Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KEGIATAN BERNUANSA KEAGAMAAN DI BULAN RAMADHAN

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Sekolah telah menempatkan Pendidikan Agama sebagai salah satu prioritas untuk
meningkatkan mutu sumber daya manusia, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Prambanan.
Program ini bukan sekedar menekankan pada kesempatan memperoleh pendidikan tetapi juga
penghayatan serta pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Agar para siswa memilki irnan yang kuat serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
maka pendidikan dan pelatihan harus berorientasi pada pada peningkatan ketaqwaan dan
penghayatan ajaran agama sebagai kecakapan hidup.
Upaya peningkatan kualitas para siswa melalui sistem kegiatan bemuansa moral dan
pengumpulan serta pengelolaan zakat berkaitan erat dengan upaya sekolah untuk merespon
secara pro aktif terhadap terjadinya pengiki san iman, krisis akhlak dan degradasi moral yang
mulai merebak di masyarakat, serta untuk lebih peduli terhadap fakir miskin yang ada di
sekitamya.
Kegiatan bemuansa moral serta pengumpulan dan pengelolaan zakat merupakan salah
satu upaya konkrit dari kesiswaan untuk meningkatkan kualitas siswa SMA Negeri I Prambanan
yang diharapkan mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitamya .
B. DASAR
Program kerja kesiswaan tahun pelajaran 2012-2013.
C. TEMA
Motivasi belajar, beribadah , beramal dan berkarya .
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Program ini bertujuan untuk mengisi hari-hari di bulan Ramadhan.

2. Tujuan Khusus
Secara khusus kegiatan ini bertujuan:
a.

Menigkatkan pengetahuan dan pemahaman norma-norma agama.

b. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.


c.Meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat di sekitarnya yang masih
membutuhkan bantuan dan pertolongan.

3. Hasil yang diharapkan


a.

Iman dan taqwa terhadap Tuahan Yang Maha Esa.

b. Mempunyai jiwa yang besar.


c.

Peka dan peduli terhadap penderitaan orang lain.

d. Toleransi kepada orang di sekitarnya.


E. WAKTUDANTEMPAT
Kegiatan bemuansa moral serta pengumpulan dan pengelolaan zakat SMA Negeri 1
Prambanan ini berlangsung pada:
1. Bagi yang beragama Islam, pada hari Senin tanggal 6 Agustus 2012 sampai dengan hari Sabtu
tanggal 11 Agustus 2012 di SMA Negeri Prambanan, dengan perincian :
Kelas X A, B, C, D : hari Senin tanggal 6 Agustus 2012
Kelas XE, F, G, H

: hari Selasa tanggal 7 Agustus 2012

Kelas XI IPA

: hari Rabu tanggal 8 Agustus 2012

Kelas XI IPS, Bahasa: hari Karnis tanggal 8 Agustus


2012 Kelas XI IPS, Bahasa: hari Jum'at tanggal
10Agustus 2012 Kelas XI IPS, Bahasa : hari Sabtu
tanggal 11Agustus 2012
Pembagian zakat dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11Agustus 2012 (terlampir).
2. Bagi yang beragama Kristiani dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2012.
3. Bagi yang bergama Hindu dilaksanakan pada hari Senin tanggal 1Agustus2012 sampai dengan
Rabu tanggal 3 Agustus 2012.
F. SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah siswa:


Agama Islam, Kelas X

: 249

Kelas XI :
247 Kelas XII :
239
Agama Kristen

18

Agama Katholik

18

Agama Hindu

Agama Budha

G. PENDEKATANDANMETODE
Kegiatan ini menggunakan beberapa pendekatan, antara lain pendekatan komunikatif dan
praktis operasional. Adapun metode yang diterapkan meliputi:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan

H. PENYAJI I
PEMBIMBING
Penyaji materi atau pembimbing kegiatan ini antara lain:
1. H. NG. Muchtar, S.Ag, MM
2. Drs. Dasirnin
3. Drs. H. Sarbani
4. Drs. H. Tartono
5. Masruro, S.Pd.I
6. Trisno Pandoyo
7. Drs. Sri Purwanta, M.Pd
8. Sutrisno, BA

9. Heri Wuryanto, S.Pd


10. Dra. Siti Nurrachamah
11. Hj. Supadmi, S.Pd
12. Drs. HM. Indardi

13. Dra. Hj. Endang Susila


14. Ambar Satiwi, S.Ag
15. Drs. Edhi Subroto
16. Ngatini , S.Ag. K
17. lg. Rinawan, SIP

PENUTUP
Diucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Kepala SMA Negeri 1 Pramabanan

2. Bapak/lbu Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Pramabanan


3. Bapak/lbu Guru Penyaji Materi atau Pembimbing Kegiatan
4. Pengurus OSIS
5. Semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk membantu kelancaran dan kesuksesan
kegiatan ini.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Saran dan kritik yang
konstruktif dari pembaca sangat diharapkan . Akhir kata, kami mohon maaf atas segala
kekurangan .

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Prambanan , September 2012


Wakasek Kesiswaan

Drs. Suwito
NIP. 19600828 198803 1003

Drs. Sumardi
NIP. 19650912 200604 1003

Nb. Data yang lain seperti Susunan Panitia,


Pemateri, Daftar Hadir, Penerima Zakat dan lain-

lain dilampirkan. Demikian contoh Laporan


Kegiatan Bernuansa Keagamaan di Bulan
Ramadhan. Semoga bermanfaat.

Contoh Laporan Kegiatan


11:14 AM Contoh Surat , Sosial Pendidikan

Contoh laporan kegiatan - Buat sobat pembaca yang sedang membutuhkan contoh laporan
kegiatan, berikut contohnya.
Organisasi siswa intra sekolah ( osis) smk 2 jakarta islamic school
Jl. Raya pkp kelapa dua wetan, kelapa dua wetan, ciracas, kota jakarta timur
13730a. Telp ( 021 )8700113

A. Pendahuluan
untuk melahirkan seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, tahu serta cepat tanggapterhadap
tiap-tiap persoalan yang timbul, tidaklah mudah, dikarenakan mereka bukan sekedar
dituntutmemiliki kecerdasan serta kecakapan, namun juga mesti mempunyai jiwa
kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, bisa jadi panutan serta mengayorni pada
penduduk yang dipimpinnya. Dernikianlah juga dengan pengurus organisasi siswa intra sekolah (
osis ) smk 2 jakarta islamic school pada bln. Ini sudah habis periode jabatannya serta mesti
diganti dengan kepengurusan yang baru. Untuk membuahkan pemimpin yeng sesuai dengan
harapan tersebut diatas, maka digunakanlahsuatu mekanisme penentuan pemimpin yang
demokratis serta legitimit hingga bisa di terima olehsemua anggotanya.
Dengan momentum ini diinginkan dapat lahir kader-kader pengurus osis yang berpotensidan
dapat membawa osis smk 2 jakarta islamic school ke arah yang tambah baik, kreatif,
inofatif serta penuh dengan kegiatan- aktivitas yang berguna untuk anggotanya.

B. Basic kegiatan
1. Pancasila sila ke-4
2. Uud 1945 pasal 28
3. Ad /art osis smk 2 jakarta islamic school
4. Rapat kerja osis tanggal 8 februari 2012
C. Tujuan
1. Melatih siswa untuk berorganisas si
2. Menyalurkan ketertarikan siswa untuk berorganisasi
3. Menambah kreativitas pengurus osis
4. Kaderisasi personil penguru s osis
5. Menambah rasa persatuan serta kesatuan

D. Tehnik pelaksanaan

rapat kelas mempunyai tujuan untuk menentukan 2 orang wakil dari tiap-tiap kelas yang dapat
mewakili kelasnya didalam pembentukan pengurus osis serta rapat-rapat osis setelah itu.

Rapat perwakilan kelas mempunyai tujuan untuk menentukan serta mengajukan calon penguru s
osis serta majelis perwakilan kelas periode 2012 I 2013 manfaat mengulas aturan serta tata cara
penentuan, mengulas serta mengesahkan laporan pertanggung jawaban ( lpj ) pengurus osis lama
I periode 2011I2012.

Pemungutan nada dikerjakan oleh seluruh bagian osis smk pkp 2 dki jakarta, ketua umum ,
ketua 1, ketua 2, sekretaris umum, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1 serta bendahara 2.
Panduan tehnis serta tata langkah pemungutan nada dibikin serta disepakati berbarengan oleb
majelis perwakilan kelas. Pelaksanapemungutan nada dari persiapan s/d basil akhir dikerjakan
oleb pengurusharian mpk dibantu oleh seksi-seksi yang ditunjuk dari bagian mpk.

Seksi-seksi didalam susunan organisasi osis di tunjuk serta diangkat oleb ketua umum osis
memperbatikan anjuran dari pengurus barian osis yang lain yang jumlahnyadisesuaikan dengan
keperluan organisasi

pelantikan serta serah terirna jabatan untuk mengesahkan kepenguru san yang baru terbentuk
diselenggarakan pelantikan pengurusoleh kepala sekolab sekalian diselenggarakan serah terima
jabatan dari pengurus lama ke pengurus barn.

E. Hasil kegiatan
1. Senin, 1maret2012
terbentuk pengurus mpk
disepakati aturan penentuan pengurus osis
sosialisasi serta koordinasi basil musyawarah mpk
memastikan wakil kelas untuk akan calon kandidat pengurus osis.
2. Selasa, 2 maret 2012
pengisian formulir pendaftaran
3. Rabu-kamis, 3-4 maret 2012
melengkapi berkas pendaftaran seleksi tes tertulis
wawancara untuk mendapatkan 8 calon yang dapat duduk didalam pengurusan harian yangakan
dipilih didalam pemungutan nada.

4. Jum'at, 5 maret 2012


pengumuman hasil seleksi calon pengurus osis 2012/2013.
5. Sabtu-selasa, 6-9 maret 2012
persiapan kampanye untuk 8 calon pengurus inti osis 2012/2013.
6. Rabu , 10 maret 2012
calon pengurus osis ( 8 orang ) berkampanye mengemukakan visi misi serta program kerjanya
7. Kamis, 11maret2012
pemungutan nada untuk menentukan ketua umum serta susunan pengurus harian dilaksanakn
oleh seluruh bagian osis menurut aturan serta tata langkah yang disepakatioleh mpk.
Penghitungan nada untuk menentukan ketua umum, ketua 1, ketua 2, sekretaris umum, sekretaris
1, sekretaris 2, bendahara 1serta bendahara 2
8. Jum'at, 12 maret 2012
ketua umum terpilih serta pengurus harian terpilih membentuk seksi-seksi sesuai dengan
keperluan organisasi.
9. Sabtu, 13 maret 2012
Pelantikan seluruh pengurus osis baru oleh kepala sekolah serta serahterima jabatan.
Demikian contoh laporan kegiatan, semoga berguna buat anda. Sebenarnya ada banyak
sekali jenis-jenis laporan kegiatan , dan salah satunya adalah laporan kegiatan OSIS.
Read more: http://teksdrama.blogspot.com/2013/03/contoh-laporan
kegiatan.html#ixzz2dhLN oIR

Contoh Bentuk Laporan Kegiatan:


Laporan Kegiatan
Pelaksanaan Perkemahan Sabtu - Minggu (Persami)
SMA Negeri 2-Bantaeng
a. Nama Kegiatan: Perkemahan Sabtu - Minggu (Persami)
b. Tujuan Kegiatan:

Melatih kemandirian siswa


Mempererat tali silaturahmi antar siswa
Memberi pembekalan tentang sikap yang bijak terhadap alam dan lingkungan

c. Peserta: 400 orang, terdiri dari:

15 regu putri dan 13 regu putra, tiap regu 13 orang


25 siswa pendamping
11 guru pembina

d. Penyelenggara: Osis SMA Negeri 2-Bantaeng


e. Pelaksanaan:

Hari!Tanggal: Sabtu-Minggu 27 s.d 28 Juli 2012


Waktu: Sabtu, puku114.00 WITA s.d Minggu, pukul 15.00 WITA
Tempat: SMA Negeri 2-Bantaeng. Jalan Elang Bantaeng

f. Laporan Pelaksanaan:

Persami dibuka dengan upacara pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2012 pukul 14.30
WIB
oleh Kepala Sekolah selaku pembina upacara
Hari Sabtu, 27 Juli 2012: Pukul 15.00 s.d 21.30 WITA: telah terlak:sana agenda
1Gadwal
terlampir). Pukul 24.00 WlTA: dilaksanakan renungan malam.
Hari Minggu, 28 Juli 2012: Kegiatan Persami dimulai pad a pukul 04.30 dengan
acara salat Shubuh berjamaah (bagi siswa muslim) dan doa pagi (bagi siswa
nonmuslim). Pukul 05.30 s.d 07.00: mandi dan mak:an pagi. Pukul 07.00 s.d 11.00
WITA: Agenda 2.
Pukul 11.30 s.d 13.00 WIB: lshoma. Pukul 13.00 s.d 14.00 WITA: Persiapan penutupan.
Persami ditutup pada pukul 14.30 WITA
g. Penutup:
Demikian laporan pelaksanaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami). Semoga Persami ini dapat
membekali siswa tentang kemandirian , kebersamaan dan kepedulian.

Bantaeng, 29 Juli 2012


HormatKami

Ketua Panitia
Contoh laporan kegiatan yang kami tampilkan diatas tentunya masih sangat sederhana. Report
dari setiap kegiatan berbeda-beda, namun setidaknya contoh laporan kegiatan di atas dapat
dijadikan sebagai acuan. Sekian materi tentang Contoh Bentuk Laporan Kegiatan, semoga
bermanfaat.

contoh laporan ke iatan


BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Kehidupan perekonomian indonesi bias di katakana


kesejahteraan masyarakat sangatlah rendah. Lapangan kerja

sangat menyedihkan melihat tingkat


semakin sempit dan

kemampuan

pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan sangatlah kecil. Bahkan tidak sedikit jumlah
pengangguran karena semiptnya lapangan pekerjaan, dank arena para msyarakat masih banyak sekali
yang belum mampu menciptakan usaha sendiri.
Salah satu kegiatan yang dapat menjawab tuntutan masyarakat adalah dengan melakukan suatu
USAHA KECIL. Yang diharapkan dengan usaha kecil tersebut dapat memberikan inspirasi bagi pembaca
untuk melakukan suatu usaha yang bersekala kecil.
Dalam menjalankan usaha kecil pembaca dituntut untuk lebih mengembangkan fikiran fikiran
yang kiranya dapat menghasilkan suatu usaha, dan nantinya akan memberikan keuntungan.
1.2

Tujuan Penulisan Laporan

Berdasarkan uraian dia atas penulis bertujuan agar pembaca dapat terinspiras i dalam
meciptakn lapangan lapangan pekerjaan atau usaha yang dapat menghsilkan laba.
1.3

Profil

Penulis adalah seorang pelajar smk yang mendapatkan tugas untuk melaksanakan usaha kecil
dalam bidang pelajaran kewirausahaan. Penulis memiliki anggota kelompok yang terdiri atas 4 orang.

1. Amin
surhma
n
2.

Fajar kustianto

3.

Yeni kusmawati

4. Musrifah

(ketua kelompok)
(anggota kelompok)
(anggota kelompok)
(anggota kelompok)

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

TINJAUAN MASALAH
2.1.1

Usaha Kecil

Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang bersekala kecil dan memenuhi
kriteriakekeyaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebaga i mana diatur dalam
Undang -undang No. 9 tahun 1995.
Tujuan utama usaha kecil dicapai dengan cara melakukan kegiatan penyediaan barang atau
jasa yang dibutuhkan masyarakat. Agar tujuan tersebut dapat tercapai secara efisen dan efektif,
maka kegiatan - kegiatan usaha kecil perlu dikelola.
2.1.2

Perencanaan Usaha (planning)

Secar sederhana yang di maksud dengan

perencanaan

adalah pola perbuatan yang

menggambarkan hal - hal yang harus di kerjakan dan csra mengerjakannya. Perencanaan usaha
merupakn proses pengambilan keputusan yang menjadi dasar atau tindakan yang akan dating. Dengan
demikian perencanaan usaha dalam suatu usaha adalah menentukan terlebih dahulu tindakan tindakan
yang perlu diambil agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Perencanaan merupakan proses yang berkesinambungan untuk menetap kan kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.
2.1.3

Faktor-faktor yang harus diperhatiakn dalam derencanaan usaha

Ada pun factor yang harus di perhatikan antara lain:


a.

Tujuan atau posisi usaha/bisnis yang diinginkan pada waktu mendatang.

b. Adanya keyakian bahwa tujuan yang dikehendaki akan di capai dengan mempertimbangkan factor
factor lingkungan ekstrim yang mungkin terjadi.
c.

Adanya

keyakinan

bahwa

perusahaan

dapat

mengarahkan

atau

mengorganisasikan

atau

melaksanakan tindakan tindakan di masa dating yang di rencanakan untuk mencapai tujuan tujuan
dan sekaligus menghindarkan atau mengatasi kondisi yang merintangi kemaj uan.
d.

Suatu pengertian atau pengakuan bahw perubahan yang tidak ada putusnya dan perkembangan
posisi yang tidak di harapkan mengharuskan adanya penilaian kembali secara tetap.

2.1.4 Pendekatn yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

Dalm perencanaan usaha kita harus mengambi l sebuah keputusan, diman dalam pengambilan
keputusan tersebut dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu :
a. Lebih berorientasi pada pendekatan rasional.
b.

Lebih berorientsi pada naluri atau insting.

c.

Pendekatan kombinsi antara rasio dan naluri.

Pendekatan kombinasi antara rsio dan naluri merupakan caara yang lebih banyak dipki dalam
praktik, karena cara tersebut lebih praktis dan juga lebih cepat.
2.1.5

Panfat perencanan usaha dalam melakukan usaha kecil


Dalm melakukan usaha baik yang bersekala kecil maupun besar perencanan merupak n

hal yang sangat penting untuk memulai suatu kegiatan usaha. Manfaat perencanaan antara lain;

c.

a.

Memudahkan pembuatan program kerja.

b.

Memudahkan pelaksanaan kerja.

Pelaksanaan akan lebih terarah dan efisien.

d. Sebagai acun dalam pengambilan keputusan.

2.1.6 Hal-hal yang memperbesar peluan keberhasilan.

Agar suatu perencanaan mudah di capia dan dapat memperbesar peluang


keberhasilan dalam berusaha maka perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a.Suatu perencanaan harus realistis, artinya dalam membuat rencana tidak boleh yang muluk dan di
dukung oleh keterampilan atau kemampuan dana yang ada.
b.

Berpegang teguh pada tujuan,artinya

tetap berusaha untuk tidak terlepas dari tujuan semula.

c. Pertumbuhan rencana harus direncanakan untuk menghindari kesulitan dalam mengatur penggunaan
uang (cash flow) .
d.

lkuti perubahan yang tyerjadi, dengan demikian dapat dengan cepat menetapkan strategi
perencanaan berikutnya.

2.1.7 Penyusunan rencana usaha

Dalam penyusunan rencana usaha langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.

Bidang apa yang akan kita usahakan. Kita menentukan bidang usaha ini dengan berorientasi pada

kesempatan atau peluang yang ada. Kejelian memilih peluang merupakan factor penting dalam
menentukan macam kegiatan yang akan dilakukan. Setelah menentukan peluang kita analisis
terlebih dahulu dan di sesuaikan dengan kemampuan kita untuk mengusahakannya.
2.

Usaha apa yang sebaiknya kita Jakukan. Setelah diputuskan bidang kegiatan apa yang akan di

usahakan kita menentukan bagian dari bidang usaha tersebut. Misalnya bidang usaha yang
dipilih adalah perdagangan.

3.

Bagaimana proses dan strategi yang harus dilakukan ?

4. Memilih lokasi. Memilih lokasi harus mengacu pada kedekatan dan kemudahan dengan pembeli.
Pemilihan lokasi dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
a.

Banyaknya pembeli.

b.

Arus lalu lintas tempat kemungkina pembeli dapat berhenti.

c.

Dekat dengan usaha-usaha yang menjual kebutuhan pokok masyarakat.

d.

Dekat dengan fasilitas transportasi umum.

e.

Lokasi mudah di capai.

f.

Mudah mendapatkan tenaga usaha yang sesuai.

g.

Tingkat upah yang memadai.

h.

Keadaan penduduk.

i.

Usaha yang telah ada.

j.

Dukungan dari pemerintah daerah.

5.Tempat usaha. Lahan sesuai dengan rencana, kamanan dan kenyamanan lingkungan yang terjamin
6. Perlengkapan usaha. Perlengkapan usaha harus di tetapkan jenis, jumlah dan kualitasnya, selain bahan
bakar dan sumber daya manusianya. Perlengkapan dan alat usaha akan menentukan produk yang
dihasilkan.

7.

Penggunaan sumber daya manusis (SOM}. Perlu diperhatikan kesedian tenaga kerja di daerah

tersebut yang meliputi kemapuan da lam kualitas dan kuantitas sehingga dapat dipat diperoleh
tenaga kerja yang memada i dengan upah relative mudah.
8. Menentukan saluran distribusi. Distribusi menyangkut bagaiman barang supaya dapat dikonsums i
konsumen. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
a.

Setiap mata rantai distribusi akan menambah biaya.

b.

Berpengaruh pada kemasan atau jenis alat angkut yang akn digunakan untuk menentukan
system distribusi.
1. Barang apa yang akan dijual, sifatnya cepat rusak atau/tidak, harga dapat terjangkau/tidak.

2. Jenisnyta disukai konsumen/tidak dan ukurnnya berapa.


3. Siapa konsumen barang tersebut. Usia anak-anak,dewas, orang tua dan lain lain.
4. Tingkat penghasilan konsumen, lembaga yang mengonsumsi dan sebagainya.

9.

c.

Dimana pembeli atau konsumen berada?

d.

Cara penjualan, langsung atau tidak langsung.

e.

Tempat penjualan melalui pasar, took, warung,dan sebagainya .

f.

Banyaknya orang-orang yang membantu dalm melakukan penjualan.

Menentukan alur produksi. Alur produksi untuk usaha kecil dalam penggunaan peralatan

disesuaikan dengan jumlah, jenis, dan klasifikasinya.


a.

Membuat alur produksi, mulai dari persiapan bahan baku, proses produksi, finishing , dan
pengiriman barang kepada pembeli.

b.

Menetapkan pekerjaan yang harus dilakukan dalam setiap tahapan dalam alur terebut .

Perincian pekerjaan yang hasus dilakukan misalnya;


a.

. Tahap persiapan proses produksi, kemudian pemasaran.

b.

Setiap tahap dibuat dengan tta ruang (plan lay out) sehingga proses kerja akan lebih akurat dan rinci.

10. Rencana pemsaran. Rencan pemasaran adalah bagai mana cara memenuhi suatu kebutuhan
pembeli. Kegiatan pemasaran sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha. Oleh karna itu diper
lukan strategi yang tepat dalam pemasaran. Adapun rencan yang dapat dilakukan da lam
pemasaran ;
a.

Melakukan surfe pasar dan meneliti hasil surfe yang dilakukan tersebut.

b.

Mengenal persaingan yang dihadapi, perhatikan siapa pesaing kita, berpa lam mereka telah
berusaha dan berapa persen mereka menguasai pasar.

11. Rencana perluasan.

Hal-hal yang diperhatikan dalam rencana perluasan adalah kemungkinan

laku atau tidaknya, barang yang akan kita jua l di daerah tersebut, berapa banyak konsumen
yang membutuhkannya,

derta pertimbangan biaya

yang

akan

dikeluarkan

dalm

rangka

perluasan usah terse but.

12. Perncanaan
biaya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan biaya (anggaran)

adalah;
a. Rincian harga tetap, misalnya tanah, peralatan, dan bangunan yang akan kita butuhkan dalm
menjalankan suatu usaha, dariman adiperoleh dan berapa harganya.
b. Berapa banyak dana yang kita butuhkan untuk modi kerja, ya itu modal untuk mengolah bahan baku
menjadi barang jadi. Atau bila kita bergerak dalam bidang perdagangan, yaitu dana yang kita
butuhkan untuk membeli dari pemasok, termasuk di dalamnya gaji pegawai, sewa tempat sert biaya
lainnya.
c. Berapa total biaya yang kita butuhkan untuk daoat menjalankan isaha yang akan kita kelola.
d. Dariman kita memperoleh dana yang kita butuhkan tersebut .
13. Perencaan harga pokok dan harga jual. Hal ini sangat penting agar konsumen mampu membeli
barang yang kita tawarka. Hal yang harus dipertimbangkan antara lain; biaya-biay usaha, besarnya
keuntungan yang mungkin diperoleh dan daya beli konsumen serta perusahaan pesaing.
Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual yaitu :

2.2

PELAKSANAAN PRAKTIK USAHA KECIL


2.2.1

a.

Penyusunan rencana usaha

(planning)

pemilihan bidang usaha:

bidang; perdagangan (menjual makanan ringan).


b.

Usaha yang dilakukan

Membuat kripik pisang.


c.

Strategi penjualan

Strategi yang kami gunkan adalah dengan menawarkan barang yang kami jual kepada konsumen.
d.

Lokasi usaha

Lokasi usaha yang kami pilih adalah lingkungan SMKN 1Tapung.


e.

Tempat usaha

Tempat usaha; ruangan XII AKUNTANSI.


f.

Perlengkapan usaha.

Alat alat yang digunakan pada proses pembuatan sampai dengan penjualan antara lain: 2 panic
(wajan), 3 buah ember, 4 buah pisau, 1pasang kompor gas, 2 pisau khusus pemotong pisang, 2 buah
wadah (baskom),2 buah spatula (sutil), 2 buah peniris, 1alat perekat plastic.
g.

Sumber daya manusia (SDM).

Sumberdaya manusia meliputi tenaga kerja pada proses pembuatan dan pemasaran, sumber
daya manusianya terdiri atas seluruh personil kelompok sling bekerja sama dalam pembuatan
produk dan pemasaran .
h.

Alur produksi
Menyiapkan bahan bahan yang akan digunakan, yaitu;

1tandan buah pisang mentah


1bungkus kapur sirih
Minyak goreng secukupnya

Royko (penyedap rasa)


Gula pasir
Asam jawa
Air bersih
Menyiapkan alat atal yang dibutuhkan;

2 panic (wajan),3 buah ember,4 buah pisau,1pasang kompor gas, 2 pisau khusus
pemotong pisang,2 buah wadah (baskom),2 buah spat ula (sutil), 2 buah peniris, 1alat perekat
plastic.
Proses pembuatan kripik pisang;

1. Pertama-tama, campur dan larutkan kapur sirih ke dalam air.


2.

Kupas buah pisang. Rendam selama lebih kurang 15 menit ke dalam larutan air kapur.

3.

Setelah merendamnya,angkat dan cuci irisan pisang hingga bersih lalu tiriskan.

4.

Panaskan minyak goreng.

5.

Masukan pisang sambildi iris tipis mengguna kan pisau khususa kedalam wajan yang berisi
minyak, tujuannya adalah agar pisang tidak berubah warna.

6.

Goreng hingga matang dan renyah.

7.

Pada saat menggoreng untuk menambah rasa gurih tambahkan royko (penyedap rasa) yang
telah di larutkan dengan air panas sesua selera. Jika menginginkan rasa asin gurih.

8.

Detelah rasanya pisang cukup matang dan warna menguning,angkat pisang dan tiriskan terlebih
dahulu agar minyak hilang.

9.

Jika anda menginginkan rasa manis gurih,sete lah pisang ditiriskan anda dapat membuat bumbu
manis dengan cara, masukan sedikit airpada wajan panaskan di atas api kecil,setelah mendidih
masuka n gula pasir sesuai selera, masukan asam jawa, aduk hingga adonaan sedikit
menental,matikan api dan campurkan kripik pisang yang telah ditirskan hingga rata, kemudian
biarkan bumbu manis mongering.

10. Setelah dingin kripik asin & manis, kripik siap di kemas.
i.

pemasaran .

Pemasaran akan dilakukan dengan menawarkan produk pada seluruh guru dan siswa. Dengan
saling membagi tugas antara anggota kelompok, agar mempercepat dalam proses pemasara nnya.
j.

Pembiayaan
Pembiayan yang digunakan pada proses produksiya itu;

a.

Biaya peralatan = gratis

b.

Dana yang digunakan untuk menolah bahan baku.

Minyak goreng 2 kg

23.000

Margarine 1bks

6.000

Royko 12 bks

5.000

Gula pasir Y, kg

7.000

Asam jawa 1bks

2.000

Gas

16.000

Kapur sirih 2 bks

1.000

Pisang 1tandan
Total biaya produksi

c.

40.000
Rp.100.000

Modal
Dan yang digunakan diperoleh dari iuran anggota kelompok masing masing Rp.25.000/ orang.Total
iuran ( modal) Rp.100.000,.
d. Jumlah produk yang dihasilkan
Prociuk yang dapt dihasilkan 160 bungkus.
e. Laba yang di harapkan
Laba yang diharapkan adalah Rp.60.000

f. Harga pokok
= modal/ jumlah produk
=Rp.100.000/160 bks
=Rp.625

g.

Harga j ual

Harga jual yang kami sepakati adalah 1000/ bks.

h.

Laba yang diperoleh

Harga jual x jumlah prduk = laba


bruto (1000 x 160 bks = 160.000)
Laba bruto - modal= laba
neto (160.000 - 100.000 =
60.000)

Total uang yang diterima anggota setelah di tambah laba dengan iuran = 25.000 + 15.000 = Rp.
40.000/orang

2.3

MASALAH YANG DIHADAPI

Adapun masalah yang dihadapi selama melakukan usaha antara lain;


1.

Pada saat mengupas pisang pisau yang sedang di gunakan patah.

2.

Pisau khusus pemotong pisang masuk kedalam wajan panas sampai tidak bias digunakan
kembali.

3.

Karena kurang teliti kripik yang sedang di goreng gosong.

4.

Kehabisan bahan bakar di tengah pembuatan .

5.

Ada konsumen yang tidak jujur.

2.4

CARA PENYELESAIAN MASALAH

1.

Mencari penggati pisau yang patah, pinjam tetangga.

2.

Mencari penggati pisau yang patah, pinjam tetangga.

3.

berhati hati dan focus pada saat menggoreng, agar tidak gosong.

4.

membeli bahan bakar.

BAB Ill

PENUTUP
3.1.

Kesimpulan

Demikian lah uraian hasil usaha yang dapat kami laporkan, kesimpulan yang dapat saya
ambil adalah usaha kecll sangat membantu perekonomian rakyat, namun usaha tersebut harus yang
unik dan kreatif agar dapat menarik konsumen, usaha kecil harusa dilakukan dengan kerja keras dan
kemauan keras.

4.1. Saran

Adapun saran yang dapat kami sarankan diantaranya adalah :

1. Teruslah berusaha jangan pernah putus asa.


2. Giat dan tekunlah dalam melakukan suatu usaha apapun itu.
3. Agar usaha kita tetap lancar ikutilah perkembangan rkyat aga r produk yang kita ciptakan tidak
ketinggalan mode.
4. Kejasama dan kritik orang harap sealau di terima karena itu membangun jiwa kita.

LAPORAN KEGIATAN PERKEMAHAN JUMAT SABTU (PERJUSA)


November 6, 2012
Admin Kegiatan Tinggalkan Komentar
LAPORAN KEGIATAN
PERKEMAHAN JUMAT SABTU (PERJUSA)
PANGKALAN SEKOLAH DASAR ISLAM AL FIRDAUS
"Bersama Kita Menuju Pribadi yang Berani, Mandiri dan Berbudi"
A. Persiapan
Awai kegiatan sebelum pelaksanaan perjusa terlebih dahulu pemberian pembekalan kepada
siswa-siswi . Pembekalan dilakukan dengan pemberian materi untuk kegiatan perjusa,
persiapan perlengkapan dan diskusi yang dilakukan anak untuk persiapan masing-masing regu.

B. Pelaksanaan
1) Check in dan check out
a) Landasan Pemikiran: pengkondisisn peserta yang lebih dari 200 anak. Hal tersebut
dilakukan agar memudahkan panitia dalam mendata peserta, untuk kebutuhan
makanan, tempat istirahat dan pertanggungjawaban kepada orang tua bahwa anak
datang dan pulang kembali ke rumah sesuai data.
b) Sasaran : siswa dan pembina
c) Tempat: ruang kelas 2A
d) Waktu Pelaksanaan: Jumat 13.30 dan Sabtu 13.00
e) Hasil : terlaksana
f) Faktor pendukung: peserta datang tepat waktu

g) Faktor penghambat: pembina tidak tepat waktu

2) Upacara pelantikan

a) Landasan Pemikiran: pelatihan kedisiplinan dengan serangkaian upacara yang


harus peserta ikuti. Upacara pelantikan adalah untuk melantik mereka yang
beralihjenjang menjadi siaga, siaga menjadi penggalang.
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: lapangan tengah sekolah
d) Waktu Pelaksanaan : Jumat 14.00
e) Hasil : terlaksana
f) Faktor pendukung: siswa tepat waktu dan petugas upacara yang sudah berpengalaman
mempercepat pe;aksanaan

g) Faktor penghambat: siswa kelas 3 yang masih baru dalam pramuka sulit terkondisikan

3) Ishoma
a) Landasan Pemikiran : waktu jeda dari satu kegiatan dengan kegiatan lain digunakan
untuk
beristirahat , bersih diri, makan dan beribadah, dan juga untuk persiapan kegiatan selanjutnya.
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: arena sekolah
d) Waktu Pelaksanaan: sesuaijadwal
e) Hasii : terlaksana
f) Faktor pendukung: anak-anak sabar mengantri

g) Faktor penghambat: kurang fasilitas kamar mandi

4) Api Unggun
a) Landasan Pemikiran : unjuk keberanian dengan tampil di depan umum merupakan
prosese pembelajaran bagi peserta. Dalam acara api unggun, peserta dituntut untuk
mampu menampilkan kreativitas mereka di depan umum yang tidak dibatasi
macamnya .
b) Sasaran : siswa

c) Tempat: lapangan belakang sekolah


d) Waktu Pelaksanaan: Jumat, 19.30-21.30
e) Hasil : terlaksana
f) Faktor pendukung: antusias anak-anak mempercepat dalam mengkondisikan mereka

g) Faktor penghambat: kurang persiapan perlengkapan api unggun

5) Renungan malam
a) Landasan Pemikiran : refleksi tentang diri, sebagai wujud koreksi dan mewujudkan
rasa
ingin menjadi lebih baik.
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: lapangan tengah
d) Waktu Pelaksanaan: Jumat, 21.30-22.30
e) Hasil : tidak terlaksana
f) Faktor pendukung: -

g) Faktor penghambat: kelelahan siswa dan pembina

6) Jelajah medan
a) Landasan Pemikiran: melatih bekerja sama, melatih kemampuan bersosilis asi
dengan teman yang lain untuk menyelesaikan tugas. Melatih bersaing secara sehat
untuk layak menjadi pemenang
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: kompleks SD Islam Al Firdaus
d) Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 07.00-11.00
e) Hasil: Terlaksana

f) Faktor pendukung: semangat anak yang antusias menjadi pemenang dalam kegiatan jelajah
medan

g) Faktor penghambat: cuaca yang terlalu panas

7) Tanam Pohon Adiwiyata


a) Landasan Pemikiran : wujud dukunan kepada sekolah bahwa akan menjadi sekolah
adiwiyata. Gudep SD Islam Al Firdaus yang menjadi bagiannya, sedikit berperan
dengan mengikutsertakan peserta untuk menanam pohon, sebagai pembelajaran untuk
cinta kepada alam.
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: lapangan belakang sekolah
d) Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 13.00-selesai
e) Hasil : terlaksana
f) Faktor pendukung: persiapan yang baik mempercepat kegiatan
g) Faktor penghambat: cuaca yang terlalu panas

C. Analisis Hasil Pelaksanaan


Pelaksanaan kegiatan PERJUSA di SD Islam Al Firdaus berlangsung dua hari satu malam.
Hampir semua rencana kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar, tetapi
ada juga program yang tidak dapat dilaksanakan. Kelancaran dan keberhasilan setiap program
sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dan pemanfaatan potensi individu masing-masing dalam
melaksanakan program kerja. Selain itu semangat serta dukungan dari berbagai pihak sangat
berpengaruh terhadap terselesaikannya kegiatan PERJUSA yang telah direncanakan .
Dari ketepatan mengatasi situasi dan kondisi sekolah dan kejelasan tujuan, program yang telah
dilaksanakan dapat mencapai sasaran dengan tepat. Program-program tersebut memiliki aspek
kebermanfaatan yang berkelanjutan. Seperti misalnya memiliki kepribadian yang lebih kuat dan
menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selanjutnya dapat
memanfaatkan ilmu bagi kepentingan agama, keluarga bangsa dan Negara. Dalam pelaksanaan
program juga mengalami beberapa hambatan diantaranya adalah masalah belum terbiasa dari
anak-anak kelas 3 sehingga kurang bisa cepat mengikuti seperti kakak-kakak kelas mereka.
Hambatan yang lain yaitu waktu pelaksanaan kegiatan sedikit mengalarni perubahan dari apa
yang telah direncanakan. Hal ini disebabkan dalam pelaksanaan program harus disesuaikan

dengan situasi dan kondisi saat itu. Hal ini rnenyebabkan salah satu kegiatan renungan
rnalarn gagal dilaksanakan, karena faktor kelelahan ..

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari serangkaian pelaksanaan kegiatan PERJUSA di SD Islam Al Firdaus pada hari jurnat-sabtu
tanggal 19-20 bulan Oktober dapat ditarik kesirnpulan sebagai berikut:
1. PERJUSA merupakan wahana yang tepat untuk peserta bermain sekaligus belajar. Tidak

2.

hanya belajar ilmu secara teori tetapi juga praktik lapangan yang menuntut mereka
bekerja sama dengan orang lain.
Kegiatan PERJUSA dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktua l
sebagai bekal untuk peserta dalam mengikuti kegiatan dalam bermasyarakat.

3.

4.

PERJUSA merupakan pengembangan untuk pribadi peserta, tidak hanya sebagai pribadi yang
mandiri, tetapi juga mampu bekerjasama dalam bersosialisasi, tanggap akan situasi dan tetap
memenuhi kebutuhan rohani.
PERJUSA merupakan pengalaman menambah bekal di luar pelajaran formal di sekolah

B.SARAN
Berdasarkan pelaksanaan PERJUSA selama dua hari satu rnalarn ada beberapa saran yang
praktikan sarnpaikan yang rnungkin dapat digunakan sebagai rnasukan, antara lain:
1. Untuk Peserta:

Lebih berani dan mandiri dalam berkegiatan, tidak usah takut kotor apalagi bermanja-manjaan
kepada orang tua
Tangkas dalam bergerak, sehingga tekesan lincah dan selalu gembira

Kompak dengan regu, sebagai wujud kejasama dengan teman satu kelompok

2. Untuk Pembina
Lebih tanggap dengan situasi dan kondisi, tidak melulu harus terpancang dengan jadwal yang
sudah dibuat. Lebih cekatan dalam berkoordinasi ketika suatu kegiatan tidak bisa
terlaksana sehingga harus diganti dengan kegiatan lain.
Mempersiapkan peralatan harus jauh hari sebelumnya dengan juknis yang jelas dengan
penanggungjawabnya sehingga tidak ada yang merasa bekerja terlalu berat atau bahkan terlalu
santai.

Demikian laporan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (PERJUSA) SD Islam Al-Firdaus kami
laporkan, susunan panitia, jadwal , daftar hadir, lembar penilaian dan foto-foto kegiatan
telah terlampir . Selanjutnya kami selaku Pembina mengharap bantuan, dukungan dan
kerjasama dari semua pihak terkait agar kegiatan berikutnya dapat terlaksana dengan lebih
baik dan lancar.

CARA MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN

Pengertian Laporan Kegiatan


Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan,
yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai
pertanggungjawaban.

Pentingnya Laporan Kegiatan


Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
a.

Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.

b.

Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.

c.

Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

d.

Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.

Macam Laporan Kegiatan


a.

b.

c.

Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :


1)

Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera
disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon ,wawancara dan sebagainya .

2)

Laporan tertulis ,disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.

Ditinjau dari bahasa yang digunakan ,terdapat :


1)

Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang
diselingi dengan kalimat humor/ lucu.

2)

Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan
sistimatis serta logis.

Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :

1)

Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka
Garuda.

2)

Laporan perjalanan,misalnya laporan wisata , pengembaraan , penjelejahan dan sebagainya.

3)

Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.

Sistimatika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai :
apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan (
when ), bagaimana (how).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan
antara lain sebagai berikut :

1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup isi laporan.

2. lsi Laporan
Pada bagian inidimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu kegiatan.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan .

e. Peserta kegiatan.
f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan , urutan fakta I datanya).
g. Kesulitan dan hambatan.
h. Hasil kegiatan.
i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan
kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan
itu dibuat.

Halhal yang perlu diperhatikan


Laporan diusahakan agar :
a.

Singkat dan padat.

b.

Runtut atau sistimatis.

c.

Mudah dipahami isinya.

d.

lsinya lengkap.

e.

Menarik penyajiannya .

f.

Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.

g.

Tepat pada waktunya.

Lain-lain.
a. Dalam laporan dapat dilampirkan photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan
sebagainya ( copy )
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah
diajukan.

c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi,
Kwartir, Sponsor dll)

Sumber :Materi KML Lemdikanas {dengan sedikit penyempurnaan)

contoh laporan kegiatan


LAM P/RAN
I

JADWAL KEGIATAN

No

Hari

Sabtu

Minggu

Senin

Ke iatan
Berangkat dari SMAN I CIKIDANG
Tiba di kantor TNGHS -kabandungan
Menyaksik:an penayangan TNGHS
Berangkat menuju BUPER Citalahab
Tiba di BUPER Citalahab
Mendirik:an tenda
ISOMA
Pembukaan Kegiatan oleh pembina
Pangwanoh
Pengukuhan an1.rn:ota barn dan pengurus
Jalan-jalan ke Taman Impian
Bangun pagi, shalat shubuh dan sarapan
Konservasi Alam
ISOMA
Refreshing ke Curug Macan
Pemantauan Elang Jawa
ISOMA
Relung Senja
Jalan-j alan ke Taman lmpian
Bangun,shalat dan sarapan
Fun game
Ramah tamah
Bongkar tenda dan packing
Shalat dan makan
Persiapan pulang

Lampira n
II
No
1

Da tar Nama Peserta Ke iatan


Nama

Eeng Suherman

Waktu
10.00
11.00
11.30
11.45
14.30
15.00
15.30
19.00
20.00
21.00
22.00
04.00
08.00
12.00
13.0
14.00
15.30
19.00
21.00
04.00
07.00
08.00
10.0
12.00
12.30

Angkatan
I

2
3
4
5
6

7
8
9

10
11

12
13
14
15
16
17

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Dede Suryana
Sutandi
Hada Rustandar
Dewi Anisa Nolis
Uian,g Suhandi
Indra Gunawan
Yadih Sutisna
Indra Lesmana
Intan Purnama Alam
Andi
Novi Zak.aria
Taufik Abu Bakar
Tri Ramdani
Yusuf
Abdurrahman
Rian
Feri Irawan
Lusi Susanti
D. Nurma
Laras
Pepi Kurnia
Ayu
Yuhaemi
Lela Nurlela
Hatifah
Maya Astri
Sinta Lestari
Reynaldi
Rizki Gumilar
Asep Saepul Bambang
Saepul Malik
Deden
Dimas
Ilham

I
II
II
II
II

m
IV
IV
VI
VI
VI
VII
VII
VII
VII
VII
VII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII

Lampiran III
BIODATA GUIDE
Nama
Pekerjaan
Usia
Tempat tingga
l

: Ad e Suryadi
: Guide I kader TNGHS
: 33 tahun
: Citalahab

Nama
Pekerjaan
Usia
Tempat tinggal

: Odih
: Guide I kader TNGHS
: 42 tahun
: Pelabuhan Ratu

Nama
Pekerjaan
Usia
Tempat tinggal

: Ahmad Munawar Sidik, S.Pd.I


: Guide I kader TNGHS, Tenaga pengajar
: 37 tahun
: Cibatu - Cikidang

LAPORAN

KEMAH KONSERVASI ALAM YANG DI ADAKAN DI BUMI PERKEMAHAN


CITALAHAB
TAHUN2010

Di susun oleh :

GASPALA

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI ( SMAN) I CIKIDANG


CIKIDANG-SUKABUMI
2010
BAB!
PENDAHULUAN

1.1 La,tar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi yang semakin berkembang pesat,
dan taraf hidup masyarakat yang semakin meningkat serta pola fikir yang semakin berkembang
dapat kita rasakan dampak yang di timbulkan. Dampak positif yang kita rasakan dari
perkembangan tersebut yaitu adanya moderenisasi dimana kita di beri kemudahan dalam segala
hal, baik di bidang barang dan jasa, serta sumber daya manusia yang semakin berkualitas,
selain dari dampak positif yang di timbulkan, moderenisasi juga berdampak negatif, seperti
global warming (pemanasan global) yang di sebabkan dari limbah kimia dan polusi udara yang
di timbulkan dari industri pabrik, dan kerusakan lingkungan yang di sebabkan oleh ulah
manusia seperti illegal logging (penebangan liar), polusi yang disebabkan dari kendaraan
bermotor.
Dari berbagai hal diatas kita dapat merasakan dampak nyata dari kerusakan lingkungan
yang terjadi, banyak terjadi bencana alam yang tidak dapat diprediksi oleh manusia sehingga
banyak korban berjatuhan dari bencana tersebut. Berangkat dari hal tersebut kami GASPALA
tergugah dan berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan.
Tujuan dari pendidikan lingkungan tersebut supaya kami paham betapa pentingn ya
peranan alam bagi kelangsungan hidup manusia . Selain itu kegiatan tersebut juga dalam
rangka ulang tahun GASPALA serta mengisi liburan yang bersifat mendidik .

1.2

Tujuan

Tujuan dari kegitan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi Perkemahan
Citalahab tahun 2010 ini untuk:
1. Memberikan gambaran kepada peserta betapa pentingnya menjaga kelestarian alam
2.

Melaksanakan pendidikan lingkungan dan bagaimana cara menjaga lingkungan tersebut tetap
lestari

3. Memberikan motovasi dan menanamkan rasa cinta terhadap lngkungan tempat tinggal.
1.3 Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi
Perkemahan Citalahab tahun 2010 ini ditujukan bagi semua peserta kegiatan yaitu semua
anggota GASPALA baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif di sekolah.
1.4 Hasil yang di harapkan
Dari pelaksanaan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi Perkemahan
Citalahab tahun 2010 ini diharapkan:
1. Peserta dapat lebih memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian alam
2.

Peserta mendapatkan pendidikan lingkungan dan mampu menerapkan terhadap kehidupan


sehari-hari di lingkungan sekitar

3.

Peserta dapat termotivasi dalam menanamkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap
lingkungan.

BAB II
PELAKSANAAN
2.1

Waktu Pelaksanaan.

Kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadaka.n di Bumi Perkemahan Citalahab


tahun 2010 ini dilaksanakan pada tanggal 25-27 Desember 2010.
2.2

Strategi Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pola komunkasi secara tertulis, yaitu dengan
memetakan,

merencanakan,

dan

menyusun

elemen-elemen

yang

dibutuhkan

dalam

merencanakan dan mendukung kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi
Perkemahan Citalahab tahun 2010. Dalam memetakan dan merencanakan melalui beberapa
tahap, yaitu wawancara dengan guide penelitian dari kader Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), serta kegiatan penelitian secara langsung yang di pandu oleh kader dari
TNGHS tentang populasi tumbuhan seperti jenis-jenis pohon , jamur, lumut, dan tanaman obat
obatan, adapun penelitian mengenai jenis-j enis satwa tertuju pada elang ja wa, macan tutul,
dan surili.
Selain itu, data yang diperoleh dari kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan
di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 juga di analisa dan di fasili tasi oleh Taman
Nasional Gunung Halimun -Salak (TNGHS). Oleh sebab itu, data yang telah di rencanakan dan
disusun merupakan hasil penelitian dan wawancara dari kad er TNGHS.
Proses penyusunan laporan tentang kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan
di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 melalui beberapa tahap diantaranya:
pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian data. Pada kegiatan ini dilakukan juga
penelitian secara langsung terkait upay a konservasi alam
BAB III
HASIL
KEGIATAN
3.1

Hasil yang dicapai


3.1.1

Informasi Umum
Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TGHS) merupakan salah satu taman nasional

yang
gan.

sebagian

besar kawasanny a

berupa

ekosistem

hutan

hujan

tropis pengunun

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 1751Kpts -II I 2003, luas kawasannyal 13.357 Ha dan
terletak di provinsi jawa barat dan banten meliputi kabupaten sukabumi, bogor dan lebak, "
Halimun" berasal dari bahasa sunda yang dalam bahasa indonesia berarti kabut.
Ekosistem TNGHS berperan penting dalam kehidupan, antara lain sebagai pengatur tata
air dan iuklim mikro, konservasi kehidupan liar, tempat penelitian, pendidikan lingkungan,
kegiatan ekowisata dan pelestarian budaya setempat. Hutan TNGHS inijuga merupakan sumber
air bagi masyarakat di sekitamya termasuk kota- kota besar seperti bogor, sukabumi,
tangerang, rangkasbitung dan Jakarta.
3.1.2

Tumbuhan Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak


Diperkirakan lebih

dari

al.000 jenis

tumbuhan

terdapat

dikawasan TNGHS.

Berdasarkan ketinggiannya di atas permukaan Laut ( Dpl ), ekosistem hutan pengunungan dapat
diklarifikasikan dalam tiga zana, yaitu :
1.

Zona colline, pada ketinggian 500 - 1000 m dpl, didominasi oleh pohon
Rasamala (altingia

excelsa) yang diameternya mencapai 1,5 meter.


2. Zona sub-montana, pada ketinggian 1000 - 1500 m dpl, di dominasi oleh pohon puspa

(schima walichii) dan beberapa jenis tanaman fagaceae.


3.

Zona montana, pada ketinggian 1500-2211 m dpl, di dominasi oleh fagaceae, antara lain:
Castanopsis spp., Lithocarpus spp., dan Quercus spp. Kantung semar (Nepenthes spp.) dan
parahlar (depterocharpus hasseltii) merupakan jenis tumbuhan unik dan langka yang terdapat
TNGHS. Khusus di gunung salak juga terdapat vegetasi kawah.
Selain itu juga tercatat anggrek (258 jenis), bambu (12 jenis), rotan (13 jenis), dan
berbgai jenis tanaman pangan, hias dan tanaman obat.
3.1.3

Satwa Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak


Satwa yang hidup di TNGHS sangat beragam dan beberapa jenis diantaranya adalah

jenis langka dan dilindungi. Beberapa jenis mamalia yang terancam punah antara lain : Macan
tutu! jawa (panthera pardus melas), Kucing hutan (prionailurus bengalensis), Surili (presbytis
comata), Lutung (trachypithecus auratus), Ajag

(cuonalphinus), dan Sigung


(mydaus

javanensis). TNGHS juga menjadi habitat yang baik bagi populasi primata langka dan endemik
pulau jawa (hylobates moloch) yang suaranya sering terdengar bersahut-sahutan di pagi dan
sore hari. untuk mengamati owa jawa , beberapa tempat yang dianjurkan dikunjungi adalah
cikaniki, gunung botol, gunung andan, atau gunung pan enjoan.
Kawasan TNGHS juga merupakan surga bagi berbagai jenis serangga yang unik dan
indah seperti kupu-kupu dan kumbang. Selain itu juga tercatat 244 jenis burung di kawasan ini
dan 32 diantaranya adalah endemik ppulau jawa, seperti elang jawa (spizaetus bartelsi), Ciung
- mungkal jawa (cochoa azurea), Celepuk jawa (otus angelinae), dan lutung gunung
(reinwardtii) yang merupakanjenis langka dan terancam punah.

3.1.4

Stasiun Penelitian Cikanki


Stasiun penelitian Cikaniki dibangun untuk mendukung kegiatan penelitian di TNGHS

dan juga digunakan untuk kegiatan ekowisata. Peneliti atau pengunung di Cikaniki dapat
menginap di wisma. Wisma ini mempunyai 5 kamar yang masing-masing berkapasitas 4 orang.

3.1.5

Jembatan Kanopi
J embatan kanopi (Canopy Trail) terletak sekidar 200 m dari Stasiun penelitian

Cikaniki. Canopy trail ini terdiri dari 5 jembatan yang digantung diantara tajuk p
epohonan , dengan panjang sekitar 100 m, dan tinggi 25-30 m. Selain digunakan sebagai
sarana pen elitian, jembatan inijug a di manfaatkan untuk wisata alam.
3.1.6

Pesona Cikaniki- Citalahab


Saat ini, salah satu tempat yang dapat di kunjungi adalah Cikaniki - Citalahab

dikembangkan untuk mendulung kegiatan penelitian, pendidikan dan ekowisata. Pengunjun g


dapat menukmati kegiatan alam bebas, misalnya berkemah, lintas alam, fotografi, atau
pengamatan burung. Perkebunan Teh Nirmala, Pabrik Teh, dan tempat pembuatan Gula
Aren

juga dapat dikunjungi. Dikawasan ini juga terdapat air terjun yang indah, antara lain : Curug
Macan dan Curug Piit.
3.1.7

Buper dan Wisma Tamu Citalahab


Bumi Perkemahan Citalahab terletak sekitar 2 km dari Stasiun Penelitian Cikaniki dan

telah di lengkapi kamar mandi.tidak jauh dari Bumi Perkemahan erdapat Wisma Tamu
Citalahab yang terdiri dari 6 kamar, masing-masing berkapsitas 3 orang. Wisma ini dikelola
oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Warga Saluyu. Selain Wisma Tamu, pengunjung juga
dapat menyewa kamar di rumah masyarakat (homestay) untuk lebih mengenal budaya setempat.
3.1.8

Jalur Pengamatan
Jalur pengamatan (Loop Trail) yang panjangnya 3,8 km ini merupakan jalan setapak

yang sudah dilengkapi oleh pal HM ( Hekto Meter), papan petunjuk dan Shelter. Kegiatan
interpretasi dapat lebih dekat mengenal hutan dan alam Cikaniki-Citalahab.
3.2 Kenda/a yang dihadapi
Adapun kendala yang di hadapi :
a.

Cuaca yang kurang mendukung di karenakan bertepatan dengan musim penghujan


sehingga menghambat kegiatan yang sudah di rencanakan.

b.

Jalan yang cukup terjal karena kondisi geografis yang berbukit dan curam sedikit
menghambat perjalanan kami saat melakukan penelitian tumbuhan dan satwa. Di
tambah lagi ada diantara peserta ada yang di hisap pacet.

c.

Suhu yang dingin mengakibatkan sebagian peserta mengalami demam karena peserta
masih

pemula.
3.3

Tindak Lanjut Kegiatan

Upaya pengawasan dan evaluasi dilakukan dengan melakukan pendampingan kepada para
peserta oleh pihak Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS). Hal ini
dilakukan dalam rangka mendukung program kegiatan yang telah direncanakan.
Selain itu, perlu adanya bimbingan yang berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan
para peserta. Sebagai wujud keseriusan para peserta dalam melaksanakan tugas yang telah
direncanakan
BAB IV
ANGGARAN

4.1 Pemasukan

a.

b. Juran Senior

= Rp 1.160.000,= Rp 320.000,-

c. Kas

=Rp

Juran peserta Rp 40.000 x 29 orang

= Rp 1.560.000,-

Jumlah

4.2

80.000,-

Pengeluaran

a.

Transportasi

b. Simaksi Rp 1.250 x 32 orang

=Rp 800.000,=Rp

c. Penayangan film TNGHS

40.000,=Rp

50.000,-

d. Guide Rp 75.000 x 2 orang

=Rp 150.000,-

e. Sewa Tempat Rp 20.000 x 9 tenda

=Rp

Konsumsi

g.

P3K

h. Dokumentasi

=Rp

180.000,-

=Rp

120.000,-

=Rp

40.000,-

= Rp

Jumlah

4.3

180.000,-

1.560.000,-

Rekapitulasi

a. Pemasukan

= Rp

b. Pengeluaran

=Re_ 1.560.000,-

1.560.000,-

SaUlo

=Rp

BABV

KEPANITIAAN

Ketua

Eeng

Wakil Ketua

Suherman

Bendahara

Dede Suryana

- Fery Irawan

- lntan Purnama Alam

Sekretaris
- TaufikAbuBakar

- Dewi Anisa Nolis

Seksi Event Organizer


- Sutandi

- Ujang Suhandi

- Firmansyah Nurul
Anwar
Seksi Perlengkapan
- Rian

- Hada Rustandar

- Andi Riana
Seksi P3K
Seksi Dokumentasi
Seksi Keamanan
- Indra Lesmana
- Nopi zakar ia
- Yusup Supriadi
- Abdul Rahman

Tri Ramdani
Yadih Sutisna
- Indra Gunawan

0,-

BAB VI
PENUTUP

6.1

Kesimpulan

Terdapat bebarapa ha/ yang dapat disimpulkan dalam kegiatan ini, banyak ilmu dan
hikmah yang didapat oleh para peserta, peserta diharapkan lebih memahami fungsi dari a/am
dan lingkungan serta peserta dapat menerapkan apa yang telah diperoleh selama kegiatan
dalam kehidupan sehari - hari terutama di lingkungan tempat tinggalnya, dan dapat
memotivasi terhadap orang lain

yang be/um menyadari betapa pentingnya lingkungan

terhadap kelangsungan hidup manusia.


Tak bisa dibayangkan jika manusia sudah lupa akan sang pencipta yang telah
menciptakan alam beserta isinya, yang bertujuan untuk diambil manfaatnya oleh manusia
dengan konsekuensi kita harus menjaganya supaya tetap lestari dan mensyukurinya.
6.2 Saran

Dalam mewujudkan tercapainya tujuan dari kegiatan Kemah Konservasi Alam yang
Diadakan di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 maka perlu di lakukan langkah-sebagai

berikut:
a.

Perlu adanya dukungan dari berbagi pihak terkait tentang konservasi alam

Perlu adanya keseriusan dan kerjasama para peserta.

CARA MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN


Pengertian Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus
disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban.
Pentingnya Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
1.
2.
3.
4.

Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.


Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan
dan lain-lain. Macam Laporan Kegiatan

1. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :


1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera
disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.
2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.
1. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :
1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadangkadang
diselingi dengan kalimat humor I lucu.
2) Laporan yang ditulis secara ilrniah, sebagai basil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi
padat
dan sistimatis serta logis.
1. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :
1) Laporan kegiatan, rnisalnya pelaksanaan perkemahan , pelaksanaan ujian SKU, SKK,
Pramuka
Garuda.
2) Laporan perjalanan, rnisalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.
3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.
Sistimatika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa (what),
mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where), kapan ( when ), bagaimana (how ).

Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan
isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. 1.Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1.
2.
3.
4.

Latar belakang kegiatan.


Dasar hukum kegiatan.
Apa maksud dan tujuan kegiatan.
Ruang lingkup isi laporan .

1. 2. Isi Laporan

Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jenis kegiatan.
Tempat dan waktu kegiatan.
Petugas kegiatan .
Persiapan dan rencana kegiatan.
Peserta kegiatan .
Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta I
datanya).
7. Kesulitan dan hambatan.
8. Hasil kegiatan.
9. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
1. 3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan
kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa
laporan itu dibuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Laporan diusahakan agar :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Singkat dan padat.


Runtut atau sistimatis.
Mudah dipahami isinya.
Isinya lengkap.
Menarik penyajiannya.
Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.
Tepat pada waktunya.

Lain - lain.

a. Dalam laporan dapat dilampirkan: photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat


keterangan dan sebagainya (copy)
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang
pemah diajukan.
c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. (
Mabi,
Kwartir, Sponsor dll)
Sumber: Materi KML Lemdikanas (dengan sedikit penyempurnaan)

Anda mungkin juga menyukai