Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI SUKSES MENGHADAPI UJIAN SEMESTER

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Praktikum Bimbingan Belajar dan Karir

Disusun Oleh :
Desi Ratna Yuniati

(14.0301.0022)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat Anda menginjakan kaki di perguruan tinggi, hal pertama yang
Anda harus lakukan adalah mengenali program studi atau jurusan yang Anda
pilih, hal itu bertujuan agar Anda tidak salah pilih prodi atau jurusan, tapi jika
sebaliknya Anda janganlah langsung putus asa, tapi berusahalah untuk mencari
solusinya. Kemudian miliki niat dan tekad yang kuat.karena faktor ini sangat
penting

yang

menentukan

banyaknya

usaha

yang

dicurahkan

untuk

menyelesaikan tugas tertentu. Lalu targetkan yang jelas, karena faktor ini akan
memudahkan Anda dalam segala hal, seperti target lulus cepat, nilai bagus ditiap
semester untuk semua mata kuliah, sukses mengerjakan tugas yang diberikan
dosen,dll. Siapkan sarana penunjang, karena sehebat apapun strategi yang
Anda susun, jika tidak didukung oleh sarana yang memadai, kesuksesan akan
terhambat. Sarana-sarana tersebut seperti buku-buku yang berkaitan dengan
mata kuliah, komputer/laptop/USB, patner yang sudah sukses, dan lingkungan
yang kondusif. Setelah itu, miliki strategi untuk memenuhi target Anda, karena
agar Anda memiliki strategi yang bagus harus membaca buku atau tulisan yang
menawarkan strategi-strategi tertentu. Disamping itu, Anda bisa berkonsultasi
dengan orang-orang sukses. Mulailah berdisiplin dari hal-hal yang sederhana.
Misalnya, disiplin menjalankan rencana belajar, menyelesaikan tugas, dan
gunakan waktu sebaik-baiknya. Terakhir lakukanlah evaluasi terhadap segala
apapun yang telah Anda kerjakan.
Permasalahannya adalah semua yang dijelaskan diatas hanyalah teorinya.
Kebanyakan, mahasiswa menerapkan sistem belajar hanya untuk ujian.
Menjelang minggu ujian akhir semester mahasiswa akan terlihat disibukan
dengan beberapa aktivitas yang menimbulkan kepanikan. Lihat saja kepanikan
mahasiswa kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian
yang bakal penuh mahasiswa fotokopi catatan temannya.
Oleh karena itulah di dalam makalah ini akan dibahas strategi sukses
menghadapi ujian semester yang diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa
dalam menempuh pendidikannya selama kuliah di perguruan tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ujian Semester


Makna istilah ujian menurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu sesuatu yg
dipakai untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, hasil belajar,
dsb): ~ kenaikan kelas diselenggarakan di sekolah masing-masing.
Sedangkan definisi ujian akhir menurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu
ujian yang diberikan pada akhir waktu suatu pelajaran, misal pada akhir tahun,
dan akhir semester. Ujian yang diberikan di perguruan tinggi pada waktu
perkuliahan berakhir di setiap semester.
Diperlukan strategi sukses menghadapi ujian semester yang diharapkan
dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikannya selama
kuliah di perguruan tinggi. Berikut terdapat beberapa strategi sukses menghadapi
ujian semester:
1. Strategi Sukses Menghadapi Ujian semester (Sebelum Ujian), yaitu :
a.
b.
c.
d.

Persiapkan me-review materi mata kuliah sebulan sebelum ujian


Persiapkan peralatan yang akan anda gunakan dalam ujian
Pada malam sebelum ujian istirahatlah dan makan yang cukup
Berdoa memohon kesuksesan kepada Allah SWT

2. Adapun strategi saat ujian, yaitu :


a.
b.
c.
d.

Datanglah tiga puluh menit sebelum ujian


Bacalah seluruh perintah soal ujian dengan teliti
Buatlah perencana pembagian waktu untuk mengerjakan
Dahulukan untuk mengerjakan soal-soal yang Anda anggap

mudah dan tidak memerlukan analisis yang mendalam


e. Jawablah setiap pertanyaan dengan tepat, teratur, rapi, dan jelas
f. Gunakan waktu yang tersisa untuk memeriksa kembali jawaban
Anda
Ujian semester dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh Anda berhasil
menguasai mata kuliah yang telah diberikan oleh dosen selama satu semester.
Bagi sebagian mahasiswa yang tidak siap menghadapinya,ujian semester bisa
menjadi beban. Namun bagi mahasiswa yang siap menghadapinya, dalam hal ini
memiliki dan menjalankan strategi yang dimilikinya, ujian akan dianggap sebagai
latihan untuk mengukur kemampuan dan mereka memiliki keyakinan akan
berhasil dalam ujian tersebut.
B. Strategi dan Tips Sukses Menghadapi Ujian Semester
1. Hitung waktu mundur
Banyak mahasiswa ketika mulai memikirkan tentang persiapan
sebelum ujian melihat tanggal mulainya ujian, kemudian menghitung waktu

mundur. Misalnya, ujian Biologi hari Rabu? Berarti gue perlu belajar kirakira 2 atau 3 hari. Kayaknya gue kudu belajar mulai hari Minggu. Jauh lebih
baik lagi kalau kamu mulai menghitung sejak jauh-jauh hari. Tujuh hari?
Kalau gitu gue bagi jadi tujuh mata kuliah dan belajar tiap mata kuliah tiap
hari. Kira-kira seperti itu.
2. Tetapkan beberapa komitmen
Kamu bakal nyadar bahwa akan sangat lebih mudah belajar jika
meluangkan waktu ekstra untuk belajar. Tunda dulu hal-hal atau sosialisasi
yang nggak penting ataupun komitmen keluarga. Dan untuk yang punya
pekerjaan paruh waktu, coba jika memungkinkan untuk mengambil 10 hari
libur untuk persiapan minggu-minggu ujian akhir, atau kalau nggak boleh,
minta pengurangan jam kerja.
Meski hanya beberapa jam, waktu ekstra yang kamu luangkan secara
strategis

untuk

belajar

akan

membuat

perbedaan

berarti

antara

mengerjakan dengan apa adanya saat ujian dan mengerjakan dengan


sangat baik.
Rahasianya adalah biasanya akan ada mata kuliah yang dosennya
bakal ngasih kamu tugas akhir semester. Kalau bisa menyelesaikan
makalah atau tugas akhir semester seminggu sebelum minggu terakhir
kelas aktif, hal ini akan memperbanyak waktu tambahan buat belajar
persiapan ujian akhir.
3. Bagi waktu belajarmu
Beberapa mahasiswa berpikir mereka harus menggunakan waktu
dengan seimbang untuk mempersiapkan setiap mata kuliah yang bakal
diujikan. Sebaliknya, bagilah proporsi waktu belajarmu tergantung pada
mata kuliah yang mana yang cenderung lebih sulit untukmu, dan mata
kuliah mana yang sudah kamu pahami dengan baik. Luangkan waktu lebih
untuk mata kuliah yang menurutmu sulit.
4. Cari tahu apa saja yang bakal diujikan
Salah satu hal yang paling penting yang perlu kamu diperjelas adalah
materi yang mana saja yang bakal diujian akhir. Apakah membaca atau
sesi diskusi termasuk hal yang diujikan, atau ujiannya hanya difokuskan
secara eksklusif pada materi kuliah saja?

Apakah ujian akhir berkonsentrasi pada materi setelah ujian tengah


semester saja, ataukah materinya yang komprehensif atau kumulatif satu
semester? Mengetahui sejauh dan sebatas mana materi ujian yang akan
diujikan, tentunya akan mempermudahmu untuk mengorganisir dan
menyusun strategi belajarmu.
5. Ketahui tipe soal dosen
Biasanya dalam membuat soal ujian, dosen punya strategi pengujian
yang berbeda antara satu dosen dengan dosen lainnya. Ada dosen yang
cuma memberimu satu atau dua soal dengan pertanyaan besar yang
biasanya jawabannya juga panjang banget.
Ada juga dosen yang membuat pertanyaan singkat yang lebih terfokus,
masing-masing soal mencakup setiap bab yang bisa dipelajari dari materi
kuliah. Sebelum mulai belajar, pastikan kamu tahu tipe-tipe soal yang
biasanya diujikan dosen tersebut seperti apa.
6. Pelajari soal tahun lalu atau yang sering muncul saat di kelas
Di kebanyakan kelas perguruan tinggi, ada banyak sumber yang
tersedia yang memberimu informasi tentang apa saja pertanyaan yang
akan muncul di ujian akhir. Kadang-kadang, dosen atau asisten dosen
akan secara sederhana memberikan petunjuk kecil tentang pertanyaan apa
yang baiknya diujikan di ujian akhir nanti.
Tapi di lain waktu, ternyata pertanyaan tersebut ada di tempat terbuka.
Panduan pembelajaran, contoh soal tahun sebelumnya yang bisa kamu
dapatkan dari senior, atau serangkaian rangkuman pertanyaan yang
dibahas di kelas bisa jadi akan mirip banget sama yang diujikan ketika ujian
akhir.

7. Belajarlah dengan berkelompok hanya jika menurutmu itu perlu


Banyak mahasiswa salah mengira bahwa sebuah kelompok belajar
selalu memiliki banyak manfaat yaitu lebih banyak otak cerdas, ditambah
teman-teman yang bisa menjelaskan isi textbook. Hal ini cukup efektif
kalau teman belajarmu setidaknya secerdas kamu juga.
Waktu ujian bukanlah waktu beramal, di mana waktumu akan
dihabiskan untuk ngajarin temanmu. Iya kalau yang nggak dipahami cuma

beberapa, lah kalau dia nggak paham sama sekali gara-gara sering bolos
kuliah?
8. Review kuliah dengan dosen atau asisten dosen (asdos)
Salah satu yang sumber informasi terbaik dan seringkali dibeberapa
perguruan tinggi hal ini dilakukan, adalah sesi review. Di sesi ini, dosen
atau terkadang asdos akan memberimu gambaran tentang ujian akhir.
Beliau-beliau ini tentu saja kemungkinan akan menjumlahkan poin
tinggi dalam mata kuliahnya, memberikan contoh pertanyaan dan
permasalahan, memberikan tips belajar, atau kadang cuma bercerita atau
menjelaskan secara singkat materi secara relevan dalam kuliahnya yang
akan diujikan. Sesi review inilah bantuan terbesar dalam belajar untuk
menghadapi ujian akhir.
9. Bawa buku catatan kuliahmu saat ujian akhir (jika diperbolehkan)
The power of open book. Inilah semacam surga dunia bagi
mahasiswa, yaitu ketika pengawas mengatakan ujian tersebut adalah ujian
terbuka. Biasanya di mata kuliah tertentu, kamu memang diperbolehkan
untuk membuka catatan.
Ketimbang soal-soal

yang

penuh

tipu

muslihat,

dosen

yang

memberikan sistem ujian jenis ini ingin melihat sebaik apa kamu bisa
mengekspresikan ide-idemu dan mengingat data. Jadi mulai sekarang,
rajinlah mencatat saat kuliah. Pastikan catatanmu berada dalam kondisi
prima jika kesempatan ujian open book ini tiba-tiba muncul di ujian akhir.

10. Baca instruksi dan buatlah sebuah rencana


Ketika hari ujian telah tiba dan kamu mendapatkan lembaran ujianmu,
periksalah format ujiannya dengan hati-hati. Berapa pertanyaan yang
diminta untuk kamu jawab? Apakah ada pilihan ganda? Berapa banyak
masing-masing bagian dihitung? Lalu, buatlah rencana (tentatif) sebelum
kamu mengerjakan, berapa banyak waktu yang kamu perlukan untuk
mengerjakan tiap-tiap soalnya. Kerjakan yang mudah lebih dulu.
11. Tips Bintang 4

Jangan habiskan terlalu banyak waktu untuk menguraikan jawabanmu.


Tulis rumus yang sudah dihafal, atau (kalau ada pilihan ganda) mulai
sebuah pertanyaan, kalau sulit lewati dulu, pindah ke pertanyaan lain.
Kamu dinilai berdasarkan kualitas jawabanmu, bukan catatan atau
kesalahan kapan saat mulai menjawab pertanyaan.
12. Pastikan untuk mengembangkan jawaban sepenuhnya
Banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa pada ujian esai, bagian
yang paling dinilai adalah sebaik mana kamu mengembangkan dan
menjelaskan jawabanmu, bukan cuma sebenar apa jawaban itu.
Pertimbangkan untuk menjelaskan poin-poinmu secara lebih detail,
sehingga orang lain yang tidak familiar dengan jawabanmu bisa mengerti
hanya dari apa yang kamu katakanlah jawabannya.
13. Permudahlah penilai ujian
Dalam banyak mata kuliah, dosen atau orang lain yang bagian
mengoreksi dan memberi nilai akan punya sekitar 70 kertas ujian untuk
dibaca dalam waktu 2 atau 2 hari, yang mana sekitar 10 hingga 15 menit
tiap kertas. Kamu akan lebih mudah mendapat nilai yang baik jika kamu
memperjelas pertanyaan yang kamu jawab.
Mulailah menjawab di kalimat paling awal dari esaimu, tampilkan
jawabanmu disemua soal-soal berbasis masalah atau study kasus. Dan
yang paling penting, menulislah dengan rapi. Dosen terkadang nggak mau
repot-repot membaca tulisan jelek. Cukup mencoretnya dengan pena
merah.
14. Organisir waktu ujian
Waktu pengerjaan ujian biasanya sekitra 2 atau 3 jam adalah waktu
yang lama. Coba bayangkan ujian akhir adalah waktu kerja, bagilah ke
dalam sejumlah sub-sesi. Ambil beberapa menit istirahat sejenak antara
setiap pertanyaan atau beberapa bagian pertanyaan.
15. Jangan panik atau terlalu cepat
Dalam 3 jam, dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan dengan tingkat
kesulitan yang berbeda-beda, akan menjadi semacam pasang surut. Entah

kamu setelah itu merasa lebih baik, atau lebih buruk tentang bagaimana
ujianmu berlangsung.
Abaikan perasaan seperti itu, atau gampangnya kalau ujian sudah
selesai, nggak usah repot membahasnya lagi. Kebanyakan tes dirancang
untuk memiliki beberapa pertanyaan sulit, dan dalam beberapa hal,
evaluasi diri sendiri yang seperti itu seringkali salah.
16. Tetaplah tinggal sampai waktu ujian habis
Emang sih, kadang kelihatan kece kalau ujian sudah selesai lebih dulu
daripada temen-temen yang lainnya, dan tidak sedikit mahasiswa yang
meninggalkan ruang ujian sebelum ujian berakhir karena sudah selesai
duluan. Sebenarnya, hal tersebut sama sekali bukanlah hal yang baik
untuk dilakukan, karena selalu ada masalah-masalah yang harus berulang
kali diperiksa atau esai yang bisa ditambahkan atau dibuktikan.
Meskipun membuat koreksi kecil di jawabanmu, atau menambahkan
poin tambahan ke dalam esai (jangan takut membuat paragraf dibatas
margin atau di pojokan atas atau bawah halaman), bisa membuat
perbedaan antara nilai yang baik dan tidak terlalu baik.

BAB III
PENUTUP

A Kesimpulan
Strategi sukses menghadapi ujian semester sangat penting dirumuskan
yang diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menempuh
pendidikannya selama kuliah di perguruan tinggi.
B Saran
Dalam penyusunan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, maka
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diperlukan.

REFERENSI
KamusBahasaIndonesia.org diambil dari
http://kamusbahasaindonesia.org/ujian/mirip (diakses tanggal 29
September 2016)
Subkhan, Edi. Ritual Belajar untuk Ujian Nasional. Jurnal Nasional diambil dari
https://www.academia.edu/571859/Ritual_Belajar_untuk_Ujian_Nasional
(diakses tanggal 29 September 2016)
Vivanews. Tips mengerjakan soal ujian. Surat kabar elektronik diambil dari
http://life.viva.co.id/news/read/37977-10-tips-mengerjakan-soal-ujian
(diakses tanggal 29 September 2016)

Anda mungkin juga menyukai