Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAKSI

I GEDE YUDHA PRATAMA (1811013)


Alternatif penggunaan bahan bakar LPG pada mobil menggunakan konverter
kit berkonsep bi-fuel dengan diameter nozzle mixer 40mm
Kelangkaan BBM belakangan ini sering terjadi, para pengguna
kendaraan sulit untuk memperoleh BBM. Hal ini disebabkan karena BBM
adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dan penggunaannya
semakin meningkat. Sedangkan pemanfaatan gas alam yang ketersediaan
masih melimpah belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Didunia dikenal
peralatan konverter kit sebagai peralatan aksesoris pada kendaraan untuk
merubah

sistem

bahan

bakar

kendaraan

sehingga

kendaraan

dapat

menggunakan bahan bakar gas selain bahan bakar minyak (BBM). Pada
awalnya konverter kit menggunakan bahan bakar gas berjenis CNG
(compressed natural gas), namun hal ini sulit diterapkan di indonesia karena
belum tersedianya infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian bahan
bakar gas dan lain-lain. Sedangkan gas berjenis LPG sangat banyak dan telah
tersebar merata di seluruh daerah.
Dari permasalahan tersebut muncul ide untuk mengatasi masalah
tersebut dengan memanfaatkan LPG sebagai pengganti BBM menggunakan
konverter kit dengan konsep bi-fuel.
Alat konverter ini akan bekerja berdampingan dengan sistem bahan
bakar BBM yang telah ada di kendaraan. Pada sistem konverter ini akan
terdapat tiga mode sistem bahan bakar yaitu :
1. mode BBM, sepenuhnya memanfaatkan BBM, sistem bahan bakar
gas mati.
2. Mode LPG, sepenuhnya memanfaatkan LPG, sistem BBM mati.
3. Mode bahan bakar ganda / bi-fuel, mode ini akan memanfaatkan
BBM pada saat suhu mesin rendah dan secara perlahan akan
digantikan oleh LPG seiring dengan naiknya suhu mesin. Namun, jika
gas LPG dalam tabung mulai berkurang atau kosong maka akan

secara perlahan digantikan oleh sistem BBM.


Blok diagram bahan bakar gas:

FLOWCHART :

START

INJECTO
MODE BBM

YA
ECU ORI

TIDAK
MODE GAS

ECT
YA

ECU LPG
TIDAK
GAS HABIS MODE BI-FUEL

YA
MIXER

Anda mungkin juga menyukai