PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah telah menempatkan Pendidikan Agama sebagai salah satu prioritas untuk
meningkatkan mutu sumber daya manusia, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Prambanan.
Program ini bukan sekedar menekankan pada kesempatan memperoleh pendidikan tetapi juga
penghayatan serta pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Agar para siswa memilki irnan yang kuat serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
maka pendidikan dan pelatihan harus berorientasi pada pada peningkatan ketaqwaan dan
penghayatan ajaran agama sebagai kecakapan hidup.
Upaya peningkatan kualitas para siswa melalui sistem kegiatan bemuansa moral dan
pengumpulan serta pengelolaan zakat berkaitan erat dengan upaya sekolah untuk merespon
secara pro aktif terhadap terjadinya pengiki san iman, krisis akhlak dan degradasi moral yang
mulai merebak di masyarakat, serta untuk lebih peduli terhadap fakir miskin yang ada di
sekitamya.
Kegiatan bemuansa moral serta pengumpulan dan pengelolaan zakat merupakan salah
satu upaya konkrit dari kesiswaan untuk meningkatkan kualitas siswa SMA Negeri I Prambanan
yang diharapkan mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitamya .
B. DASAR
Program kerja kesiswaan tahun pelajaran 2012-2013.
C. TEMA
Motivasi belajar, beribadah , beramal dan berkarya .
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Secara khusus kegiatan ini bertujuan:
a.
Kelas XI IPA
: 249
Kelas XI :
247 Kelas XII :
239
Agama Kristen
18
Agama Katholik
18
Agama Hindu
Agama Budha
G. PENDEKATANDANMETODE
Kegiatan ini menggunakan beberapa pendekatan, antara lain pendekatan komunikatif dan
praktis operasional. Adapun metode yang diterapkan meliputi:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan
H. PENYAJI I
PEMBIMBING
Penyaji materi atau pembimbing kegiatan ini antara lain:
1. H. NG. Muchtar, S.Ag, MM
2. Drs. Dasirnin
3. Drs. H. Sarbani
4. Drs. H. Tartono
5. Masruro, S.Pd.I
6. Trisno Pandoyo
7. Drs. Sri Purwanta, M.Pd
8. Sutrisno, BA
PENUTUP
Diucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Kepala SMA Negeri 1 Pramabanan
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Saran dan kritik yang
konstruktif dari pembaca sangat diharapkan . Akhir kata, kami mohon maaf atas segala
kekurangan .
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Suwito
NIP. 19600828 198803 1003
Drs. Sumardi
NIP. 19650912 200604 1003
Contoh laporan kegiatan - Buat sobat pembaca yang sedang membutuhkan contoh laporan
kegiatan, berikut contohnya.
Organisasi siswa intra sekolah ( osis) smk 2 jakarta islamic school
Jl. Raya pkp kelapa dua wetan, kelapa dua wetan, ciracas, kota jakarta timur
13730a. Telp ( 021 )8700113
A. Pendahuluan
untuk melahirkan seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi, tahu serta cepat tanggapterhadap
tiap-tiap persoalan yang timbul, tidaklah mudah, dikarenakan mereka bukan sekedar
dituntutmemiliki kecerdasan serta kecakapan, namun juga mesti mempunyai jiwa
kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, bisa jadi panutan serta mengayorni pada
penduduk yang dipimpinnya. Dernikianlah juga dengan pengurus organisasi siswa intra sekolah (
osis ) smk 2 jakarta islamic school pada bln. Ini sudah habis periode jabatannya serta mesti
diganti dengan kepengurusan yang baru. Untuk membuahkan pemimpin yeng sesuai dengan
harapan tersebut diatas, maka digunakanlahsuatu mekanisme penentuan pemimpin yang
demokratis serta legitimit hingga bisa di terima olehsemua anggotanya.
Dengan momentum ini diinginkan dapat lahir kader-kader pengurus osis yang berpotensidan
dapat membawa osis smk 2 jakarta islamic school ke arah yang tambah baik, kreatif,
inofatif serta penuh dengan kegiatan- aktivitas yang berguna untuk anggotanya.
B. Basic kegiatan
1. Pancasila sila ke-4
2. Uud 1945 pasal 28
3. Ad /art osis smk 2 jakarta islamic school
4. Rapat kerja osis tanggal 8 februari 2012
C. Tujuan
1. Melatih siswa untuk berorganisas si
2. Menyalurkan ketertarikan siswa untuk berorganisasi
3. Menambah kreativitas pengurus osis
4. Kaderisasi personil penguru s osis
5. Menambah rasa persatuan serta kesatuan
D. Tehnik pelaksanaan
rapat kelas mempunyai tujuan untuk menentukan 2 orang wakil dari tiap-tiap kelas yang dapat
mewakili kelasnya didalam pembentukan pengurus osis serta rapat-rapat osis setelah itu.
Rapat perwakilan kelas mempunyai tujuan untuk menentukan serta mengajukan calon penguru s
osis serta majelis perwakilan kelas periode 2012 I 2013 manfaat mengulas aturan serta tata cara
penentuan, mengulas serta mengesahkan laporan pertanggung jawaban ( lpj ) pengurus osis lama
I periode 2011I2012.
Pemungutan nada dikerjakan oleh seluruh bagian osis smk pkp 2 dki jakarta, ketua umum ,
ketua 1, ketua 2, sekretaris umum, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1 serta bendahara 2.
Panduan tehnis serta tata langkah pemungutan nada dibikin serta disepakati berbarengan oleb
majelis perwakilan kelas. Pelaksanapemungutan nada dari persiapan s/d basil akhir dikerjakan
oleb pengurusharian mpk dibantu oleh seksi-seksi yang ditunjuk dari bagian mpk.
Seksi-seksi didalam susunan organisasi osis di tunjuk serta diangkat oleb ketua umum osis
memperbatikan anjuran dari pengurus barian osis yang lain yang jumlahnyadisesuaikan dengan
keperluan organisasi
pelantikan serta serah terirna jabatan untuk mengesahkan kepenguru san yang baru terbentuk
diselenggarakan pelantikan pengurusoleh kepala sekolab sekalian diselenggarakan serah terima
jabatan dari pengurus lama ke pengurus barn.
E. Hasil kegiatan
1. Senin, 1maret2012
terbentuk pengurus mpk
disepakati aturan penentuan pengurus osis
sosialisasi serta koordinasi basil musyawarah mpk
memastikan wakil kelas untuk akan calon kandidat pengurus osis.
2. Selasa, 2 maret 2012
pengisian formulir pendaftaran
3. Rabu-kamis, 3-4 maret 2012
melengkapi berkas pendaftaran seleksi tes tertulis
wawancara untuk mendapatkan 8 calon yang dapat duduk didalam pengurusan harian yangakan
dipilih didalam pemungutan nada.
f. Laporan Pelaksanaan:
Persami dibuka dengan upacara pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2012 pukul 14.30
WIB
oleh Kepala Sekolah selaku pembina upacara
Hari Sabtu, 27 Juli 2012: Pukul 15.00 s.d 21.30 WITA: telah terlak:sana agenda
1Gadwal
terlampir). Pukul 24.00 WlTA: dilaksanakan renungan malam.
Hari Minggu, 28 Juli 2012: Kegiatan Persami dimulai pad a pukul 04.30 dengan
acara salat Shubuh berjamaah (bagi siswa muslim) dan doa pagi (bagi siswa
nonmuslim). Pukul 05.30 s.d 07.00: mandi dan mak:an pagi. Pukul 07.00 s.d 11.00
WITA: Agenda 2.
Pukul 11.30 s.d 13.00 WIB: lshoma. Pukul 13.00 s.d 14.00 WITA: Persiapan penutupan.
Persami ditutup pada pukul 14.30 WITA
g. Penutup:
Demikian laporan pelaksanaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami). Semoga Persami ini dapat
membekali siswa tentang kemandirian , kebersamaan dan kepedulian.
Ketua Panitia
Contoh laporan kegiatan yang kami tampilkan diatas tentunya masih sangat sederhana. Report
dari setiap kegiatan berbeda-beda, namun setidaknya contoh laporan kegiatan di atas dapat
dijadikan sebagai acuan. Sekian materi tentang Contoh Bentuk Laporan Kegiatan, semoga
bermanfaat.
1.1
Latar Belakang
kemampuan
pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan sangatlah kecil. Bahkan tidak sedikit jumlah
pengangguran karena semiptnya lapangan pekerjaan, dank arena para msyarakat masih banyak sekali
yang belum mampu menciptakan usaha sendiri.
Salah satu kegiatan yang dapat menjawab tuntutan masyarakat adalah dengan melakukan suatu
USAHA KECIL. Yang diharapkan dengan usaha kecil tersebut dapat memberikan inspirasi bagi pembaca
untuk melakukan suatu usaha yang bersekala kecil.
Dalam menjalankan usaha kecil pembaca dituntut untuk lebih mengembangkan fikiran fikiran
yang kiranya dapat menghasilkan suatu usaha, dan nantinya akan memberikan keuntungan.
1.2
Berdasarkan uraian dia atas penulis bertujuan agar pembaca dapat terinspiras i dalam
meciptakn lapangan lapangan pekerjaan atau usaha yang dapat menghsilkan laba.
1.3
Profil
Penulis adalah seorang pelajar smk yang mendapatkan tugas untuk melaksanakan usaha kecil
dalam bidang pelajaran kewirausahaan. Penulis memiliki anggota kelompok yang terdiri atas 4 orang.
1. Amin
surhma
n
2.
Fajar kustianto
3.
Yeni kusmawati
4. Musrifah
(ketua kelompok)
(anggota kelompok)
(anggota kelompok)
(anggota kelompok)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
TINJAUAN MASALAH
2.1.1
Usaha Kecil
Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang bersekala kecil dan memenuhi
kriteriakekeyaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebaga i mana diatur dalam
Undang -undang No. 9 tahun 1995.
Tujuan utama usaha kecil dicapai dengan cara melakukan kegiatan penyediaan barang atau
jasa yang dibutuhkan masyarakat. Agar tujuan tersebut dapat tercapai secara efisen dan efektif,
maka kegiatan - kegiatan usaha kecil perlu dikelola.
2.1.2
perencanaan
menggambarkan hal - hal yang harus di kerjakan dan csra mengerjakannya. Perencanaan usaha
merupakn proses pengambilan keputusan yang menjadi dasar atau tindakan yang akan dating. Dengan
demikian perencanaan usaha dalam suatu usaha adalah menentukan terlebih dahulu tindakan tindakan
yang perlu diambil agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Perencanaan merupakan proses yang berkesinambungan untuk menetap kan kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.
2.1.3
b. Adanya keyakian bahwa tujuan yang dikehendaki akan di capai dengan mempertimbangkan factor
factor lingkungan ekstrim yang mungkin terjadi.
c.
Adanya
keyakinan
bahwa
perusahaan
dapat
mengarahkan
atau
mengorganisasikan
atau
melaksanakan tindakan tindakan di masa dating yang di rencanakan untuk mencapai tujuan tujuan
dan sekaligus menghindarkan atau mengatasi kondisi yang merintangi kemaj uan.
d.
Suatu pengertian atau pengakuan bahw perubahan yang tidak ada putusnya dan perkembangan
posisi yang tidak di harapkan mengharuskan adanya penilaian kembali secara tetap.
Dalm perencanaan usaha kita harus mengambi l sebuah keputusan, diman dalam pengambilan
keputusan tersebut dapat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu :
a. Lebih berorientasi pada pendekatan rasional.
b.
c.
Pendekatan kombinasi antara rsio dan naluri merupakan caara yang lebih banyak dipki dalam
praktik, karena cara tersebut lebih praktis dan juga lebih cepat.
2.1.5
hal yang sangat penting untuk memulai suatu kegiatan usaha. Manfaat perencanaan antara lain;
c.
a.
b.
c. Pertumbuhan rencana harus direncanakan untuk menghindari kesulitan dalam mengatur penggunaan
uang (cash flow) .
d.
lkuti perubahan yang tyerjadi, dengan demikian dapat dengan cepat menetapkan strategi
perencanaan berikutnya.
Dalam penyusunan rencana usaha langkah langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
Bidang apa yang akan kita usahakan. Kita menentukan bidang usaha ini dengan berorientasi pada
kesempatan atau peluang yang ada. Kejelian memilih peluang merupakan factor penting dalam
menentukan macam kegiatan yang akan dilakukan. Setelah menentukan peluang kita analisis
terlebih dahulu dan di sesuaikan dengan kemampuan kita untuk mengusahakannya.
2.
Usaha apa yang sebaiknya kita Jakukan. Setelah diputuskan bidang kegiatan apa yang akan di
usahakan kita menentukan bagian dari bidang usaha tersebut. Misalnya bidang usaha yang
dipilih adalah perdagangan.
3.
4. Memilih lokasi. Memilih lokasi harus mengacu pada kedekatan dan kemudahan dengan pembeli.
Pemilihan lokasi dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
a.
Banyaknya pembeli.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Keadaan penduduk.
i.
j.
5.Tempat usaha. Lahan sesuai dengan rencana, kamanan dan kenyamanan lingkungan yang terjamin
6. Perlengkapan usaha. Perlengkapan usaha harus di tetapkan jenis, jumlah dan kualitasnya, selain bahan
bakar dan sumber daya manusianya. Perlengkapan dan alat usaha akan menentukan produk yang
dihasilkan.
7.
Penggunaan sumber daya manusis (SOM}. Perlu diperhatikan kesedian tenaga kerja di daerah
tersebut yang meliputi kemapuan da lam kualitas dan kuantitas sehingga dapat dipat diperoleh
tenaga kerja yang memada i dengan upah relative mudah.
8. Menentukan saluran distribusi. Distribusi menyangkut bagaiman barang supaya dapat dikonsums i
konsumen. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
a.
b.
Berpengaruh pada kemasan atau jenis alat angkut yang akn digunakan untuk menentukan
system distribusi.
1. Barang apa yang akan dijual, sifatnya cepat rusak atau/tidak, harga dapat terjangkau/tidak.
9.
c.
d.
e.
f.
Menentukan alur produksi. Alur produksi untuk usaha kecil dalam penggunaan peralatan
Membuat alur produksi, mulai dari persiapan bahan baku, proses produksi, finishing , dan
pengiriman barang kepada pembeli.
b.
Menetapkan pekerjaan yang harus dilakukan dalam setiap tahapan dalam alur terebut .
b.
Setiap tahap dibuat dengan tta ruang (plan lay out) sehingga proses kerja akan lebih akurat dan rinci.
10. Rencana pemsaran. Rencan pemasaran adalah bagai mana cara memenuhi suatu kebutuhan
pembeli. Kegiatan pemasaran sangat berpengaruh pada keberhasilan usaha. Oleh karna itu diper
lukan strategi yang tepat dalam pemasaran. Adapun rencan yang dapat dilakukan da lam
pemasaran ;
a.
Melakukan surfe pasar dan meneliti hasil surfe yang dilakukan tersebut.
b.
Mengenal persaingan yang dihadapi, perhatikan siapa pesaing kita, berpa lam mereka telah
berusaha dan berapa persen mereka menguasai pasar.
laku atau tidaknya, barang yang akan kita jua l di daerah tersebut, berapa banyak konsumen
yang membutuhkannya,
yang
akan
dikeluarkan
dalm
rangka
12. Perncanaan
biaya.
adalah;
a. Rincian harga tetap, misalnya tanah, peralatan, dan bangunan yang akan kita butuhkan dalm
menjalankan suatu usaha, dariman adiperoleh dan berapa harganya.
b. Berapa banyak dana yang kita butuhkan untuk modi kerja, ya itu modal untuk mengolah bahan baku
menjadi barang jadi. Atau bila kita bergerak dalam bidang perdagangan, yaitu dana yang kita
butuhkan untuk membeli dari pemasok, termasuk di dalamnya gaji pegawai, sewa tempat sert biaya
lainnya.
c. Berapa total biaya yang kita butuhkan untuk daoat menjalankan isaha yang akan kita kelola.
d. Dariman kita memperoleh dana yang kita butuhkan tersebut .
13. Perencaan harga pokok dan harga jual. Hal ini sangat penting agar konsumen mampu membeli
barang yang kita tawarka. Hal yang harus dipertimbangkan antara lain; biaya-biay usaha, besarnya
keuntungan yang mungkin diperoleh dan daya beli konsumen serta perusahaan pesaing.
Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual yaitu :
2.2
a.
(planning)
Strategi penjualan
Strategi yang kami gunkan adalah dengan menawarkan barang yang kami jual kepada konsumen.
d.
Lokasi usaha
Tempat usaha
Perlengkapan usaha.
Alat alat yang digunakan pada proses pembuatan sampai dengan penjualan antara lain: 2 panic
(wajan), 3 buah ember, 4 buah pisau, 1pasang kompor gas, 2 pisau khusus pemotong pisang, 2 buah
wadah (baskom),2 buah spatula (sutil), 2 buah peniris, 1alat perekat plastic.
g.
Sumberdaya manusia meliputi tenaga kerja pada proses pembuatan dan pemasaran, sumber
daya manusianya terdiri atas seluruh personil kelompok sling bekerja sama dalam pembuatan
produk dan pemasaran .
h.
Alur produksi
Menyiapkan bahan bahan yang akan digunakan, yaitu;
2 panic (wajan),3 buah ember,4 buah pisau,1pasang kompor gas, 2 pisau khusus
pemotong pisang,2 buah wadah (baskom),2 buah spat ula (sutil), 2 buah peniris, 1alat perekat
plastic.
Proses pembuatan kripik pisang;
Kupas buah pisang. Rendam selama lebih kurang 15 menit ke dalam larutan air kapur.
3.
Setelah merendamnya,angkat dan cuci irisan pisang hingga bersih lalu tiriskan.
4.
5.
Masukan pisang sambildi iris tipis mengguna kan pisau khususa kedalam wajan yang berisi
minyak, tujuannya adalah agar pisang tidak berubah warna.
6.
7.
Pada saat menggoreng untuk menambah rasa gurih tambahkan royko (penyedap rasa) yang
telah di larutkan dengan air panas sesua selera. Jika menginginkan rasa asin gurih.
8.
Detelah rasanya pisang cukup matang dan warna menguning,angkat pisang dan tiriskan terlebih
dahulu agar minyak hilang.
9.
Jika anda menginginkan rasa manis gurih,sete lah pisang ditiriskan anda dapat membuat bumbu
manis dengan cara, masukan sedikit airpada wajan panaskan di atas api kecil,setelah mendidih
masuka n gula pasir sesuai selera, masukan asam jawa, aduk hingga adonaan sedikit
menental,matikan api dan campurkan kripik pisang yang telah ditirskan hingga rata, kemudian
biarkan bumbu manis mongering.
10. Setelah dingin kripik asin & manis, kripik siap di kemas.
i.
pemasaran .
Pemasaran akan dilakukan dengan menawarkan produk pada seluruh guru dan siswa. Dengan
saling membagi tugas antara anggota kelompok, agar mempercepat dalam proses pemasara nnya.
j.
Pembiayaan
Pembiayan yang digunakan pada proses produksiya itu;
a.
b.
Minyak goreng 2 kg
23.000
Margarine 1bks
6.000
Royko 12 bks
5.000
Gula pasir Y, kg
7.000
2.000
Gas
16.000
1.000
Pisang 1tandan
Total biaya produksi
c.
40.000
Rp.100.000
Modal
Dan yang digunakan diperoleh dari iuran anggota kelompok masing masing Rp.25.000/ orang.Total
iuran ( modal) Rp.100.000,.
d. Jumlah produk yang dihasilkan
Prociuk yang dapt dihasilkan 160 bungkus.
e. Laba yang di harapkan
Laba yang diharapkan adalah Rp.60.000
f. Harga pokok
= modal/ jumlah produk
=Rp.100.000/160 bks
=Rp.625
g.
Harga j ual
h.
Total uang yang diterima anggota setelah di tambah laba dengan iuran = 25.000 + 15.000 = Rp.
40.000/orang
2.3
2.
Pisau khusus pemotong pisang masuk kedalam wajan panas sampai tidak bias digunakan
kembali.
3.
4.
5.
2.4
1.
2.
3.
berhati hati dan focus pada saat menggoreng, agar tidak gosong.
4.
BAB Ill
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Demikian lah uraian hasil usaha yang dapat kami laporkan, kesimpulan yang dapat saya
ambil adalah usaha kecll sangat membantu perekonomian rakyat, namun usaha tersebut harus yang
unik dan kreatif agar dapat menarik konsumen, usaha kecil harusa dilakukan dengan kerja keras dan
kemauan keras.
4.1. Saran
B. Pelaksanaan
1) Check in dan check out
a) Landasan Pemikiran: pengkondisisn peserta yang lebih dari 200 anak. Hal tersebut
dilakukan agar memudahkan panitia dalam mendata peserta, untuk kebutuhan
makanan, tempat istirahat dan pertanggungjawaban kepada orang tua bahwa anak
datang dan pulang kembali ke rumah sesuai data.
b) Sasaran : siswa dan pembina
c) Tempat: ruang kelas 2A
d) Waktu Pelaksanaan: Jumat 13.30 dan Sabtu 13.00
e) Hasil : terlaksana
f) Faktor pendukung: peserta datang tepat waktu
2) Upacara pelantikan
g) Faktor penghambat: siswa kelas 3 yang masih baru dalam pramuka sulit terkondisikan
3) Ishoma
a) Landasan Pemikiran : waktu jeda dari satu kegiatan dengan kegiatan lain digunakan
untuk
beristirahat , bersih diri, makan dan beribadah, dan juga untuk persiapan kegiatan selanjutnya.
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: arena sekolah
d) Waktu Pelaksanaan: sesuaijadwal
e) Hasii : terlaksana
f) Faktor pendukung: anak-anak sabar mengantri
4) Api Unggun
a) Landasan Pemikiran : unjuk keberanian dengan tampil di depan umum merupakan
prosese pembelajaran bagi peserta. Dalam acara api unggun, peserta dituntut untuk
mampu menampilkan kreativitas mereka di depan umum yang tidak dibatasi
macamnya .
b) Sasaran : siswa
5) Renungan malam
a) Landasan Pemikiran : refleksi tentang diri, sebagai wujud koreksi dan mewujudkan
rasa
ingin menjadi lebih baik.
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: lapangan tengah
d) Waktu Pelaksanaan: Jumat, 21.30-22.30
e) Hasil : tidak terlaksana
f) Faktor pendukung: -
6) Jelajah medan
a) Landasan Pemikiran: melatih bekerja sama, melatih kemampuan bersosilis asi
dengan teman yang lain untuk menyelesaikan tugas. Melatih bersaing secara sehat
untuk layak menjadi pemenang
b) Sasaran : siswa
c) Tempat: kompleks SD Islam Al Firdaus
d) Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 07.00-11.00
e) Hasil: Terlaksana
f) Faktor pendukung: semangat anak yang antusias menjadi pemenang dalam kegiatan jelajah
medan
dengan situasi dan kondisi saat itu. Hal ini rnenyebabkan salah satu kegiatan renungan
rnalarn gagal dilaksanakan, karena faktor kelelahan ..
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari serangkaian pelaksanaan kegiatan PERJUSA di SD Islam Al Firdaus pada hari jurnat-sabtu
tanggal 19-20 bulan Oktober dapat ditarik kesirnpulan sebagai berikut:
1. PERJUSA merupakan wahana yang tepat untuk peserta bermain sekaligus belajar. Tidak
2.
hanya belajar ilmu secara teori tetapi juga praktik lapangan yang menuntut mereka
bekerja sama dengan orang lain.
Kegiatan PERJUSA dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktua l
sebagai bekal untuk peserta dalam mengikuti kegiatan dalam bermasyarakat.
3.
4.
PERJUSA merupakan pengembangan untuk pribadi peserta, tidak hanya sebagai pribadi yang
mandiri, tetapi juga mampu bekerjasama dalam bersosialisasi, tanggap akan situasi dan tetap
memenuhi kebutuhan rohani.
PERJUSA merupakan pengalaman menambah bekal di luar pelajaran formal di sekolah
B.SARAN
Berdasarkan pelaksanaan PERJUSA selama dua hari satu rnalarn ada beberapa saran yang
praktikan sarnpaikan yang rnungkin dapat digunakan sebagai rnasukan, antara lain:
1. Untuk Peserta:
Lebih berani dan mandiri dalam berkegiatan, tidak usah takut kotor apalagi bermanja-manjaan
kepada orang tua
Tangkas dalam bergerak, sehingga tekesan lincah dan selalu gembira
Kompak dengan regu, sebagai wujud kejasama dengan teman satu kelompok
2. Untuk Pembina
Lebih tanggap dengan situasi dan kondisi, tidak melulu harus terpancang dengan jadwal yang
sudah dibuat. Lebih cekatan dalam berkoordinasi ketika suatu kegiatan tidak bisa
terlaksana sehingga harus diganti dengan kegiatan lain.
Mempersiapkan peralatan harus jauh hari sebelumnya dengan juknis yang jelas dengan
penanggungjawabnya sehingga tidak ada yang merasa bekerja terlalu berat atau bahkan terlalu
santai.
Demikian laporan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (PERJUSA) SD Islam Al-Firdaus kami
laporkan, susunan panitia, jadwal , daftar hadir, lembar penilaian dan foto-foto kegiatan
telah terlampir . Selanjutnya kami selaku Pembina mengharap bantuan, dukungan dan
kerjasama dari semua pihak terkait agar kegiatan berikutnya dapat terlaksana dengan lebih
baik dan lancar.
b.
c.
d.
b.
c.
Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera
disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon ,wawancara dan sebagainya .
2)
Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang
diselingi dengan kalimat humor/ lucu.
2)
Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan
sistimatis serta logis.
1)
Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka
Garuda.
2)
3)
Sistimatika Laporan
Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai :
apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan (
when ), bagaimana (how).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan
antara lain sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup isi laporan.
2. lsi Laporan
Pada bagian inidimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu kegiatan.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan .
e. Peserta kegiatan.
f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan , urutan fakta I datanya).
g. Kesulitan dan hambatan.
h. Hasil kegiatan.
i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan
kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan
itu dibuat.
b.
c.
d.
lsinya lengkap.
e.
Menarik penyajiannya .
f.
g.
Lain-lain.
a. Dalam laporan dapat dilampirkan photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan
sebagainya ( copy )
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah
diajukan.
c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi,
Kwartir, Sponsor dll)
JADWAL KEGIATAN
No
Hari
Sabtu
Minggu
Senin
Ke iatan
Berangkat dari SMAN I CIKIDANG
Tiba di kantor TNGHS -kabandungan
Menyaksik:an penayangan TNGHS
Berangkat menuju BUPER Citalahab
Tiba di BUPER Citalahab
Mendirik:an tenda
ISOMA
Pembukaan Kegiatan oleh pembina
Pangwanoh
Pengukuhan an1.rn:ota barn dan pengurus
Jalan-jalan ke Taman Impian
Bangun pagi, shalat shubuh dan sarapan
Konservasi Alam
ISOMA
Refreshing ke Curug Macan
Pemantauan Elang Jawa
ISOMA
Relung Senja
Jalan-j alan ke Taman lmpian
Bangun,shalat dan sarapan
Fun game
Ramah tamah
Bongkar tenda dan packing
Shalat dan makan
Persiapan pulang
Lampira n
II
No
1
Eeng Suherman
Waktu
10.00
11.00
11.30
11.45
14.30
15.00
15.30
19.00
20.00
21.00
22.00
04.00
08.00
12.00
13.0
14.00
15.30
19.00
21.00
04.00
07.00
08.00
10.0
12.00
12.30
Angkatan
I
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Dede Suryana
Sutandi
Hada Rustandar
Dewi Anisa Nolis
Uian,g Suhandi
Indra Gunawan
Yadih Sutisna
Indra Lesmana
Intan Purnama Alam
Andi
Novi Zak.aria
Taufik Abu Bakar
Tri Ramdani
Yusuf
Abdurrahman
Rian
Feri Irawan
Lusi Susanti
D. Nurma
Laras
Pepi Kurnia
Ayu
Yuhaemi
Lela Nurlela
Hatifah
Maya Astri
Sinta Lestari
Reynaldi
Rizki Gumilar
Asep Saepul Bambang
Saepul Malik
Deden
Dimas
Ilham
I
II
II
II
II
m
IV
IV
VI
VI
VI
VII
VII
VII
VII
VII
VII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
Lampiran III
BIODATA GUIDE
Nama
Pekerjaan
Usia
Tempat tingga
l
: Ad e Suryadi
: Guide I kader TNGHS
: 33 tahun
: Citalahab
Nama
Pekerjaan
Usia
Tempat tinggal
: Odih
: Guide I kader TNGHS
: 42 tahun
: Pelabuhan Ratu
Nama
Pekerjaan
Usia
Tempat tinggal
LAPORAN
Di susun oleh :
GASPALA
1.2
Tujuan
Tujuan dari kegitan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi Perkemahan
Citalahab tahun 2010 ini untuk:
1. Memberikan gambaran kepada peserta betapa pentingnya menjaga kelestarian alam
2.
Melaksanakan pendidikan lingkungan dan bagaimana cara menjaga lingkungan tersebut tetap
lestari
3. Memberikan motovasi dan menanamkan rasa cinta terhadap lngkungan tempat tinggal.
1.3 Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi
Perkemahan Citalahab tahun 2010 ini ditujukan bagi semua peserta kegiatan yaitu semua
anggota GASPALA baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif di sekolah.
1.4 Hasil yang di harapkan
Dari pelaksanaan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi Perkemahan
Citalahab tahun 2010 ini diharapkan:
1. Peserta dapat lebih memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian alam
2.
3.
Peserta dapat termotivasi dalam menanamkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap
lingkungan.
BAB II
PELAKSANAAN
2.1
Waktu Pelaksanaan.
Strategi Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pola komunkasi secara tertulis, yaitu dengan
memetakan,
merencanakan,
dan
menyusun
elemen-elemen
yang
dibutuhkan
dalam
merencanakan dan mendukung kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan di Bumi
Perkemahan Citalahab tahun 2010. Dalam memetakan dan merencanakan melalui beberapa
tahap, yaitu wawancara dengan guide penelitian dari kader Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), serta kegiatan penelitian secara langsung yang di pandu oleh kader dari
TNGHS tentang populasi tumbuhan seperti jenis-jenis pohon , jamur, lumut, dan tanaman obat
obatan, adapun penelitian mengenai jenis-j enis satwa tertuju pada elang ja wa, macan tutul,
dan surili.
Selain itu, data yang diperoleh dari kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan
di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 juga di analisa dan di fasili tasi oleh Taman
Nasional Gunung Halimun -Salak (TNGHS). Oleh sebab itu, data yang telah di rencanakan dan
disusun merupakan hasil penelitian dan wawancara dari kad er TNGHS.
Proses penyusunan laporan tentang kegiatan Kemah Konservasi Alam yang Diadakan
di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 melalui beberapa tahap diantaranya:
pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian data. Pada kegiatan ini dilakukan juga
penelitian secara langsung terkait upay a konservasi alam
BAB III
HASIL
KEGIATAN
3.1
Informasi Umum
Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TGHS) merupakan salah satu taman nasional
yang
gan.
sebagian
besar kawasanny a
berupa
ekosistem
hutan
hujan
tropis pengunun
Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 1751Kpts -II I 2003, luas kawasannyal 13.357 Ha dan
terletak di provinsi jawa barat dan banten meliputi kabupaten sukabumi, bogor dan lebak, "
Halimun" berasal dari bahasa sunda yang dalam bahasa indonesia berarti kabut.
Ekosistem TNGHS berperan penting dalam kehidupan, antara lain sebagai pengatur tata
air dan iuklim mikro, konservasi kehidupan liar, tempat penelitian, pendidikan lingkungan,
kegiatan ekowisata dan pelestarian budaya setempat. Hutan TNGHS inijuga merupakan sumber
air bagi masyarakat di sekitamya termasuk kota- kota besar seperti bogor, sukabumi,
tangerang, rangkasbitung dan Jakarta.
3.1.2
dari
al.000 jenis
tumbuhan
terdapat
dikawasan TNGHS.
Berdasarkan ketinggiannya di atas permukaan Laut ( Dpl ), ekosistem hutan pengunungan dapat
diklarifikasikan dalam tiga zana, yaitu :
1.
Zona colline, pada ketinggian 500 - 1000 m dpl, didominasi oleh pohon
Rasamala (altingia
Zona montana, pada ketinggian 1500-2211 m dpl, di dominasi oleh fagaceae, antara lain:
Castanopsis spp., Lithocarpus spp., dan Quercus spp. Kantung semar (Nepenthes spp.) dan
parahlar (depterocharpus hasseltii) merupakan jenis tumbuhan unik dan langka yang terdapat
TNGHS. Khusus di gunung salak juga terdapat vegetasi kawah.
Selain itu juga tercatat anggrek (258 jenis), bambu (12 jenis), rotan (13 jenis), dan
berbgai jenis tanaman pangan, hias dan tanaman obat.
3.1.3
jenis langka dan dilindungi. Beberapa jenis mamalia yang terancam punah antara lain : Macan
tutu! jawa (panthera pardus melas), Kucing hutan (prionailurus bengalensis), Surili (presbytis
comata), Lutung (trachypithecus auratus), Ajag
javanensis). TNGHS juga menjadi habitat yang baik bagi populasi primata langka dan endemik
pulau jawa (hylobates moloch) yang suaranya sering terdengar bersahut-sahutan di pagi dan
sore hari. untuk mengamati owa jawa , beberapa tempat yang dianjurkan dikunjungi adalah
cikaniki, gunung botol, gunung andan, atau gunung pan enjoan.
Kawasan TNGHS juga merupakan surga bagi berbagai jenis serangga yang unik dan
indah seperti kupu-kupu dan kumbang. Selain itu juga tercatat 244 jenis burung di kawasan ini
dan 32 diantaranya adalah endemik ppulau jawa, seperti elang jawa (spizaetus bartelsi), Ciung
- mungkal jawa (cochoa azurea), Celepuk jawa (otus angelinae), dan lutung gunung
(reinwardtii) yang merupakanjenis langka dan terancam punah.
3.1.4
dan juga digunakan untuk kegiatan ekowisata. Peneliti atau pengunung di Cikaniki dapat
menginap di wisma. Wisma ini mempunyai 5 kamar yang masing-masing berkapasitas 4 orang.
3.1.5
Jembatan Kanopi
J embatan kanopi (Canopy Trail) terletak sekidar 200 m dari Stasiun penelitian
Cikaniki. Canopy trail ini terdiri dari 5 jembatan yang digantung diantara tajuk p
epohonan , dengan panjang sekitar 100 m, dan tinggi 25-30 m. Selain digunakan sebagai
sarana pen elitian, jembatan inijug a di manfaatkan untuk wisata alam.
3.1.6
juga dapat dikunjungi. Dikawasan ini juga terdapat air terjun yang indah, antara lain : Curug
Macan dan Curug Piit.
3.1.7
telah di lengkapi kamar mandi.tidak jauh dari Bumi Perkemahan erdapat Wisma Tamu
Citalahab yang terdiri dari 6 kamar, masing-masing berkapsitas 3 orang. Wisma ini dikelola
oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Warga Saluyu. Selain Wisma Tamu, pengunjung juga
dapat menyewa kamar di rumah masyarakat (homestay) untuk lebih mengenal budaya setempat.
3.1.8
Jalur Pengamatan
Jalur pengamatan (Loop Trail) yang panjangnya 3,8 km ini merupakan jalan setapak
yang sudah dilengkapi oleh pal HM ( Hekto Meter), papan petunjuk dan Shelter. Kegiatan
interpretasi dapat lebih dekat mengenal hutan dan alam Cikaniki-Citalahab.
3.2 Kenda/a yang dihadapi
Adapun kendala yang di hadapi :
a.
b.
Jalan yang cukup terjal karena kondisi geografis yang berbukit dan curam sedikit
menghambat perjalanan kami saat melakukan penelitian tumbuhan dan satwa. Di
tambah lagi ada diantara peserta ada yang di hisap pacet.
c.
Suhu yang dingin mengakibatkan sebagian peserta mengalami demam karena peserta
masih
pemula.
3.3
Upaya pengawasan dan evaluasi dilakukan dengan melakukan pendampingan kepada para
peserta oleh pihak Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS). Hal ini
dilakukan dalam rangka mendukung program kegiatan yang telah direncanakan.
Selain itu, perlu adanya bimbingan yang berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan
para peserta. Sebagai wujud keseriusan para peserta dalam melaksanakan tugas yang telah
direncanakan
BAB IV
ANGGARAN
4.1 Pemasukan
a.
b. Juran Senior
= Rp 1.160.000,= Rp 320.000,-
c. Kas
=Rp
= Rp 1.560.000,-
Jumlah
4.2
80.000,-
Pengeluaran
a.
Transportasi
=Rp 800.000,=Rp
40.000,=Rp
50.000,-
=Rp 150.000,-
=Rp
Konsumsi
g.
P3K
h. Dokumentasi
=Rp
180.000,-
=Rp
120.000,-
=Rp
40.000,-
= Rp
Jumlah
4.3
180.000,-
1.560.000,-
Rekapitulasi
a. Pemasukan
= Rp
b. Pengeluaran
=Re_ 1.560.000,-
1.560.000,-
SaUlo
=Rp
BABV
KEPANITIAAN
Ketua
Eeng
Wakil Ketua
Suherman
Bendahara
Dede Suryana
- Fery Irawan
Sekretaris
- TaufikAbuBakar
- Ujang Suhandi
- Firmansyah Nurul
Anwar
Seksi Perlengkapan
- Rian
- Hada Rustandar
- Andi Riana
Seksi P3K
Seksi Dokumentasi
Seksi Keamanan
- Indra Lesmana
- Nopi zakar ia
- Yusup Supriadi
- Abdul Rahman
Tri Ramdani
Yadih Sutisna
- Indra Gunawan
0,-
BAB VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Terdapat bebarapa ha/ yang dapat disimpulkan dalam kegiatan ini, banyak ilmu dan
hikmah yang didapat oleh para peserta, peserta diharapkan lebih memahami fungsi dari a/am
dan lingkungan serta peserta dapat menerapkan apa yang telah diperoleh selama kegiatan
dalam kehidupan sehari - hari terutama di lingkungan tempat tinggalnya, dan dapat
memotivasi terhadap orang lain
Dalam mewujudkan tercapainya tujuan dari kegiatan Kemah Konservasi Alam yang
Diadakan di Bumi Perkemahan Citalahab tahun 2010 maka perlu di lakukan langkah-sebagai
berikut:
a.
Perlu adanya dukungan dari berbagi pihak terkait tentang konservasi alam
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan
isi laporan antara lain sebagai berikut :
1. 1.Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
1.
2.
3.
4.
1. 2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis kegiatan.
Tempat dan waktu kegiatan.
Petugas kegiatan .
Persiapan dan rencana kegiatan.
Peserta kegiatan .
Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta I
datanya).
7. Kesulitan dan hambatan.
8. Hasil kegiatan.
9. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
1. 3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan
kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa
laporan itu dibuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Laporan diusahakan agar :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lain - lain.