PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian Dan Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian Dan Laporan Keuangan Tersendiri
04
(Revisi 2009)
6 November 2009
EXPOSURE DRAFT
PERNYATAAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ED No.
04
(revisi
2009)
PERNYATAAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
DAN LAPORAN KEUANGAN
TERSENDIRI
Hak cipta 2009, Ikatan Akuntan Indonesia
Diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Jalan Sindanglaya No. 1
Menteng
Jakarta 10130
Telp: (021) 3190-4232
Fax : (021) 724-5078
Email: iai-info@iaiglobal.or.id
November 2009
ED PSAK No. 4
Pengantar
Dewan StandarAkuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure
Draft PSAK 4 (revisi 2009) tentang Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dalam rapatnya
tanggal 6 November 2009 untuk disebarluaskan dan ditanggapi
oleh kalangan anggota IAI, Dewan Konsultatif SAK, Dewan
Pengurus
Nasional
IAI,
perguruan
tinggi
dan
individu/organisasi/lembaga lain yang berminat.
Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan
secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan.
Exposure Draft PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan
Konsoli- dasian dan Laporan Keuangan Tersendiri merevisi
PSAK 4 (1994): Laporan Keuangan Konsolidasi. Exposure
Draft PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian
dan Laporan Keuangan Tersendiri merupakan adopsi dari IAS
27 (2009): Consolidated and Separate Financial Statements.
Exposure Draft ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan
dokumendalammajalahAkuntanIndonesia,homepageIAI:www.iaiglobal.
or.id
Jakarta, 6 November 2009
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Rosita Uli Sinaga
Agus Edy Siregar
Etty Retno Wulandari
Merliyana Syamsul
Roy Iman Wirahardja
Meidyah Indreswari
Riza Noor Karim
Setiyono Miharjo
Saptoto Agustomo
Jumadi
Ferdinand D. Purba
Irsan Gunawan
Budi Susanto
Ludovicus Sensi Wondabio
Eddy R. Rasyid
Liauw She Jin
Sylvia Veronica Siregar
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
ED PSAK No. 4
ED 4.iii
ED PSAK No. 4
Permintaan Tanggapan
Penerbitan ED PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri bertujuan
untuk meminta tanggapan atas semua pengaturan dan
paragraf dalam ED PSAK 4 (revisi 2009) tersebut. Untuk
memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut
ini hal-hal yang diharapkan masukannya:
1. Pengecualian untuk tidak menyajikan laporan keuangan
konsolidasian
Apakah Anda setuju dengan dihilangkan pengecualian untuk
ti- dak menyajikan laporan keuangan konsolidasian
sebagaimana diatur dalam IAS 27?
IAS 27 paragraf 10 menyatakan bahwa entitas induk dapat
tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian dan hanya
menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai laporan
keuangannya untuk tujuan umum (general purpose financial
statements). Entitas induk dimaksud harus memenuhi semua
persyaratan berikut:
(a) Entitas induk tersebut adalah entitas anak yang dimiliki
seluruhnya, atau entitas anak yang dimiliki sebagian oleh
entitas lainnya dan pemilik lain, termasuk pihak yang
tidak memiliki hak suara, yang telah diinformasikan dan
tidak menolak entitas induk tersebut untuk tidak
menyajikan laporan keuangan konsolidasian;
(b) Instrumen utang dan instrumen ekuitas entitas induk
terse- but tidak diperdagangkan di pasar publik (bursa
domestik atau bursa luar negeri atau over the counter,
termasuk pasar lokal dan regional);
(c) Entitas induk tersebut tidak menyampaikan, atau dalam
proses menyampaikan, laporan keuangannya pada badan
pengawas atau organisasi regulator lain, untuk tujuan
penerbitan setiap jenis instrumen di pasar publik; dan
(d) Entitas induk akhir atau entitas induk antara (ultimate or
intermediate parent) dari entitas induk tersebut menerbitED 4.iv
ED PSAK No. 4
ED 4.v
ED PSAK No. 4
ED PSAK No. 4
ED 4.vi
ED PSAK No. 4
Ikhtisar Ringkas
Secara umum perbedaan ED PSAK 4 (revisi 2009): Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
dengan PSAK 1 (revisi 1998): Laporan Keuangan
Konsolidasi adalah sebagai berikut:
Perihal
Ruang lingkup
PSAK 4
Laporan keuangan konsolidasi
ED PSAK 4
- Laporan
keuangan
konsolidasi
- Laporan
keuangan
tersendiri
Definisi
Prosedur konsolidasi
ED 4.vii
ED PSAK No. 4
Perihal
PSAK 4
- Diungkapkan peristiwa
atau transaksi material
antar tanggal tersebut.
ED PSAK 4
- Dilakukan penyesuaian
untuk transaksi atau
peristiwa material antar
perbedaan tanggal laporan
keuangan tersebut (tidak
lebih 3 (tiga) bulan).
Kepentingan
non-pengendali (hak minoritas)
Kepentingan non-pengendali
disajikan di ekuitas.
Perubahan
kepemilikan
yang
tidak
mengakibatkan hilangnya
pengendalian
- Perubahan kepemilikan
yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian
diperlakukan
sebagai
transaksi ekuitas.
- Perbedaan antara harga
pelepasan dengan nilai
tercatat kepemilikan diakui
dalam ekuitas.
Hilangnya
pengendalian
Terdapat
pengaturan
mengenai
serangkaian
transaksiyangmengakibatkan
hilangnya pengendalian yang
diperlakukan sebagai suatu
transaksi tunggal.
Laporan
keuangan
tersendiri
ED 4.viii
- Laporan
keuangan
tersendiri sebagai laporan
keuangan entitas.
- Investasi pada entitas
anak, entitas asosiasi, dan
pengendalian
bersama
entitas dicatat dengan
metode biaya (at cost)
atau nilai wajar.
ED PSAK No. 4
IAS 27
ED PSAK 4
Keterangan
1.
Paragraf 03 mengenai
ruang lingkup yang
berlaku untuk entitas
yang memilih atau
untuk disyaratkan
oleh regulasi menyajikan
laporan
keuangan tersendiri
P a r a g r a f 03
mengenai ruang
lingkup yang berlaku untuk entitas
yang menyajikan
laporan keuangan
tersendiri sebagai
informasi tambahan.
2.
Paragraf 04 mengenai
penjelasan basis pencatatan
dalam
laporan keuangan
tersendiri
oleh
investor, venturer, dan
entitas induk.
P a r a g r a f 04
mengenai
penjelasan basis
pencatatn dalam
laporan keuangan
tersendiri entitas
induk.
3.
P a r a g r a f 06
m e n g e n a i
laporan keuangan
laporan keuangan
tersendiri
sebagai informasi
tambahan dari
laporan keuangan
konsolidasian.
Disesuaikan dengan
konteks di Indonesia.
4.
Paragraf 07 mengenai
penjelasan
lebih
lanjut atas laporan
keuangan tersendiri.
Dihilangkan
Pengertian laporan
keuangan,
laporan
keuangan konsolidasian,
dan laporan keuangan
tersendiri sudah jelas.
ED 4.ix
No
ED 4.x
IAS 27
ED PSAK 4
ED PSAK No. 4
Keterangan
5.
Paragraf 08
mengenai penjelasan
entitas induk yang
menyajikan laporan
keuangan tersendiri
sebagai
laporan
keuangannya.
Dihilangkan
6.
Paragraf 09 mengenai
acuan bagi entitas
induk yang menyajikan
laporan keuangan
konsolidasian.
7.
Paragraf 10
mengenai pilihan bagi
entitas induk untuk
tidak
menyajikan
laporan
keuangan
konsolidasian.
P a r a g r a f 08
mengenai acuan
bagi entitas induk
yang menyajikan
laporan keuangan
konsolidasian, d e
n
g
a
n
menghilangkan
entitas induk untuk
tidak menyajikan
laporan keuangan
konsolidasian.
Dihilangkan
- Pengecualian bagi
entitas induk untuk
tidak
menyajikan
laporan keuangan k o
n s o l i d a s i a n
merupakan
pilihan
dalam IAS 27, bukan
suatu keharusan.
- Pengecualian tersebut
tidak relevan dengan
konteks di Indonesia.
- M a n f a a td a r i
pengecualian tersebut
dianggap jauh lebih
kecil dibandingkan
biayanya.
- Tidak ada regulasi
yang mensyaratkan
penyajian laporan
keuangan tersendiri
(sebagai satu-satunya
laporan keuangan)
untuk tujuan umum.
No
IAS 27
ED PSAK 4
ED PSAK No. 4
Keterangan
8.
P a r a g r a f 09
Lihat penjelasan di nomor
m e n g e n a i t terkait.
a m b a h a np
enjelasan
laporan keuangan
tersendiri dengan
t a m b a h a n
laporan keuangan
tersendiri
sebagai informasi
tambahan.
9.
P a r a g r a f 35
m e n g e n a i
laporan keuangan
tersendiri dengan
t a m b a h a n
laporan keuangan
tersendiri
sebagai informasi
tambahan.
10.
Paragraf 42 mengenai
pengungkapan laporan
keuangan tersendiri
bagi entitas induk
yang
tidak
menyajikan laporan
keuangan
konsolidasian.
Paragraf 43 mengenai
pengungkapan
laporan
keuangan
tersendiri.
Dihilangkan
Dampak
dari
dihilangkannya opsi bagi
entitas induk untuk tidak
menyajikan
laporan
keuangan konsolidasian.
Paragraf 44 mengenai
tanggal efektif.
P a r a g r a f 42
mengenai tanggal
efektif.
11.
12.
ED 4.xi
No
IAS 27
ED PSAK 4
13.
Paragraf 45 mengenai
ketentuan transisi.
P a r a g r a f 43
mengenai
ketentuan transisi.
14.
Paragraf 45(A)
Dihilangkan
mengenai ketentuan t
r a n s i s i d a r i
amandemen IAS 27
di tahun 2008.
15.
Paragraf 45(B)
Dihilangkan
mengenai ketentuan t
r a n s i s i d a r i
amandemen IAS 27
di tahun 2008.
16.
Paragraf 45(C)
Dihilangkan
mengenai ketentuan t
r a n s i s i d a r i
amandemen IAS 27
di tahun 2008.
ED 4.xii
ED PSAK No. 4
Keterangan
Tidak praktis
unt uk me n er ap ka n
secara retr ospektif
me n ge na i besar an
saldo k e p e n t i n g a n
nonpengendali,
transaksi
ekuitas
(perubahan
k e p e m i l i k a n t et api
tetap mengendalikan),
kehilangan pengendalian
terkait dengan aset yang
dimiliki untuk dijual, hak
suara potensial dalam
menilai pengendalian,
dan entitas anak yang
tidak dikonsolidasikan
sesuai PSAK 4 (1998)
paragraf
06 karena IAS
Tidak
relevan,
27 yang diamandemen
belum diadopsi.
T idak r el ev a n,
karena IAS 27 yang
diamandemen
belum diadopsi.
- Prinsip pengakuan
dividen
sudah
diatur dalam PSAK
23 (accrual basis)
yang sejalan dengan
paragraf
38A,
tetapi pengakuan
dividen untuk cost
method , dalam
IAS 27 old version,
menggunakan cash
basis.
Tidak relevan, karena IAS
27 yang diamandemen
belum diadopsi.
-
ED PSAK No. 4
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ...............................................
Ruang Lingkup ..............................................
Definisi...........................................................
Paragraf
01-06
01-03
04-06
PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN ....................
07-08
09-14
35-39
PENGUNGKAPAN.............................................
40-41
42
43
PENARIKAN ......................................................
44
PEDOMAN IMPLEMENTASI
ED 4.xiii
Hak Cipta 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED PSAK No. 4
ED 4.xiv
ED PSAK No. 4
ED PSAK No. 4
26
27
28
29
ED PSAK No. 4
ED 4.1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
ED PSAK No. 4
Definisi
04. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan
dalam Pernyataan ini:
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan
suatu kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entitas
ekonomi tunggal.
Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh
manfaat dari aktivitas entitas tersebut.
Kelompok usaha adalah suatu entitas induk dan
entitas anaknya.
seluruh
satu
ED 4.2
4
5
6
7
8
17
18
ED PSAK No. 4
ED 4.3
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
27
28
29
30
31
32
33
34
ED PSAK No. 4
ED 4.4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
ED PSAK No. 4
ED 4.5
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
ED PSAK No. 4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
29
30
31
32
33
34
ED PSAK No. 4
ED 4.7
11
12
13
14
15
16
20
21
22
23
24
25
ED PSAK No. 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ED PSAK No. 4
ED 4.9
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ED PSAK No. 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
ED PSAK No. 4
ED 4.11
1
2
3
4
5
6
7
10
11
12
13
14
ED PSAK No. 4
ED 4.12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
ED PSAK No. 4
ED 4.13
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
ED PSAK No. 4
1 TANGGAL EFEKTIF
2
42. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk tahun
3
buku
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
4
5
6 KETENTUAN TRANSISI
7
43. Pernyataan ini diterapkan secara retrospektif, kecuali
untuk beberapa hal berikut diterapkan prospektif:
(a) Persyaratan dalam paragraf 25 mengenai laba atau rugi
komprehensif yang diatribusikan pada pemilik entitas
induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal
ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali bersaldo
defisit.
(b) Persyaratan dalam paragraf 27 dan 28 mengenai perubahan
dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian.
(c) Persyaratan dalam paragraf 31-34 mengenai kehilangan
pengendalian atas entitas anak, dan persyaratan terkait
dalam paragraf 08A PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
(d) Persyaratan dalam paragraf 11-12 mengenai hak suara
potensial dalam menilai keberadaan pengendalian.
(e) Jika entitas induk masih memiliki entitas anak yang
diperoleh sebelum tanggal efektif Pernyataan ini untuk
tujuan dijual atau dialihkan dalam jangka pendek, dan
entitas anak yang dibatasi oleh restriksi jangka panjang
sehingga mempengaruhi secara signifikan kemampuannya
dalam mentransfer dana kepada entitas induk, sebagaimana
diatur dalam PSAK 4 (1994) paragraf 06, maka entitas
induk mengonsolidasikan entitas anak tersebut sesuai
PSAK 4 (revisi 2009) secara prospektif. 33
34 PENARIKAN
35
44. Pernyataan ini menggantikan PSAK 4 (1998): Laporan
36
37 Keuangan Konsolidasi.
38
ED 4.14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
ED PSAK No. 4
1 PEDOMAN IMPLEMENTASI
2
3 PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian
4 dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 12 (revisi 2009):
5 Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, dan PSAK 15
6 (revisi 2009): Investasi dalam Entitas Asosiasi
7
8 Pedoman implementasi ini melengkapi PSAK 4, PSAK 12 dan
9 PSAK 15, tetapi bukan bagian dari PSAK tersebut.
10
11 PERTIMBANGAN HAK SUARA POTENSIAL
12
13 Pendahuluan
14
01. PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan Keuangan Tersendiri Paragraf 11, 12 dan 16 dan
PSAK 15: Investasi dalam Entitas Asosiasi paragraf 8 dan 9
mensyaratkan entitas untuk mempertimbangkan keberadaan
dan dampak dari seluruh hak suara potensial yang saat ini
dapat dilaksanakan atau dikonversi. Paragraf tersebut juga
mensyaratkan untuk menguji seluruh fakta dan keadaan
yang mempengaruhi hak suara potensial, kecuali maksud
manajemen dan kemampuan keuangan untuk melaksanakan
atau mengonversi hak suara potensial. Dikarenakan definisi
pengendalian bersama dalam PSAK 12: Bagian Partisipasi
dalam Ventura Bersama paragraf 3 tergantung pada definisi
pengendalian, dan PSAK 12 terkait dengan PSAK 15 untuk
penerapan metode ekuitas, maka pedoman ini juga relevan
untuk PSAK 12. 30
31 Pedoman
32
02. PSAK 4 Paragraf 4 mendefinisikan pengendalian
33
34 sebagai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
35 operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari
36 aktivitas entitas tersebut. PSAK 15 Paragraf 2 mendefinisikan
37 pengaruh signifikan sebagai kekuasaan untuk berpartisipasi
38 dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee,
Hak Cipta 2009 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED 4.15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
ED PSAK No. 4
ED 4.16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
ED PSAK No. 4
ED 4.17
1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
ED PSAK No. 4
ED 4.18
ED PSAK No. 4
ED 4.19
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
ED PSAK No. 4
ED 4.20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
ED PSAK No. 4
ED 4.21