Anda di halaman 1dari 4

Sifat Sifat Bahan Penyekat

a) Sifat Listrik
Sifat listrik yaitu suatu bahan yang mempunyai tahanan jenis listrik yang
besar agar dapat mencegah terjadinya rambatan atau kebocoran arus listrik
antara hantaran yang berbeda tegangan atau dengan tanah.
b) Sifat Mekanis
perlu dipertimbangkan kekuatannya supaya dapat dibatasi hal-hal penyebab
kerusakan karena akibat salah pemakaian. Misal memerlukan bahan yang
tahan terhadap tarikan, maka dipilih bahan dari kain bukan dari kertas karena
lain lebih kuat daripada kertas.
c) Sifat Termis
Panas yang timbul pada bahan akibat arus listrik atau arus gaya magnet
berpengaruh kepada penyekat termasuk pengaruh panas dari luar
sekitarnya.
d) Sifat Kimia
Akibat panas yang cukup tinggi dapat mengubah susunan kimianya, begitu
pula kelembaban udara atau basah disekitarnya. Apabila kelembaban dan
keadaan basah tidak dapat dihindari, maka harus memilih bahan penyekat
yang tahan air, termasuk juga kemungkinan adanya pengaruh zat-zat yang
merusak seperti : gas, asam, garam, alkali, dan sebagainya.

Porselin adalah bahan isolasi kelompok keramik yang sangat penting dan luas penggunaannya.
Istilah bahan-bahan keramik digunakan untuk semua bahan anorganik yang dibakar pada
pembakaran dengan suhu tinggi dan bahan asli berubah substansinya.
Porselin terbuat dari tanah liat china (China Clay) yang terdapat di alam dalam bentuk
aluminium silikat.
Tembaga adalah bahan tambang yang diketemukan sebagai bijih tembaga yang
masih bersenyawa dengan zat asam, asam belerang atau bersenyawa dengan
kedua zat tadi. Dalam bijih tembaga juga terkandung batu-batu.
Kegunaan lain dari tembaga ialah sebagai bahan untuk baut penyolder, untuk
kawat-kawat jalan traksi listrikl (kereta listrik, trem, dan sebagainya), unsur
hantaran listrik di atas tanah, hantaran penangkal petir, untuk lapis tipis dari
kolektor, dan lain-lain.

Wolfram
Logam ini berwarnah abu-abu keputihan, mempunyai massa jenis 20 g/cm3 Titik leleh
3410oC, titik didih 5900oC, tahanan jenis 0,055 Ohm.mm2/m.
Wolfram diperoleh dari hasil tambang yang pemisahannya dari penambangan dengan
menggunakan magnetik atau proses kimia. Dengan reaksi reduksi asam wolfram (H2WHO4)
dengan suhu 700oC duiperoleh bubuk wolfram.
Penggunaan wolfram pada teknik listrik antara lain: filamen (lampu pijar, lampu halogen, lampu
ganda), elektroda, dan tabung. pegas, tabung sinar-X, dan superaloy.

Wolfram adalah suatu unsur kimia dalam table periodik yamg memiliki lambang W
dan nomor atom 74. Nama unsur ini diambil dari bahasa Latin wolframium dan
sering juga disebut tungsten.Wolfram merupakan logam transisi yang memiliki
sifat sangat keras dan berwarna putih kelabu, dan wolfram dapat kita temukan pada
mineral wolframit dan schelit.

a. Pembuatan Wolfram
Wolfram didapat dengan cara mereduksi oksida wolfram dengan hidrogen
yang dihasilkan dari dapur listrik. Bijih wolfram yang mengalami proses
dalam dapur listrik, proses kimia, dibuat batang-batang yang dapat ditempa,
ditarik dalam keadaan panas menjadi kawat yang dapat mencapai garis
tengah 0,01 mm dan juga digilas menjadi lembaran. Pengerjaan menjadi
barang-barang yang dialami oleh wolfram ini mirip dengan pengerjaan pada
bahan keramik yaitu tanpa mencairkannya.

Aluminium berinti baja, yang biasanya dikenal sebagai ACSR (Aluminium Cable
Steel Reinforced), suatu kabel penghantar aluminium yang dilengkapi dengan unit
kawat baja pada inti kabelnya. Kawat baja itu diperlukan guna meningkatkan
kekuatan tarik kabel. ACSR ini banyak digunakan untuk kawat saluran hantar udara.
Perpaduan antara baja dan alumunium

Mika merupakan isolasi mineral (bahan tambang). Tahanan listrik dan kekuatan mekanisnya
tinggi, tahan panas dan tahan dari pengaruh uap air, sangat ringan, elastis, warnanya bening
(transparan) dan licin mengkilat, bentuknya berlapis lapis. Pada suhu tinggi (diatas batas suhu
kerja) mika akan mengeluarkan air yang merupakan bagian dari susunannya. Kebeningannya
berkurang atau menjadi kusam. Dalam keadaan demikian mika telah kehilangan kekuatan
mekanisnya, mudah retak retak sehingga daya sekatnya berkurang. Pada suhu 1250 C hingga
1300 C susunn kristal mika berubah sama sekali dan mulai meleleh.
Mika digunakan sebagai isolasi pada mesin mesin besar dengan tegangan kerja
yang tinggi, misalnya generatot turbo, generator hidro pada pembangkit, motor motor araksi.
Disitu mika dipakai untuk menyekat komulator antara lamel lamel dan sebagai dielektrik
kondensator. Mika juga dapat digunakan untuk kaca penjenguk pada tungku tungku (untuk
melihat dalam dari tungku). Selain daripada itu maka banyak dipakai dalam industri alat alat
rumah tangga, untuk menyekat elemen elemen pemanas dan alat pemasak (kompor listrik),
setrika listrik, pemanggang roti dan lain sebagainya.

Sulphur Hexa Fluorida (SF6) merupakan suatu gas bentukan antara unsur sulphur
dengan fluor
Dengan

demikian

maka

SF6

menjadi

gas

yang inert atau stabil seperti halnya gas mulia. Sampai saat ini SF6 merupakan
gas terberat yang mempunyai massa jenis 6,139 kg/m3 yaitu sekitar 5 kali berat
udara pada suhu 00 celsius dan tekanan 1 atmosfir. Sifat lainnya adalah : tidak
terbakar, tidak larut pada air, tidak beracun, tidak berwarna dan tidak berbau.
SF6 juga merupakan bahan

isolasi

yang baik yaitu

2,5 kali kemampuan

isolasi udara.
Hal

ini

tepat

sekali

digunakan untuk bahan pendinginan pada peralatan listrik yang menimbulkan


panas atau bunga api pada waktu bekerja, misalnya : sakelar pemutus beban.

Sifat dari SF6 sebagai media pemadam busur api dan relevansinya pada sakelar pemutus beban
adalah :

a. Hanya memerlukan energi yang rendah untuk mengoperasikan mekanismenya.


b. Tekanan SF6 sebagai pemadam busur api maupun sebagai pengisolasi dapat
dengan mudah dideteksi.
c. Penguraian pada waktu memadamkan busur api maupun pembentukannya
kembali setelah pemadaman adalah menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai