Anda di halaman 1dari 11

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

SAINS DI KELAS TINGGI SD IQRA


MUARA BULIAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh sebagian syarat


memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh
SAFII
AID109185

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2014

SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 1

ABSTRAK
Safii, 2014 Studi Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Sains di SD Iqra
Muara Bulian.Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Drs.
Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I dan (II) Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd.
Kata kunci: media, pemanfaatan
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran,
yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari
sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur
pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajikan
informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan
dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media
meskipun tanpa keberadaan guru. Pemanfaatan media pembelajaran dibutuhkan
saat berlangsungnya proses belajar mengajar, agar tercapainya tujuan
pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Iqra Muara Bulian, yang bertujuan
untuk mendeskripsikan keberadaan media pembelajaran sains yang ada,
bagaimana pemanfaatannya dan apa kendala-kendala yang dialami guru dalam
menggunakan media di kelas IV dan V SD Iqra Muara Bulian yang berjumlah 2
orang guru. Data diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam
rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang
diperoleh dianalisis melalu tiga jalur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu
Mereduksi Data, Penyajian Data, dan Menarik Kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa di SD Iqra Muara Bulian keberadaan
media pembelajaran dapat dikategorikan dalam keadaan baik, dalam pemanfaatan
media pembelajaran disetiap kelas rata-rata sudah menggunakan media dan
memanfaatkan media pembelajaran dengan baik, adapun kendala-kendala yang
dialami guru dalam memanfaatkan media pembelajaran sains adalah guru kurang
memahami cara penggunaan media dan guru merasa repot untuk menyiapkan dan
menggunakan media.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa di SD Iqra Muara Bulian
didalam pembelajaran sains rata-rata telah menggunakan dan memanfaatkan
media pembelajaran. Dengan menggunakan media diharapkan siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Manusia dalam hidup bermasyarakat membutuhkan bagaimana cara-cara
manusia berinteraksi yang mana cara-cara tersebut diperoleh melalui proses
pendidikan. Selain itu pendidikan juga berperan bagi generasi penerus, oleh
karena pendidikan menjadi sangat penting. Sebagaimana tertuang dalam Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 2
menetapkan bahwa pendidikan di Indonesia haruslah pendidikan yang
mengandung nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Sedangkan
SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 2

fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Berdasarkan hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-undang
Dasar 1945 pendidikan digunakan sebagai indikator untuk kemajuan atau
kemunduran suatu bangsa. Suatu bangsa dikatakan maju apabila memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas. Sebaliknya jika suatu negara kualitas sumber daya
manusianya rendah, maka dapat dikatakan bangsa tersebut mengalami suatu
kemunduran. Berkaca dari hal tersebut pemerintah berupaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan agar pendidikan di Indonesia mampu mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kecerdasan, akhlak mulia, bermasyarakat, bangsa dan negara.
Proses belajar mengajar merupakan sutu hal yang amat penting dalam
dunia pendidikan. Kegiatan proses belajar mengajar merupakan serangkaian
kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada proses atau kegiatan
pembelajaran yang di terapkan oleh guru kepada siswanya.
Perkembangan teknologi media pembelajaran memberikan potensi besar
dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi,
menyesuaikan informasi dan sebagainya. Media pembelajaran juga memberikan
peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga
menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi pelajar, dengan media
pembelajaran mereka dapat menyerap informasi dengan cepat dan efisien.
Media pembelajaran sains merupakan salah satu komponen pembelajaran
yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran seperti yang telah
dijelaskan oleh Yunus dalam Arsyad (2013:20) media pembelajaran paling besar
pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman siswa, orang yang
mendengarkan saja tidaklah sama tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan
apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat
dan mendengarnya saja.
Media dipandang sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan
efektivitas proses pembelajaran, hal ini dijelaskan oleh Asyhar (2011:27) yang
mengatakan bahwa karena media memiliki peran dan fungsi strategis yang secara
langsung maupun tak langsung dapat mempengaruhi motivasi, minat dan atensi
peserta didik dalam belajar serta mampu memvisualisasikan materi abstrak yang
diajarkan sehingga memudahkan pemahaman peserta didik. Selain itu, media
mampu membuat pembelajaran lebih menarik (joyfull learning), pesan dan
informasi menjadi lebih jelas serta mampu memanipulasi dan menghadirkan objek
yang sulit dijangkau oleh peserta didik.
Oleh karena itu tenaga pendidik perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran
selain itu juga Seorang guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang
sesuai dengan keadaan siswanya, maka sangat penting bagi seorang pendidik
mengetahui perkembangan psikologi siswanya.
Didalam sebuah proses belajar mengajar tentu sangat dibutuhkan sebuah
media dalam menunjang sebuah keberhasilan dari pembelajaran, dimana dalam
SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 3

hal ini para ahli pendidikan dan pengajaran berpendapat bahwa media sangat
diperlukan pada anak-anak tingkat sekolah dasar.
Pada tingkat sekolah dasar anak lebih suka bermain dan pembelajaran
yang kongkrit, dengan menggunakan media dalam proses pembelajaran maka
akan banyak membantu anak didik dalam mengembangkan semua indera yang
ada, yakni dengan mendengar, melihat, meraba, memanipulasi, atau
mendemonstrasikan media yang ada.
Berdasarkan observasi pada tanggal 15 Juli 2013 terlihat media
pembelajaran yang ada di SD Iqra Muara Bulian tersusun rapi dan berfariasi.
Media pembelajaran sebagai salah satu sarana pendidikan sekolah berfungsi
sebagai penunjang kegiatan belajar siswa dan guru dalam mewujudkan
tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan latar belakang diatas,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian.
Dalam penelitian ini peneliti menetapkan judul yaitu Studi Tentang
Pemanfaatan Media Pembelajaran Sains di Kelas Tinggi SD Iqra Muara Bulian.
Didalam melakukan suatu penelitian perlu diadakannya batasan masalah
agar tidak meluas, adapun batasannya adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui keberadaan media pembelajaran sains yang ada di SD
Iqra Muara Bulian.
2. Penelitian ini untuk mengetahui guru dalam memanfaatkan media
pembelajaran sains di kelas tinggi yang ada di SD Iqra Muara Bulian.
3. Penelitian ini untuk mengetahui kendala guru dalam menggunakan media
pembelajaran sains.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang
dikemukakan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana keberadaan media pembelajaran sains yang ada di SD Iqra
Muara Bulian?
2. Bagaimana pemanfaatan media pembelajaran sains di kelas tinggi SD Iqra
Muara Bulian?
3. Apa kendala-kendala yang ada dalam menggunakan media pembelajaran
sains
Adapun tujuan dalam penelitian dideskripsikan secara umum sebagai
berikut.
1. Mendeskripsikan keberadaan media pembelajaran sains yang ada di SD
Iqra Muara Bulian.
2. Mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran sains di SD Iqra
Muara Bulian.
3. Mendeskripsikan kendala-kendala yang ada dalam mempergunakan media
sains.
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah meliputi manfaat
teoritis dan praktis.
1. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
faktual mengenai pemanfaatan media pembelajaran sains oleh guru SD
Iqra Muara Bulian, faktor pendukung media itu harus digunakan serta
diharapkan dapat mengembangkan teori-teori dalam penggunaan media
yang dapat dimanfaatkan secara tepat didalam proses pembelajaran
berlangsung.
SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 4

2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk lembega pendidikan, bagi


lembaga pendidikan, penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk
menumbuhkembangkan keinginan untuk mengetahui tentang pemanfaatan
media pembelajaran sains untuk menunjang tercapainya proses
pembelajaran dengan baik.
METODE PENELITIAN
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode
deskripsif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang Mardalis (2004:26). Tujuan penelitian deskriptif adalah
untuk membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di
selidiki.
Adapun jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Yaitu suatu pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data
dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang
ditempat penelitian. Mc Milan dan Schumacher, dalam Prastowo (2012:73)
menyatakan dengan pendekatan kualitatif ini peneliti akan menggambarkan dan
menganalisis setiap individu dalam kehidupan dan pemikirannya.
Menurut Sugiyono (2009:15) Metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang di gunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah
dimana peneliti adalah instrument kunci, tekhnik pengumpulan data secara
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan pada makna dari generalisasi.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan tentang keberadaan media
pembelajaran sains, terdapat beragam jenis media pembelajaran yang ada di SD
Iqra Muara Bulian, tidak semua media yang ada dalam kondisi baik. Namun ada
juga beberapa media pembelajaran sains yang kondisinya masih baik dan masih
bisa untuk dipergunakan dalam pembelajaran.
Kemudian hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara
dengan kedua guru, dalam proses pembelajaran sains guru telah menggunakan
media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan di ajarkan agar proses
pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Sebelum proses
belajar mengajar dilaksanakan guru menyiapkan media pembelajaran dengan
memanfaatkan media yang ada di sekolah atau membuat sendiri apabila di
butuhkan. Langkah-langkah yang di lakukan guru saat memafaatkan media dalam
pembelajaran di kelas yaitu dengan melakukan persiapan di antaranya melihat
silabus, mempersiapkan RPP, dan menyiapkan materi yang sesuai dengan materi
yang akan diajarkan. Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan media, pada
langkah ini guru menyiapkan media pembelajaran sesuai dengan karakteristiknya,
dengan mempertimbangkan kriteria siswa dan penggunaan media harus sesuai
dengan penyajiannya. Namun ada juga guru yang melakukan pembelajaran belum
sesuai dengan karakteristiknya dan penyajiannya.
Metode yang sering digunakan oleh guru di SD Iqra Muara Bulian yaitu
demonstrasi, ceramah, dan diskusi. Dalam hal ini dengan demonstrasi peserta
SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 5

didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang


sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang
sesuai dengan harapan, juga dapat menunjukkan proses terjadinya sesuatu, agar
pemahaman siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam
sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Dalam demonstrasi
siswa dapat mengamati apa yang diperhatikan guru selama pelajaran berlangsung.
Dengan kata lain penggunaan metode demonstrasi bertujuan untuk
mewujudkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, menghindari kesalahan
dalam memahami konsep-konsep dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,
serta dapat melatih kecakapan siswa dalam menganalisa sesuatu yang sedang
dialami atau didemonstrasikan.
Setelah menggunakan media pembelajaran guru melakukan tindak lanjut
kepada para siswa yaitu dengan mengadakan tanya jawab antar guru dan siswa,
pemberian tugas, diskusi, evaluasi dalam bentuk penilaian terhadap keaktifan
siswa, jawaban dari soal yang telah diberikan dan respon dari siswa, observasi
tentang materi yang telah di ajarkan.
Dalam pemanfaatan media pembelajaran tersebut terdapat berbagai
hambatan atau kendala yang dialami guru, diantaranya guru kurang memahami
cara penggunaan media pembelajaran dengan baik, tidak adanya sosialisasi
tentang cara penggunaan media pembelajaran, guru merasa repot, peralatan tidak
sebanding dengan jumlah siswa, banyak peralatan yang sudah rusak.
Selanjutnya penelitian yang telah dilakukan melalui observasi kedua guru
dalam pembelajaran, kenyataannya berbeda dengan hasil wawancara yang telah
dilakukan sebelumnya, media pembelajaran sains yang di gunakan di SD Iqra
Muara Bulian sudah dimanfaatkan secara maksimal namun masih ada guru yang
belum memahami cara penggunaan media pembelajaran dengan tepat didalam
pembelajaran yang telah peneliti amati berdasarkan observasi, tidak semua guru
dalam proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran sesuai dengan
karakteristik dan penyajiannya namun ada sebagian guru yang telah melaksanakan
proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan penyajiannya sehingga
proses pembelajaran dapat terlaksana dengan cukup baik
Untuk mengetahui sejauh mana pelajaran telah diserap oleh siswa guru
memberikan tugas kepada para siswa dengan pemberian tugas, diskusi, evaluasi
dalam bentuk penilaian terhadap keaktifan siswa, jawaban dari soal yang telah
diberikan dan respon dari siswa, observasi tentang materi yang telah di pelajari.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwaguru di SD Iqra Muara Bulian
dalam melaksanakan proses pembelajaran rata-rata sudah menggunakan media
pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan juga melihat silabus.
Media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran di ambil dari media yang
telah ada di sekolah tersebut dan membuat sendiri bila di butuhkan.
Kemudian untuk menjawab pertanyaan peneliti atau rumusan masalah
yang ada di bab 1, berdasarkan triangulasi teknik yang telah dijelaskan oleh
sugiyono, maka peneliti melakukan diskusi dengan sumber data dan juga
pembimbing untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Setelah
melakukan diskusi peneliti mendapatkan data yang telah ditetapkan yaitu.
Di SD Iqra Muara Bulian terdapat beberapa macam jenis media
pembelajaran sains yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran, Beberapa
macam media tersebut adalah sebagai berikut : kit ilmu pengetahuan bumi (IPBA)
SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 6

2 set, kit neraca 1 set, kit air 1 set, kit bunyi 1 set, kit cahaya 1 set, kit pesawat
sederhana 2 set, kit panas 2 set, kit magnet 3 set, kit listrik 2 set, kit batu-batuan
3set, kit batu bara dan minyak 1 set, kit optik 1 set, kit fase bulan 1 set, model
platenium 1 set, model peta langit 1 set, model tata surya 1 buah, poster apron tata
surya 1 buah, poster pencernaan makanan 1 buah, poster minyak bumi dan batu
bara 1 buah, poster angin 1 buah, poster binatang 1 buah, dan poster energi 1
buah, tidak semuanya dalam kondisi baik namun sebagian masih bisa
dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.
Selanjutnya yaitu, didalam kegiatan pembelajaran rata-rata guru sudah
memanfaatkan media yang ada dan membuatnya sendiri bila dibutuhkan sesuai
dengan karakteristik, penyajiannya dan juga sesuai dengan materi yang akan
diajarkan kepada siswa.
Kemudian yang terakhir data yang telah ditetapkan dan dianggap benar
adalah, kendala yang dialami guru dalam memanfaatkan media, yaitu guru merasa
repot untuk menyiapkan atau menggunakan media, dan kurangnya pemahaman
guru dalam penggunaan media dalam pembelajaran.
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah peneliti dapatkan
maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sains yang ada di SD Iqra
Muara Bulian Kabupaten Batang Hari bermacam jenisnya untuk menunjang
proses pembelajaran, rata-rata guru di dalam proses pembelajaran sains telah
menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan materi,
memilih media sesuai dengan karakteristik dan penyajiannya serta menggunakan
metode dalam proses pembelajaran, selanjutnya memberikan tindak lanjut kepada
siswa dengan memberikan tugas kepada siswa setelah selesai melakukan
pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana materi yang telah diajarkan dapat
dipahami siswa.
Saran
Sesuai dengan kesimpulan dari penelitian ini, maka penulis memberikan
saran yakni.
1. Media pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang sangat penting
untuk menunjang suatu proses pembelajaran, dengan menggunakan media
dalam proses pembelajaran akan mempermudah siswa dalam memahami
materi yang diajarkan.
2. Sebelum melaksanakan pembelajaran seorang guru harus mampu
menerapkan metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan
penyajiannya, maka sangat penting bagi seorang pendidik untuk
mengetahui perkembangan psikologi peserta didiknya.
3. Dengan menggunakan media pembelajaran di harapkan siswa dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2007. Media Pembelajaran. Makasar: Badan Penerbit UNM
SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 7

Anderson,
Ronald.
1987.
Pemilihan
dan
Pengembangan
Media
UntukPembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Anonim. 2011. Kendala Menggunakan Media Pembelajaran. (online).
(http://gurusragi.blogspot.com/2011/11/kendalamenggunakanmediapembe
lajaran.html/, diaksestanggal 8 februari 2014)
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
___________ . 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Asyhar, Rayandra. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Garuda Persada Press
_______________. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Garuda Persada Press
Fadil, Muhammad. 2009. Pemanfaatan Media untuk Proses Pembelajaran yang
EfektifdanMenyenagkan.(online).(http://mfadil.blog.unej.ac.id/pemanfaata
n-media-pembelajaran/, diaksestanggal 22 Februari 2014)
Hamalik, Omar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: BumiAngkasa
Mardalis. 2004. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi
Aksara
Moleong, Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press
Prastowo, Andi. 2012. Metode Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:
Alvabeta
Rohani, Ahmad. 1997. Media Instructional Educatif. Jakarta: Rineka Cipta
Sanaky, Hujair AH. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria insania Press
Sanjaya 2012. Pengertian metode demonstrasi. (online). (http://todingjrsalta07.
blogspot.com/2012/01/.html
pengertianmetodedemonstrasi/,
diakses
tanggal 4 juni 2014)
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 8

CURICULUM VITAE
DATA PRIBADI

Nama

: SAFII

Tempat &Tanggal Lahir

: Koto Jati, 10 April 1990

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Agama

: Islam

Fakultas/Prodi

: KIP / PGSD

Alamat Fakultas

: Muara Bulian

Status Perkawinan

: Belum Kawin

Kewarganegaraan

: Indonesia

Kesehatan
Tinggi

: 170 cm

Berat

: 62 kg

Gol. Darah

:O

Alamat

: Jl Merdeka Kec. Tabir Kab. Merangin

No. Telp. Rumah / HP

: 082375317435

Nama Orang Tua


Ayah

: Suparno

Ibu

: Siti Fatimah

Pekerjaan Orang Tua


Ayah

: Tani

Ibu

: IRT

SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 9

Alamat Orang Tua

: Jl Merdeka Kec. Tabir Kab. Merangin

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Sekolah Dasar (SD)

: SDN 91/VI Rantau Panjang (1996-2003)

Sekolah Lanjutan Pertama

: MTSN Rantau Panjang (2003-2006)

Sekolah Menengah Atas

: SMAN 2 Merangin (2006-2009)

Perguruan Tinggi

: Universitas Jambi (2009-2014)

SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 10

SAFII. PS 1: Drs. Andi Suhandi, S.Pd, M.Pd.I, PS II: Dra. Hj. Destrinelli, M.Pd FKIP S-1
PGSD Universitas Jambi
Page 11

Anda mungkin juga menyukai