Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kegiatan praktek lab komunitas merupakan suatu bentuk pembelajaran
bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas dan ilmu
keperawatan keluarga secara komperehensif. Kegiatan ini menggunakan
beberapa pendekatan, diantaranya pendekatan proses keperawatan yang
meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan berfokus pada komunitas sebagai
klien dengan memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan (Bio,
Psiko, Sosio, Cultural, dan Spiritual) memberikan prioritas pada strategi
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Masalah kesehatan
masyarakat sangat multi kasual maka pemecahannya harus secara multi
disiplin.
Kesehatan merupakan kebutuhan dan hak setiap insan agar dapat
menjalani hidup yang produktif dan bahagia. Agar setiap orang dimanapun
dan kapanpun dapat memperoleh hidup sehat, pembangunan kesehatan
masyarakat merupakan bagian integral dari suatu pembangunan kesehatan
nasional. Sebagian besar masyarakat kurang mengetahui tentang kebersihan
lingkungan dan promosi kesehatan dengan baik menyebabkan keterlibatan
masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan upaya
kesehatan termasuk upaya perawatan diri yang pada akhirnya akan menjadi
tumpuan kemandirian masyarakat dalam hal kesehatan. Berbagai hal kegiatan
masyarakat dalam upaya kesehatan telah banyak dilaksanakan di desa-desa
dengan budaya kerjasama, gotong royong, dan musyawarah bersama.
Peran serta masyarakat merupakan hal yang mutlak perlu dalam
pembangunan kesehatan, hal ini disebabkan oleh sistem yang dianut dalam
1

Pembangunan Nasional adalah system oleh seluruh bangsa bukan pemerintah


saja.
Dengan demikian peran serta masyarakat merupakan unsur mutlak
dalam pembangunan termasuk dalam pembangunan kesehatan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti kerja praktek lapangan komunitas di Dusun
Sawo Desa Sawo Kecamatan Jetis serta melaporkan seluruh kegiatan
dan Asuhan Keperawatan Komunitas diharapkan mahasiswa mampu
meningkatkan kemampuan mengenali masalah mengasumsi potensi
dan sumber daya yang dimiliki untuk menghadapi masalah kesehatan
1.2.2
1.

yang dihadapi dalam rangka mewujudkan komunitas yang mandiri.


Tujuan Khusus
Membina hubungan yang baik dengan anggota masyarakat atau
komunitas

2.

Bekerjasama dengan komunitas dalam melaksanakan kegiatan


kesehatan

3.

Menganalisa data dengan menggunakan pendekatan statistik,


epidemi klasifikasi masalah kesehatan

4.

Merencanakan dan melaksanakan tindakan pencegahan masalah


keshatan

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
Dapat meningkatkan

pengetahuan

dan

kemampuan

dalam

melaksanakan asuhan keperawata komunitas sehingga bentuk dari


2

kegiatan praktek lapangan ini adalah terwujudnya komunitas yang


1.3.2

mandiri dalam menghadapi masalah kesehatan yang muncul.


Bagi institusi
Dapat memberikan suatu gambaran dan evaluasi dari kegiatan
praktek lapangan keperawatan untuk lebih meningkatkan kemampuan
mutu dan kualitas

1.3.3

dalam memberikan Asuhan keperawatan

komunitas.
Bagi Masyarakat
Memberikan pengetahuan tentang informasi kesehatan individu,
kelompok maupun kesehatan lingkungan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI
2.1.1

Perawatan Kesehatan Masyarakat


1). World Health Organization(WHO)
Lapangan perawatan yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial,
sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara
keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan
kondisi

sosial,

perbaikan

lingkungan

fisik,

rehabilitasi,

pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih lanjut.


2). Ruth B. Freeman (1961)
Sebagai satuan lapangan khusus di bidang keperawatan dimana
teknik keperawatan, ketrampilan hubungan antara manusia dan
ketrampilan berorganisasi diterapkan dalam hubungan yang serasi
pada ketrampilan anggota profesi kesehatan lain dan kepada
tenaga sosial demi untuk memelihara kesehatan masyarakat.
3). American Nurse Asociation (ANA) (1973)
Suatu sintesa dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan
masyarakat yang ditetapkan untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan masyarakat, penduduk, sifat dari praktik ini akan
menyeluruh dari paripurna. Pelayanan tidak terbatas pada
kelompok umur tertentu, pelayanan kesehatan masyarakat
berkelanjutan tidak episodik, tanggung jawab yang dominan
adalah terhadap seluruh penduduk.
4). Chang (1982)
Generalis mampu sebagai tim dalam memberikan pelayanan
kesehatan

pada

masyarakat,

mampu

berkomunikasi

dan

memotivasi masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan


pada masyarakat tertentu.
5). Dr. Azrul Azwar (1983)
Bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas
puskesmas yang melaksanakan perawatan penderita keluarga dan
masyarakat sekitar, untuk menyembuhkan dan meningkatkan
kesehatan

penderita,

keluarga

dan

masyarakat

melalui

peningkatan kapasitas masing masing sehingga dapat mengatasi


berbagai masalah kesehatan yang dihadapi.
6). Departemen kesehatan RI (1986)
Suatu upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh
perawat. Dengan mengikutsertakan tim kesehatan yang lainnya
dan masyarakat untukmemperoleh tingkat kesehatan yang lebih
tinggi dari individu, keluarga, dan masyarakat.

2.2 SASARAN
Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat, baik yang sehat maupun yang sakit yang
mempunyai maslaah kesehatan/perawatan.
2.2.1

Individu
Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu
tersebut

mempunyai

maslaah

kesehatan/keperawatan

karena

ketidakmampuan merawat dirinya sendiri oleh sesuatu hal dan sebab,


maka akan dapat mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara
fisik, mental maupun sosial.
2.2.2

Keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala


keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam
suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau
adopsi, satu dengan lainnya saling tergantung dan berinteraksi. Bila
salah satu atau beberapa anggota keluarga mempunyai masalah
kesehatan/keperawatan, maka akan berpengaruh terhadap anggota
anggota keluarga yang lain, dan keluarga keluarga yang ada di
sekitarnya.
2.2.3

Kelompok khusus
Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai
kesamaan jenis kelamin, umur, permaslaahan, kegiatan yang
terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan termasuk
di antaranya adalah:

1)

Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai akibat


perkembangan dan pertumbuhannya.

2)

Kelompok

dengan

kesehatan

khusus

yang

memerlukan

pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan.


3)

Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit.

4)

Lembaga social, perawatan dan rehabilitasi.

2.2.4

Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerja sama
cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas
batas yang telah dettakan dengan jelas. Masyarakat merupakan
kelompok individu yang saling berinteraksi, saling tergantung dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan. Dalam berinteraksi sesama
anggota masyarakat akan muncul banyak permasalahan, apakah itu
6

permasalahan social, kebudayaan, perekonomian, politik maupun


kesehatan khususnya.

2.3 UNSUR-UNSUR KEPERAWATAN KOMUNITAS


Adapun unsur unsur perawatan kesehatan mengacu kepada asumsi asumsi
dasar mengenai perawatan kesehatan masyarakat adalah:
1. Bagian integral dari pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan.
2. Meruapakan bidang khusus keperawatan.
3. Gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu
sosial (interaksi social dan peran serta masyarakat)
4. Sasaran pelayanan adalah individu, keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit.
5. Ruang lingkup kegiatan adalah upaya promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif dan resosialitatif (lebih ditekankan kepada upaya promotif
dan preventif)
6. Melibatkan partisipasi masyarakat.
7. Bekerja secara team
8. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah dan perilaku.
9. Menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan ilmiah.
10. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

2.4 FALSAFAH KEPERAWATAN


2.4.1 Pengertian Falsafah
Falsafah merupakan keyakinan terhadap nilai yang menjadi pedoman
untuk mencapai suatu tujuan dan dianggap sebagai pandangan
7

hidup.Falsafah perawatan kesehatan masyarakat adalah keyakinan


terhadap nilai nilai kemanusiaan yang menjadi pedoman dalam
melaksanakan

asuhan

keperawatan

kesehatn

masyarakat

baik

ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat


sebagai sasaran pelayanan untuk mencapai tujuan keperawatan dan
kesehatan dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.
2.4.2

Falsafah Keperawatan Kesehatan Masyarakat Dapat Dirumuskan


Sebagai berikut :
1) Pelayanan Kesehatan keperawatan masyarakat adalah pekerjaan
yang luhur dan manusiawi yang ditujukan kepada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat.
2) Keperawatan

kesehatan

masyarakat

adalah

suatu

upaya

berdasarkan kemanusiaan, untuk meningkatkan pertumbuhan dan


perkembangan bagi terwujudnya manusia yang sehat khusunya
dan masyarakat yang sehat pada umumnya.
3) Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat harus terjangkau
dan dapat diterima oleh semua orang dan merupakan bagian
integral dari upaya kesehatan.
4) Upaya promotif dan prefentif merupakan upaya pokok tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitasi.
5) Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat yang diberikan
berlangsung secara berkesinambungan.

2.5 RUANG LINGKUP PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Dalam memberikan asuhan keperawatan masyarakat kegiatan yang
ditekankan adalah upaya promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan
upaya kuratif, rehabilitatif dan resosialitatif.
8

2.5.1

Upaya promotif
Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat

2.5.2

Upaya preventif
Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan kesehatan terhadap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.

2.5.3

Upaya kuratif
Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota
anggota keluarga, kelompok yang menderita penyakit atau masalah
kesehatan.

2.5.4

Upaya rehabilitatif
Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita penderita
yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok kleompo
tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya kusta, TBC,
cacat fisik dan lainnya.

2.5.5

Upaya resosialitatif
Adalah upaya untuk mengembalikan individu, keluarga dan kelompok
kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, di antaranya
adalah kelompok kelompok yang diasingkan oleh masyarakat,
karena menderita suatu penyakit. Disamping itu adalah bagaimana
meyakinkan masyarakat untuk dapat menerima kembali kelompok
kelompok yang mempunyai masalah kesehatan tersebut, dan
menjelaskan secara benar masalah kesehatan yang mereka derita tidak
berbahaya terhadap kesehatan secara keseluruhan. Tentunya perlu
9

memberikan penjelasan dengan pengertian atau batasan batasan


yang jelas dan dapat dimengerti.

BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
DSN. SAWO RT 01-05 RW 01, DS. SAWO, KEC JETIS
3.1 PENGKAJIAN
Batas-batas dusun Sawo

Batas wilayah sebelah utara

Dusun

Sambigede,

Desa

Mojokumpul, Kec.
10

Kemlagi, dibatasi oleh Gapura


Batas wilayah sebelah selatan : Dusun Japanan Lor, Desa Japanan,
Kemlagi, dibatasi oleh Gapura
Batas wilayah sebelah Barat
: Dusun Japanan Lor, Desa Japanan,
Kec.

Kemlagi, dibatasi oleh Jalan Raya


Batas wilayah sebelah Timur
: Dusun Semanding, Desa Sawo,
Kec. Jetis,

dibatasi oleh Sawah


Data Demografi
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Dusun Sawo Rw 01, Desa
Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
No

Penduduk

Frekuensi

Prosentase

1.

Laki laki

234

51%

2.

Perempuan

221

49 %

455

100 %

Total

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa penduduk dusun Sawo RW 01


sebagian besar (51%) adalah Laki-laki.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur
Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo,
Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
No

Penduduk

Frekuensi

Prosentase

1.

0-1 tahun

1%

2.

1-5 tahun

25

6%

3.

6-12 tahun

37

8%

4.

13-18 tahun

45

10%

5.

19-45 tahun

207

45%

6.

46-59 tahun

83

18%

7.

>60 tahun

53

12%

455

100 %

Total

11

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (45%) penduduk


dusun Sawo Rw 01 berusia antara 19 45 tahun atau usia produktif.

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan


Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo,
Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
No

Pendidikan

Frekuensi

Prosentase

Belum Sekolah

33

7%

2.

Tidak Sekolah

28

6%

3.

Masih sekolah

53

12%

4.

Lulusan SD

124

27%

5.

Lulusan SMP

71

16%

6.

Lulusan SMA/SMK

123

27%

7.

Lulusan Perguruan Tinggi

23

5%

455

100 %

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (27%) penduduk


dusun Sawo Rw 01 berpendidikan setingkat SD dan SMA/SMK.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan.
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo,
Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Jenis Pekerjaan

Frekuensi

Prosentase

1.

Tani

61

13%

2.

Swasta

109

24%

3.

Wiraswasta

34

7%

4.

IRT

108

24%

5.

PNS

15

4%

6.

Tidak/belum bekerja

128

28%

455

100%

Total

12

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (28%) penduduk


dusun Sawo Rw 01 yaitu tidak/belum bekerja
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo,
Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Jenis Agama

Frekuensi

Prosentase

455

100%

1.

Islam

2.

Kristen katolik

0%

3.

Kristen protestan

0%

4.

Hindu

0%

5.

Buddha

0%

6.

Konghucu

0%

455

100%

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa (100%) penduduk dusun Sawo


Rw 01 beragama Islam.
DATA EKONOMI
Jenis Penghasilan.
Distribusi Penduduk Berdasarkan jenis penghasilan di Dusun Sawo Rw 01, Desa
Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Penghasilan

Frekuensi

Prosentase

1.

<1 juta

59

36%

2.

1-3 juta

79

48%

3.

>3 juta

26

16%

164

100%

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (48%)


penduduk dusun Sawo Rw 01 berpenghasilan antara 1-3 juta / bulan.

13

Status Dana Khusus Berobat.


Status Dana Khusus Berobat di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Status dana khusus

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

105

64%

2.

Tidak

59

36%

164

100%

Total

Berdasarkan dat di atas diketahui bahwa sebagian besar (64%) penduduk


dusun Sawo Rw 01 memiliki dana khusus berobat.
Bentuk Dana Khusus Berobat
Bentuk Dana Khusus Berobat di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan
Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Bentuk dana khusus

Frekuensi

Prosentase

1.

BPJS

55

52%

2.

Tabungan Pribadi

31

30%

3.

Askes

14

13%

4.

K Miskin

5%

5.

Lain-lain

0%

105

100%

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (52%) penduduk


dusun Sawo Rw 01 memiliki dana khusus berobat berupa BPJS.
Tempat Yang Dituju Ketika Sakit
Distribusi Penduduk Berdasarkan tempat yang dituju ketika sakit di Dusun Sawo
Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Tempat berobat

Frekuensi

Prosentase

1.

Dokter

26

16%

2.

Puskesmas

46

28%

3.

Bidan

78

47%

4.

Dukun

2%
14

5.

Lain-lain
Total

11

7%

164

100%

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (47%) penduduk


dusun Sawo Rw 01 menuju bidan ketika sakit.
DATA KELOMPOK KHUSUS
1. Data Pasangan Usia Subur (PUS)
Jumlah PUS
Distribusi Penduduk Berdasarkan jumlah PUS di Dusun Sawo Rw 01, Desa
Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah PUS di Dusun Sawo Rw 01
yaitu 52 orang

Status KB PUS.
Status KB di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016
NO

Status KB

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

41

79%

2.

Tidak

11

21%

52

100%

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (79%) PUS di


Dusun Sawo Rw 01 memakai KB.
Jenis KB yang Di Pakai PUS.
Jenis KB di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016
NO

Alat kontrasepsi

Frekuensi

Prosentase

1.

IUD

2%

2.

Implant

2%

3.

Pil

15

37%
15

4.

Suntik

23

57%

5.

Lain-lain

2%

41

100%

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (57%) PUS didusun
Sawo Rw 01 memakai KB jenis suntik
2.

Data Ibu Hamil


Jumlah Ibu Hamil.
Distribusi Penduduk Berdasarkan jumlah ibu hamil di Dusun Sawo Rw 01,

Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.


Berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah ibu hamil didusun Sawo yaitu
4 orang

Jenis Usia Ibu Hamil.


Jenis usia ibu hamil di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Usia bumil

Frekuensi

Prosentase

1.

<20 tahun

0%

2.

20-35 tahun

75%

3.

>35 tahun

25%

100%

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (75%) ibu hamil di
Dusun Sawo Rw 01 berusia antara 20-35 tahun.
Tempat Pemeriksaan Ibu Hamil.
Tempat pemeriksaan ibu hamil di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan
Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Tempat Pemeriksaan

Frekuensi

Prosentase

1.

Dokter

0%

2.

Bidan

100%

3.

Posyandu

0%
16

4.

RS

0%

5.

Puskesmas

0%

Total

100%

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (100%) ibu hamil di
Dusun Sawo Rw 01 memeriksakan kehamilannya di bidan.
Status Imunisasi TT Ibu Hamil.
Status imunisasi TT ibu hamil di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan
Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Status Imunisasi TT

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

75%

2.

Tidak

25%

100%

Total

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (75%) ibu hamil di
Dusun Sawo Rw 01 semuanya telah melakukan imunisasi TT.
Tempat Rencana Melahirkan
NO

Tempat Melahirkan

Frekuensi

Prosentase

1.

Dokter

0%

2.

Bidan

75%

3.

RS

25%

4.

Dukun

0%

5.

Puskesmas

0%

Total

100%

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa sebagian besar (75%) ibu hamil
merencanakan persalinannya di bidan.
3.

Data Bayi
Berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah bayi di dusun Sawo,

Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016 yaitu 3
bayi.
17

Jenis Warna KMS Bayi.


Warna KMS bayi di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Warna KMS

Frekuensi

Prosentase

1.

Hijau

100%

2.

Kuning

0%

3.

Merah

0%

100%

Total

Berdasarkan data di atas bahwa semua warna KMS bayi di Dusun Sawo Rw
01 (100%) berwarna hijau
Jenis Umur Bayi Diberi PASI.
Jenis umur bayi diberi PASI di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Umur Bayi

Frekuensi

Prosentase

1.

<6 bulan

60%

2.

>6 bulan

40%

100%

Total

Berdasarkan data di atas jenis umur bayi di Dusun Sawo Rw 01 yaitu <6
bulan sebesar (60%)
Jenis Makanan Tambahan.
Jenis makanan tambahan di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Jenis Makanan

Frekuensi

Prosentase

1.

Bubur

0%

2.

Nasi tim

40%

3.

Nasi biasa

0%

4.

Lain-lain

60%

100%

Total

18

Berdasarkan data di atas jenis makanan tambahan bayi di Dusun Sawo Rw 01


yaitu lain-lain sebesar (60%)

4.

Data Ibu Menyusui


Jumlah Ibu Menyusui.
Distribusi Penduduk Berdasarkan jumlah ibu menyusui di Dusun Sawo Rw 01
Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah ibu menyusui di Dusun Sawo
yaitu 6 orang.
Status Ibu Menyusui.
Status ibu menyusui di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.
N
O

Status Ibu menyususui

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

83%

2.

Tidak

17%

100%

Total

Berdasarkan data di atas status ibu menyusui bayinya di Dusun Sawo Rw 01


yaitu sebesar (83%)
Rencana Ibu Menyusui Bayi.
Rencana ibu menyusui bayi di Dusun Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Rencana

Frekuensi

Prosentase

1.

Usia 6 bulan

80%

2.

Usia 2 tahun

20%

3.

Berhenti sendiri

0%

100%

Total

19

Berdasarkan data di atas rencana ibu menyusui sampai usia 6 bulan di Dusun
Sawo Rw 01 yaitu sebesar (80%)
5. Data Balita
Distribusi Penduduk Berdasarkan jumlah balita di Dusun Rw 01, Desa Sawo,
Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016. Berdasarkan hasil
pengkajian dan pendataan jumlah balita di Dusun Sawo yaitu 29 balita.
Jenis Warna KMS.
Jenis warna KMS di Dusun Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016
NO

Warna

Frekuensi

Prosentase

1.

Hijau

29

100%

2.

Kuning

0%

3.

Merah

0%

29

100%

Total

Berdasarkan data di atas semua warna KMS di Dusun Sawo Rw 01 yaitu


warna hijau sebesar (100%)
Status Kunjungan Ke Posyandu.
Status kunjungan ke posyandu di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan
Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Status Kunjungan

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

23

79%

2.

Jarang

21%

3.

Tidak pernah

0%

29

100%

Total

Berdasarkan data di atas status kunjungan balita ke posyandu di Dusun Sawo


Rw 01 yaitu sebesar (79%)
Batas Usia Diberi ASI.
Batas usia diberi ASI di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
20

NO

Usia

Frekuensi

Prosentase

1.

<2 tahun

17

59%

2.

>2 tahun

12

41%

29

100%

Total

Berdasarkan data di atas batas usia balita diberi ASI di Dusun Sawo Rw 01
yaitu <2 tahun sebesar (59%)
Umur Balita Diberi PASI.
Umur balita diberi PASI di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Umur

Frekuensi

Prosentase

1.

<6 bulan

10

34%

2.

>6 bulan

19

66%

29

100%

Total

Berdasarkan data di atas umur balita diberi PASI di Dusun Sawo Rw 01 yaitu
>6 bulan sebesar (66%)
Status Pemberian Vit A.
Status pemberian Vit A di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Umur

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

28

97%

2.

Tidak

3%

29

100%

Total

Berdasarkan data di atas di berikan Vit A kepada balita di Dusun Sawo Rw 01


yaitu sebesar (97%)
6.

Data Usia Sekolah


Jumlah Usia Sekolah.
Distribusi Penduduk Berdasarkan jumlah usia sekolah di Dusun Sawo Rw 01,
Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah usia sekolah di Dusun Sawo
Rw 01 yaitu 37 anak.
21

Status Suplemen Tambahan.


Status suplemen tambahan di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Status

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

19%

2.

Tidak

30

81%

37

100%

Total

Berdasarkan data di atas tidak diberikan suplemen tambahan kepada anak


usia sekolah di Dusun Sawo Rw 01 yaitu sebesar (81%)
Status Masalah/Kelainan.
Status masalah/kelainan di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Status

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

0%

2.

Tidak

37

100%

37

100%

Total

Berdasarkan data di atas tidak ada masalah/kelainan kepada balita di Dusun


Sawo Rw 01 yaitu sebesar (100%)
Kegiatan diluar waktu sekolah.
Kegiatan di luar waktu sekolah di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan
Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Status

Frekuensi

Prosentase

1.

Bermain

14

36%

2.

Mengaji

24%

3.

Menonton TV

13%

4.

Les tambahan

19%

5.

Lain-lain

8%

37

100%

Total

22

Berdasarkan data di atas bahwa kegiatan diluar waktu sekolah pada anak usia
sekolah di Dusun Sawo Rw 01 yaitu bermain sebesar (36%)
7.

Data Usia Remaja


Jumlah Usia Remaja.
Distribusi Penduduk Berdasarkan jumlah usia remaja di Dusun Sawo Rw 01, Desa
Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah usia remaja didusun Sawo
Rw 01 yaitu 45 anak.
Jenis Kegiatan Remaja.
Jenis kegiatan remaja di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Jenis Kegiatan

Frekuensi

Prosentase

1.

Sekolah/kursus

44

98%

2.

Bekerja

0%

3.

Sekolah sambil kerja

0%

4.

Pengangguran

2%

45

100%

Total

Berdasarkan data di atas jenis kegiatan remaja di Dusun Sawo Rw 01 yaitu


sekolah/kursus sebesar (98%)
Jenis Kegiatan Waktu Senggang.
Jenis kegiatan waktu senggang di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan
Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Jenis Kegiatan

Frekuensi

Prosentase

1.

Kumpul dengan teman

17

38%

2.

Nonton TV

26

58%

3.

Berorganisasi

2%

4.

Berolahraga

0%

5.

Lain-lain

2%

42

100%

Total

23

Berdasarkan data di atas jenis kegiatan remaja waktu senggang di Dusun


Sawo Rw 01 yaitu nonton tv sebesar (58%)
Status Remaja Merokok.
Status remaja merokok di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Perilaku

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

17

38%

2.

Tidak

28

62%

42

100%

Total

Berdasarkan data di atas remaja tidak merokok di Dusun Sawo Rw 01 yaitu


sebesar (62%)
Jenis Kebiasaan Remaja.
Jenis kebiasaan remaja di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Jenis Kebiasaan

Frekuensi

Prosentase

1.

Begadang

13%

2.

Pulang malam

9%

3.

Menginap dirumah teman

0%

4.

Lain-lain

35

78%

45

100%

Total

Berdasarkan data di atas jenis kebiasaan remajadi Dusun Rw 01 yaitu lainlain sebesar (78%)
8.

Data Usia Lanjut


Jumlah Lansia.
Jumlah lansia di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pendataan jumlah usia lanjut di Dusun Sawo
Rw 01 yaitu 67 orang.
Status Pengetahuan Tentang Posyandu Lansia.
status pengetahuan tentang posyandu lansia di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo,
Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016.
24

NO

Status

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

55

82%

2.

Tidak

12

18%

67

100%

Total

Berdasarkan data di atas lansia mengetahui tentang posyandu lansia di Dusun


Sawo Rw 01 yaitu sebesar (82%)
Keluhan Penyakit Lansia.
Keluhan penyakit lansia di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Keluhan Penyakit

Frekuensi

Prosentase

1.

Darah tinggi

32

48%

2.

Jantung

8%

3.

DM

3%

4.

Nyeri sendi/rematik

15

22%

5.

Sesak nafas

0%

6.

Kurang darah

0%

7.

Gangguan tidur

0%

8.

Stroke

0%

9.

Lain - lain

15

19%

67

100%

Total

Berdasarkan data di atas keluhan penyakit lansia di Dusun Sawo Rw 01 yaitu


darah tinggi sebesar (48%)
Cara Mengatasi Keluhan Penyakit Lansia.
Cara mengatasi keluhan penyakit lansia di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo,
Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Cara mengatasi

Frekuensi

Prosentase

1.

Dibawa ke puskesmas

32

48%

2.

Dibawa ke dokter

12%

3.

Dibawa ke RS

10%
25

4.

Dibiarkan

3%

5.

Lain-lain

18

27%

67

100%

Total

Berdasarkan data di atas cara mengatasi keluhan penyakit lansia di Dusun


Sawo Rw 01 yaitu dibawa ke puskesmas sebesar (48%)
Kegiatan Lansia Dirumah.
Kegiatan lansia dirumah di Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Kegiatan

Frekuensi

Prosentase

1.

Duduk-duduk

24

36%

2.

Mengasuh cucu

3%

3.

Kegiatan RT

18

27%

4.

Membaca/menonton

9%

5.

Lain-lain

17

25%

67

100%

Total

Berdasarkan data di atas kegiatan lansia dirumah di Dusun Sawo Rw 01 yaitu


duduk-duduk sebesar (36%)
Kegiatan Lansia Untuk Menjaga Kesehatan.
Distribusi Penduduk Berdasarkan kegiatan lansia untuk menjaga kesehatan di
Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret
tahun 2016
NO

Kegiatan

Frekuensi

Prosentase

1.

Senam

1%

2.

Jalan pagi

26

39%

3.

Kegiatan RT

20

30%

4.

Berkebun

9%

5.

Lain-lain

14

21%

67

100%

Total

26

Berdasarkan data di atas kegiatan lansia untuk menjaga kesehatandi Dusun


Sawo Rw 01yaitu jalan pagi sebesar (39%)

DATA PSIKOSOSIAL
Status Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa.
Status anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa di Dusun Sawo Rw 01,
Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
NO

Status

1.

Ya

2.

Tidak

Frekuensi

Prosentase

0%

455

100%

455

100%

Total

Berdasarkan data di atas status anggota keluarga yang tidak mengalami


gangguan jiwa di Dusun Sawo Rw 01 yaitu sebesar (100%)
KESEHATAN LINGKUNGAN
Data Lingkungan Fisik
Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah
Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah di Dusun Sawo Rw 01, Desa
Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
No

Pencahayaan

1.

Ya

2.

Tidak

Frekuensi

Prosentase

164

100 %

0%

164

100 %

Total

Dari tabel diatas Cahaya matahari (100%) dapat masuk ke dalam rumah di
Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto.
Sumber Air Bersih
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 menggunakan Air Sumur untuk memasak dan minum.
No

Sumber air

Frekuensi

Prosentase

1.

Sumur bor

152

92%

2.

Sumur gali

11

7%
27

3.

PAM

0%

4.

Pompa listrik

0%

5.

Lain-lain

1%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa sumber air yang di Gunakan
warga Dusun Sawo Rw 01 untuk memasak dan minum berasal dari sumur bor
sebesar (92%)
Jarak Sumber Air Dengan Septic Tank
Penduduk Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis,
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016 memiliki jarak sumber air dengan septic
tank.
No

Jarak Sumber air

Frekuensi

Prosentase

1.

<10 meter

54

33%

2.

>10 meter

110

67%

Total

164

100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa jarak sumber air dengan
septic tank yang di Gunakan warga Dusun Sawo Rw 01 yaitu >10 m sebesar
(67%)
Keadaan Air
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 memiliki keadaan air.
No

Keadaan air

Frekuensi

Prosentase

1.

Berbau

1%

2.

Berwarna

15

9%

3.

Berasa

1%

4.

Tidak berbau, berasa, berwarna

146

89%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa keadaan air di Dusun Sawo
Rw 01 yaitu tidak berbau,berasa,berwarna sebesar (89%)
28

Tempat Penampungan Air


Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 memiliki tempat penampungan air.
No

Keadaan air

Frekuensi

Prosentase

1.

Terbuka

31

19%

2.

Tertutup

133

81%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa tempat penampungan air di


Dusun Sawo Rw 01 yaitu tertutup sebesar (81 %)
Sumber Air Mandi
Penduduk Dusun Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis
Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016 memiliki sumber air mandi.
No

sumber air

Frekuensi

Prosentase

1.

Sumur gali

11

7%

2.

PDAM

0%

3.

Lain-lain

153

93%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa sumber air mandi di Dusun
Sawo yaitu lain lain (bor) sebesar (93%)
Tempat Keluarga BAB
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 memiliki tempat keluarga BAB.
No

Tempat

1.

WC

2.

Lain-lain
Total

Frekuensi

Prosentase

155

95%

5%

164

100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa tempat keluarga BAB di


Dusun Sawo Rw 01yaitu WC sebesar (95 %)

29

Pengelolahan Sampah
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 melakukan pengelolahan sampah.
No

Tempat

Frekuensi

Prosentase

154

94%

1.

Dibakar

2.

Dibuang ke tanah kosong

4%

3.

Dikumpulkan kemudian

0%

2%

164

100 %

diangkut
4.

Dibuang sembarangan
Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa pengelolahan sampah di


Dusun Sawo Rw 01 yaitu dibakar sebesar (94%)
Kondisi Tempat Pembuangan Sampah
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 melakukan kondisi tempat pembuangan sampah.
No

Kondisi

Frekuensi

Prosentase

1.

Terbuka

149

91%

2.

Tertutup

15

9%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa kondisi tempat pembuangan


sampah di Dusun Sawo Rw 01 yaitu terbuka sebesar (91%)
Pengelolahan Bahan Bekas
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 melakukan pengelolahan bahan bekas.
No

Tempat

Frekuensi

Prosentase

1.

Ditimbun

60

37%

2.

Dimanfaatkan

91

55%

3.

Dibuang sembarangan

2%
30

4.

Dibiarkan
Total

10

6%

164

100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa pengelolahan bahan bekas di


Dusun Sawo Rw 01 yaitu dimanfaatkan sebesar (55 %)
Sarana Pembuangan Limbah
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 memiliki sarana pembuangan limbah.
No

Saranan

Frekuensi

Prosentase

1.

Got/selokan

135

82%

2.

Resapan

17

10%

3.

Sungai

11

7%

4.

Tidak ada/ dibuang sembarangan

0%

5.

Lain-lain

1%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa sarana pembuangan limbah


di Dusun Sawo Rw 01 yaitu got/resapan sebesar (82%)
Gotong Royong
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 memiliki kegiatan gotong royong.
No

Kegiatan

1.

Ya

2.

Tidak
Total

Frekuensi

Prosentase

162

99%

1%

164

100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa kegiatan gotong royong di


Dusun Sawo Rw 01 sebesar (99%)
Keadaan Sarana Pembuangan
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 bagaimana keadaan sarana pembuangan.
No

Keadaan

Frekuensi

Prosentase
31

1.

Terbuka mengalir

145

88%

2.

Tertutup mengalir

16

10%

3.

Terbuka tergenang

1%

4.

Tertutup tergenang

0%

5.

Tidak ada got

1%

6.

Tidak berfungsi

0%

Total

164

100 %

Berdasarkan

tabel

diatas

dapat

diketahui

Bahwa

keadaan

sarana

pembuangandi Dusun Sawo Rw 01 yaitu terbuka mengalir sebesar (88%)

Pekarangan Rumah
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 memiliki pekarangan rumah.
No

Pekarangan

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

90

55%

2.

Tidak

74

45%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa yang memiliki pekarangan di


Dusun Sawo Rw 01 sebesar (55%)
Pemanfaatan Pekarangan Rumah
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 bagaimana pemanfaatan pekarangan rumah.
No

Pemanfaatan

Frekuensi

Prosentase

1.

Pohon pelindung

31

34%

2.

Dibiarkan saja

25

28%

3.

Obat-obatan

20

22%

4.

Bunga

14

16%

164

100 %

Total

32

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa pemanfaatan pekarangan di


Dusun Sawo Rw 01 yaitu ditanami pohon pelindung sebesar (34%)
Cara mengelola sayuran
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 bagaimana cara pengelolahan sayuran.
No

cara

Frekuensi

Prosentase

1.

Dipotong baru dicuci

106

65%

2.

Dicuci baru dipotong

58

35%

164

100 %

Total
Berdasarkan

tabel

diatas

dapat

diketahui

Bahwa

bagaimana

cara

pengelolahan sayuran di Dusun Sawo Rw 01 yaitu dipotong baru dicuci sebesar


(65%)
Cara Menyajikan Makanan
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 bagaimana cara menyajikan makanan.
No

Cara

Frekuensi

Prosentase

1.

Tertutup

145

88%

2.

Terbuka

19

12%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa bagaimana cara menyajikan


makanan di Dusun Sawo Rw 01 yaitu tertutup sebesar (88%)
Kebiasaan Menggantung Pakaian
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 kebiasaan menggantung pakaian.
No

Kebiasaan menggantung pakaian

1.

Ya

127

77%

2.

Tidak

37

23%

164

100 %

Total

Frekuensi

Prosentase

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa mempunyai kebiasaan


menggantung pakaian di Dusun Sawo Rw 01 sebesar (77 %)
33

Binatang mengerat
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 terdapat binatang pengerat.
No

Binatang pengerat

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya (tikus)

56

34%

2.

Tidak

108

66%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa tidak ada binatang pengerat
di Dusun Sawo Rw 01 sebesar (66%)
DATA PERILAKU KESEHATAN
Perilaku Merokok Dalam Keluarga
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 terdapat perilaku merokok dalam keluarga.
No

Perilaku merokok

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

105

64%

2.

Tidak

58

36%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa ada perilaku merokok dalam
keluarga di Dusun Sawo Rw 01 sebesar (64%)
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 pemanfaatan fasilitas kesehatan.
No

Pemanfaatan

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

154

94%

2.

Tidak

10

6%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa pemanfaatan fasilitas


kesehatan di Dusun Sawo Rw 01 sebesar (94%)
34

Kebiasaan berolahraga
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 terdapat kebiasaan berolahraga.
No

Kebiasaan olahraga

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

94

57%

2.

Tidak

71

43%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa yang mempunyai kebiasaan


berolahraga di Dusun Sawo Rw 01 sebesar (57%)
Kebiasaan rekreasi
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 terdapat kebiasaan rekreasi.
No

Kebiasaan rekreasi

Frekuensi

Prosentase

1.

Ya

95

58%

2.

Tidak

69

42%

164

100 %

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa yang mempunyai kebiasaan


rekreasi di Dusun Sawo Rw 01 sebesar (58%)
Konsumsi garam beriodium
Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto
bulan Maret tahun 2016 bagaimana konsumsi garam beriodium.
No

Konsumsi garam

1.

Ya

2.

Tidak
Total

Frekuensi

Prosentase

157

96%

4%

164

100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa konsumsi garam beriodium


di Dusun Sawo Rw 01 sebesar (96%)
Konsumsi MSG
35

Penduduk Dusun Sawo Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto


bulan Maret tahun 2016 dalam mengkonsumsi MSG.
No

Konsumsi MSG

1.

Ya

2.

Tidak
Total

Frekuensi

Prosentase

160

98%

2%

164

100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa konsumsi MSG di Dusun


Sawo Rw 01 sebesar (98%)
DATA STATUS KESEHATAN
Keluhan yang sering diderita
keluhan yang sering diderita masyarakat dalam 6 bulan terakhir di Dusun Sawo
Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
No

Jenis keluhan

Frekuensi

Prosentase

1.

Pusing-pusing

31

7%

2.

Bapil

52

11%

3.

Capek-capek

1%

4.

Linu-linu

23

5%

5.

Nyeri perut

1%

6.

Panas/demam

2%

7.

Lain lain

15

3%

8.

Tanpa keluhan

317

70%

455

100%

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Bahwa keluhan yang sering diderita
masyarakat di Dusun Sawo Rw 01 yaitu bapil sebesar (11%)
Penyakit yang sering diderita
Penyakit yang sering diderita masyarakat dalam 6 bulan terakhir di Dusun Sawo
Rw 01, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto bulan Maret tahun 2016
No
1.

Jenis penyakit
Reumatik

Frekuensi

Prosentase

2%
36

2.

Bapil

38

8%

3.

DM

1%

4.

Hipertensi

28

6%

5.

Gastritis

1%

6.

Asam Urat

16

4%

7.

Stroke/CVA

1%

8.

Hipotensi

1%

9.

Lain-lain

18

4%

10.

Tanpa keluhan penyakit

335

78%

455

100%

Total

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa penyakit yang sering diderita
masyarakat di Dusun Sawo Rw 01 yaitu bapil sebesar (8%)
SARANA DAN PRASARANA
1.

Pelayanan kesehatan dan sosial


1) Tempat pelayanan kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki masyarakat Dusun Sawo RW 01
adalah: Polindes dan Ponkesdes, yang terletak di Dusun Sawo.
2) Fasilitas sosial
Fasilitas sosial yang ada di Dusun Sawo adalah Balai Desa Sawo, 2 masjid, 2

Musholla, juga 1 tempat pemakaman umum.


Sarana Pendidikan
Terdapat sarana fasilitas pendidikan berupa TPQ, TK/RA, dan SDN
3. Sarana Komunikasi
Fasilitas komunikasi yang ada: penyebaran informasi dan lisan, pertemuan
2.

4.

warga dibalai Dusun dan tahlil rutin serta pengeras suara di masjid/musolla.
Sarana Keamanan dan Transportasi
1)Keamanan
: Terdapat 5 pos kamling pada setiap RT, jadwal dan
pelaksanaan ronda pos kamling.
2)Transportasi : Sarana jalan-jalan aspal dan paving, tidak terdapat sarana
transportasi umum.
3)Pemerintahan : RW 1 terdiri dari 5 RT

37

3.2 ANALISA DATA


NO
1.

DATA FOKUS
Keluhan

ETIOLOGI

penyakit

MASALAH

lansia Kurangnya pengetahuan Risiko


tentang penyakit

hipertensi 48%

terjadinya

peningkatan

kasus

hipertensi

Perilaku merokok 64%


Konsumsi MSG 98%
Keluhan (pusing-pusing) 7%
Penyakit yang sering diderita
(hipertensi) 6%
Penyakit yang sering diderita
(CVA) 1%
2.

Jarak sumber air dengan septic Kurangnya


masyarakat

tank (<10m) 33%


Penampungan air yang terbuka
19%
Kondisi

memelihara

berbau

dalam penyakit
(ISPA,

1%,

Kebiasaan pengelolaan sampah


dibakar 94%
Tempat penampungan sampah
yang kondisinya terbuka 91%
Sistem pembuangan air limbah
kondisi

penyakit

DHF dan saluran cerna)

berwarna 9%, berasa 1%.

dalam

akibat

lingkungan lingkungan yang kurang

yang memenuhi syarat sehat


kesehatan

air

kemampuan Risiko terjadinya kasus

terbuka

tergenang 1%.
Kebiasaan BAB (di sungai) 5%

38

Binatang mengerat (tikus) 34 %.

Bapil 11 %
Kebiasaan

menggantung

pakaian 77%

3.3.

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


No
1.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TTD

Risiko terjadinya peningkatan kasus hipertensi berhubungan dengan


kurang pengetahuan tentang penyakit.

Resiko terjadi kasus penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat


(ISPA, penyakit DHF dan saluran cerna) berhubungan dengan
kurangnya kemampuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan

3.4.

PENAPISAN MASALAH

Kriteria Pen
No

Diagnosa Keperawatan

Perhatian

Poin

Tingka

Masyarakat

Prevalensi

Bahay

++++(4)

+++(3)

++++(

+++(3)

+++(3)

++++(

Risiko terjadinya peningkatan kasus hipertensi


berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakit.

Resiko terjadi peningkatan kasus penyakit akibat

39

lingkungan yang kurang sehat (ISPA, penyakit DHF


dan saluran cerna) b.d kurangnya kemampuan
masyarakat dalam memelihara lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan

Prioritas masalah
Yang menjadi prioritas masalah adalah diagnosa 1 yaitu Risiko terjadinya
peningkatan kasus hipertensi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakit dengan nilai total 144.

3.5.

INTERVENSI KEPERAWATAN
HARI,

DIAGNOSA
NO

KEPERAWATA

TUJUAN

N KOMUNITAS
1

kasus
dengan

dilakukan -

tindakan

keperawatan

hipertensi selama 1X pertemuan

berhubungan

STRAT

RENCANA

TAN

AN

EGI

KEGIATAN

GGA
L

Risiko terjadinya Setelah


peningkatan

SASAR

diharapkan

kurang Dusun

Sawo

warga
Desa

pengetahuan

Sawo Kecamatan Jetis-

tentang penyakit.

Mojokerto mampu:

Tokoh- -

KIE 1. Berikan

penyuluhan April

tokoh

tentang hipertensi
2016
- Gerak- 2. Adakan
pengukuran
masyara
an
tensi
gratis
pada
kat
warga Dusun Sawo
didusun
3. Diskusikan
bersama
Sawo
masyarakat
cara
RT 1
menurunkan
kasus
RT 5
40

Jangka Pendek:

Seluruh

Masyarakat tahu lebih

warga

banyak tentang:

didusun

Penyakit hipertensi

Dampak

hipertensi
4. Diskusikan

bersama

warga tentang dampak


yang

Sawo RT

ditimbulkan

akibat

1- RT 5

penyakit

hipertensi

terhadap

penyakit hipertensi.
-

Cara

pencegahan

penyakit hipertensi.
- Cara

menanggulangi

penyakit hipertensi

2.

Resiko
kasus

terjadi

Setelah

penyakit

dilakukan -

Tokoh- -

tindakan keperawatan

tokoh

akibat lingkungan

masyarakat

mampu

masyara

yang kurang sehat

mencegah

penyakit

(ISPA,

akibat

penyakit

lingkungan

DHF dan saluran

yang

cerna)

dengan

berhubungan

kan lingkungan secara

dengan

gotong royong dalam

kurangnya

waktu 2 minggu.

kurang

sehat

membersih-

kemampuan

memelihara

Jangka Pendek:

lingkungan yang

Masyarakat tahu lebih

memenuhi syarat

banyak tentang:
-

Penyakit yang timbul


karena lingkungan

- Gerakan

1. Beri

HE

pada April2

masyarakat RT 1
RT 5 tentang arti
lingkungan

yang

didusun

sehat

Sawo

penyuluhan tentang

RT 1

beberapa

RT 5

yang

disebabkan

oleh

lingkungan

Seluruh
warga
didusun

masyarakat dalam

kesehatan

kat

KIE

Sawo

yang

dan
penyakit

tidak

(macam

sehat

penyakit,

penyebab,

gejala

penyebaran

dan

pengobatan.
2. Motivasi
masyarakat melalui
kader

atau
41

tokoh

016

yang tidak sehat.


-

aktif

Cara mencegah
terhadap penyakit.

masyarakat

Cara penyebaran

memelihara

lingkungan

yang

sehat.
3. Koordinasi dengan
tokoh masyarakat

penyakit.
-

untuk

untuk

Cara menanggulangi

menyelenggarakan

penyakit yang

kerja bakti

berhubungan dengan

membersihkan

akibat lingkungan

saluran

yang tidak sehat.

pembuangan air
limbah rumah
tangga
4. Berikan penjelasan
cara

mencegah

terjadinya penyakit
yang

disebabkan

oleh

lingkungan

yang

tidak

sehat

(Diare, DHF).
5. Ajarkan tentang
cara hidup sehat:
-

Mencuci tangan
sebelum makan.

Memberantas
nyamuk, tikus, dsb.

3M

3.6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


42

N
O
1

DIAGNOSA

TGL

EVALUASI

IMPLEMENTASI

FORMATIF

Risiko terjadinya

April

1. Memberikan

peningkatan kasus

2016

tentang hipertensi
2. Mengadakan pengukuran

hipertensi berhubungan

penyuluhan 1.

dusun Sawo
3. Mendiskusikan bersama

pengetahuan tentang
penyakit.

masyarakat cara

mu

mengerti

tensi gratis pada warga 2.

dengan kurang

Masyarakat

tenta

penyakit hipertensi
Masyarakat menge
tentang

penyeb

meningkatnya
penyakit hipertensi

menurunkan kasus
hipertensi
4. Mendiskusikan bersama
warga tentang dampak yang
ditimbulkan akibat penyakit
hipertensi
2

Resiko terjadi kasus

April

penyakit akibat

2016

1. Memberikan HE pada

1. Masyarakat sadar akan

masyarakat RT 1 RT 5

lingkungan yang

tentang arti lingkungan

kurang sehat (ISPA,

yang sehat dan penyuluhan

penyakit DHF dan

tentang beberapa penyakit

saluran cerna)

yang disebabkan oleh

berhubungan dengan

lingkungan yang tidak sehat

kurangnya kemampuan

(macam penyakit,

masyarakat dalam

penyebab, gejala

memelihara lingkungan

penyebaran dan

yang memenuhi syarat


kesehatan

pengobatan.
2. Memotivasi

pentingnya lingkunga
yang sehat
2. Masyarakat mau
menerapkan perilaku

lingkungan yang seha


3. Masyarakat membuat

agenda rutin bergoton


royong dalam
membersihkan
lingkungan

masyarakat

melalui kader atau tokoh


masyarakat

untuk

aktif
43

memelihara

lingkungan

yang sehat.
3. Berkoordinasi
tokoh

dengan

masyarakat

menyelenggarakan

untuk
kerja

bakti membersihkan saluran


pembuangan
rumah tangga
4. Memberikan

air

limbah

penjelasan

cara mencegah terjadinya


penyakit yang disebabkan
oleh lingkungan yang tidak
sehat (Diare, DHF).
5. Mengajarkan tentang cara
hidup sehat:
a. Mencuci tangan sebelum
makan.
b. Memberantas nyamuk,
tikus, dsb.
c. 3 M

44

3.7 Tahap Evaluasi


Evaluasi dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu:
1.

Formative

Evaluation

(Evaluasi Formatif/Proses)
Evaluasi ini dilakukan pada saat dilaksanakannya suatu kegiatan
sampai selesai. Evaluasi ini dapat dilihat pada tabel 3.6.
2.

Sumative

Evaluation

(Evaluasi Sumatif/Akhir)
Tahap ini dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat yaitu pada
tanggal Maret 2016 pukul WIB dirumah kepala dusun Sawo pada saat
terminasi praktik laboratorium keperawatan komunitas, yaitu:
1) Partisipasi aktif dan interes masyarakat dalam penatalaksanaan
kesehatan masyarakat sesuai dengan masalah kesehatan yang
ditemukan terhadap kesehatan sangat tinggi mencapai 85%.

45

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Praktik

laboratorium

keperawatan

komunitas

yang

dilaksanakan

mahasiswa Program Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Kelompok


5, merupakan suatu program praktik untuk mengaplikasikan konsep-konsep
perawatan kesehatan masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan
masyarakat sebagai suatu pendekatan ilmiah.
Pelaksanaan praktik laboratorium tersebut tidak meninggalkan konsep
proses keperawatan yaitu pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan,
intervensi dan evaluasi kegiatan yang terstruktur.
Secara garis besar keberhasilan praktik laboratorium keperawatan
komunitas yang dilakukan oleh mahasiswa mempunyai tingkat keberhasilan
80%, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan warga tentang
kebutuhan kesehatannya, antusiasme warga untuk meningkatkan status
kesehatannya dan memandang penting kesehatan untuk kelangsungan hidupnya.

4.2 Saran
Demi kesuksesan dan keberlangsungan praktik laboratorium keperawatan
komunitas dan perkembangan keperawatan sendiri maka disarankan:
1

Untuk

optimalisasi

persiapan

mahasiswa,

maka

diharapkan

adanya

pembinaan dan bimbingan yang intensif pra terjun ke lapangan dengan


konsep bimbingan yang telah terstruktur rapi dan baku, baik dari segi
mekanisme bimbingan maupun konsep-konsep keperawatan komunitas
sendiri.
46

Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan menambah


bekal tentang konsep keperawatan komunitas, sehingga terdapat optimalisasi
kinerja dalam melaksanakan praktik laboratorium keperawatan komunitas.

Mahasiswa

diharapkan

mempunyai

konsep

yang

lebih

tentang

pengorganisasian masyarakat dengan berbagai alternatif pendekatan, sehingga


akan lebih mempermudah pelaksanaan praktik laboratorium di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

47

Anda mungkin juga menyukai