sistem
bahan
bakar
kendaraan
sehingga
kendaraan
dapat
menggunakan bahan bakar gas selain bahan bakar minyak (BBM). Pada
awalnya konverter kit menggunakan bahan bakar gas berjenis CNG
(compressed natural gas), namun hal ini sulit diterapkan di indonesia karena
belum tersedianya infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian bahan
bakar gas dan lain-lain. Sedangkan gas berjenis LPG sangat banyak dan telah
tersebar merata di seluruh daerah.
Dari permasalahan tersebut muncul ide untuk mengatasi masalah
tersebut dengan memanfaatkan LPG sebagai pengganti BBM menggunakan
konverter kit dengan konsep bi-fuel.
Alat konverter ini akan bekerja berdampingan dengan sistem bahan
bakar BBM yang telah ada di kendaraan. Pada sistem konverter ini akan
terdapat tiga mode sistem bahan bakar yaitu :
1. mode BBM, sepenuhnya memanfaatkan BBM, sistem bahan bakar
gas mati.
2. Mode LPG, sepenuhnya memanfaatkan LPG, sistem BBM mati.
3. Mode bahan bakar ganda / bi-fuel, mode ini akan memanfaatkan
BBM pada saat suhu mesin rendah dan secara perlahan akan
digantikan oleh LPG seiring dengan naiknya suhu mesin. Namun, jika
gas LPG dalam tabung mulai berkurang atau kosong maka akan
FLOWCHART :
START
INJECTO
MODE BBM
YA
ECU ORI
TIDAK
MODE GAS
ECT
YA
ECU LPG
TIDAK
GAS HABIS MODE BI-FUEL
YA
MIXER