PENDIDIKAN
PROSES PENGAMBILAN DATA
Dosen Pengampu :
Dra. Wilda Syahri, M.Pd
Disusun Oleh :
AYU RAHMAWATI PUTRI (A1C114001)
HISKIA IRFAN MANULANG (A1C114028)
RTM INTAN SRIERSA (A1C114036)
RIAN SETIAWAN (A1C114029)
KATA PENGANTAR
Tim penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid. Untuk
bisa mendapatkan data yang valid tersebut, maka peneliti harus terlebih
mengetahui macam-macam data.
melakukan
kesalahan
sikap
dalam
proses
interview,
akan
mememngaruhi data yang diberikan responden yang tentu kesimpulan dari hasil
pengolahan data nya akan salah juga. Oleh karena itu, pengumpulan data
merupakan kegiatan yang sangant penting dalam suatu penelitian.
Kualitas data hasil penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas teknik
pengumpulan data dan kualitas pelaksanaan pengumpulan data. Kualitas teknik
pengumpulan data dan berkaitan dengan validitas dan reliabilitas alat / instrumen
penelitian, sedangkan kualitas pelaksanaan pengumpulan data berkaitan dengan
ketepatan dalam cara-cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Oleh
karena itu, data yang dikumpulkan harus valid untuk digunakan. Validitas data
dapat ditingkatkan dengan menggunakan alat pengukur dan kualitas pengambil
datanya cukup valid.
Kualitas teknik pengumpulan data selalu ada hubungannya dengan masalah
penelitian yang ingin dipecahkan. Masalah penelitian yang telah dirumuskan
memberi arah dan memengaruhi teknik pengumpulan data. Banyak masalah yang
dirumuskan tidak memungkinkan, atau instrumen penelitian yang ada tidak dapat
menghasilkan data seperti yang diinginkan. Jika demikian halnya yang terjadi,
maka mau tidak mau, harus mengganti masalah yang ingin dipecahkan dengan
masalah lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk memperjelas arah kajian dalam makalah ini, maka disusun rumusan
masalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DATA
Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap diketahui (Things known
or assumed) yang dapat digunakan untuk mengetahui atau memperoleh gambaran
suatu keadaan, dan untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah.
Berikut adalah definisi maupun pengertian data menurut pendapat para ahli :
Menurut Arikunto (2002), data merupakan segala fakta dan angka yang
dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan
informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu
keperluan.
Menurut Haer Talib, data adalah sekumpulan fakta dan sebuah fakta tak
lain adalah sebuah kenyataan atau kejadian.
c. Data interval
Data interval adalah data yang dihasilkan dari pengukuran dan pengukuran
itu diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama, sehingga masing-masing
kategori mempunyai jarak / interval yang jelas. Dalam hal ini, jarak antara
d. Data rasio
Data rasio adalah data yang dihasilkan dari perbandingan antara kategori,
atau variabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nilai nol mutlak. Dalam hal
ini,
perbedaan
antara
kategori
dinytakan
dalam
kelipatannya
atau
perbandingannya.
Secara garis besar, ciri-ciri variabel skala interval adalah :
1. Terdiri dari beberapa kategori
2. Antara kategori yang satu dengan lainya dapat dibedakan.
3. Petbedaan ukuran antara kategori berdasarkan kelipatannya atau
perbandingannya, yang mempunyai titik nol absolut dengan makna
empiris.
Contoh : berat induk ayam 3kg, sedang anaknya 1kg, maka berat induk
ayam 3 kali anaknya atau berat anak ayam 1/3 induknya.
5. KLASIFIKASI
DATA
BERDASARKAN
WAKTU
PENGUMPULANNYA
Berdasarkan waktu pengumpulannya, data dibedakan atas dua macam, yaitu
data berkala (time series) dan data silang (cross section).
a. Data berkala (time series), yaitu data yang terkumpul dari waktu ke waktu
untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan.
Misalnya, data perkembangan harga bahan pokok selam 1 tahun yang
dikumpulkan setiap bulan.
b. Data silang (cross section), yaitu yang terkumpul pada suatu waktu tertentu
untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan
pada waktu itu.
3. Studi kasus (cases study), yaitu pengumpulan data tentang status subjrk
penelitian yang berkenaan dengan suatu fenomena spesifik atau khas yang
dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu objek,
kelompok, perusahaan, lembaga, atau terhadap gejala tertentu. Kesimpulan
penelitian tidak berlaku umum, tetapi hanya tertentu bagi kasus yang
diteliti. Kebanyakan skripsi dan tesis mahasiswa termasuk studi kasus
terhadap perusahaan tertentu, sehingga kesimpulan yang ditarik hanya
berlaku bagi perusahaan yang diteliti.
(2)wawancara
2.
wawancara (interview)
Wawancara/interviu adalah alat pengumpulan data yang digugunakan dalam
3. Pengamatan ( observasi)
Pengamatan adalah kegiatan yang meliputi pemusatan perhatian terhadap
suatu objek penelitian dengan menggunakan seluruh indra. Dalam kegiatan ini,
dilakukan pencatatan yang sistematis terhadap unsure-unsur yang tampak atau
dirasakan indra mengenai gejala yang muncul pada objek penelitian. Unsureunsur yang tampak atau yang dirasakan itu disebut data yang harus diamati dan
dan tujuan penelitiannya. Oleh karena itu, dokumentasi tetap diperlukan untuk
penelitian kualitatif maupun kuantitatif.
Menurut Hamidi (2004:72), Metode dokumentasi adalah informasi yang
berasal dari catatan penting baik dari lembaga atau organisasi maupun dari
perorangan. Dokumentasi penelitian ini merupakan pengambilan gambar oleh
peneliti untuk memperkuat hasil penelitian.
Metode dokumentasi dalam penelitian i dimaksudkan untuk memperoleh
data dengan cara dokumentasi, yaitu mempelajari dokumen yang berkaitan
dengan seluruh data yang diperlukan dalam penelitian. Dokumentasi dari asal kata
dokumen yang artinya barang-barang tertulis.Di dalam melaksanakan metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti laporan keuangan
perusahaan serta dokumen lain dalam perusahaan yang relevan dengan
kepentingan penelitian.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
sumbernya,
klasifikasi
data
berdasarkan
waktu
pengumpulannya.
4. Pengumpulan data berdasarkan metodenya dapat diklasifikasikan menjadi
tiga macam, yaitu : Metode sensus, metode sampel, Studi kasus (cases
study)
5. Teknik pengumpulan data atau instrument penelitian dapat berbentuk
sebagai berikut : (1) kuesioner;
pengamatan
dokumentasi
(observasi);
(4)
pengkuran
(measurement);
dan
(5)
DAFTAR PUSTAKA