Anda di halaman 1dari 1

PASI: Tak Ada Kejutan di Cabor Atletik PON

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PASI, Tigor Tanjung, menilai penyelenggaraan cabor
atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat XIX/2016 berlangsung baik dan tak ada
kejutan berarti di dalamnya
Tigor menyebut hasil yang ada di PON Jabar tak mengandung kejutan besar karena
pemenang adalah mereka yang memang merupakan atlet papan atas nasional.
"Sesuai dengan dugaan, bahwa tidak terlalu banyak kejutan. Rata-rata yang menang adalah
atlet yang elit, sebagian besar atlet di pelatnas, juara umum DKI Jakarta, dan yang lainnya
merata," kata Tigor saat dihubungi CNNIndonesia.com , Rabu (28/9) sore.
Lebih lanjut, Tigor berharap PON bisa jadi wadah pembibitan yang baik bagi olahraga
Indonesia. Karena itu, mutasi atlet jadi satu hal yang sebisa mungkin dihindari.
"Saya berharap agar ajang PON dapat menjadi puncak prestasi. Jangan terpaku
mengumpulkan medali emas saja, mutasi atlet juga harus diminimalisir. Daerah-daerah juga
harus giat membina atlet."
"Di masa depan mungkin bisa dibuat agar yang memecahkan rekor nasional juga mendapat
bonus," katanya menambahkan.
Meski secara umum tak mengejutkan Tigor berpendapat ada beberapa atlet muda yang
berpotensi di masa mendatang.
"DI lompat galah putra ada Frederick Saputra dan Jelita Nara Idea dari DKI Jakarta, di 200
meter ada Dewi Ayu Agung Kurniayanti dari Bali, di lompat jauh ada Suwandi dari Bangka
Belitung, dan lainnya."
"Usia mereka belum 24 tahun, tapi prestasi sudah lumayan. Jadi bisa kita tingkatkan hingga
berprestasi di SEA Games dan Asian Games," kata Tigor.
Terkait persiapan menuju SEA Games 2017, Tigor berharap Tim Atletik diharapkan bisa
mempertahankan perolehan medali seperti dua tahun lalu.
Pada SEA Games Singapura 2015, Indonesia meraih tujuh emas, empat perak, dan empat
perunggu dari cabor atletik.
"Sementara itu untuk berprestasi di Asian Games memang jadi hal tidak mudah," ucap lakilaki berusia 55 tahun tersebut.

Anda mungkin juga menyukai