Anda di halaman 1dari 9

4.

4 Prosedur
Percobaan dilakukan pada tegangan generator 380 - 400 V (tegangan phasa - phasa).
Dua multi-meter dapat digunakan untuk mengukur variabel yang relevan terdiri dari
tegangan, arus maupun daya aktif dan reaktif pada generator dan pada akhir saluran. tegangan
eksitasi mesin ditampilkan secara serempak pada multimeter analog-digital.
Dalam semua percobaan, pastikan juga bahwa maksimum arus stator yang diijinkan
2,5 A tidak melebihi bagaimanapun (misalnya karena kesalahan sirkuit).
Sinkronisasi pada jaringan dilakukan dengan cara unit yang berisi berbagai bantuan
sinkronisasi seperti rangkaian lampu, dual voltmeter dll.

4.4.1 Operasi Terisolasi (Off-Grid)


Pertama kita akan menguji karakteristik sistem pada mode terisolasi dengan tipe
saluran tanpa beban. Untuk ini , atur tipe saluran untuk panjang 150 km. Setelah itu,
hidupkan generator sinkron menggunakan sebuah mesin servo untuk test pada mode kontrol
kecepatan dengan nilai kecepatan 1500 rpm dan biarkan kecepatan berada pada level
tersebut.

Secara perlahan tingkatkan tegangan pada sumber untuk mesin listrik sampai pada nilai
tegangan 380 V (phasa phasa) didapatkan pada saluran kirim.
Sebelum menghentikan mesin sinkron, Atur kembali tegangan eksitasi ke nol. Amati
prosedur ini pada semua percobaan selanjutnya termasuk operasi terisolasi (Off-Grid).
Ukurlah variabel yang terindikasi pada tabel (Daya dibawah terdiri dari nilai total
pada setiap kasus, yaitu jumlah dari semua phasa)
Arus eksitasi tanpa beban : 0,40 A
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

.
Ulangi pengukuran pada panjang saluran 300 km
Arus eksitasi tanpa beban 0,29 A
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Untuk melakukan pengukuran di bawah ini, Anda perlu mengatur beban resistor
berturut-turut dengan nilai-nilai dari sekitar 750 , 300 dan 200 . Untuk tujuan
perbandingan, hal ini berguna untuk membangun nilai-nilai ini terlebih dahulu dengan
ohmmeter dan menandai posisi potensiometer terkait. Setiap nilai mengacu pada fase tunggal,
dan tidak menyiaratkan total resistansi.

Pertama lakukan pengukuran pada panjang saluran 150 km.

Arus eksitasi pada R = 750 ; 0,51 A


Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Arus eksitasi pada R = 300 ; 0,92 A

Arus eksitasi pada R = 200 ; 1,1 A

Ulangi pengukuran pada panjang saluran 300 km.


Arus eksitasi pada R = 750 ; 0,46 A

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Arus eksitasi pada R = 300 ; 0,84 A

Arus eksitasi pada R = 200 ; 1,1 A

Bacaan menunjukkan bahwa daya aktif pada saluran terima selalu lebih kecil
dibandingkan pada saluran kirim. Perbedaan tersebut dapat diartikan sebagai rugi rugi
transmisi
Pada daya reaktif, saluran memiliki perbedaan. Jika resistansi beban besar , hanya
sedikit arus yang mengalir jadi operasinya dibawah level daya sebenarnya.

Karakteristik saluran dalam kasus beban kapasitif.


Karakteristik saluran dalam kasusbeban induktif.

Jika beban resistansi kecil, Arus yang tinggi mengalir jadi operasi nya berada diatas
level daya alami sebenarnya.

Karakteristik saluran dalam kasus beban kapasitif.


Karakteristik saluran dalam kasus beban induktif.

Kita akan mengetahui sumber beban campuran resistif/induktif pada tipe saluran.
Untuk ini, pilih resistansi 750 dan induktansi 2 H, dan hubungkan secara parallel.
Tampilkan pengukuran seperti dibawah, pertama pada panjang saluran 150 km.
Arus eksitasi pada R = 750 and L = 2 H; 0,75 A
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Ulangi pengukuran pada panjang saluran 300 km.


Arus eksitasi pada R = 750 and L = 2 H
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Ulangi pengukuran pada panjang saluran 300 km


Arus eksitasi tanpa beban 0,29 A
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Untuk melakukan pengukuran di bawah ini, Anda perlu mengatur beban resistor
berturut-turut dengan nilai-nilai dari sekitar 750 , 300 dan 200 . Untuk tujuan
perbandingan, hal ini berguna untuk membangun nilai-nilai ini terlebih dahulu dengan
ohmmeter dan menandai posisi potensiometer terkait. Setiap nilai mengacu pada fase tunggal,
dan tidak menyiaratkan total resistansi.
Pertama lakukan pengukuran pada panjang saluran 150 km.
Arus eksitasi pada R = 750 ; 0,51 A
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Arus eksitasi pada R = 300 ; 0,92 A

Arus eksitasi pada R = 200 ; 1,1 A

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Ulangi pengukuran pada panjang saluran 300 km


Arus eksitasi pada R = 750 ; 0,46 A
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Arus eksitasi pada R = 300 ; 0,84 A

Arus eksitasi pada R = 200 ; 1,1 A

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Bacaan menunjukkan bahwa daya aktif pada saluran terima selalu lebih kecil
dibandingkan pada saluran kirim. Perbedaan tersebut dapat diartikan sebagai rugi rugi
transmisi
Pada daya reaktif, saluran memiliki perbedaan. Jika resistansi beban besar , hanya
sedikit arus yang mengalir jadi operasinya dibawah level daya sebenarnya.

Karakteristik saluran dalam kasus beban kapasitif.


Karakteristik saluran dalam kasusbeban induktif.

Jika beban resistansi kecil, Arus yang tinggi mengalir jadi operasi nya berada diatas
level daya alami sebenarnya.

Karakteristik saluran dalam kasus beban kapasitif.


Karakteristik saluran dalam kasus beban induktif.

Kita akan mengetahui sumber beban campuran resistif/induktif pada tipe saluran.
Untuk ini, pilih resistansi 750 dan induktansi 2 H, dan hubungkan secara parallel.
Tampilkan pengukuran seperti dibawah, pertama pada panjang saluran 150 km.
Arus eksitasi pada R = 750 and L = 2 H; 0,75 A
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Ulangi pengukuran pada panjang saluran 300 km.


Arus eksitasi pada R = 750 and L = 2 H
Nilai

Pada saluran kirim

Pada saluran terima

Tegangan

Arus

Daya Aktif

Daya Reaktif

Var

Var

Anda mungkin juga menyukai