Keywords: ABS, detergen formulations, Lc50 -24 hours, probit method, liquid
waste, SSL.
PENDAHULUAN
Salah
satu
penyebab
penurunan
harinya
Jawa
Priangan,
tersebut
dilupakan/ditinggalkan.
ditimbulkan
datang
khususnya
di
hampir
karena
wilayah
memiliki
keunggulan
tidak
lepas
oleh
dari
pemakaian
pengaruh
pestisida
komparatif.
Kegiatan budidaya
nilem sering
jenis
penyakit
dari
atau
kematian
ikan.
Nilem
Lethal
Concentration
50%,
Uji
Toksisitas
Akut
merupakan
bagi
oleh
nilem.
petani,
hal
ini
disebabkan
pada
sedikit
umumnya
adalah
Kematian
demi
sedikit,
saringan
untuk
berkemampuan
aksi
kaca,
toksik
akut
bila
kertas
sampel
untuk
menandai
LC50-24 jam.
yang
digunakan
liter
Dimasukan
(ABS/LAS/Limbah
Detergen
konsentrasi
deterjen Formulasi.
Formulasi)
yang
bahan
toksik
uji
Domestik
(Air),
dengan
variasi
masing-masing
telah
yakni
botol
toples,
mikropipet
yang
5a
b
Keterangan :
Y : Nilai Probit Mortalitas
Gambar 1. Ilustrasi Pemaparan Uji
Toksisitas Akut
n : banyaknya perlakuan
a : konstanta
Hubungan
b : slope/ kemiringan
m : nilai X pada Y = 5
LC50-24 jam : anti log m
HASIL DAN DISKUSI
Penelitian
mengetahui
ini
tingkat
dilakukan
toksisitas
untuk
beberapa
Persamaan regresi = Y = a + bx
mortalitas
hanya
25%
yakni
pada
yakni
Ada sedikit
kelas
dengan
data
hasil
karena
karena
faktor
konsentrasi
luar,
yag
bukan
diberikan
hingga
(Osteochilus
hasselti
C.V.).
Ada sedikit
17,5%.
Hal
ini
bisa
yag
diberikan
hingga
mortalitas
hasselti C.V.)
demikian
ikan
nilem
(Osteochilus
maka
tidak
dilanjutkan
kelompok
B,
hasil
pengamatan
Pengamatan
menghitung
16
kelas
selama
24
dilakukan
jumlah
jam.
dengan
buka
tutup
2010).
Berdasarkan
ikan
(buka
meliputi
tutup
konsumsi
operculum),
ion, pencernaan,
ekskresi
dan
secara
langsung
karena
mungkin
menghitung
buka
dilakukan
tutup
selain
operculum
dapat
dikatakan
tidak
cair
juka
dilakukan
pada
cair
hingga
50
ppm,
mortalitasnya
adalah
0%.
membuktikan
bahwa
bahan
toksik
digunakan
tidak
limbah
cair
yang
Hal
ini
yag
diberikan
hingga
(Osteochilus
hasselti
C.V.).
DAFTAR PUSTAKA
Departemen
SIMPULAN
Kelautan
Statistik
dan
Perikanan.
Perikanan
Budidaya
hlm.
dan
pengamatan
Uji
Toksisitas
Akut.
hydrophila
Indonesia.3(12) : 13-21.
asil
negative
atau
tidak
Jurnal
Mina
Laut
LAMPIRAN
Lampiran 1. Bagan Alir Prosedur Kerja
Diperhatikan jumlahnya
Kelompo
k
1A
2A
3A
4A
5A
6A
7A
8A
9A
10A
11A
12A
13A
14A
15A
16A
17A
18A
19A
20A
21A
1B
2B
3B
4B
5B
6B
7B
8B
9B
10B
11B
12B
13B
Konsentras
i
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
Jenis Bahan
Toksik
SLS
ABS
Detergen
Formulasi
Limbah Cair
SLS
ABS
Detergen
Formulasi
Kelompo
k
14B
15B
16B
17B
18B
19B
20B
21B
22B
23B
1C
2C
3C
4C
5C
6C
7C
8C
9C
10C
11C
12C
13C
14C
15C
16C
1K
2K
3K
4K
5K
6K
7K
8K
9K
10K
11K
12K
13K
Konsentras
i
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
25 ppm
50 ppm
1 ppm
5 ppm
10 ppm
Jenis Bahan
Toksik
Limbah Cair
SLS
ABS
Detergen
Formulasi
Limbah Cair
SLS
ABS
Detergen
Formulasi
Kelompo
k
14K
15K
16K
Konsentras
i
25 ppm
50 ppm
1 ppm
Jenis Bahan
Toksik
Limbah Cair
1B
2B
3B
Waktu
Dedah
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
Keterangan
Ikan masih aktif. Bukaan operculum 57 kali/menit
Ikan masih aktif dan tidak berlendir. Bukaan operculum 77 kali/menit
Ikan masih aktif. Bukaan operculum 63 kali/menit
Ikan sudah mulai lemas dan tidak berlendir. Bukaan operculum 74 kali/menit
Ikan lemas dan tidak terlalu aktif. Bukaan operculum 64 kali/menit
Ikan mulai aktif kembali. Bukaan operculum 63
Ikan aktif seperti semula. Bukaan operculum 73 kali/menit
Ikan kembali aktif seperti awal. Bukaan operculum 71 kali/menit
Ikan normal. Bukaan operculum 124 kali/menit
Ikan normal. Bukaan operculum 107 kali/menit
Ikan diam di dasar akuarium. Bukaan operculum 108 kali/menit
Ikan diam di dasar akuarium. Bukaan operculum 161 kali/menit
Ikan diam di dasar akuarium. Bukaan operculum 45 kali/menit
Ikan diam di dasar akuarium dan berlendir. Bukaan operculum 52 kali/menit
Ikan diam di dasar akuarium. Bukaan operculum 70 kali/menit
Ikan aktif dan diam di bawah akuarium. Bukaan operculum 159 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 74 kali/menit
Ikan mulai lambat bergerak. Bukaan operculum 72 kali/menit
Ikan lambat bergerak. Bukaan operculum 69 kali/menit
Ikan lambat bergerak dan berenang di dasar. Bukaan operculum 67 kali/menit
Pergerakan ikan lambat dan berenang di sekitar aerasi. Bukaan operculum 61
kali/menit
Ikan tidak bergerak namun sesekali bergerak cepat dan berada di permukaan.
Bukaan operculum 53 kali/menit
Ikan bergerak lambat dan berdiam di sudut bawah akuarium. Bukaan operculum 45
kali/menit
Ikan bergerak lambat tapi sesekali bergerak cepat di permukaan. Bukaan operculum
Kelompok
4B
5B
6B
Waktu
Dedah
15 menit
30 menit
1 Jam
0
0
0
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
4
-
0
0
0
0
0
Keterangan
40 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 74 kali/menit
Ikan mulai lambat bergerak. Bukaan operculum 72 kali/menit
Ikan lambat bergerak dan buih sabun meningkat. Bukaan operculum 69 kali/menit
Ikan lambat bergerak dan berenang di dasar akuarium. Bukaan operculum 67
kali/menit
Pergerakan ikan lambat dan berenang di sekitar aerasi. Bukaan operculum 61
kali/menit
Ikan tidak bergerak namun sesekali bergerak cepat & berada di dasar permukaan.
Bukaan operculum 53 kali/menit
Ikan bergerak lambat dan berdiam di sudut bawah akuarium. Bukaan operculum 45
kali/menit
Ikan bergerak lambat tapi sesekali bergerak cepat di permukaan. Bukaan operculum
40 kali/menit
Gerakan ikan lebih lambat dan 2 ekor ikan berada di dasar akuarium. Bukaan
operculum 103 kali/menit
Pergerakan ikan lebih lambat dari sebelumnya dan lebih tidak terarah.
6 ekor ikan tidak ada pergerakan. Ikan hanya melayang-layang & mendekati aerasi.
Operculum sudah tidak terbuka
Semua ikan mati dan terdampar
-
Kelompok
7B
8B
9B
Waktu
Dedah
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
0
10
-
Keterangan
Ikan aktif dan berenang di dasar. Bukaan operculum 143 kali/menit
Ikan aktif tetapi sedikit lambat. Bukaan operculum 158 kali/menit
Ikan aktif dan pergerakan lambat. Bukaan operculum 160 kali/menit
Ikan bergerak agresif. Bukaan operculum 149 kali/menit
Ikan lompat-lompat keluar dari permukaan. Bukaan operculum 131 kali/menit
Kondisi ikan lebih tenang. Bukaan operculum 78 kali/menit
Kondisi ikan lebih tenang. Bukaan operculum 75 kali/menit
Kondisi ikan lebih tenang. Bukaan operculum 66 kali/menit
Ikan mulai melemah. Bukaan operculum 60 kali/menit
Semua ikan pasif (diam di dasar). Bukaan operculum 36 kali/menit
Semua ikan pasif (diam di dasar). Bukaan operculum 24 kali/menit
Pergerakan ikan dalam kondisi aktif. Bukaan operculum 75 kali/menit
Pergerakan ikan amasih aktif. Bukaan operculum 65 kali/menit
Pergerakan ikan tidak terlalu aktif. Bukaan operculum 54 kali/menit
Gerakan ikan tidak terlalu aktif dan cenderung diam di dasar. Bukaan operculum 48
kali/menit
Pergerakan ikan lambat dan cenderung berada di dasar. Bukaan operculum 48
kali/menit
Pergerakan ikan lambat dan cenderung berada di dasar. Bukaan operculum 49
kali/menit
Ikan cenderung berada di dasar dan pergerakannya lambat. Bukaan operculum 49
kali/menit
Ikan cenderung berada di dasar dan pergerakannya lambat tapi maish aktif. Bukaan
operculum 49 kali/menit
Ikan mulai bergerak pasif dan 3 ekor ikan pingsan
Ikan mati semua dan terdampar
-
Kelompok
10B
11B
12B
Waktu
Dedah
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Keterangan
Gerakan ikan tidak seimbang. Bukaan tutup operculum 72 kali/menit
Ikan mulai tidak seimbang kemudian mati seluruhnya
-
Kelompok
13B
14B
15B
16B
Waktu
Dedah
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
0
0
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Keterangan
Ikan cenderung diam di dasar akuarium. Bukaan operculum 132 kali/menit
Bukaan operculum 129 kali/menit
Bukaan operculum 123 kali/menit
Bukaan operculum 136 kali/menit
Bukaan operculum 141 kali/menit
Bukaan operculum 138 kali/menit
Bukaan operculum 161 kali/menit
Bukaan operculum 133 kali/menit
Bukaan operculum 127 kali/menit
Ikan bergerak aktif, normal dan sehat. Bukaan operculum 81 kali/menit
Ikan bergerak aktif, normal dan sehat. Bukaan operculum 158 kali/menit
Pergerakan ikan lambat dan berenang di dasar. Bukaan operculum 104 kali/menit
Pergerakan lambat atau diam dan berenang di dasar. Bukaan operculum 108
kali/menit
Pergerakan ikan lambat dan berenang di dasar. Bukaan operculum 113 kali/menit
Pergerakan ikan lambat dan berenang di dasar. Bukaan operculum 117 kali/menit
Pergerakan ikan lambat, berenang di dasar kadang melompat ke permukaan. Bukaan
operculum 120 kali/menit
Ikan sehat dan pergerakan aktif. Bukaan operculum 110 kali/menit
Ikan sehat dan pergerakan aktif. Bukaan operculum 105 kali/menit
Pergerakan ikan aktif. Bukaan operculum 95 kali/menit
Ikan diam di dasar dan pergerakannya pasif. Bukaan 101 kali/menit
Ikan diam di dasar dan pergerakanya tenang. Bukaan 89 kali/menit
Ikan diam di dasar dan pergerakanya tenang. Bukaan 80 kali/menit
Ikan diam di dasar dan pergerakanya pasif. Bukaan 90 kali/menit
Ikan diam di dasar dan pergerakanya pasif. Bukaan 88 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
Kelompok
17B
18B
Waktu
Dedah
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
0
0
0
0
0
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
0
0
0
0
Keterangan
operculum 48 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
operculum 66 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
operculum 46 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
operculum 49 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
operculum 66 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
operculum 123 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
operculum 168 kali/menit
Ikan dalam kondisi normal dan tidak terlihatadanya gangguan fisiologis. Bukaan
operculum 122 kali/menit
Gerakan ikan aktif, masih naik turun di dalam akuarium. Bukaan tutup operculum 96
kali/menit
Ikan masih bergerak aktif. Bukaan tutup operculum 86 kali/menit
Ikan sedikit aktif dan kadang diam di tempat. Bukaan tutup operculum 82 kali/menit
Ikan mulai sedikit aktif kembali. Bukaan tutup operculum 82 kali/menit
Ikan masih aktif bergerak ke sisi akuarium. Bukaan tutup operculum 79 kali/menit
Ikan masih bergerak aktif. Bukaan tutup operculum 94 kali/menit
Gerakan ikan cenderung diam di dasar akuarium. Bukaan tutup operculum 99
kali/menit
Gerakan ikan kembali aktif dan masih bergerak di dasar akuarium. Bukaan tutup
operculum 86 kali/menit
Bukaan operculum 129 kali/menit
Bukaan operculum 87 kali/menit
Bukaan operculum 93 kali/menit
Bukaan operculum 82 kali/menit
Kelompok
19B
20B
21B
Waktu
Dedah
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Keterangan
Bukaan operculum 87 kali/menit
Bukaan operculum 72 kali/menit
Bukaan operculum 64 kali/menit
Bukaan operculum 83 kali/menit
Ikan masih sehat dan aktif. Bukaan operculum 208 kali/menit
Pergerakan ikan lambat. Bukaan operculum 120 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 151 kali/menit
Ikan berada di dasar. Bukaan operculum 146 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 146 kali/menit
Pergerakan ikan lemah dan berada di bawah. Bukaan operculum 125 kali/menit
Pergerakan ikan gesit. Bukaan operculum 130 kali/menit
Pergerakan ikan gesit. Bukaan operculum 150 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 93 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 108 kali/menit
Ikan bergerak aktif dan mulai mengeluarkan feses. Bukaan operculum 103 kali/menit
Feses ikan mulai banyak. Bukaan operculum 98 kali/menit
Feses mengendap dan ikan berada di dasar akuarium. Bukaan operculum 91
kali/menit
Ikan sedikit pasif dan feses menjadi sedikit. Bukaan operculum 92 kali/menit
Ikan diam di dekat aerasi. Bukaan operculum 106 kali/menit
Ikan sedikit pasif dan berada di dasar akuarium. Bukaan operculum 94 kali/menit
Ikan bergerak masih gesit. Bukaan operculum 117 kali/menit
Ikan bergerak masih gesit. Bukaan operculum 107 kali/menit
Ikan mulai sering berdiam di pojok akuarium. Bukaan operculum 103 kali/menit
Ikan bergerak pasif sebagian. Bukaan operculum 67 kali/menit
Pergerakan ikan pasif. Bukaan operculum 38 kali/menit
Ikan bergerak pasif sebagian. Bukaan operculum 75 kali/menit
Pergerakan ikan pasif. Bukaan operculum 69 kali/menit
Kelompok
22B
23B
Waktu
Dedah
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
15 menit
30 menit
1 Jam
2 jam
4 Jam
8 Jam
16 Jam
24 Jam
Keterangan
Pergerakan ikan pasif. Bukaan operculum 73 kali/menit
Bukaan operculum 44 kali/menit
Bukaan operculum 55 kali/menit
Bukaan operculum 71 kali/menit
Bukaan operculum 83 kali/menit
Bukaan operculum 67 kali/menit
Bukaan operculum 58 kali/menit
Bukaan operculum 60 kali/menit
Bukaan operculum 104 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 46 kali/menit
Ikan bergerak aktif. Bukaan operculum 62 kali/menit
Ikan bergerak normal. Bukaan operculum 51 kali/menit
Pergerakan ikan normal. Bukaan operculum 38 kali/menit
Pergerakan ikan normal. Bukaan operculum 44 kali/menit
Pergerakan ikan aktif. Bukaan operculum 63 kali/menit
Pergerakan ikan aktif. Bukaan operculum 113 kali/menit
Ikan masih bergerak aktif. Bukaan operculum 139 kali/menit
Lampiran 5. Data Persentase Mortalitas (p) Benih Ikan Nilem per Konsentrasi
Kelas
A
B
C
Kelautan
Rata-Rata
Kelas
A
B
C
Kelautan
Rata-Rata
Kelas
A
B
C
Kelautan
Rata-Rata
Kelas
A
B
C
Kelautan
Rata-Rata
Konsentrasi SSL
1 ppm
5 ppm
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
Konsentrasi ABS
1 ppm
5 ppm
0%
0%
0%
0%
0%
2,5%
0%
2,5%
0%
1,25%
10 ppm
0%
0%
0%
0%
0%
10 ppm
0%
0%
0%
2,5%
0,625%
25 ppm
0%
0%
2,5%
0%
0,625%
50 ppm
25%
25%
25%
25%
25%
25 ppm
25%
25%
17,5%
0%
16,875%
50 ppm
25%
25%
25%
25%
25%
25 ppm
0%
0%
0%
0%
0%
50 ppm
0%
0%
0%
17,5%
4,375%
25 ppm
0%
0%
50 ppm
0%
0%
0%
0%