OLEH :
MUHAMMAD ARSYAD SUYUTI, S.T., M.T.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. TEORI DASAR
1. Pendahuluan
4. Progressive Tool
B. PERENCANAAN PRODUK
1. Dimensi Produk
9
2. Perhitungan Panjang dan Lebar Trim Stop
10
11
4.
12
14
6. Gaya Stripper
14
7. Gaya Total
15
8. Usaha Potong (Cutting Work)
15
16
21
21
22
24
25
C. KESIMPULAN
29
D. DAFTAR PUSTAKA
31
E. LAMPIRAN
32
A. TEORI DASAR
I. Pendahuluan
Press Tool adalah alat Bantu pembentukan pemotongan produk dari bahan
dasar lembaran yang operasinya menggunakan mesin press. Press tool digunakan
atas beberapa pertimbangan baik itu secara teknis maupun ekonomis antara lain :
1. Secara teknis:
Untuk menghasilkan produk dalam jumlah banyak (missal)
Menjamin keseragaman ukuran dan bentuk produk
Waktu pengerjaan yang singkat
Peningkatan kualitas hasil
2. Secara ekonomis :
Produktivitas tinggi
Plat Ganjal
4. Punch
7. Plat Atas
2.
Plat Bawah
5. Punch Holder
8. Guide
Plat Dies
6. Plat Stripper
9. Shank
Post
3.
Komponen dari press tool terdiri dari komponen utama dan komponen
pendukung yaitu :
1. Komponen Utama
a. Die Blok
Die Blok: Adalah komponen aktif yang akan membentuk benda hasil
pemotongan dan berfungsi sebagai pemotong bawah (Female), dan dibuat
dari material yang dapat dikeraskan.
b. Punch Blok
Punch : adalah komponen aktif yang berfungsi sebagai pemotong atas
(male), dan dibuat dari material yang dapat dikeraskan, dengan bibir
potong yang tajam.
c. Die Set
Die Set : Adalah dudukan untuk merakit semua komponen tool sehingga
membentuk alat pemotong.
2. Komponen Pendukung
a. Stripper
Stripper : adalah pelat penahan / pelepas punch dari jepitan pelat strip
setelah proses pemotongan.
b. Stopper
Stopper : adalah komponen pembatas langkah laju pelat strip antara
operasi pemotongan pertama / awal dengan operasi pemotongan
berikutnya.
c. Nest Guide (Lokator)
Pena lokator : adalah penepat posisi blank / komponen yang akan
dipotong (proses pierce, Notching, Shearing, Parting) atau ditekuk
d. Rel Pengarah
Rel Pengarah : Adalah komponen pendukung yang berfungsi sebagai
pengarah samping laju pelat strip sehingga pelat dapat bergerak lurus.
e. Pegas Tekan Press Tool
Pegas Tekan : Adalah komponen yang berfungsi untuk memberikan gaya
tekan dan pendorong balik komponen stripper yang terkait pegas.
5. Lanzing
2. Piercing
6. Semi Notching
3. Notching
7. Shaving
4. Parting
8. Trimming
Jika dikaitkan dengan operasi pembuatan plat penggantung papan tulis ini
maka menggunakan proses pemotongan notching, piercing dan parting.
Berikut penjelasan mengenai proses pemotongan tersebut :
1. Notching
Notching adalah proses pemotongan untuk menghilangkan pelat, biasanya
dua atau tiga sisi pada tempat yang diinginkan.
2. Piercing
Piercing adalah proses pemotongan yang sama dengan proses blanking,
hanya proses ini bertujuan mengambil hasil lubangnya.
3. Parting
d. Untuk produk produk yang mempunyai bentuk yang rumit dapat dibuat
dengan cara membagi bagian yang dipotong atau dibentuk ditempat yang
berbeda
2. Kerugian/keterbatasan progressive tool
a. Ukuran alat akan lebih besar bila dibanding dengan bentuk lain dan kadang
kadang diperlukan gaya penekanan yang besar
b. Untuk perawatan lebih sulit dan mahal
c. Diperlukan ketelitian dalam pembuatan
B. PERENCANAAN PRODUK
1. Dimensi Produk
a. Bentuk Produk
Produk yang direncanakan yaitu plat penggantung papan tulis dimana
bahannya adalah St. 37 dengan ketebalan plat 1 mm
Untuk lebih lengkapnya lihat gambar dibawah :
b. Langkah Pengerjaan :
Langkah pengerjaan produk dari produk ini terdiri dari beberapa langkah
yaitu :
Langkah I
Pada langkah ini terjadi proses notching dan piercing
Langkah II
Pada langkah ini terjadi proses notching dan piercing
Langkah III
Pada langkah ini terjadi proses parting
Pada saat langkah 3 telah selesai , plat terdorong oleh benda kerja dan
terlepas dari die. Dengan terjatuhnya plat tersebut maka plat tersebut telah
selesai dikerjakan.
Piercing
Piercing
Notching
Notching
Parting
Dari hasil penjumlahan antara panjang produk total dengan ukuran trim stop dapat
diketahui lebar plat strip yang dibutuhkan.
1,5 mm
W 27 mm
3.
10
L1 =53+ 2 = 55 mm
Gambar. Panjang garis potong notching 1
11
L6 = 9 + 9
= 18
Gambar. Panjang garis potong parting 1
Dimana:
Fp
t
U
t
=Gaya potong
=Tegangan tarik
Untuk St.37, =370 N/mm2
=Panjang keliling Pemotongan
= tebal pelat
(N)
(N/mm)
mm
mm
Maka :
FP U t p
20350 N
F2 34,54 1 370
12779,8
F3 22,31 1 370
18254,7
F4 15,7 1 370
12
N / mm 2
sehingga
15089 N
F5 37,99 1 370
14056,3
F6 9 1 370
3330 N
6. Gaya Stripper
Besarnya gaya stripper dapat dihitung dengan rumus :
FS 3500 L t
lb
FS 24,13 L t
Dimana :
FS
Diketahui :
L L1 L 2 2.L3 L 4 L5 L6
13
L 211,85 mm
t 1 mm
FS 5111,9405 N
7. Gaya Total
Gaya total adalah penjumlahan antara gaya total punch dengan gaya
stripper, sehingga diperoleh :
Ftot F punchtot . Fstripper
Dimana :
W
14
W 0,6 88971,7405 1
W 53383,0443
Nmm
t
750
(PK)
t 0,736
750
(Kw)
Dimana :
P
(Kw)
= Usaha potong
(Nm)
(detik)
53383,0443
P
0,375
750
P 139,697
0,736
Kw
15
L1 .x1 L2 .x 2 ......... Ln .x n
L1 L2 ......... Ln
Dengan cara yang sama maka jarak titik berat dari sumbu x x adalah :
Y
Dimana :
x1, x2, dan xn adalah jarak titik pusat garis dari sumbu Y Y
Y1, Y2, dan Y3 adalah jarak titik pusat garis dari sumbu x - x
Maka titik berat proses berada pada Z (X,Y)
Dengan menggunakan persamaan tersebut diatas, maka titik berat
untuk masing-masing proses adalah :
Proses Notching 1
L
53
X
26,5
Y
2,0
LX
1404,5
LY
106
2,0
55,0
0
-
1,0
-
0
1404,5
2,0
108,0
X1
1404,5
25,536 mm :
55
Z 1 25,536 : 1,964
Proses piercing 1
16
Y1
108
1,964 mm
55
Proses Notching 2
L
8
X
11
Y
4
LX
88
LY
32
9,5
28,5
11,31
22,31
4
-
4
-
45,24
161,74
45,24
77,24
X1
161,74
7,25 mm
22,31
Y1
Z 3 7,25 : 3,462 mm
Proses Notching 3
Z 4 7,25 : 3,462 mm
Proses piercing 2
Proses piercing 3
17
77,24
3,462 mm
22,31
L
7
X
0
Y
3,5
LX
0
LY
24,5
10
50
70
10
50
10,99
37,99
13,5
-
3,5
-
148,365
248,365
38,465
132,965
248,365
6,538 mm
37,99
X1
Y1
132,965
3,5 mm
37,99
Z 6 6,538 : 3,5 mm
Proses parting 1
L
9
X
3
Y
4,5
LX
27
LY
40,5
9
18,0
0
-
4,5
-
0
27
40,5
81
X1
27
1,5 mm
18
Y1
Z 7 1,5 : 4,5 mm
18
81
4,5 mm
18
Berdasarkan lay-out produk pada gambar diatas, titik berat untuk keseluruhan
proses dapat ditentukan menurut persamaan berikut :
X
Fn . X n
Fn
Fn .Yn
Fn
No
F (N)
X (mm)
Y (mm)
FX (mm)
FY (mm)
20350
25,536
1,964
519657,6
39967,4
12779,8
25,757
14,5
329169,3086
185307,1
18254,7
103,75
6,536
1893925,125
119312,7192
18254,7
103,75
22,462
1893925,125
410037,0714
15089
61,5
14,5
927973,5
218790,5
14056,3
89,538
14,5
1258572,989
203816,35
3330
159
14,5
529470
48285
102114,5
7352693,648
1225516,141
19
7352693,648
72,004 mm
102114 ,5
1225516,141
12,0014 mm
102114 ,5
Z = (72,004: 12,0014) mm
(mm)
(mm)
88971,7405 x1
(N )
(kg)
( mm)
= 44,64 mm
20
21
A = 12 inch
S = 17 inch
Untuk lebar die = 162 mm = 6 inch; maka lihat lampiran 1 :
C + F = 7 + 1/16 inch
= 8 15 inci
16
b. Pelat Atas
Pada prinsipnya pemilihan plat atas sama dengan cara yang dilakukan
untuk pemilihan pelat bawah. Bedannya untuk plat atas tidak memakai
pengikat seperti yang diperhitungkan pada plat bawah yang berfungsi sebagai
tempat mengikat pada mesin press. Pada perancangan ini bahan yang penulis
gunakan untuk pelat atas sama dengan bahan yang digunakan untuk plat
bawah, yakni St 37.
= 12 /3 inch
C + F = 8 15 inci
16
22
(lihat tabel 1)
= 7
inch
W
W
A / 4 .d 2
4.w
. t
Dimana :
t
= Tegangan tarik N / mm 2
Karena bahan yang digunakan untuk shank adalah st. 37 dengan tegangan tari
370 N / mm 2 maka :
4 88971,7405
3,14 370
355886,962
1161,8
d 17,5 mm
23
Jarak A = X
W1 W 2
2
Jarak A = 72,004
Jarak B = Y
67,5 67,5
139,504 mm
2
W1 W 2
2
Jarak B = 12,0014
67,5 67,5
79,5014 mm
2
Sehingga diperoleh :
C
6
.1 0,06 mm
100
D p 2 D 0,0508
(punch bulat)
D d 2 D p 2 2.C
(punch bulat)
Dimana:
D
= Diameter punch
(mm)
mm
Dd 2 10,9492 2.0,06
Dd 2 10,9492 0,12 11,0692
25
26
D p 5 5 0,0508 4,9492 mm
Dd 5 4,9492 2.0,06
D p 6 a 10 0,0254 9,9746
= 53
27
= 26,5 mm
: 55 mm
: 34,54 mm
: 15,7 mm
: 37,99 mm
: 18 mm
L 211,85 mm
91023,5
91023,5
6. Gaya Punch
7. Gaya Stripper
= 5111,9405 N
8. Gaya Total
=96135,4405 N
9. Usaha Potong
= 57681,2643 Nmm
= 150,9455 Kw
Proses Notching 1 :
Z 1 25,536 : 1,964
Proses piercing 1 :
Z 2 5,5 : 5,5 mm
Proses Notching 2
Z 3 7,25 : 3,462 mm
Proses Notching 3
Z 4 7,25 : 3,462 mm
Proses piercing 2
Z 5 2,5 : 2,5 mm
28
Proses piercing 3
Z 6 6,538 : 3,5 mm
Proses parting 1
Z 7 1,5 : 4,5 mm
Tebal die
= 44,64 mm
Panjang Die
= 294 mm
Lebar die
= 162 mm
15
16
inci
15
inch
16
29
Dirjen Industri Kecil. 1989. Seminar Pekerjaan Press dan Die Untuk Proses Tarik
Dingin. Bandung
Donalson, Legain. 1976. Tool Design. New Delhi : TMH Edition
Sayuti, Muh. Arsyad. 2009. Bahan Ajar Perancangan Alat dan Perkakas Bantu
Produksi. Makassar. Teknik mesin. Politeknik Negeri Ujung Pandang
30
LAMPIRAN 1
31
32
LAMPIRAN 2
33
34