Evaluasi Keselamatan dari Logam di Beberapa Merek Cat Kuku

di Nigeria
Artikel ini menunjukkan konsentrasi sepuluh logam (Cd, Pb, Ni, Cr, Cu, Co, Fe,
Mn, Zn dan Al) diukur dari 30 merek cat kuku yang berbeda di pasar Nigeria
untuk memberikan beberapa informasi yang relevan pada tingkat yang aman dari
produk-produk untuk konsumen.Konsentrasi logam dalam sampel cat kuku
berkisar antara <0,15 ug / g Cd, <0,03-7,25 ug / g Pb, <0,03 sampai 40 ug / g Ni,
<0,1-8,25 mg / g Cr, <,03-590 ug / g Cu, <0,03-3,00 ug / g Co, <0,1 sampai
15.200 mg / g Fe, <,05-458 ug / g Mn, <,03-595 ug / g Zn dan <0,25 untuk 13.600
ug / g Al. Konsentrasi Ni, Cr, dan Co ditemukan di atas batas alergi yang
disarankan dari 1 mg / g di 56, 33 dan 17% dari 30 merek, masing-masing,
sedangkan Cd dan Pb yang terdeteksi pada tingkat di bawah batas yang
diperbolehkan mereka sebagai kotoran dalam kosmetik sebagaimana ditentukan
oleh Health Canada. Merek dibuat di Nigeria mengandung konsentrasi yang lebih
rendah dari Ni, Cr, Cu, Co, Pb dan Al daripada merek impor.
Kata kunci
logam
cat kuku
paparan dermal
efek sistemik
PENGANTAR
Cat kuku adalah jenis pernis biasa digunakan oleh wanita untuk
mempercantik kuku di jari-jari mereka dan jari kaki; praktek ini telah berlangsung
sejak fajar peradaban. Permintaan untuk produk kosmetik telah meningkat secara
drastis dalam beberapa kali karena publisitas luas yang diberikan kepada produkproduk ini di Media (Gondal et al.2010) dan meningkatnya kesadaran dari
masyarakat, khususnya perempuan, untuk mempercantik tubuh (Ullah menurut
al.2013. Kehadiran dari logam seperti beberapa logam beracun dan elemen
lainnya dalam kosmetik mungkin tidak disengaja dan tidak dimaksudkan untuk

digunakan, hanya hadir sebagai akibat dari proses manufaktur. Di sisi lain,
beberapa logam sengaja digunakan sebagai bahan kosmetik, dicontohkan oleh
penggunaan Senyawa anorganik merkuri pada krim pemutih kulit dan tinta tato,
asetat terdapat dalam pewarna rambut yang progresif (menurut Omolaoye al.2010;
Ababneh et al. 2013), dan aluminium dan garam zirkonium terdapat dalam
antiperspirant (Iwegbue 2015). penggunaan beberapa logam dan senyawa (mis
As, Sb, Cd, Cr, Co, Hg, Ni, dan Pb) secara sengaja sebagai bahan aktif dalam
produk kosmetik dilarang di sebagian besar negara di dunia karena dianggap tidak
aman karena Profil toksikologi mereka. Namun, zat ini saat ini masih dapat
ditemukan dalam produk kosmetik karena sifat Kegigihan mereka
dan dimana-mana (Bocca et al 2014.; Iwegbue et al. 2015.
di mana-mana Keamanan kosmetik dan produk perawatan pribadi adalah
kepentingan global karena mungkin sumber paparan harian untuk berbagai bahan
kimia sering terjadi dalam jangka panjang (Piccinini et al.2013). Untuk alasan ini,
industri kosmetik telah menjadi target untuk meningkatkan pengawasan peraturan
di seluruh dunia dengan tujuan bersama yaitu memastikan tingkat keamanan dari
bahan dalam produk ini(Linsey dan Milne 2011; Al-Saleh dan Al-Enazi 2011).
Dalam rangka untuk mengevaluasi potensi bahaya intrinsik terkait dengan logam
dalam kosmetik, diperlukan pengetahuan tentang jenis konsentrasi dan bahan
yang terkandung dalam produk ini (Bocca et al. 2014). Skenario paparan pada
kosmetik dapat bervariasi dari jenis produk satu dengan yang lain karena beberapa
kosmetik dibilas lama kemudian diaplikasikan (mis shampoo, relaxers rambut,
pasta gigi), sedangkan dalam kasus lain, produk yang '' Kiri pada '' (mis krim
tubuh, deodoran, cat kuku) dan mungkin yang tetap berhubungan dengan kulit
selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari (misalnya cat kuku). Aplikasi
kosmetik juga dapat dibatasi untuk bagian tubuh tertentu (misalnya lipstik, eye
shadow, maskara, bedak, pasta gigi, cat kuku, dll) atau seluruh permukaan tubuh
(misalnya krim tubuh) (Bocca et al. 2014).
Hanya beberapa studi dalam literatur yang telah melaporkan konsentrasi
logam pada cat kuku (Corazza et al. 2009; Grosir et al. 2011). Fakta ini
dikonfirmasi oleh laporan baru-baru ini yang diterbitkan status pada logam dalam
kosmetik (Bocca et al.2014). Tujuan dari penelitian sekarang ini adalah untuk

menentukan konsentrasi sari sepuluh logam (Cd, Pb, Ni, Cr, Cu, Co, Fe, Mn, Zn
dan Al) di beberapa produk cat kuku yang umum digunakan di pasar Nigeria
dengan maksud untuk memberikan informasi tentang keamanan bagi pengguna
produk ini.
2. Bahan-bahan dan metode-metode
2.1 Sampel dan pengumpulan sampel
Sampel dari warna cat kuku yang umum digunakan yang dibeli dari
pasar di Abraka, berbeda dengan di Warri, Kota Benin dan Lagos, Nigeria.
Sebanyak 150 sampel yang terdiri dari 30 merek dikumpulkan. Ini termasuk
merek yang diproduksi di Nigeria dan Amerika Serikat. Merek di AS merupakan
bagian terbesar dari cat kuku di pasar Nigeria, sebagai perempuan Nigeria
memiliki afinitas tinggi untuk merek Amerika karena anggapan mereka dirasakan
bahwa '' Merek asing yang berkualitas baik dari lokal merek''. Merek US harga
nya antara N150 dan N250, sedangkan merek Nigeria harganya antara N50 dan
N150. Merek yang dipilih dengan cermat mencerminkan merek yang digunakan
untuk kelas pendapatan yang berbeda. Dalam setiap jenis atau merek, setumpuk 5
sampel dengan nomor dan tanggal pembuatan yang berbeda dikumpulkan untuk
mempelajari perbedaan konsentrasi unsur dalam merek tertentu. Semua sampel
yang ditentukan dikumpulkan rak berada dalam

jangka waktu penggunaan.

Detail, termasuk warna dan negara asal sampel cat kuku diselidiki ditampilkan
dalam Table1.
Tabel 1 Detail, termasuk warna dan negara asal dari sampel cat kuku
Nama merek

Warna

Negara asal

4 Me 2

tanpa warna

Nigeria

4 Me 2

anggur

Nigeria

Artmatic

Peach/persik

USA

For Her

merah

Nigeria

Forever Max Api

Biru

USA

Spice E

mas

Nigeria

Signature

Kuning

USA

Q.E.I.

perak

USA

Need Me

Putih

USA

New Age

coklat

USA

Romance

pink

Nigeria

New Age

Jeruk

USA

Fantasy Maker

hijau tua

USA

Avon

lemon hijau

USA

Avon

torsi baca

USA

Each

Abu

USA

Anna

merah

USA

4 Angels 2

hijau

Nigeria

For Her

Coklat

Nigeria

4 Me 2

pink tua

Nigeria

Q.E.I.

cabe merah

USA

Super Unique

Ungu tua

USA

Vienna Biro

biru

Nigeria

Loliia

pink cerah

Nigeria

Need Me

Violet

Nigeria

Signature

cokelat

USA

Mack

Hardner dengan glitter

USA

Super Unique

Biru

USA

Anna

Ungu

USA

Forever

Hitam

Nigeria

2.2 Reagen
Semua reagen, termasuk asam nitrat (HNO3, 69%),hidrogen peroksida
(H2O2, 30%), dan asam perklorat (HClO4), yang ultra-murni berkualitas (Trace
SELECT, Fluka). Standar kalibrasi disiapkan dengan mengencerkan 1000 mg / L
standar komersial Cd, Pb, Ni, Cr, Cu, Co, Fe, Mn, Zn dan Al (Merck, Darmstadt,
Jerman) dengan HNO3 0,25 mol / L
2.3 Contoh Persiapan

Prosedur

pencernaan

sampel

sebelumnya

telah

dijelaskan

(Iwegbue2015; Iwegbue et al 2015, 2016.). Secara singkat, massa 1,0 g setiap

sampel ditempatkan dalam Kapal teflon, kemudian ditambahkan 20 mL asam
nitrat pekat, 10 ml asam perklorat dan 5 mL hidrogen peroksida; campuran ditutup
dan dibiarkan semalam. Pada hari berikutnya, sampel dipanaskan di atas kompor
listrik diatur ke 125 C selama 2 jam. Larutan sampel dibiarkan dingin, penutup
dan dinding sisi tabung pencernaan dicuci ke pencernaan dengan 0,25 mol / L
HNO3, disaring dan diencerkan 25 mL dengan 0,25 mol / L HNO3. Empat kosong
yang disiapkan dengan cara yang sama, tetapi dengan mengabaikan sampel.
2.4 Analisis kimia
Standar kalibrasi, sampel kosong dari Cd, Pb, Ni, Cr, Cu, Co, Fe, Mn,
Zn dan Al dianalisis dengan cara spektrofotometri serapan atom (PerkinElmer,
Analyst 200, Norwalk, CT, USA). Sampel dianalisis dalam rangkap tiga, dan
dalam setiap set analisis setidaknya 3-4 kosong yang dianalisis. Sinyal kosong rata
dikurangkan dari sinyal analitis sampel sebelum analisis statistik.
2.5 Kontrol kualitas dan analisis statistik
Semua gelas yang digunakan sebelumnya direndam dalam 10% (v / v)
Larutan HNO3 selama 24 jam dan dibilas dengan deionisasi air. instrumen

dikalibrasi setelah setiap sepuluh berjalan. Ketepatan dari prosedur analitis ini
diverifikasi dengan menggunakan metode pemulihan lonjakan. Ini melibatkan
pengenalan jumlah elemen yang diketahui dari uji beberapa sampel yang sudah
dianalisis dan reanalysing mereka. Tabel 2 menunjukkan persen lonjakan
pemulihan untuk logam dibelajari bersama dengan batas deteksi (LOD) dan batas
kuantifikasi (LOQ). Metode ini divalidasi oleh antar laboratorium pengujian
dilakukan di Universitas dari Ibadan, Multidisiplin Laboratorium Tengah, pada
15% dari total sampel. Ada kesepakatan yang kuat antara hasil dari pengujian
antar laboratorium. Analisis varians (ANOVA) dan beberapa Tukey tes
perbandingan digunakan untuk menentukan apakah konsentrasi logam bervariasi
secara signifikan dalam merek yang sama dan antara berbagai merek sampel cat
kuku.

Tabel 2 Persentase pemulihan dan batas deteksi (LOD) dan kuantifikasi (LOQ)
untuk logam dipelajari

Logam

Pemulihan/%

LOD / lg g-1

LOQ / lg g-1

3. Hasil dan Pembahasan

Hasil untuk penentuan konsentrasi logam dalam 30 merek cat kuku
diselidiki dan ditunjukkan pada Tabel 3. Pilihan logam diselidiki dalam penelitian
ini dibuat untuk memasukkan logam relevansi toksikologi tinggi serta orangorang dari relevansi kecil. Namun, pemulihan dan presisi untuk As, Sb dan Hg
relatif rendah maka tidak dilaporkan dalam penelitian ini. konsentrasi dari logam,
kecuali untuk Cd, diselidiki dalam produk ini bervariasi secara signifikan (p \
0,05) dari satu merek ke merek lain dan dari satu warna ke warna lain. Juga dalam
beberapa kasus, ada perbedaan yang luar biasa dalam konsentrasi logam dalam
merek atau jenis warna yang sama, seperti ditunjukkan pada Tabel 3. Perbedaan
konsentrasi logam dalam produk ini terkait dengan perbedaan bahan baku dan
praktek manufaktur. Sumber-sumber perbedaan lain dari dalam dan di antara
sampel yang sama produsen termasuk batch ke batch in konsistensi di bidang
manufaktur, perbedaan merek praktek manufaktur, serta kontaminasi dari sumber
eksogen (Nnorom 2010). Karena ketiadaan undang-undang Nigeria mengenai

kontaminan batas logam dalam produk kosmetik, interpretasi hasil penelitian ini
didasarkan pada peraturan dari Badan Makanan dan Obat AS (FDA) dan pedoman
internasional lainnya.

Dalam penelitian ini, sampel cat kuku yang diimpor dari Amerika
Serikat memiliki konsentrasi lebih tinggi secara signifikan Ni, Cr, Cu dan Al

daripada yang diproduksi di Nigeria (p [0,05), sedangkan asal dari Nigeria yang
memiliki konsentrasi yang lebih tinggi adalah Fe, Mn dan Zn. Namun, tidak ada
perbedaan yang signifikan dalam konsentrasi rata-rata Pb dan Co di Amerika
Serikat vs produk yang ditemukan di Nigeria (P [0,05). Karena terbatas data yang
diterbitkan pada cat kuku dalam literatur, hasil penelitian ini kemudian
dibandingkan dengan data yang diterbitkan pada produk kosmetik lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa paparan logam dari penggunaan cat kuku
mungkin tidak tinggi dari berbagai penggunaan kosmetik lainnya, seperti
kosmetik wajah (misalnya lipstik), deodoran, antiperspiran dan krim tubuh, seperti
menyediakan kuku kuat penghalang dari stratum korneum kulit normal. Rute
utama terkena paparan logam dari cat kuku yaitu termasuk bocornya jari,
mengunyah kuku dan melalui menyentuh bagian lain dari tubuh dengan kuku dan
jari-jari kaki yang telah dipoles. Durasi dan frekuensi kontak kuku dengan bagian
lain dari tubuh bervariasi dari satu orang ke orang lain tergantung pada jenis
kegiatan sehari-hari. selama persiapan makanan, jari-jari yang dicat akan kontak
dengan makanan. paparan kontaminan dalam cat kuku juga terjadi melalui
penghapusan yang ada polish oleh gesekan dengan pisau cukur atau pengajuan
kuku, yang dapat terhirup dan menghasilkan partikel dari kuku Polandia. Partikel
halus yang timbul dari pengajuan atau menggores kuku dapat tertelan jika tangan
tidak dicuci dengan benar setelah latihan. Menghilangkan cat kuku dengan pelarut
Penghilang cat kuku ini selama proses Penggunaan nya dapat menyebabkan
paparan menyebar ke bagian lain yang berikutnya ke bagian lain dari kuku yaitu
kulit. logam Itu hadir dalam cat kuku yang mungkin stabil kompleks seperti
terjadi dalam pewarna dan pigmen, yang mungkin mempengaruhi potensi mereka
untuk bermigrasi di seluruh kuku atau kulit.
Konsentrasi Cd dalam sampel cat kuku yang diteliti yaitu kurang dari
LOQ sebesar 0,15 lg /g. pedoman Kesehatan didirikan di Kanada untuk
penggunaan Cd dalam kosmetik eksternal adalah 3,0 lg / g (Kesehatan
CanadaSante 'Canada 2012). Konsentrasi Cd pada sampel ini berada di bawah
nilai pedoman Kanada. Oleh karena itu risiko paparan Cd tidak menjadi perhatian
dalam merek cat kuku ini. Grosir et al. (2011) konsentrasi Cd dilaporkan 0,0110-

0,0832 lg / g di cat kuku, yang lebih tinggi dari yang di belajari. konsentrasi
kadmium rendah \ 0,002 lg / g juga ditemukan di kondisioner rambut, shower
tubuh susu dan minyak, dan sampo (Lavilla et al. 2009). Demikian pula, Sahu et
al. (2014) menemukan tingkat Cd di bawah LOQ pada lipstik, lip balm dan krim
anti penuaan di India.
Konsentrasi Pb dalam sampel cat kuku ini di Polandia berada di kisaran
kurang dari 0,03-7,25 lg / g. Konsentrasi Pb tertinggi yang diamati dalam cat kuku
greycoloured (NP16). FDA AS telah menetapkan Batas maksimum Pb di aditif
warna yang digunakan sebagai bahan produk kosmetik pada 20 lg / g (US FDA
2013). Kesehatan Kanada menggunakan tingkat Pb lebih rendah (10 lg / g)
sebagai ambang batas keamanan, dan menganggap nilai ini konservatif dan aman
bagi konsumen termasuk anak-anak (Health Canada-Sante 'Kanada 2012).
konsentrasi Pb yang diamati pada sampel di bawah ambang batas keamanan Kanada dan
US FDA batas Pb dalam aditif warna. Konsentrasi Pb ditemukan dalam penelitian ini
sebanding dengan konsentrasi Pb dari 0,204-6,03 lg / g ditemukan di cat kuku dengan
Grosir et al. (2011) dan yang dilaporkan di lipstik (Piccinini et al 2011;. Gunduz dan
Akman 2013; Rodrigues Soares dan Nascentes 2013). Untuk produk kosmetik yang lain, t
dilaporkan ingkat Pb lebih tinggi dari yang dibandingkan penelitian ini (Nnorom et al
2005.; Al-Saleh et al. 2009; Volpe et al. 2012).

Nikel (Ni) adalah logam perhatian alergi dan yang konsentrasi dalam
sampel cat kuku diteliti bervariasi dari \ 0,03-40 lg / g. sebuah sangat konsentrasi
tinggi Ni diamati di NP3 (peachcoloured cat kuku), sedangkan konsentrasi di
sampel lainnya yang kurang dari 5 lg / g. Tidak ada didirikan undang-undang
lokal atau internasional pada batas Ni dalam produk kosmetik, tapi Basketter et al.
(2003) melaporkan bahwa dengan adanya iritasi dan / atau mengikuti paparan
berulang, individu peka jarang bereaksi terhadap Ni bawah 10 lg / g. Berdasarkan
hal tersebut Temuan, penulis direkomendasikan kosmetik yang produk harus tidak
mengandung lebih dari 5 lg / g Ni dan, bahwa untuk tingkat yang lebih besar
perlindungan, tingkat target akhir harus 1 lg / g. Konsentrasi Ni di 56% dari
sampel diselidiki lebih tinggi dari batas dari 1 lg / g, tetapi kurang dari 5 lg / g, di
semua sampel kecuali NP3. Konsentrasi Ni dalam merek cat kuku diselidiki lebih
tinggi dari konsentrasi dilaporkan untuk cat kuku dalam literatur (Corazza et al.
2009) tetapi mirip dengan tingkat yang dilaporkan lipstik (Corazza et al. 2009; Al-

Saleh dan Al-Enazi 2011; Liu et al. 2013; Sahu et al. 2014). Namun, konsentrasi
yang lebih tinggi dari Ni dari yang ditemukan dalam penelitian ini telah
dilaporkan dalam literatur untuk produk kosmetik lainnya (Sainio et al 2000;.
Nnorom et al 2005;. Contado dan Pagnoni 2012; Volpe et al. 2012).
50% dari Chromium (Cr) pada sampel yang diperiksa terdeteksi pada
konsentrasi antara 0,5 dan 8.3 lg / g. Konsentrasi tertinggi Cr adalah diamati pada
NP26. Juga, sampel NP26 untuk NP30 memiliki konsentrasi Cr lebih tinggi dari
merek cat kuku lain yang dipelajari. Grosir et al. (2011) menganalisis enam
sampel cat kuku berwarna dari berbagai merek dan menemukan bahwa 4 dari 6
sampel memiliki konsentrasi Cr di bawah 3 lg/g sedangkan dua lainnya
terkandung 6,58 dan 10,9 lg / g. Corazza et al. (2009) konsentrasi Cr dilaporkan
kurang dari 1 lg / g di cat kuku untuk anak-anak. Sahu et al. (2014) melaporkan Cr
di kisaran tidak terdeteksi (nd) menjadi 13,8 lg / g di lipstik, lip balm dan krim
anti-penuaan di India. Konsentrasi Cr ditemukan dalam merek cat kuku tersebut
yang sebanding dengan data yang diterbitkan pada kosmetik kuku, tetapi
konsentrasi yang lebih tinggi dari Cr yang dilaporkan dalam produk kosmetik
selain dari Penelitian ini (Sainio et al 2000;. El-Shazly et al 2004.). Konsentrasi Cr
ditemukan dalam sampel NP6 untuk NP30 inklusif mungkin menjadi perhatian
ketika kuku digigit atau dikunyah dan cat yang tertelan. Di dalam studi, 33% dari
sampel diselidiki memiliki konsentrasi Cr atas batas target yang disarankan dari 1
lg / g untuk perlindungan kulit yang lebih besar (Basketter et al. 2003).
Konsentrasi Co dalam sampel cat kuku ini diteliti LOQ berkisar antara
kurang dari 0,03 dan 3,0 lg / g. Konsentrasi Co yang diteliti pada merek 40%
adalah kurang dari 0,03 lg / g sementara konsentrasi yang lebih tinggi diamati
pada cat kuku browncoloured (NP10 dan NP19). Basketter et al. (2003)
menyatakan bahwa produk kosmetik tidak boleh mengandung lebih dari 5 lg / g
Co, meskipun perlindungan yang lebih besar; level target utama harus menjadi 1
lg / g. Dengan demikian, berdasarkan saran ini, hanya 5 merek cat kuku yang
disurvei memiliki konsentrasi Co di atas 1 lg / g sementara semua sampel
memiliki Co konsentrasi di bawah 5 lg / g. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak
ada risiko kontak alergi dermatitis terkait dengan tingkat Co pada produk ini.
Konsentrasi Co pada merek cat kuku ini sebanding dengan kurang dari 1 lg / g Co

yang dilaporkan untuk cat kuku dalam literatur (Corazza et al. 2009). konsentrasi
yang lebih rendah dari Co ditemukan di merek ini cat kuku dibandingkan dengan
diterbitkan Data pada kosmetik wajah (Sainio et al 2000;. Omolaoye et al. 2010;
Contado dan Pagnoni 2012).
konsentrasi tembaga dalam produk ini berkisar kurang dari 0,03-590 lg /
g. sampel cat Kuku berwarna biru (mis NP5, N15 dan N23) diselidiki memiliki
konsentrasi Cu lebih tinggi secara signifikan dari warna yang lain. Terlepas dari 3
merek ini, semua sampel lainnya diselidiki memiliki konsentrasi Cu kurang dari
30 lg / g. konsentrasi tinggi Cu pada merek cat kuku ini mungkin karena
penggunaan pigmen copperbased sebagai bahan dalam produk ini. konsentrasi
Cu tersebut ditemukan dalam sampel ini sesuai dengan rentang konsentrasi Cu
dalam beberapa produk kosmetik lainnya yang dilaporkan dalam literatur (AlDayel et al 2011;. Ullah et al 2013.).
80% Mangan (Mn) terdeteksi pada merek cat kuku dengan konsentrasi
di kisaran 18,3-458 lg / g. Sebuah cat kuku berwarna hitam (NP4) memiliki
konsentrasi yang sangat tinggi dari Mn. konsentrasi Mn tersebut ditemukan pada
merek cat kuku Polandia yaitu sebanding dengan konsentrasi Mn di bayangan
mata Cina di pasar Nigeria (Omolaoye et al. 2010), tetapi lebih tinggi dari tingkat
yang dilaporkan pada produk kosmetik di pasar Palestina (Al-Qutob et al. 2013)
dan tato tinta di Italia (Forte et al. 2009). Konsentrasi Mn pada sampel ini
mungkin terkait dengan fakta bahwa mangan violet digunakan sebagai pigmen
dalam cat kuku
Konsentrasi Zn dalam sampel ini berkisar dari \ 0,5-595 lg / g. Konsentrasi
tertinggi Zn diamati dalam cat kuku anggur berwarna anggur (NP2). Dalam
penelitian ini, 47% dari sampel yang diperiksa memiliki Zn dengan konsentrasi
lebih besar dari 100 lg / g; selagi konsentrasi Zn dalam merek lain jatuh antara \
0.03 dan 97,0 lg / g. Konsentrasi tinggi dari Zn di merek cat kuku ini dapat
dikaitkan dengan penggunaan senyawa seng sebagai pigmen yang terbuat dr batu
baiduri. konsentrasi Zn tersebut ditemukan di merek cat kuku dan sebanding
dengan tingkat yang dilaporkan lainnya produk kosmetik dalam literatur
(Omolaoye et al. 2010; Dalma'zio dan Menezes 2011; Ababneh et al. 2013).

90% dari sampel Besi (Fe) terdeteksi berada pada kisaran konsentrasi
28,3-15,2 mg / g. Itu Konsentrasi tertinggi yang diamati dalam browncoloured
cat kuku (NP19) sementara NP20, NP21 dan NP22 memiliki konsentrasi Fe
kurang dari batas hitungan. konsentrasi yang lebih tinggi dari Fe yang diamati
dalam anggur, sampel cat kuku berwarna hijau tua dan coklat. Konsentrasi Fe
dalam produk ini mungkin terkait dengan penggunaan oksida besi dan
ferrocyanide ferri sebagai pewarna pigmen di produk-produk kosmetik.
konsentrasi Fe di merek cat kuku ini mirip dengan berbagai konsentrasi Fe yang
dilaporkan pada produk kosmetik lainnya dalam literatur (Nnorom et al 2005;. AlDayel et al 2011;. Ullah et al. 2013).
Konsentrasi Al dalam sampel ini berkisar dari \ 0,25-13,6 mg / g.
konsentrasi yang lebih tinggi dari Al diamati pada perak, jenis cat kuku ini
berwarna putih dan coklat. Konsentrasi tinggi Al dalam produk ini mungkin
karena penggunaan busur pigmen aluminium yang memberikan lebar berbagai
kemilau warna. Konsentrasi Aluminium dari ,117-50 Mg / g telah dilaporkan
untuk maskara dan bayangan mata di Arab Saudi (Al-Dayel et al. 2011).
Konsentrasi Al pada bayangan mata, lipstik dan bedak wajah yang ditemukan di
pasar Brasil masing-masing menjadi 17,68-68,74, 1852-5536 dan 24,14-46,44
mg / g, (Dalmazio dan Menezes 2011). Meskipun efek toksisitas Al yang dikenal,
namun senyawa aluminium masih digunakan di sebagai bahan dalam sejumlah
produk kosmetik saat ini.
dari pemanfaatan produk kosmetik ini Paparan dosis sistemik (SED) dan
margin safety (MoS) dapat dievaluasi mengingat jumlah produk kosmetik yang
diterapkan ke tubuh per hari, konsentrasi logam dalam produk kosmetik berada di
bawah studi, penyerapan kontaminan tertentu dari dermal, retensi dan faktor
bioaccessability, serta nilai bobot tubuh manusia (SCCS 2012). Namun, ada
pembatasan tertentu dan kompleksitas dalam estimasi SED dan MoS dari produk
ini dibandingkan dengan produk kosmetik lainnya yang digunakan pada kulit
normal karena tidak ada informasi tentang perembesan zat pada kosmetik ini
melalui kuku dan beberapa mungkin skenario paparan yang terkait dengan
penggunaan produk ini. Jika kita memperlakukan kuku seperti bagian lain dari
kulit, dosis paparan sistemik dari logam diselidiki dari penggunaan merek tersebut

cat kuku yang kurang dari 1% dari masing-masing sementara ditoleransi atau
direkomendasikan asupan nilai-nilai harian, dan margin of safety juga lebih besar
ndari nilai 100 yang diusulkan oleh WHO bahkan pada 100% bioaccessability dari
logam, yang sedikit tidak mungkin dalam situasi kehidupan nyata.
Ucapan Terima Kasih
Penulis berterima kasih kepada Prof. B. S. Martincigh untuk bantuan nya di cek
bahasa.