Kuliah 1 Penelitian Kualitatif
Kuliah 1 Penelitian Kualitatif
1. Pendahuluan
Setiap kegiatan penelitian sejak awal sudah harus ditentukan
dengan
jelas
pendekatan/desain
penelitian
apa
yang
akan
mempunyai
landasan
kokoh
dilihat
dari
sudut
dan
masalah
pertimbangan-pertimbangan
penelitian
mengenai
memang
mempengaruhi
pendekatan,
desain
Tabel 1.
Quantitative and Qualitative Research : Alternative Labels
Quantitative
Qualitative
Authors
Naturalistic
Inquiry from the inside
Outside
functionalist
Interpretative
Burrel
Positivist
Positivist
Constructivist
Naturalistic-ethnographic
(1979)
Guba (1990)
Hoshmand (1989)
Rasionallistic
Inquiry
from
the
&
Morgan
naturalistik,
interaksi
simbolik,
semiotik,
heuristik,
Penelitian
Ilmu-ilmu
soaial
Banda
Aceh
pada
tahun
1970-an ),
pada
awalnya
memperoleh
pendidikan
dalam
fisika,
macam-macam
Perspektif
Ethnography
Anthropology
Akar Ilmu
Phenomenolog
y
Philosophy
Heuristics
Psikologi
Humanistik
Ethnomethodolo
gy
Sosiology
Symbolic
interactionism
Psikologi sosial
Echological
Psychology
Psikologi
lingkungan
System theory
interdisipliner
Chaos theory:
non -linier
dynamics
Fisika teoritis :
ilmu-ilmu alam
Hermeneutics
Teologi, filsafat,
kritik sastra
10
Orientaional,
qualitative
Ideologi, ekonomi
politik
Pertanyaan Utama
Apa kebudayaan masyarakat ini ?
Apa struktur dan esensi pengalaman
atas gejala-gejala ini bagi masyarakat
tersebut?
Apa pengalaman saya mengenai gejalagejala ini dan apa pengalaman essensial
bagi yang lain yang juga mengalami
gejala ini secara intens ?
Bagaimana orang memahami kegiatan
sehari-hari mereka sehingga berprilaku
dengan cara yang dapat diterima
secara sosial ?
Apa simbul dan pemahaman umum
yang telah muncul dan memberikan
makna bagi interaksi sosial
masyarakat ?
Bagaimana orang-orang mencapai
tujuan mereka melalui prilaku
tertentu dalam lingkungan yang
tertentu ?
Bagaimana dan kenapa sistem ini
berfungsi secara keseluruhan ?
Apa yang mendasari keteraturan gejalagejala yang tak teratur jika ada ?
Apa kondisi-kondisi yang melahirkan
prilaku atau produk yang dihasilkan
yang memungkinkan penafsiran
makna ?
Bagimana perspektif ideologi seseorang
berujud dalam suatu gejala ?
penelitian,
naturalistik
(penelitian
kualitatif),
ada
ahli
yang
filosofis/teoritis
pelaksanaan
maupun
dalam
tataran
praktis
esensial
keduanya
mempunyai
landasan
pendekatan
positivisme,
sementara
pendekatan
penelitian
(fenomenologis).
penelitian
itu
penelitian
yang
yang
mewakili
kualitatif
mewakili
paham
paham
merupakan
naturalistik
Positivisme
bersumber dari
merupakan
aliran
filsafat
yang
dinisbahkan/
yang
meskipun
demikian
pemikiran-pemikirannya
cukup
satu
buah
pikirannya
yang
sangat
penting
dan
itu
manusia
ini
mampu
mengindikasikan
mengetahui
adanya
dengan
memanfaatkannya
merupakan
menundukan/mengatur
obyek
untuk
tahapan
pemisahan
yang
antara
subyek
yang
diketahui)
alam
serta
kepentingan
dimana
(pernyataan
manusia
manusia,
dalam
tahapan
hidupnya
ini
lebih
memperhatikan
tahapan-tahapan
sepertti
beserta
hubungan-hubungannya
diantara
gejala-gejala
ke Universitas
sesuatu
berarti
mengubah
sesuatu,
kesadaran
7
mencapai
wessenchau
yaitu:
Reduksi
pertama.
sementara, dilupakan,
maka
gejala-gejala
akan
dirinya
telah
mendorong
kuantitatif
(positivisme)
dan
lahirnya
paradigma
paradigma
penelitian
penelitian
kualitatif
terletak
dalam
asumsi/aksioma
tentang
kenyataan,
agar
penelitian
itu
bebas
nilai
agar
dicapai
bebas
tempat
dan
waktu,
sedangkan
dalam
lebih
jelasnya
antara
berikut
paradigma
ini
akan
positivisme
dikemukakan
dan
paradigma
Aksioma
Tentang
Hakikat
kenyatan
Paradigma
Positivisme
Kenyataan adalah
tunggal, nyata dan
fragmentaris
Hubungan
Paradigma
Alamiah/Kualitatif
Kenyataan adalah
ganda,dibentuk, dan
me-rupakan
keutuhan
Pencari tahu dengan
9
No
Aksioma
Tentang
pencari tahu
dan yang tahu
Kemungkinan
Generalisasi
Kemungkinan
hubungan
sebab akibat
Peranan nilai
Paradigma
Positivisme
yang tahu adalah
bebas, jadi ada
dualisme
Generalisasi atas
dasar bebas-waktu
dan bebas-konteks
(pernyataan
nomotetik)
Paradigma
Alamiah/Kualitatif
yang tahu aktif
bersama, jadi tidak
dapat dipisahkan
Hanya waktu dan
konteks yang
mengikat hipotesis
kerja (pernyataan
idiografis) yang
dimungkinkan
Setiap keutuhan
berada dalam keadaan
mempe-ngaruhi
secara bersama-sama
sehingga sukar membedakan mana sebab
dan mana akibat
Terdapat penyebab
sebenarnya yang
secara temporer
terhadap, atau
secara simultan
terhadap akibatnya
Inkuirinya bebas nilai
landasan
filosofis
penelitian
kualitatif
dalam
kualitatif,
namun
demikian
bagi
seorang
terhadap
peneliti
dalam
perbedaan
metode
penelitian,
dimana
10
dalam
bentuk
paralelisasi
maupun
kombinasi,
adapun
2
3
4
6
7
8
10
11
12
Metode Kuantitatif
Menggunakan hiopotesis yang
ditentukan sejak awal
penelitian
Definisi yang jelas dinyatakan
sejak awal
Reduksi data menjadi angkaangka
Lebih memperhatikan
reliabilitas skor yang diperoleh
melalui instrumen penelitian
Penilaian validitas
menggunakan berbagai
prosedur dengan
mengandalkan hitungan
statistik
Mengunakan deskripsi
prosedur yang jelas (terinci)
sampling random
Desain/kontrol statistik atas
variabel eksternal
Menggunakan desain khusus
untuk mengontrol bias
prosedur
Menyimpulkan hasil
menggunakan statistik
Memecah gejala-gejala
menjadi bagian-bagian untuk
dianalisis
Memanipulasi aspek, situasi
atau kondisi dalam
Metode Kualitatif
Hipotesis dikembangkan
sejalan dengan penelitian/saat
penelitian
Definisi sesuai konteks atau
saat penelitian berlangsung
Deskripsi naratif/kata-kata,
ungkapan atau pernyataan
Lebih suka menganggap
cukup dengan reliabilitas
penyimpulan
Penilaian validitas melalui
pengecekan silang atas
sumber informasi
Menggunakan deskripsi
prosedur secara naratif
Sampling purposive
Menggunakan analisis logis
dalam mengontrol variabel
ekstern
Mengandalkan peneliti dalam
mengontrol bias
Menyimpulkan hasil secara
naratif/kata-kata
Gejala-gejala yang terjadi
dilihat dalam perspektif
keseluruhan
Tidak merusak gejala-gejala
yang terjadi secara
11
alamiah /membiarkan
keadaan aslinya
12