Anda di halaman 1dari 7

Pasar uang (bahasa Inggris: money market) merupakan pertemuan

demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing
diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri.
Ciri-ciri Pasar Uang:
1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak
yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya Pasar Modal.
Pelaku Pasar Uang:
1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan besar
6. Lembaga Pemerintah
7. Lembaga Keuangan lain
8. Individu Masyarakat
Contoh Pasar Uang adalah :
1. SBI
2. SBPU
3. Sertifikat Deposito
Tujuan Pasar Uang
Dari pihak yang membutuhkan dana:
1. Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
4. Sedang mengalami kalah keliring.
Dari pihak yang menanamkan dana:
1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.
2. Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
3. Spekulasi.

PASAR UANG (MONEY MARKET)


1. Pengertian Pasar Uang
Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan
penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka
waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui
lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit
jangka pendek.
2. Perbedaan dengan Pasar Modal
Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka
waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka
waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat
berharga berjangka waktu panjang.
3. Fungsi Pasar Uang
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan
pengusaha untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau
sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang memiliki
fungsi sebagai berikut:
Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka
pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek
lainnya.
Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam
pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan menunjang program
pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
4. Macam-macam transaksi yang terdapat di Pasar Uang
Pasar Uang antar Bank, adalah transaksi untuk menyerahkan sejumlah
kelebihan dana dari suatu Bank kepada Bank yang lain, di mana Bank
yang menerima dana sedang kalah kliring. Kalah kliring artinya sebuah
Bank yang kekurangan dana untuk membayar kepada nasabahnya.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah sejenis surat berharga yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral dan ditujukan untuk
dibeli oleh Bank Umum dengan nilai nominal yang sangat besar.
Tujuan bank Indonesia mengeluarkan SBI untuk mengurangi peredaran
uang di dalam masyarakat.
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), adalah surat berharga yang
dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli oleh Bank Indonesia dengan nilai
nominal yang cukup besar.
Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas Bank Umum dan menekan laju
inflasi. Likuiditas adalah kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban
jangka pendek.
Sertifikat Deposito, adalah semacam surat berharga yang dikeluarkan
oleh Bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk.
Pasar Valuta Asing, yaitu tempat seseorang dapat membeli atau
menjual sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah.
Pasar Valuta Asing sering disebut Bursa Valuta Asing.
Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya dalam pertukaran uang asing
disebut Money Changer.
5. Peserta Pasar Uang

Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang adalah :


1) Bank-bank
2) Perusahaan-perusahan Umum
3) Perusahaan Asuransi
4) Yayasan
5) Lembaga Keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai.

PASAR MODAL (CAPITAL MARKET)


1. Pengertian
Kebutuhan dunia usaha terhadap permodalan, setiap saat cenderung
menunjukkan jumlah yang semakin bertambah. Terjadinya pertambahan
permintaan permodalan ini ditunjukkan dengan semakin meningkat
kebutuhan untuk aktivitas produksi. Oleh karena itu untuk memudahkan
masyarakat dan para produsen untuk mendapatkan permodalan maka
pemerintah bersama-sama lembaga-lembaga ekonomi menyelenggarakan
kegiatan pasar modal.
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang
(obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun
instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi
perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai
sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan
kegiatan terkait lainnya.
2. Perbedaan dengan Pasar Uang
Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka
waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka
waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat
berharga berjangka waktu panjang.
3. Fungsi Pasar Modal
Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian suatu Negara
karena pasar modal mempunyai 2 fungsi, yaitu :
Fungsi ekonomi Pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana
yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak investor dan
pihak yang memerlukan dana.
Fungsi keuangan Pasar modal memberikan kemungkinan dan
kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai
dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Jadi diharapkan dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian
menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternative pendanaan
bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan

perusahaan yang pada akhirnya


masyarakat yang lebih luas.

memberikan

kemakmuran

bagi

Sedangkan fungsi pasar modal di Indonesia meliputi :


1. Sebagai sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan
modal
2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan
3. Memperbesar produksi dengan modal yang didapat sehingga
produktivitas meningkat
4. Menampung tenaga kerja
5. Memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah
4. Manfaat Pasar Modal
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah :
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia
usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga
memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian
suatu Negara. Maksudnya jika pasar modal berkembang maka
diharapkan perekonomian juga akan berkembang.
Penyebaran kepemilikan
masyarakat menengah.

perusahaan

sampai

pada

lapisan

Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme


menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong
pemanfaatan manajemen profesional.
5. Tujuan Dibentuknya Pasar Modal
Pada tahun 1977, pemerintah mengaktifkan kembali beroperasinya pasar
modal dengan tujuan untuk lebih memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengaktifan kembali tersebut dilandaskan oleh adanya kebutuhan dana
pembangunan yang semakin meningkat.
Melalui pasar modal, dunia usaha akan dapat memperoleh sebagian atau
seluruh pembiayaan jangka panjang yang diperlukan. Selain itu,
pengaktifan ini juga dimaksudkan untuk meratakan hasil-hasil
pembangunan melalui kepemilikan saham-saham perusahaan serta
penyediaan lapangan kerja dan pemerataan kesempatan usaha.
6. Peran Strategis Pasar Modal

Pasar modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Di banyak


negara, terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar,
pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi, sebab
pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatif bagi perusahaanperusahaan. Perusahaan-perusahaan ini merupakan salah satu agen
produksi yang secara nasional akan membentuk Gross Domestic Product
(GDP). Perkembangan pasar modal akan menunjang kegiatan
peningkatan GDP. Dengan kata lain, berkembangnya pasar modal akan
mendorong pula kemjuan ekonomi suatu negara

Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal


BY YYOU_YAYU ON DECEMBER 9, 2009

Persamaan Pasar uang dan pasar modal :


1. Sama-sama bagian dari pasar finansial (pasar pendanaan) karena pasar uang sendiri,
muncul karena bank membutuhkan likuiditas, kemudian menjual instrumen pasar uang ke
bank lain. Baik bank konvensional atau bank syariah. Sedangkan pasar modal, adanya
penjualan saham, obligasi dan lain-lain.
2. Menjalankan funsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus dan defisit yang memiliki
banyak peluang investasi.
3. Produk pasar uang dan produk pasar modal relatif sama berupa surat berharga.
Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal :
1. Produk Pasar uang bersifat jangka pendek <270 hari dengan produk utama sertifikat
deposito, tabungan, SBI, dan commercial Paper. Pasar modal bersifat jangka panjang
dengan produk obligasi, reksa dana dan saham.
2. Otoritas tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan Pasar Modal adalah Departemen
Keuangan.
3. Pasar Modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak selal ada.
4. Pasar uang ada diantara bank, sedangkan pasar modal terjadi di bursa efek.
5. Pasar modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan right, sedangkan pasar uang
hanya memiliki turunan produk reksa dana.
6. Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar uang resiko nya
rendah dengan return yang rendah, sedangkan pasar modal resikonya tinggi dengan return
yang tinggi pula.

Anda mungkin juga menyukai