1. Sambungan
Bentuk dioda yang lazim digunakan terdiri dari
semikonduktor jenis P
yang dibuat bersambung dengan
semikonduktor jenis n. penyambungan ini dilakukan waktu
penumbuhan kristal. Secara skematis dioda sambungan p-n
dapat dilukiskan seperti pada gambar dibawah ini.
b) lambang dioda
b) jenis-n
3.Persamaan dioda
Pada tegangan maju bukit potensial sambungan p-n
berkurang yaitu menjadi Vh =Vho V. disini Vho adalah tinggi bukit
potensial tanpa panjar, dan V adalah beda tegangan pada
dioda. Sesuai dengan statistic Boltzmann banyaknya electron
pada bagian p yang mempunyai energi di atas Vh sebanding
dengan e-qVh/kT, atau secara matematik np=nne-Vh/kT dengan nn
adalah rapat electron dari bagian n,q adalah muatan elektron,
k tetapan Boltzmann, dan T suhu dalam Kelvin.
Pada saat t2, VDD = Vp, arus dioda id (t) ditentukan oleh
titik q2. Untuk mendapatkan Vo (t2) kita buat grafik id terhadap
Vo, dan diperoleh bentuk isyarat keluaran. Pada waktu isyarat
masukan vi negative garis beban memotong lengkung ciri pada
q3 dengan arus dioda I = 0, sehngga tegangan keluaran vo = 0
juga. Tampak isyarat keluaran hanya mempunyai nilai positif
saja. Kita dapat memperoleh penyearah gelombang penuh
dengan dua cara. Cara pertama memerlukan transformator
dengan sedapan pusat (center tap CT)eperti pada gambar di
bawah.
10.
11.
Dioda Zener
12.
(a)
(b)
Tampak bahwa :
(a) Vodc turun jika arus beban IL diperbesar
(b) Tegangan riak membesar dengan arus beban IL atau
Nama
No. BP
ANDRI SETIAWAN
:
1001031012
Prodi
TEKNIK LISTRIK
Kelas
1 B REGULER