(1)
(2)
(3)
Pembeli
Keterangan :
1. Melakukan akad murabahah
2. Barang diserahkan kepada pembeli
3. Pembayaran dilakukan oleh pembeli
merupakan hak pembeli. Apabila diskon diberikan setelah akad, maka diskon
yang didapat akan menjadi hak pembeli atau hak penjual sesuai dengan
kesepakatan mereka di awal akad. Jika akad tidak mengatur, maka diskon
tersebut menjadi hak penjual. Penjual dapat meminta pembeli menyediakan
agunan atas piutang murabahah, antara lain dalam bentuk barang yang telah
dibeli dari penjual dan atau aset lainnya. Diskon yang terkait dengan
pembelian barang, antara lain meliputi (PSAK No. 102 par 11):
a. diskon dalam bentuk apapun dari pemasok atas pembelian barang;
b. diskon biaya asuransi dari perusahaan asuransi dalam rangka pembelian
barang;
c. komisi dalam bentuk apapun yang diterima terkait dengan pembelian
barang.
7) Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai atau cicilan. Selain itu,
dalam murabahah juga diperkenankan adanya perbedaan dalam harga barang
untuk cara pembayaran yang berbeda. Namun sebaiknya, penjualan tidak
tunai (tangguh) dibuatkan kontrak/perjanjiannya secara tertulis dan dihadiri
saksi-saksi. Kontrak memuat antara lain besarnya utang pembeli, jangka
waktu akad, besarnya angsuran setiap periode, jaminan, siapa yang berhak
atas diskon pembelian barang setelah akad dan lain sebagainya.
8) Penjual dapat meminta uang muka kepada pembeli sebagai bukti komitmen
pembelian sebelum akad disepakati. Uang muka penjadi bagian pelunasan
piutang murabahah, jika akad murabahah disepakti. Jika akad murabahah
batal, maka uang muka dikembalikan kepada pembeli setelah dikurangi
kerugian rill yang ditanggung oleh penjual. Jika uang muka itu lebih kecil
dari kerugian, maka penjual dapat meminta tambahan dari pembeli. Penjual
dapat meminta uang muka pembelian kepada pembeli sebagai bukti
keseriusannya ingin membeli barang tersebut. Uang muka menjadi bagian
pelunasan piutang murabahah jika akad murabahah disepakati.
9) Keuntungan dalam pembiayaan murabahah berbentuk margin penjualan yang
sudah termasuk harga jual. Keuntungan (ribh) tersebut sewajarnya dapat
dinegosiasikan antara pihak yang melakukan transaksi.
10) Jika pembeli tidak dapat menyelesaikan piutang murabahah sesuai dengan
yang diperjanjikan, maka penjual dapat mengenakan denda kecuali dapat
dibuktikan bahwa pembeli tidak atau belum mampu melunasi disebabkan
oleh force majeur. Denda tersebut didasarkan pada pendekatan tazir yaitu
membuat pembeli lebih disiplin terhadap kewajibannya. Besarnya denda
sesuai dengan yang diperjanjikan dalam akad dan dana yang berasal dari
denda diperuntukkan sebagai dana kebajikan.
11) potongan pada saat pelunasan piutang murabahah atau memberikan potongan
dari total piutang murabahah yang belum dilunasi. Bank dapat memberikan
potongan apabila nasabah:
a. mempercepat pembayaran cicilan; atau
b. melunasi piutang murabahah sebelum jatuh tempo.
Akuntansi untuk Penjual
1. Pada saat pembayaran uang muka kepada supplier (penjual membeli dari
supplier).
3
xx
xx
2. Pada saat perolehan aktiva, aktiva yang diperoleh untuk dijual kembali dalam
murabahah diakui sebagai asset murabahah sebesar biaya perolehannya.
Persediaan/aktiva murabahah
xx
Uang muka pada supplier
xx
Kas
xx
3.
Bila terjadi penurunan nilai aktiva karenaq usang, rusak atau kondisi lainnya
a. Dijual untuk murabahah pesanan mengikat, aktiva dinilai sebesar biaya
perolehan. Jika terjadi penurunan nilai aktiva karena rusak, usang atau
kondisi lain sebelum diserahkan diakui sebagai biaya dan mengurangi
nilai aktiva
Beban Operasional
xxx
Aktiva Murabahah
xx
x
b. Apabila murabahah tanpa pesanan atau dengan pesanan tidak mengikat,
maka aktiva murabahah dinilai sebesar nilai terendah diantara biaya
perolehan dan NRV. Jika NRV<biaya perolehan, selisihnya diakui sebagai
kerugian
Kerugian Penurunan Nilai Aktiva Murabahah
xxx
Cadangan Penurunan Aktiva Murabahah
xxx
xxx
xxx
5. Pada saat penjualan kepada pembeli piutang murabahah diakui sebesar biaya
perolehan aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati
a. Jika akad dilakukan secara tunai atau secara tangguh tidak lebih dari
satu tahun, margin diakui saat penyerahan barang bersamaan dengan
pengakuan timbulnya piutang.
Kas / piutang Murabahah
xx
Pendapatan margin murabahah
xx
Persediaan/aktiva murabahah
xx
b. Jika akad dilakukan secara tangguh lebih dari satu tahun margin
diakui selama periode akad sesuai dengan tingkat resiko dan upaya
merealisasikan keuntungan keuntungan tersebut. Ada 3 metode yang
bisa dipakai.
- Metode Pengakuan Keuntungan jika transaksi dilakukan secara
tangguh lebih dari satu tahun. Keuntungan diakui saat penyerahan
aset/aktiva murabahah. Metode ini dipakai jika resiko penagihan
dan biaya pengelolaan piutang relatif kecil.
- Keuntungan
diakui
Piutang murabahah
xx
proporsional
dengan
Pendapatan Margin Murabahah
xx
jumlah
kas
yang
Persediaan/ aktiva murabahah
xx
berhasil
ditagih.
Metode ini dipakai jika resiko penagihan dan biaya pengelolaan piutang relatif
besar.
Piutang murabahah
xx
- Keuntungan diakui saat
Margin murabahah tangguhan
xx
seluruh
piutang
Persediaan/ aktiva murabahah
xx
murabahah
berhasil
ditagih. Metode ini dipakai jika resiko penagihan dan biaya pengelolaan piutang
cukup besar.
Margin murabahah tangguhan
xx
Persediaan/ aktiva murabahah
xx
6. Potongan pelunasan piutang murabahah dapat dilakukan dengan
menggunakan salah satu metode berikut:
a. Diberikan saat pelunasan, yaitu penjual mengurangi piutang murabahah
dan keuntungan murabahah.
Kas
xx
Margin murabahah tangguhan
xx
Piutang Murabahah
xx
5
Pendapatan margin murabahah
xx
Kas
Titipan uang muka pembeli
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
10. Penyajian
Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasikan: saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian
6
xx
2. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai hutang
murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib
dibayarkan), aset dicatat sebesar biaya perolehan tunai dan selisih antara
harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban
murabahah tangguhan.
Persediaan/aktiva murabahah
Xx
Beban Murabahah tangguhan
xx
Utang murabahah
3. Pada saat pembayaran uang muka kepada penjual
Uang muka
xx
Kas
xx
xx
4. Potongan uang muka akibat pembeli batal membeli barang diakui sebagai
kerugian.
Kas
Xx
Kerugian pembatalan
xx
Uang muka
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
8. Penyajian
Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra
account) utang murabahah.
9. Pengungkapan
Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi
murabahah, tetapi tidak terbatas pada:
a. nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
b. jangka waktu murabahah tangguh
c. pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah.
1.