
e. T-T dimer/T-C dimer

29. Apakah mekanisme regulasi ekspresi gen yang dipengaruhi diet ? a.


Splicing
b. Translokasi
c. RNA interference
d. Genomic Imprinting e Asetilasi / deasetilasi histon
Pembahasan:
Dari semua mekanisme epigenetic, yang dapat dipengaruhi oleh diet hanya lah mekanisme pre
transkripsi yang secara umum meliputi metilasi DNA dan modifikasi histon. Contoh:

Verma, M. (2012). Cancer Control and Prevention by Nutrition and Epigenetic


Approaches.Antioxidants & Redox Signaling, 17(2), pp.355-364
30. Peristiwa manakah yang termasuk jalur intrinsic apoptosis ?
a. Aktivasi Caspase 8
b. aktivasi BAX oleh p53
c. Melekatnya FAS pada FASL
d. terbentuknya death induce signaling complex
e. Pembentukan kompleks protein retinoblastoma dan E2f
Pembahasan:
Apoptosis ada dua

Jalur Ekstrinsik

Pathway ini diaktifkan oleh suatu sinyal yang mengaktifkan death receptor yang ada di
permukaan sel. Reseptor punya dua sisi, reseptor Fas Death dan reseptor TNF (Tumor Necrosis
Factor) pada permukaannya dan death domain pada ekor sitosoliknya dan merupakan
homotrimer. Pertama-tama, ligan Fas seperti yang ada pada permukaan sel T pembunuh
menempel pada daerah reseptor fas ekstraseluler. Ekor sitosolik dari reseptor Fas kemudian
akan menarik FADD (Fas Associated Death Domain) pada bagian death domainnya (FADD
terdiri atas death domain di bagian atas dan death effector domain di bagian bawah). FADD
akan menarik procaspase initiator 8 dan 10 untuk menempel pada domain death effectornya.
Gabungan ini akan membentuk DISC (Death Inducing Signaling Complex). Kedekatan antara
kompleks DISC akan membuat procaspase aktif.

Procaspase terdiri atas Prodomain, subunit besar dan subunit kecil. Ketika aktif, subunit kecil
dan besar akan terbelah dan subunit kecil akan menempel ke samping subunit besar (dalam
keadaan inaktif ada dibawahnya) dan prodomain terlepas. Caspase initiator yang aktif akan
mengaktifkan banyak caspase eksekusioner membentuk caspase cascade. Caspase eksekusioner
inilah yang akan membelah protein target seperti yang ada pada lamina nukleus (menyebabkan
kerusakan lamina nukleus yang tidak bisa diperbaiki lagi), pada protein penahan endonuklease
(suatu DNAse yang menyebabkan DNAse aktif dan membelah belah DNA), dan juga pada
protein cytoskleton dan protein yang menahan sel dengan sel tetangga. Rentetan kejadian ini
akan membawa pada apoptosis.

Jalur Intrinsik
Intrinsik pathway bergantung pada pelepasan protein yang biasanya ada pada daerah
intermembran mitokondria seperti cytochrome c. Pelepasan protein intermembran ini
diatur oleh protein Bcl 2 yang terdiri atas Bcl 2 proapoptosis (BH123 protein, BH3 only
protein) dan antiapoptosis (Bcl 2 dan Bcl XL). Ketika ada stimulus apoptosis, BH123
akan berkumpul membentuk oligomer di membran luar mitokondria yang membuat
protein intermembran bisa keluar. Protein utama BH123 adalah protein Bax dan Bak.
Bax berada pada sitosol dan Bak selalu menempel pada mitokondria.

Sedangkan Bcl 2 antiapoptosis berfungsi untuk menghambat apoptosis dengan berikatan


dengan protein bak untuk mencegah terjadinya oligomerisasi protein bak. Protein BH3-

only berfungsi untuk menghambat protein Bcl 2 antiapoptosis agar apoptosis dapat terus
berlanjut.

Ketika protein bak dan bax berhasil menjadi oligomer, protein cyt c akan dilepas ke
sitosol. Cyt c akan mengaktivasi protein Apaf 1 dengan berikatan pada Apaf 1. Ikatan ini
akan menyebabkan domain CARD (Caspase recruitment Domain) terekspos. Hal ini
akan menginduksi kompleks Apaf1-cyt c untuk membentuk suatu agregat heptameric
kompleks Apaf1-cyt C dengan saling menempel pada domain CARD nya. Agregat ini
akan menarik procaspase 9 yang memiliki CARD domain juga untuk menempel dan
membentuk apoptosome. Ikatan yang terjadi dalam apoptosom ini akan mengaktifkan
procaspase 9. Caspase 9 akan dapat mengaktifkan caspase eksekusioner lain dan
membentuk caspase cascade. Banyaknya caspase eksekusioner yang aktif akan mengikat
protein target seperti ekstrinsik pathway dan menyebabkan apoptosis.

31. Seorang peremuan normal berencana menikahi laki-laki dengan LHON yang mengalami
penurunan daya penglihatan. Bagaimana kemungkinan anak mereka menderita penyakit seperti
ayahnya ?
a. Tidak ada keturunan yang akan menderita LHON
b. Hanya keturunan laki-laki yang akan menderita LHON
c. Hanya keturunan perempuan yang akan mendeerita LHON
d. Setiap keturunan memiliki kemungkinan 25% untuk menderita LHON
e. Setiap keturunan memiliki kemugkinan 50% menderita LHON
Pembahasan:
LHON merupakan penyakit yang disebabkan kelainan pada mtDNA. Mitokondria anak pasti
berasal dari ibu, karena itu anak akan sakit jika dan hanya jika si ibu juga sakit.
Slide dr Suyatmi
32. Apakah mekanisme ekspresi gen akibat penngaruh alel parental yang dimilikinya ?
a. Metilasi DNA
b. Modifikasi Histon
c. RNA interference
d. Genomic Imprinting
e. Inaktivasi kromosom X
Pembahasan:
Genomic imprinting adalah proses pewarisan pola epigenetic dari orang tua ke anak
33. seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke klinik VCT (Voluntary Counseling And Testing)
rumah sakit. Pasien mengeluh diare yang tidak kunjung sembuh sejak beberapa bulan yang lalu
diserta penurunan BB. Dari anamnesis didapatkan riwayat sering berganti pasangan seksual

tanpa kondom dan sering menggunakan jarum suntik secara bergantian. Pemeriksaan rapid test
pasien tersebut didapatkan anti HIV positif. Apakah metode PCR yang paling sesuai untuk
menghitung jumlah pathogen dalam darah tersebut ?
a. Real time PCR
b. Multiplex Nested PCR
c. Sequence Spesifik
d. Random amplified Polymorphic DNA
e. RFLP
Pembahasan:
Dari berbagai mekanisme PCR yang ada, hanya mekanisme real time pcr yng dapat digunakan
untuk melakukan penilaian kuantitatif terhadap ekspresi suatu sekuens
34. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun dirujuk ke laboratorium karena kelainan organ kelamin
sekunder. Dari hasil pemeriksaan ditemukan anak tersebut memiliki kromosom XX.
Apakah yang paling mungkin dapat terjadi pada gen penentu jenis kelamin anak tersebut ? a.
Duplikasi
b. Substitusi
c. Translokasi
d. Heterozigot
e. Polimorfisme
Pembahasan:
Penyakit anak ini disebut XX Male syndrome, dimana, terjadi translokasi besar besaran dari
kromosom Y ke kromosom X, terutama translokasi gen SRY (Sex Recognizing Y atau sesuatu

agak lupa) yang berfungsi untuk menghasilkan tanda kelaki-lakian baik primer ataupun
sekunder
35. Seorang pasien laki-laki datang ke dokter untuk melaporkan efek samping obat yang da
terima. Sang dokter bersikukuh bahwa obat yang dia berikan adalah obat standar yang selalu dia
berikan untuk pasien dengan kondisi yang sama dengannya dan selama ini tidak menimbulkan
efek samping.
Apakah metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi genomic terkait kejadian
tersebut ?
a. Flow Citometri
b. Western Blotting
c.Immunohistokimia
d. PCR
e. ELISA
Pembahasan:
Sudah dibahas di soal sebelumnya bahwa kemungkinan hal ini terjadi karena SNP, teknik untuk
mendeteksi SNP hanya lah dengan PCR sequence spesific
36. apakah tipe kerusakan DNA akibat UV B ?
a. putusnya untai ganda
b. Dimer pirimidin
c. depurinasi
d. deaminasi
e. alkilasi
Pembahasan
Baca slide dr Paramasari

37. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke RS dengan panas disertai mual muntah dan urin
berwarna gelap. PAda pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, hepatomegali disertai nyeri
tekan,. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT 400 IU/I, SGPT 500 IU/I, dan igM anti
hepatitis C virus potif. (Nilai normal SGOT/SGPT : 6-40 IU/I)
Apakah metode PCR yang paing sesuai untuk diagnosis pasien tersebut ?
a. Degenerated PCR
b. Multiplex nested PCR
c. Random Amplified PCR
d. Sequence Spesifik PCR
e. RFLP
Pembahasan:
Kadar SGOT dan SGPT yang tinggi menandakan kemungkinan adanya gangguan pada hati,
gangguan pada hati salah satu penyebabnya adalah virus hepatitis. Virus hepatitis umumnya
adalah virus RNA kecuali HBV. Virus RNA seperti telah dibahas sebelumnya menggunakan
RNA Dependent RNA polymerase dalam proses repikasinya. Walaupun begiu dalam
mekanisme nya HBV juga menggunakan enzim reverse transcriptase. Kedua enzim ini tida
memiliki mekanisme proofreading sehingga mutasi yang terjadi juga cuup tinggi. Penjelasan
selanutnya seperti no 15
38. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke RS dengan panas disertai mual muntah dan urin
berwarna gelap. PAda pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, hepatomegali disertai nyeri
tekan,. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT 400 IU/I, SGPT 500 IU/I, dan igM anti
hepatitis C virus potif. (Nilai normal SGOT/SGPT : 6-40 IU/I)
Apakah sifat daerah yang sebaiknya dimiliki untuk hibridisasi pimer PCR tersebut ? a.
Termetilasi
b. Stabil secara genetic

c. Kaya akan sekuens GC


d. Banyak struktur sekunder
e. Memiliki SNP
Pembahasan:
Secara umum sifat primer yang baik adalah stabil secara genetic, dimana tidak sering terdapat
mutasi di daerah tersebut sehingga mengurangi adanya variasi pada daerah tersebut dan
mengurangi kemungkinan kesalahan analisis.
39. Apakah metode untuk mendeteksi modifikasi histon pada epigenetik ?
a. MassARRAY
b. Pyrosequencing
c. Analisis digesti Hpall
d. Bisulfite treatment PCR
e. Chromatin Imuunoprecipitation
Pembahasan:
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan antibody yang mengenali daerah histon yang
terasetilasi
40. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri tulang. Pada
pemeriksaan darah tepi didapatkan banyak gambaran sel seperti bulan sabit.
Apakah penyebab penyakit tersebut ?
A. mutasi nonsense Hb
b.Inhibisi kompetitif ligand Hb
c. Molekul Hb tidak saling berikatan satu sama lain
d. terjadi ekspos daerah hidrofobik subunit beta HB

e. sub unit alpha Hb berikatan dengan sub unit beta-nya


Pembahasan:
Yang menyebabkan anemia sel sabit adalah mutasi titik pada subunit alfa hemoglobin yang
menyebabkan asam amino asam glutamate terganti menjadi valin. Kedua asam amino ini
memiliki sifat yang berbeda, glutamate polar dan hidrofilik dan valin non polar dan hidrofobik.
Valin ini salah tempat dan berada di daerah polar yang terekspos sehingga dengan sendirinya
dia akan menarik diri ke dalam sehingga terbentuklah struktur seperti kait, tidak globular.
Ketika digabungkan dengan subunit beta, hemoglobin yang subunit alfa nya tidak normal ini
akan saling bergabung membentuk serat yang panjang sehingga sel darah merah menjadi kaku
dan tidak berbentuk bikonveks lagi
41. Apakah penyebab paling mungkin yang memicu terjadinya necrosis sel?
A. Radiasi
B. Trauma
C. Hipoksia
D. Obat sitotoksis
E. Akumulasi protein yang misfolded Pembahasan:
Trauma fisik dapat menjadi penyebab utama hilangnya integritas membrane dan menyebabkan
nekrosis

42. Apakah signal yang merupakan death activator untuk apoptosis?


A. Insulin
B. Serotonin
C. Fas Ligand
D. B-cell lymphoma 2 (Bcl2)
E. Baculoviral IAP repeat-containing protein 4 (BIRC) Pembahasan:
No 30 yaaa
43. Apakah molekul yang bertangung jawab dalam mekanisme kontrol di tahap check point G1/S
dan G2/M?

A. p53
B. Protein G
C. Ubiquitin
D. Polimerase DNA
E. Cyclin-dependent kinase (CDK) Pembahasan:
Perpindahan fase dalam siklus sel, di pengaruhi oleh kadar CDK, ekspresi gen CDK ini
dipengaruhi oleh gen p53

44. Apakah mekanisme yang menyebabkan pembungkaman gen yang terlibat dalam pluripotensi sel
yang telah berdiferensiasi?
A. Inversi
B. Splicing
C. Epigenetik
D. Translokasi
E. Polimorfisme Pembahasan:
Semua sel, punya gen untuk pluripotensi, namun setelah terjadi diferensiasi gen ini di silence
dengan mekanisme epigenetic

45. Apakah mekanisme perbaikan DNA yang berperan dalam perbaikan putusnya untai ganda
DNA?
A. Direct Reversal
B. Mismatch Repair
C. Base Excision Repair
D. Recombination Repair
E. Nucleotide Excision Repair
Pembahasan:

46. Apakah enzim yang menyambungkan untai DNA kembali setelah dilakukan perbaikan
kesalahan basanya?
A. Ligase
B. Protease
C. Polimerase
D. Glukosinase
E. Eksonulease
Pembahasan:
Enzim yang berfungsi untuk membentuk kembali ikatan fosfodiester dalam rantai nukleotida

47. Dimanakah RNA ribosom diproduksi?


A. Nukleus
B. Nukleolus
C. Mitokondria
D. Apparatus golgi
E. RE
Pembahasan:
Di nucleolus terdapat ekspresi semua segmen rRNA yang dibutuhkan untuk pembentukan
ribosom kecuali segmen 5s

48. Reseptor faktor pertumbuhan sel kanker lebih banyak dibanding sel normal.

Apakah yang paling mugkin terjadi pada gen reseptor tersebut di sel kanker dibandingkan
sel normal?
A. Jumlah lebih banyak.
B. Jumlah metilasi lebih banyak.
C. Jumlah transversi lebih banyak.
D. Jumlah translokasi lebih banyak.
E. Jumlah mikrosatelit lebih banyak.
Pembahasan:
Padas sel kanker, sering kali CNV dari gen gen reseptor pertumbuhannya lebih besar. Karena
CNV nya besar, maka jumlah reseptor lebih banyak dari seharusnya, sehingga kadar hormone
pertumbuhan yang sedikit sudah dapat menimbulkan efek yang besar (hipersensitifitas)

49. Apakah spesies RNA yang terlibat dalam proses splicing di sel eukariot?
A. Micro RNA
B. Transfer RNA
C. Ribosomal RNA
D. Small cajal RNA
E. Small nuclear RNA
Pembahasan
Spliceosome, enzim untuk RNA splicing terdiri atas protein dan snRNA
Hal 350 Alberts, MBOTC 5 ed

50. Apakah mekanisme pemograman ulang yang terjadi selama gametogenesis dan tahap awal
embryogenesis?
A. Insersi-delesi
B. Mutasi heterozigot
C. Translokasi resiprok
D. Copy number variant
E. Metilasi-demetilasi DNA
Pembahasan:

Pada proses gametogenesis dan trisemester awal kehamilan, semua pola epigenetic akan dihapus
dengan demetilasi untuk kemudian dibentuk kembai, baik sama dengan induknya
(genomic imprinting) atau pembentukan pola epigenetic baru (deNovo epigenetic)

51. Bagaimana enzim menurunkan energi aktivasi untuk mengkatalisis substrat? A.


Penurunan pH di dalam tapak aktif.
B. Perubahan konformasi struktur kuartener enzim.
C. Tapak aktif membentuk ikatan ion dengan substrat.
D. Peningkatan temperatur di dalam dan di luar tapak aktif.
E. Ujung amino enzim berikatan dengan sisi katalitik substrat.
Pembahasan:
Jujur bingung.. Penurunan energy aktivasi dapat terjadi apabila terbentuk interaksi antara sisi
aktif enzim dengan substrat, sisi aktif enzim tidak selalu merupakan ujung amino enzim, bisa
jadi yang menjadi sisi aktif adalah protein yang ada di tengah rantai, interaksi yang terbentuk
antara sisi aktif enzim dengan substrat juga biasanya adalah ikatan yang lemah seperti hydrogen
bond, van der waal interaction, dsb yang tidak sekuat ikatan ionic, selain itu, karena energy
aktivasinya diturunkan, secara umum, enzim akan menurunkan energy bebas yang dibutuhkan
reaksi sehingga tidak mugkin meningkatkan panas, sedangkan jawaban A dan B ngga
nambung mohon yang lebih tau dibantu.. =(

Sumber: Berg JM, Tymoczko JL, Stryer L.2002. Biochemistry. Fifth edition. New York: W.H
Freeman kuakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK22431/

52. Apakah enzim yang berperan untuk memperbaiki DNA yang abnormal akibat terpapar oleh
ethidium bromide?
A. Photolyse
B. Polymerase
C. Glukosinase
D. Exonuclease
E. O-Alkylguaine alkyltransferase
Pembahasan:

EtBr akan menyebabkan kerusakan yang membutuhkan perbaikan dengan mekanisme direct
repair

53. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri tulang. Pada
pemeriksaan darah tepi didapatkan banyak gambaran sel seperti bulan sabit.
Apakah metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang paling sesuai untuk deteksi penyebab
penyakit tersebut?
A. Degenerated PCR
B. Multiplex Nested PCR
C. Random Amplified PCR
D. Reverse Transcriptase PCR
E. Sequence/allele specific PCR
Pembahasan:
Seperti dibahas sebelumnya anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi titik pada satu
nukleotida yang mengkode glutamate, untuk memastikan perbadaan yang sangat kecil ini
dibutuhkan primer yang sangat spesifik

54. Apakah fase terjadinya sintesis DNA dan protein kromosom?


A. G0
B. G1
C. S
D. G2
E. M

55.

Bagaimanakan
sekuen

sekuen

messenger

DNA 5ACTAGGCGTATGT-3 ?

A. ACTAGGCGTATGT
B. TCTTGGCGTTTGT
C. ACUAGGCGUAUGU
D. UGAUCCGCAUACA
E. TGATCCGUTACUA

RNA hasil

transkripsi

Pembahasan:
Ganti aja yg T jadi U

56. Apakah tipr kerusakan DNA akibat paparan asap rokok terus menerus?
A. Putusnya untai ganda.
B. Dimer Pirimidin.
C. Depurinasi.
D. Deaminasi.
E. Alkilasi.

57. Apakah yang terjadi di fase elongasi PCR konvensional?


A. DNA clamp mulai bekerja
B. Pemutusan ikatan hidrogen
C. Polimerase DNA mengkopi cetakan DNA
D. Penambahan produk PCR secara eksponensial
E. Hibridisasi primer pada sekuens komplementernya

Pembahsan:
Fase pcr
Denaturasi: pemanasan disuhu yang sangat tinggi, berfungsi untuk memisahkan double strand
DNA biasanya suhu sekitar 90 derajat
Annealing: suhu diturunkan sampai sekitar 50 derajat untuk penempelan primer di sekuens yang
diinginkan, suhu annealing tidak boleh terlalu rendah karena jika terlalu rendah penempelan
primer akan menjadi kurang spesifik sedangkan suhu nya jika terlalu tinggi akan menyebabkan
primer tidak dapat menempel

Elongasi: setelah primer menempel, suhu dinaikkan lagi sekitar 70 derajat ke suhu dimana Taq
polymerase paling efektif bekerja. Kenapa harus tinggi? Karena enzim polymerase yang
digunakan dalam pcr adalah polymerase khusus dari bakteri thermal aqueus yang hidup disuhu
ekstrim panas. Kenapa dipilih yang polymerase nya aktif di suhu tinggi? Karena kalo pake
polymerase biasa, pasti enzimnya akan rusak saat pertama kali ditaruh di suhu denaturasi

58. Apakah yang terjadi ketika elektroforesis gel agarose DNA? A.


Terjadi amplifikasi dan hibridisasi DNA.
B. DNA bergerak dari kutub positif ke kutub negatif.
C. DNA yang berikatan dengan EtBr akan berwarna merah orange.
D. DNA linier akan ergerak lebih lambat dibanding DNA sirkuler.
E. Kecepatan pergerakan DNA berbanding lurus dengan konsentrasi agarose.
Pembahasan:
Option:
A. amplifikasi terjadi di pcr, hibridisasi terjadi dalam analisis blotting
B. DNA negative, jadi akan bergerak dari negative ke positif
C. DNA yang berikatan dengan EtBr hanya akan berwarna orange jika terpapar oleh UV
D. semakin compact DNA, semakin mudah dia melewati matriks gel, karena tidak riber dan
kusut
E. semakin tinggi konsentrasi agarose, makin padat, makin rapat matriksnya, makin susah DNA
lewat

59. Apakah bahan yang dapat digunakan untuk membuat inaktif DNAse endogen?
A. Proteinase K
B. Tris-HCL
C. Etanol
D. Urea
E. NaCl
Pembahasan:
Proteinase K: untuk mendenaturasi protein2 membran, untuk mempermudah lisis sel
Tris-HCl : buffer menjaga kestabilan dna
Etanol: untuk pemurnian dna, untuk presipitasi, dan re dissolving
Urea: denaturasi protein
NaCl: untuk menghasilkan jembatan kation pada pemurnian metode berbasis silika

60. Apa jenis ikatan dalam protein yang tidak ditemukan dalam biomolekul lainnya?
A. Van der waals
B. Hidrogen
C. Kovalen
D. Sulfida
E. Ion
Pembahasan:
Hanya protein yang dua asam aminonya (cystein, methionine) memiliki gugus sulfur yang dapat
membentuk jembatan disulfide dalam folding protein, karbohidrat, lemak, nukleotida tidak ada
yang pnya gugus sulfur.

61. Apakah yang paling sesuai untuk apoptosis?


A. Sel membengkak
B. Plasma membran utuh
C. Sering didapat inflamasi
D. Komponen sel bocor keluar sel
E. Nucleus mengalami fragmentasi
Pembahasan:
Apoptosis
Apoptosis adalah kematian cell yang telah di program. Apoptosis merupakan serangkaian
tahapan yang rapi dan teratur. Sel yang mengalami apoptosis akan mengalami pengerutan
volume , kondensasi kromatin dan terfragmentasinya bagian-bagian kromosom oleh
endonuclease, Hilangnya adhesi dengan sel tetangga, pembentukan tonjolan di permukaan sel.
Sisa sisa apoptosis akan di fagositosis oleh sel fagosit seperti makrofag. Apoptosis tidak
menghasilkan sisa-sisa atau debris disekitar sel karena potongan-potongsn tubuhnya dibereskan
oleh makrofag. Apoptosis berguna untuk menyingkirkan sel yang tidak diinginkan seperti pada
pembentukan jari-jari pada saat masih bayi. Apoptosis juga berfungsi untuk screening dan
menghancurkan sel-sel yang sudah tidak normal atau yang termutasi gen nya untuk menghindari
bahaya seperti apoptosis sel kanker.

Nekrosis

Nekrosis adalah matinya sel (autolisis) karena suatu kejadian seperti infeksi dan toksin yang
membuat sel pecah. Sel yang nekrosis akan menumpahkan semua isinya ke daerah interseluler
sekitarnya sehingga bisa menyebabkan inflamasi. Ketika sesautu faktor penyebab nekrosis
mengenai sel, faktor itu akan mengaktifkan beberapa reseptor sel sehingga membran sel
menjadi longgar dan mengeluarkan isinya. Berbeda dengan apoptosis nekrosis tidak memicu
makrofag datang untuk mencerna debris sel nya. Karena itu nekrosis menyisakan sampah dan
terkadang perlu dilakukan penangan medis khusus untuk membuang sel yang nekrosis itu
(debridement). Yang dapat menyebabkan inflamasi sebagai efek sampingnya.

62. Apakah fase ketika terjadi sintesis RNA, protein, lipid dan karbohidrat di dalam sel?
A. G0
B. G1
C. S
D. G2
E. M

63. Seorang anak permpuan usia 15 tahun dibawa ke UGD karena tiba-tiba pingsan di sekolah.
Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien mengalami serangan jantung dan kadar LDL cholesterol
yang 3 kali lebih tinggi dari normal. Riwayat keluarga menunjukkan bahwa orang tua dan
beberapa kerabat juga mengalami kondisi yang sama. Dokter menjelaskan kemungkinan adanya
abnormalitas genetik terkait pengaturan kadar cholesterol darah.

Apakah fungsi protein yang

berubah akibat kelainan genetik di atas?


A. Enzim
B. Hormon
C. Reseptor
D. Ion chanel
E. Protein struktural Pembahsan:
Kadar kolestrol darah yg tidak normal, bisa disebabkan karena gangguan pada reseptor LDL di
daerah adipose

64. Apakah molekul yang membantu pelipatan polipeptida untuk membentuk struktur tiga
dimensinya?
A. Ribosom
B. Ubiquitin
C. Chaperon
D. Sitokrom C
E. Proteasom
Pembahasan:
Di Alberts ada

65. Bagaimana cara menginaktivasi DNAse? A.


Penambahan enzim endonuklease.
B. Sterilisasi dengan autoclave.
C. Pengguanaan alat dari gelas.
D. Inkubasi pada suhu 370 C.
E. Filtrasi sampel klinis Pembahsan:
Autoclave adalah teknik sterilisasi dengan meggunakan suhu dan tekanan tinggi, DNAse akan
terinaktivasi karena suhu dan tekanan tinggi akan membuatnya terdenaturasi

66. Apakah alat untuk menghitung sel T helper CD4 ketika monitoring pasien HIV?
A. UV linker
B. ELISA reader
C. Luminometer
D. Thermal cycler
E. Flow cytometer
Pembahasan:
Seperti dijelaskan sesuai fungsi flow cytometer sebelumnya

67. Apakah bahan molekuller yang sangat toksik dan memiliki sifat analgetik?
A. Fenol
B. Sodium asetat

C. Ethidium bromide
D. Bufer Tris-Acetat-EDTA
E. Phosphate buffered saline Pembahasan:
Aspirin, yang merupakan salah satu analgetik merupakan turunan dari fenol

68. Apakah akibat paling mungkin dari Single Nucleotide Polymorphism (SNP) pada koding
region?
A. Region intergenik
B. Polimorfisme sinonim
C. Terjadinya pseudogene
D. Penghambatan transkripsi
E. Perubahan regulasi miRNA Pembahasan:
Polimorfisme sinonim maksudnya adalah, variasi yang tidak mengakibatkan perubahan asam
amino yang dikode oleh suatu kodon atau sering disebut juga sebagai mutasi diam.

69. Apakah yang termaasuk kodon stop dalam proses translasi?


A. UAG
B. AUG
C. AAA
D. AUC
E. AGU
Pembahsan:
Obvious

70. Seorang pasien laki-laki 18 tahun datang ke klinik kampus pada siang hari dengan keluahan
pusing, gemetar, keluar keringat dingin dan sulit berkonsentrasi. Dari anamnesis didapatkan
pasien belum sarapan. Pasien mengatakan tidak punya riwayat penyakit jantung, paru, atau
ginjal.
Apakah respon tubuh terhadap keluhan tersebut?
A. Penurunan glukoneogenesis
B. Penurunan glikogenolisis

C. Penurunan proteolisis
D. Peningkatan glikolisis
E. Peningkatan lipolisis
Pembahsan:
Ketika tubuh kekurangan glukosa, maka tubuh akan mencari sumber lain untuk menghasilkan
glukosa

71. Apakah mekanisme perbaikan ketika terjadi kerusakan berupa putusnya untai DNA
diberbagai tempat?
A. Mismatch repair
B. Base excision repair
C. Direct reversal repair
D. Recombinant repair
E. Nucleotide excision repair Pembahasan:
Double strand breaks di berbagai tempat akan dibenahi dengan recombinational repair. Slide dr
paramasari

72. Apakah protein yang menyebabkan terjadinya penghentian siklus sel di fase G1?
A. Proliferating cell nuclear antigen
B. Epidermal growth factor
C. Thymidin kinase
D. Retinoblastoma
E. Cyclin D

73. Apakah fungsi protein p53?


A. Memacu transkripsi GADD45 (Growth Arrest and DNA Damage inducible 45)
B. Membentuk komplek dengan E2F
C. Mengaktivasi cyclin D/CDK 4
D. Menghambat transkripsi p21
E. Mengenali sinyal mitogenik

Pembahasan:
Sinyal mitogenik merupakan sinyal ekstrasel untuk melakukan pembelahan. Contohnya
epidermal growth factor, growth hormone dsb. Ketika ada sinyal mitogenik, p53 akan
teraktivasi dan akan mulai mengenali apakah ada DNA damage, setelah itu dia yang akan
memutuskan apakah cell cycle sebaiknya dilanjutkan apa tidak

74. Apakah karakteristik yang membedakan dari seluruh asam amino penyusun protein tubuh?
A. Ujung amino
B. Gugus residu
C. Ikatan sulfida
D. Ujung karboksil
E. Rantai karbon alfa
Pembahasan
Rantai R lah yang membedakan dan member sifat masing2 asam amino

75. Apakah klasifikasi enzim AMP activated kinase (AMPK)?


A. Oksidoreduktase
B. Transferase
C. Isomerase
D. Sintetase
E. Ligase
Pembahasan:
Semua enzim kinase berfungsi untuk mentransfer gugus fosfat dari satu zat ke zat yang lain

76. Apakah fungsi protein Retinoblastoma?


A. Memacu transkripsi GADD45 (Growth Arrest and DNA Damage inducible 45)
B. Menghambat cyclin-dependent kinase
C. Membentuk komplek dengan E2F
D. Mengaktivasi cyclin D/CDK 4
E. Mengenali sinyal mitogenik Pembahasan:

Rb gene berfungsi untuk menghasilkan Rb protein yang berfungsi untuk menghambat majunya
siklus sel. Rb akan dalam kondisi biasa akan membentuk kompleks dengan E2F. Ketika kadar
CDK di sitoplasma meningkat, Rb protein akan terfosforilasi sehingga menyebabkan kompleks
E2F-Rb pecah. E2F akan mengaktifkan protein efektor siklus sel seperti cyclin E dan A. Jika
terjadi kerusakan sel, sebelum E2F dapat mengaktifkan cyclin, p53 akan muncul dan berikatan
dengan E2F untuk menghambatnya

77. Apakah protein penyebab suatu sel memasuki transisi dari fase G1 ke fase S pada siklus sel?
A. Transforming growth factor beta
B. Multiple Tumor Suppressor 1
C. Retinoblastoma
D. Cyclin D
E. p53
Pembahasan:
Protein regulator untuk G1S CDK2 dan Cyclin D dan E
SG2 CDK 1 dan cyclin A dan B

78. Apakah fugsi sel yang melibatkan protein ekstraseluler, transmembran, dan sitoskeleton?
A. Komunikasi
B. Proliferasi
C. Regulasi
D. Migrasi
E. Adhesi
Pembahasan:
Dalam perpindahan sel, pasti akan melibatkan struktur untuk pergerakan seperti flagel atau silia,
flagel atau silia tersusun atas sitoskeleton yang di akarnya pergerakannya ditunjang oleh
protein-protein transmembran lain sebagai akar dan pemecah energy untuk pergerakan.

79. Seorang anak lakilaki umur 2 tahun diantar ke rumah sakit oleh orang tuanya karena belum
bisa berjalan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan flat nasal bridge, makroglosia, dan epicantus.
Hasil karyotyping : 46,XY/47,XY+21.

Apakah pembelahan sel yang mengalami nondisjuction penyebab abnormalitas tersebut?


A. Sel embrio
B. Sel ovum ibu
C. Sel somatis ibu
D. Sel sperma ayah
E. Sel somatis ayah Pembahasan:
Kariotype nya merupakan karyotype mozaik seperti telah dijelaskan sebelumnya, karyotype
mozaik hanya dapt terjadi jika nondisjungsi terjadi pada gangguan mitosis

80. Apakah molekul yang peningkatan konsentrasinya di dalam sel meningkatkan transkripsi
gen?
Cl-

A.

B.

Protein G
C. Rapamycin
D. DNA methyltransferase
E. Cyclic adenosine monophosphate (cAMP)
Pembahasan:
cAMP merupakan second messenger yang daapat empengaruhi cascade sinyal yang pada
akhirnya dapat mengaktifkan berbagai
s

factor transkripsi

untuk ekspresi

gen

Anda mungkin juga menyukai