Anda di halaman 1dari 7

FISIKA KEBUMIAN & ANTARIKSA

Observasi Teleskop di Planetarium

Disusun Oleh:
AYU REZKY YULITA
3215130836

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2013

TELESKOP
Teleskop (telescope) berasal dari bahasa Yunani (Greek) yang terdiri atas suku kata :

Tele yang artinya Luas


Skopein yang artinya Lihat

Jadi Teleskopos = Luas Melihat


Pengertian Teleskop adalah : Alat untuk mengamati benda langit

A. Jenis Teleskop
Berdasarkan observasi di Planetarium Jakarta pada hari Senin tanggal 17 Oktober
2016, kami mempelajari beberapa teleskop melalui media power point yang dibawakan
oleh pembicara. Teleskop memiliki beragam jenis yang dikelompokkan oleh berbagai
kategori. Antara lain jenis-jenis teleskop tersebut yaitu :
1. Jenis teleskop berdasarkan lokasi pengoperasiannya dapat dikelompokkan menjadi 3
jenis yaitu :
a. Teleskop Bumi (Ground Telescope)
b. Teleskop Ruang Angkasa (Space Telescope)
c. Teleskop Terbang (Flying Telescope)
2. Jenis teleskop berdasarkan benda optisnya dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis :
a. Refraktor (teropong pembias) atau teropong lensa
b. Reflektor (teropong pemantul) atau teropong cermin
c. Catadioptric yakni teropong yang menggunakan lensa dan cermin
3. Jenis teleskop berdasarkan gerak dan kedudukannya (munting) dapat dikelompokkan
menjadi 2 jenis, diantaranya :
a. Altazimuth (Azimuthal), memakai gerak azimuth (datar) dan tinggi objek
(koordinat horizon)
Kelebihan
: mudah mengoperasikannya
Kekurangan : tidak dapat mengikuti gerak benda langit
b. Ekuatorial, memakai gerak sudut jam dan deklinasi (Koordinat ekuator).
Kelebihan
: dapat mengikuti gerak benda langit
Kekurangan : pengoperasiannya agak lebih rumit
4. Jenis teleskop berdasarkan panjang gelombang cahaya yang digunakan dapat
dikelompokkan menjadi 7 jenis, diantaranya :
a. Teleskop Sinar Gamma (Gamma Ray Telescope)
b. Teleskop Sinar X (X-Ray Telescope)
c. Teleskop Sinar Ultraviolet (Ultraviolet Telescope)

d.
e.
f.
g.

Teleskop Optik (Visible Telescope)


Teleskop Sinar Infra Merah (Infrared Telescope)
Teleskop Mikrowave (Submilimeter Telescope)
Teleskop Radio (Radio Telescope)

B. Teleskop Munting Equatorial Germany


Namun teleskop yang diuji langsung di Planetarium ada 1 teleskop yaitu Teleskop
Munting Equatorial Germany. Teleskop ini termasuk ke jenis teleskop refraktor.
Teleskop Munting Equatorial Germany dibuat di Jepang
Tahun pembuatannya yaitu sekitar tahun 2005/2006

C. Foto Teleskop Munting Equatorial Germany di Planetarium

Munting Equatorial Germany


Gambar dari tampak belakang

Munting Equatorial Germany


Gambar dari tampak depan

Munting Equatorial Germany


Gambar dari tampak sampinng
Spesifikasi dan Fungsi Teleskop Munting Equatorial Germany
German Equatorial Mount
German Equatorial Mount atau biasa disingkat dengan
GEM merupakan desain penyokong ekuatorial dimana
sumbu aksensiorekta dan deklinasi saling tegak lurus
membentuk huruf T. Pada gambar anak panah berwarna
kuning adalah arah gerak dari sumbu aksensiorekta dan
anak panah biru adalah arah gerak dari sumbu deklinasi.
Sedang anak panah berwarna hijau adalah arah kutub
langit
Spesifikasi :

Teleskop ini dibutuhkan untuk melihat keajaiban langit malam


114mm (4,5") Reflecting teleskop memberikan gambar yang cerah dan rinci yang

sempurna untuk melihat objek-objek celestial.


Fitur equatorial stabil lebih besar dengan mount kontrol gerakan lambat yang
membuatnya mudah untuk melacak objek-objek cakerawala ketika mereka bergerak
di langit malam.

Dilengkapi dengan 3 eyepieces yang memberikan pembesaran rendah, menengah dan


tinggi untuk melihat berbagai macam benda-benda (bulan, planet-planet, atau deep-

sky).
Termasuk red dot viewfinder untuk membantu menemukan objek yang di inginkan.
Fungsi : untuk melihat benda-benda langit malam

D. Bagaimana maintanancenya ?
Teleskop jenis equator pelu dilakukan perawatan untuk mencegah terhadap
tumbuhnya jamur. Pencegahan merupakan rekomendasi terbaik bagi pemilik teleskop
dalam menjaga peralatan antronominya. Cara perawatan teleskop hampir sama dengan
cara perawatan kacamata. Bahwa perawatan dan kebersihan lensa/cermin pada sebuah
teleskop sangatlah penting,karena lensa/cermin adalah suatu komponen yang sangat
penting sebagai pengumpul cahaya dari objek dan sebagai data mentah, yangs elanjutnya
diolah menjadi informasi yang memerlukannya.
Adapun hal mendasar yang perlu diingat dalam perawatan optik teleskop adalah :
Membersihkan semua permukaan optik sendiri asalkan kita cukup hati-hati dan
berkompeten, karena apabila kita membersihkannya terlalu keras, maka akan
merusak permukaan optiknya.
Penjadwalan , karena dengan terlalu sering membersihkannya juga dapat merusak
permukaan optik tersebut. Jadi bersihkan hanya ketika benar-benar diperlukan
permbersihan
Diletakkan ditempat yang kering.
E. Bagaimana kalibrasinya ?
Sebelum menggunakan teleskop, terlebih dahulu kita harus mengkalibrasi teleskop
tersebut. Berikut cara pengkalibrasian teleskop.
a. Memasang tripot
b. Memasang Mounting
c. Arahkan teleskop ke arah utara dan selatan
d. Memasang double teleskop
e. Memasang bandul
f. Memasang segala aksesoris teleskop
g. Melakukan penyeimbangan
h. Mengarahkan teleskop ke arah barat
i. Memasang kabel
j. Menyalakan teleskop
SOAL-JAWAB MENGENAI TELESKOP

1. Lensa objektif sebuah teropong bintang memiliki titik fokus 6 m, sedangkan titik fokus
lensa okulernya 10 cm. Jika teropong tersebut digunakan untuk mengamati benda luar
angkasa tanpa berakomodasi, tentukan:
a. Perbesaran anguler teropong
b. Panjang teropong
Pembahasan :
Diketahui:
fob = 6 m = 600 cm
fok = 10 cm
Jawab:
a. Untuk mata tidak berakomodasi:
Ma = fob/fok
= 600/10
= 60
Jadi, perbesaran angulernya adalah 60 kali.
b. Panjang teropong:
d = fob + fok
= 600 + 10
= 610
Jadi, panjang teropong adalah 610 cm.

2. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus lensa obyektif 160 cm dan jarak fokus
lensa okuler 5 cm. Hitung panjang teropong saat digunakan dengan mata berakomodasi
maksimum, gunakan titik dekat mata 25 cm!
Pembahasan
Data:
fob = 160 cm
fok = 5 cm
Mata berakomodasi maksimum -> artinya s'ok = 25 cm
Panjang teropong d =......

Rumus panjang teropong bintang untuk mata berakomodasi pada jarak tertentu, temasuk
juga untuk berakomodasi maksimum:

Menentukan sok

Panjang teropong jadinya adalah


d=f ob + f ok
d=160+

25
6

d=160+ 4,16 7
d=164,167

cm

Anda mungkin juga menyukai