Jawab :
Etiologi pasti dari psioriasis sampai saat ini belum bisa diketahui. Pada kenyataanya
psoriasis disebabkan oleh predisposisi genetic dan kadang-kadang juga karena
lingkungan.
2. Apa etiopatogenesis dari progressive itchy thick erythematous plaques? (jelaskan
mekanisme)
Jawab :
Limfosit T diaktifkan dalam berespon terhadap rangsangan tak dikenal terkait dengan sel
Langerhanss kulit. Pengaktifan sel T menyebabkan pembentukan sitokinin pro-inflamasi
termasuk factor nekrosis tumor alfa, dan factor pertumbuhan yang merngsang proliferasi
sel abnormal dan pergantiannya. Waktu pertukaran normal sel epidermis adalah sekitar
28-30 hari. Pada psoriasis, epidermis di bagian yang terkena diganti setiap 3-4 hari.
Pertukaran sel yang cepat ini menyebabkan peningkatan derajat metabolisme dan
peningkatan aliran darah ke sel untung menunjang metabolism tersebut. Peningkatan
aliran darah menimbulkan eritema. Pertukaran dan proliferasi yang cepat tersebut ,
menyebabkan terbentuknya sel-sel yang kurang matang. Trauma ringan pada kulit dapat
menimbulkan yang peradangan berlebihan sehingga epidermis menebal dan terbentuklah
plak.
3. Apa clinical course dari psoriasis?
Kuku jari tangan dan kaki mengalami destruksi
Jawab :
4. Apa severity assessment dari psoriasis?
Jawab :
1. Mild
:
2. Moderate :
3. Severe
:
5. Apa dampak dari pengguna topical bethamethasone cream dan moisturizer yang tidak
teratur?
Jawab :
6. Apa komplikasi?
Jawab :
Lebih bersifat mengganggu psikis dan kualitas hidup.
1. Metabolic disorder
2. Cardiovascular disease
3. Human immunodeficiency
4.
Sintesis
Efloresensi Kulit
Efloresensi merupakan morfologi kulit. Efloresensi kulit yang dikenal juga sebagai ruam
kulit sangat penting untuk diketahui. Pemeriksaan eforesensi/uam/erupsi kulit yang paling
baik adalah dengan menggunakan pencahayaan dari sinar matahari. Jika dilakukan di dalam
ruangan, pencahayaan harus terang misalnya dengan menggunakan lampu neon.
Pada waktu memeriksa seseorang pasien dengan penyakit kulit sangat dianjurkan untuk
menggunakan alat bantu seperti :
-
Macula
Efloresensi berupa perubahan warna kulit semata yang berukuran kurang dari 0,5 cm
tanpa perubahan pada permukaan kulit baik mencekung atau menonjol. Jadi permukaan
diaskop).
Exanthema
Erupsi kulit yang sejenis, luas atau generalisata, dengan perkembangan yang dinamis
(onset akut, menetap sementara, regresi spontan). Jika mengenai mukosa disebut
enantem.
Wheal
daerah intertriginosa.
Vesikula
Penonjolan di atas kulit berisi cairan jernih, berukuran kurang dari 0,5 cm, kalau isinya
Kerusakan jaringan mengenai epidermis dan dermis, klinis ditandai oleh adanya bintikbintik darah akibat papilla dermis yang terpotong. Cara membedakan erosi dan ekskoriasi
yaitu dengan menekan lesi dengan kapas/kertas tissue,cairan yang menempel jernih
menunjukkan erosi, sebaliknya jika yang menempel bercak merah menunjukkan
ekskoriasi.
Ulkus
Kerusakan jaringan mengenai epidermis, sebagian atau seluruh dermis dan atau subkutis,
mempunyai dinding dan dasar, dapat mengenai struktur adnekssa kulit dan jika sembuh
seperti bedak.
Skuama
Stratum korneum yang mengalami deskuamatasi akibat exfoliasi dari keratinosit yang
mengalami kornifikassi atau akibat keratinisasi yang abnormal. Jenis skuama ada yang
Daftar Pustaka
Corwin, Elisabeth J. Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: EGC.