PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG TIDAK PERLU No Dokumen : 24/SOP/ 7.2.1.4/UKP/SJ/2016 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 01/06/ 2016 Halaman : 1/2 PUSKESMAS SUNGAI JINGAH Pengertian
Tujuan Kebijakan Referensi
dr. Dwi Atmi Susilastuti
NIP. 19710603 200501 2 011
Mencegah pengulangan pemeriksaan penunjang yang tidak
perlu adalah pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik yang semestinya tidak dilakukan karena pemeriksaan yang sebelumnya masih relevan dan tidak digunakan untuk menilai kemajuan hasil pengobatan Sebagai acuan untuk efisiensi dalam pelayanan klinis SK kepala puskesmas no.24/SK. 06/7.1.1.1/SJ/2016 Tentang pelayanan Klinis Puskesmas sungai jingah.
1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat. 2. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Prosedur
6. Unit terkait
1.
Sebelum melakukan order permintaan pemeriksaan
penunjang, dokter memeriksa kembali di rekam medis pasien apakah pernah dilakukan pemeriksaan penunjang sebelumnya. 2. Jika pernah dilakukan pemeriksaan penunjang sebelumnya, dokter menilai apakah hasil pemeriksaan masih relevan dengan kondisi pasien dan dapat digunakan untuk penegakan diagnosis. 3. Dokter menilai apakah hasil pemeriksaan penunjang meragukan 4. Jika masih relevan, dokter menilai apakah pemeriksaan penunjang tersebut digunakan untuk menilai kemajuan pengobatan. 5. Jika hasil pemeriksaan meragukan, dokter melakukan order permintaan pemeriksaan penunjang 6. Jika hasil pemeriksaan tidak meragukan dan masih relevan, maka tidak dilakukan order pemeriksaan 7. Jika pemeriksaan penunjang digunakan untuk menilai kemajuan pengobatan, maka dokter melakukan order permintaan pemeriksaan penunjang. 8. Jika pemeriksaan penunjang dinilai sudah tidak relevan, maka dokter melakukan order pemintaan pemeriksaan. 9. Dokter harus menuliskan hasil pemeriksaan penunjang pasien dalam rekam medis pasien. 1. Semua poli 2. Laboratorium