Anda di halaman 1dari 3

Pengertian, Sifat, dan Contoh Senyawa Asam, Basa,

dan Garam

Asam, Basa, dan Garam || img src: google


Rumus-Ilmiah kali ini akan menuliskan tentang perngertian dan sifat Asam, basa, dan garam yang dapat kalian
pelajari dengan mudah disini. Asam, Basa, dan garam merupakan pengetahuan dasar dari materi pelajaran
kimia, oleh karenanya pastikan bahwa kalian benar-benar menguasai makna dan memahami begitu jelas tentang
materi ini.

Asam
Berikut adalah pengertian dari Asam
Asam, dalam bahasa inggris acid dan dalam bahasa latin acidus yang berarti rasa asam. Secara kimia,
asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi
ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif.
Lalu, sifat-sifat asam adalah sebagai berikut
o Mempunyai rasa masam.
o Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.
o Bersifat korosif. Oleh karenanya, asam dapat melarutkan berbagai jenis logam, semisal seng dan
alumunium.
o Mempunyai pH yang kurang dari 7.
Nah, apabila sudah mengetahui sifat dan pengertian dari Asam. Untuk pengetahuan, berikut merupakan
contoh bebrapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Asam

Terdapat dalam

Asam karbonat

Minumal Berkarbonasi

Asam sitrat

Jeruk dan Lemon

Asam askorbat

Buah-buahan

Asam asetat (cuka)

Cuka makan

Asam laktat

Yoghurt

Asam salisilat

Aspirin

Asam fosfat

Cat anti karat & bahan pupuk

Asam klorida

Lambung (Asam lambung)

Asam nitrat

Bahan pupuk & peledak

Asam sulfat

Aki dan bahan pupuk

Basa
Berikut merupakan pengertian singkat dari Basa, bisa dibilang basa merupakan kebalikan dari asam.
Lebih lengkapnya berikut.
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion hidroksida (OH-).
Basa dapat dibagi menjadi dua, yakni basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa tergantung pada
kemampuan basa tersebut untuk melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa
tersebut. Basa kuat, sering juga biasa disebut kostik.
Sifat-sifat basa
o Mempunyai rasa pahit.
o Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru.
o Dapat menetralkan sifat asam.
o Basa kuat bersifat kaustik. Apabila terkena kulit (seperti Natrium Hidroksida) akan terasa perih,
dan menyebabkan luka.
o Mempunyai pH lebih dari 7
Berikut merupakan contoh basa dalam kehidupan sehari-hari

Basa

Terdapat dalam

Amonia

Bahan pemutih dan


pembuatan pupuk

Alumunium Hidroksida

Deodoran, Antasid

Kalsium
Hidroksida

Obat untuk mengurangi


keasaman tanah

Kalsium Oksida

Bahan semen

Magnesium Hidroksida

Obat maag

Natrium Hidroksida

Bahan sabun

Garam
Terakhir, berbeda dengan Asam dan Basa yang berlawanan. Garam merupakan bak penengah diantara
kedua sifat diatas. Berikut pengertiannya.
Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga
membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
Garam terbentuk dari reaksi antara asam dengan basa, contohnya antara lain : ZnSO4, NaCl, dan CaCl2.
Sifat-sifat Garam
o Apabila terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam akan bersifat asam. dan
sebaliknya,
o apabila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, maka garam akan bersifat basa.
o Jika terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam akan bersifat netral, misalnya garam
dapur (NaCl).
o Memiliki pH 7

Anda mungkin juga menyukai