NIM
: 15022150
Soal !
1. Carilah bangsa - bangsa itik eropa, itik mallard, itik indian runner, muscovy, itik pekin,
itik raja, muscobio, dilengkapi dengan gambar dan spesifikasinya.
2. Proses penetasan telur itik ?
Jawab :
1. Gambar dan spesifikasi :
Itik Mallard
Spesifikasi :
Bangsa itik indian runner adalah itik tegal, itik mojokerto/mojosari, itik magelang
(muntilan), itik alabio, dan itik bali.
Itik Tegal
Spesifikasinya :
Jika berdiri, bentuk badannya hampir tegak lurus dan langsing menyerupai
botol.
Tinggi badannya mencapai 50 cm dengan berat badan rata-rata 1,5 kg per ekor.
Daya tahan tubuhnya cukup tinggi, sehingga mampu berjalan cukup jauh.
Tidak memiliki sifat mengerami telurnya sendiri.
Telur yang dihasilkan rata-rata berbobot 65-70 gram dengan cangkang relatif
tebal dan berwarna hijau kebiruan.
Mulai bertelur saat umur 5,5 6 bulan dengan masa produksi selama 11 bulan
terus-menerus setiap tahunnya,sehingga dalam setahun itik ini hanya
memerlukan waktu istirahat berproduksi ( masa rontok bulu) relatif pendek.
Produksi telurnya mencapai 250 butir/ekor/tahun.
Warna bulu yang paling banyak dijumpai adalah kecoklatan atau tutul tutul
kecoklatan dengan beberapa variasi tertentu.
Itik Mojokerto/mojosari
Spesifikasinya :
Itik Magelang
Spesifikasinya :
Postur
Bentuk
badan itik
jantan
umumnya
langsing,
serta saat
berdiri dan
berjalan
tegap atau
tegak lurus
dengan
tanah.
Paruh hitam panjang dan melebar di bagian
ujungnya. Sementara itu, itik betina kakinya
pendek, dan tegak lurus, dan bulunya berwarna
hitam.
Berat badan itik dewasa rata-rata 1,5 kg per ekor.
Tidak memiliki sifat mengerami telurnya sendiri.
Telur yang dihasilkan memiliki berat rata-rata 67,5
gram per butir dengan cangkang berwarna hijau
kebiruan.
Mulai bertelur saat berumur 5-6 bulan.
Produksi telurnya mencapai 200-300 butir/ekor/tahun.
Umumnya memiliki bulu berwarna kecoklatan dan variasi coklat hingga coklat
tua atau kehitaman. Sering dijumpai pula ada warna total hitam dan memiliki
tanda khas di daerah leher, yaitu putih melingkar seperti kalung. Karenanya,
masyarakat secara umum menyebutnya dengan itik kalung.
Itik Alabio
Spesifikasinya
Itik Bali
Postur
Itik Muscovy
Spesifikasinya :
Kepala
besar,
pada
kepala sebelah kiri dan
kanan terdapat gumpalan
kulit atau kutil berwarna
merah terang.
Kaki
pendek,
kuat
berwarna
jingga
kekuningan
Bulu-bulu, umumnya berwarna hitam bercampur biru, ada juga yang dominan
putih
Itik Pekin
Yang didatangkan dari Cina ke Amerika Serikat pada tahun 1870. Itik ini merupakan
tipe pedaging yang paling disukai di Amerika Utara dan Australia.
Spesifikasi :
Itik Raja
Spesifikasinya :
Warna paruh dan kaki hitam, tetapi ada juga yang paruhnya berwarna hitam dan
kakinya berwarna kuning. Hal ini merupakan kelainan dari suatu persilangan
yang tidak dapat 100% seragam.
Itik Muscobio
Muscovy (jantan) disilangkan alabio (betina) = itik muscobio (lemak daging rendah).
Itik eropa (Blue Swedish)
Spesifikasinya :
2. Adapun urutan kerja selama proses penetasan telur itik adalah sebagai berikut :
a) Hari ke-1
Masukkan telur ke dalam mesin tetas dengan posisi miring atau tegak (bagian tumpul di
atas). Telur bisa langsung begitu saja dimasukkan ke dalam mesin atau melalui proses
prewarming terlebih dahulu yaitu dibilas secra merata dengan air hangat.
Pembalikan telur harian bisa dimulai pada hari ini atau masuk hari hari ke-4. Disarankan
pembalikan telur minimal 3x dalam sehari-semalam (jika memungkinkan dipakai rentang
waktu setiap 8 jam. Misalkan pagi pukul 05.00, siang pukul 13.00, dan malam pukul
21.00.
Bersamaan dengan itu bisa dilakukan peneropongan telur kalau sudah memungkinkan
karena ketelitian seseorang berbeda-beda. Telur yang berembrio ditandakan dengan
bintik hitam seperti mata yang ikut bergoyang ketika telur digerakkan dan disekitarnya
ada serabut-serabut kecil. Kalau telur tidak menandakan tersebut dikeluarkan saja dam
masih layak untuk dikonsumsi. Peneropongan telur dilaukan ditempat yang gelap argar
bayangan telur nampak lebih jelas.
Kontrol suhu (38C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak
tersebut berkurang.
d) Hari ke-4
Kontrol suhu (38C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak
tersebut berkurang.
g) Hari ke-7
Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui perkembangan embrio (hidup atau mati).
Embrio mati mati ditandakan dengan bercak darah atau lapisan darah pada salah satu sisi
kerabang telur sedang embrio yang berkembang serabut yang menyerupai sarang labalaba semakin jelas
Kontrol suhu (38C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak
tersebut berkurang.
i) Hari ke-14
Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup atau sudah
mati.Telr fertile membentuk gambaran mulai gelap dengan rongga udara yang terlihat
jelas
Kontrol suhu dinaikkan sedikit (38,5-39C) dan lakukan penambahan air pada bak jika
jumlah air dalam bak tersebut berkurang.
k) Hari ke-21
Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup dan mati.
Embrio mati ditandakan dengan bocornya lapisan rongga udara sehingga telur terlihat
hitam semua
Keluarkan cangkang telur dari rak agar space atau ruangan lebih longgar
Keluarkan anak itik yang baru menetas setelah bulunya setengah kering atau kering
seluruhnya
Dan setelah semuanya selesai mesin tetas bisa dibersihkan dan difumigasi kembali untuk
persiapan proses penetasan berikutnya.