GEOSPASIAL
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN BANGKA SELATAN
DENGAN
PUSAT PROMOSI DAN KERJA SAMA
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
TENTANG
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGADAAN PETA DIGITAL RUPABUMI INDONESIA
DAN PLOTTING PETA DIGITAL RUPABUMI INDONESIA
NOMOR:
NOMOR:
Pada hari ini RABU tanggal TUJUH bulan NOVEMBER tahun DUA RIBU DUA BELAS, yang
bertanda tangan di bawah ini:
Ir. Suharli
F. Wahyutomo, SH
: Kepala Pusat Promosi dan Kerja Sama, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Badan Informasi Geospasial, di Jalan
Raya Jakarta - Bogor Km. 46 Cibinong, Jawa Barat, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK terlebih dahulu
mengingat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 188 Tahun 2008 tentang Persetujuan Penggunaan
Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Penerimaan Negara
Bukan Pajak Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional;
Memperhatikan:
1.
2.
3.
Surat Kepala Pusat Promosi dan Kerja Sama Badan Informasi Geospasial Nomor:
45.1/PPKS/RT/11/2012 tentang Kerjasama Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Peta
Digital Rupabumi Indonesia (RBI) dan Plotting Peta Digital RBI, tanggal 5 November
2012;
Nomor:
Bersepakat untuk mengadakan kerja sama dalam Pekerjaan Pengadaan Peta Digital
Rupabumi Indonesia dan Plotting Peta Digital Kabupaten Bangka Selatan, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN LINGKUP PEKERJAAN
(1)
Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah bahwa PIHAK KESATU menyerahkan kepada
PIHAK KEDUA, untuk melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Peta Digital Rupabumi
Indonesia dan Plotting Peta Digital Rupabumi Indonesia Kabupaten Bangka Selatan.
2 dari 5
(2)
Hasii pekerjaan Jasa Konsultansi Pengadaan Peta Digital Rupabumi Indonesia I dan
Plotting Peta Digital Rupabumi Indonesia Kabupaten Bangka Selatan sebagaimana
dimaksud pada ayat(1),harus diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU
berupa:
a. Peta Digital Rupabumi Indonesia 16 Nomor Lembar Peta (NLP); dan
b. Plotting Peta Digital Rupabumi Indonesia 16 NLP masing-masing sebanyak 50 eks.
Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA SAMA
Masa berlaku Perjanjian Kerja Sama ini adalah 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak
Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani PARA PIHAK.
Pasal 3
BIAYA PEKERJAAN
(1)
Pelaksanaan Kegiatan ini dibiayai dari APBD DPU Kabupaten Bangka Selatan Tahun
Anggaran 2012 yang terdapat pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
(DPPA) SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Selatan Nomor
1.05.00.15.018.5.2,3.42.03 tanggal 29 Oktober 2012 Tahun Anggaran 2012 .
(2)
Besarnya biaya pekerjaan adalah Rp. 180.480.000,- (Seratus Delapan Puluh Juta
Empat Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah).
(3)
Biaya pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sudah termasuk biaya atas
pajak-pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 4
PEMBAYARAN
(1)
(2)
3 dari 5
Pasal 5
SANKSI DAN DENDA
Pasal 6
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEUR)
(1)
Dalam keadaan Force Majeur, Perjanjian Kerja Sama ini dapat diperpanjang dengan
jangka waktu keadaan Force Ma/euritu berlangsung.
(2)
(3)
keadaan Force
Majeur
sebagaimana dimaksud
pada
a.
b.
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1)
Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat maka akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat dengan sebaik-baiknya antara PARA PIHAK.
(2)
Bilamana masalah yang timbul tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat(1) maka PARA PIHAK bersepakat untuk
menyerahkan persoalan yang dihadapi kepada Pengadilan Negeri ditempat kedudukan
(domisili) PIHAK KESATU, yakni Pengadilan Negeri Bangka.
4 dari 5
Pasal 8
PERUBAHAN
Hal-hal lain mengenai perubahan ketentuan atau belum cukup diatur dalam kesepakatan
bersama ini akan diatur/ditentukan kemudian atas persetujuan PARA PIHAK yang akan
dituangkan dalam addendum dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian Kerja Sama ini.
Pasal 9
LAIN-LAIN
(1) Atas Perjanjian Kerja Sama ini, baik mengenai pelaksanaannya, berlaku Hukum Perdata
Indonesia.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dibuat berdasarkan itikad baik masing-masing pihak untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
(3) Informasi geospasial yang dihasilkan dari kerja sama ini diselenggarakan sesuai kaidah
teknis yang berlaku.
Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing diberi
materai yang cukup dan mempunyai ketentuan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA,
PIHAK KESATU,
5 dari 5