Anda di halaman 1dari 3

Batas Area Penggambaran :

Pada gambar sketsa yang mengacu kepada standarisasi gambar teknik, ketika kita akan
melakukan penggambaran pada sebuah kertas, kita harus mempunyai batas wilayah kerja
gambar, yang dibatasi dengan garis tepi. Batas garis tepi yang dibuat adalah sisi kiri, kanan, atas
dan bawah. Ukuran batas garis tepi sisi kiri biasanya lebih lebar, ini dimaksudkan agar ketika
gambar kerja tersebut berjumlah banyak, maka diperlukan suatu penjepitan gambar, sehingga
ketika gambar tersebut dibundel atau dijilid, gambar yang dibuat tidak tertutup oleh jilidan tepi
kertasnya.
Berikut batas margin dari wilayah penggambaran :

Batas Margin kertas gambar


Pada penggunaan posisi kertas gambar, dikenal dengan 2 posisi kertas yaitu landscape dan
portrait. Sedangkan batas dari tepi gambar berubah, yang terpenting batas kiri kertas lebih lebar
dibandingkan batas atas, kanan dan bawah kertas. Untuk ukuran kertas A4, posisi yang
diperbolehkan hanyalah posisi tegak/portrait, sedang untuk ukuran A3, A2, A1 dan A0,
diperbolehkan menggunakan kedua posisi kertas.
Berikut tabel data batas margin yang sesuai dengan standar ISO

Batas Margin kertas gambar type A


Kepala gambar/Etiket
Kepala gambar atau etiket adalah suatu identitas yang dapat menjelaskan berbagai keterangan
pendukung sebagai pelengkap gambar. Didalam etiket biasanya tercantum : nama penggambar,
nama pemeriksa gambar, nama instansi yang mengeluarkan/menerbitkan rancangan gambar
tersebut, nomor gambar kerja, tahun pembuatan gambar, skala dari gambar kerja, ukuran dari
kertas gambar, satuan ukuran yang digunakan, lambang proyeksi yang digunakan, Judul gambar,
kebutuhan material beserta jumlah, jenis dan ukurannya dan berbagai data yang diperlukan
sebagai pelengkap. Berikut contoh jenis etiket yang sering kita jumpai :

Anda mungkin juga menyukai