Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN SOAL LATIHAN ALK

1. Analisis Komparatif
Pada tahun 2008, Perusahaan mengalami penurunan piutang yang signifikan, yaitu sebesar
11,56%, yang bisa berarti bahwa perusahaan mengurangi penjualan kredit atau melakukan
perbaikan dalam manajemen piutang. Pada tahun yang sama perusahaan mengalami
peningkatan persediaan yang sangat besar, yaitu 37,33%. Hal ini bisa berarti terjadi
penumpukan persediaan yang mengindikasikan produk perusahaan tidak laku, atau bisa juga
tingginya persediaan adalah untuk mendukung pertumbuhan penjualan. Namun dengan
melihat pertumbuhan penjualan yang hanya 14,33%, maka tingginya persediaan ini
cenderung mengindikasikan adanya penumpukan produk perusahaan.
Berdasarkan struktur aktiva dan sumber pendanaan, maka perusahaan mendanai kenaikan
aktiva lancar sebesar 6,40% sebagian menggunakan hutang jangka pendek (3,76%) dan
sisanya dari laba ditahan, sedang hutang jangka panjang untuk mendanai aktiva lain-lain. Hal
ini merupakan struktur pendanaan yang sehat dan sesuai dengan matching principle.

Jawaban Latihan Analisis Laporan Keuangan

Page 1

Dari sisi kinerja laba, terjadi peningkatan kemampulabaan perusahaan secara keseluruhan,
yaitu sebesar 6,14%. Peningkatan laba bersih ini terutama bersumber dari peningkatan laba
kotor sebesar 11,46% yang mengindikasikan adanya peningkatan efisiensi produksi atau
peningkatan kemampuan perusahaan dalam menjual pada harga lebih tinggi. Melihat pada
kenaikan laba operasional sebesar 38,11% menunjukkan kenaikan laba perusahaan
bersumber dari kegiatan normal perusahaan yang berkelanjutan. Membandingkan kenaikan
laba bersih yang lebih kecil dari kenaikan laba kotor dan laba operasional, dapat diketahui
bahwa hal ini karena adanya peningkatan biaya lain-lain yang bersifat temporer. Dengan
demikian dapat disimpukan bahwa karena peningkatan biaya ini bersifat temporer, maka
kinerja laba bersih perusahaan dimasa datang diperkarakan akan lebih baik dari tahun 2008.
2. Analisis Common Size
Neraca
PT. Uniliver (UNVR) memiliki persentase piutang dagang dan persediaan secara signifikan lebih
tinggi disbanding PT. Indofood (INDF). Hal ini mengindikasikan bahwa PT. UNVR lebih banyak
melakukan penjualan secara kredit dan memberikan jangka waktu kredit lebih lama, atau
mungkin juga karena manajemen piutang PT. UNVR lebih jelek sehingga banyak piutang yang
tertunggak. Sedang dari sisi persediaan, mengindikasikan bahwa PT. UNVR lebih banyak
menumpuk persediaan. Hal ini bisa saja baik sepanjang persediaan tersebut digunakan PT.
UNVR untuk mendukung peningkatan penjualan, namun jika tingginya persediaan tersebut
adalah karena lambatnya penjualan maka hal ini menggindikasian produk PT. UNVR tidak laku.
Dari sisi komposisi aktiva, secara keseluruhan PT. INDF memiliki lebih banyak aktiva tetap
dibanding PT. UNVR, yang mengindikasikan bahwa PT. INDF banyak melakukan ekspansi
dalam aktiva tetap, atau dengan kata lain PT. INDF lebih padat modal.
Dilihat dari sisi pendanaan, PT. INDF lebih banyak menggunakan sumberdana hutang jangka
panjang (25,69%) dibanding PT. UNVR (4,72%). Penggunaan hutang jangka panjang lebih besar
pada PT. INDF karena untuk mendanai aktiva tetap yang lebih besar (24,21%) dibanding PT.
UNVR (1,15%). Selain itu menggunakan hutang jangka panjang, PT. INDF mengandalkan pada
penerbitan saham baru (21,59%). Sebaliknya PT. UNVR karena proporsi aktiva lancar yang lebih
besar, perusahaan lebih mengandalkan pada hutang jangka pendek serta Laba ditahan. Tingginya
Laba ditahan PT. UNVR mengindikasikan bahwa secara historis laba UNVR jauh lebih tinggi
dibanding PT. INDF
Laba Rugi
Berdasarkan kinerja laba rugi dan efisiensi usaha, PT. UNVR kinerjanya jauh lebih baik
dibanding PT. INDF (15,45% dibanding 2,67%. Tingginya kinerja laba PT. UNVR terutama
disebkan perusahaan ini jauh lebih efisien dalam proses produksi atau lebih mampu menjual
produknya pada harga premium, hal in terlihat dari persentase laba kotor PT. UNVR yang lebih
dari dua kali persentase laba kotor PT. INDF (48,99% dibanding 23,14%). Meskipun secara
keseluruhan dan dari sisi produksi lebih baik, PT. UNVR relatif kurang efisien dibanding PT.
INDF dalam hal biaya operasional, yaitu 26,96% dibanding 11,19%. Hal ini bisa berarti bahwa
kegiatan administrasi dan pemasaran PT. UNVR kurang efektif dalam mendukung penjualan.
Rendahnya laba PT. INDF salah satunya disebabkan oleh tingginya biaya lain-lain, yaitu sebesar
4,49%.

Jawaban Latihan Analisis Laporan Keuangan

Page 2

Secara keseluruhan, kinerja PT. UNVR lebih baik daripada PT. INDF, yang terlihat dari
tingginya laba bersih PT. UNVR. Mengingat sumber utama laba PT. UNVR adalah dari efisiensi
produksi dan efisiensi operasional, maka kinerja laba ini diharapkan akan berlanjut dikemudian
hari. Relatif tingginya persentasi piutang usaha dan persedian PT. UNVR bukan merupakan
indikasi jeleknya manajemen piutang dan persedian, namun hal merupakan suatu yang baik
karena digunakan untuk mendukung pertumbuhan penjualan.
NERACA (Rp. 000)

Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap (Bersih)
Aktiva Lain-lain
Total Aktiva

4,271,208
2,760,971
6,061,219
14,598,422
9,586,545
1,673,000
39,594,264

722,347
993,923
1,284,659
3,103,295
74,817
58,596
6,504,736

Common Size (%)


INDF
UNVR
10.79%
11.10%
6.97%
15.28%
15.31%
19.75%
36.87%
47.71%
24.21%
1.15%
4.23%
0.90%
100.00% 100.00%

Kewajiban & Modal


Hutang Jk Pendek
Hutang Jk Panjang
Total Liabilities
Modal Saham
Laba Ditahan
Total Modal
Total Kewajiban & Modal

16,262,161
10,170,208
26,435,324
8,547,014
5,328,387
8,498,749
39,594,264

3,091,111
306,804
3,397,915
166,739
2,928,012
3,100,312
6,504,736

41.07%
25.69%
66.77%
21.59%
13.46%
21.46%
100.00%

Aktiva

INDF

UNVR

47.52%
4.72%
52.24%
2.56%
45.01%
47.66%
100.00%

LAPORAN LABA-RUGI (Rp. 000)


POS
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasional
Laba Operasi
Pendapatan (Biaya) Lain
Laba Sebelum Pajak
Dikurangi Pajak
Net Income

INDF

UNVR

38,799,279
29,822,362
8,976,917
4,635,441
4,341,476
(1,741,653)
2,599,823
1,584,150
1,034,389

15,577,811
7,946,674
7,631,137
4,200,039
3,431,098
17,307
3,448,405
1,036,643
2,407,231

Jawaban Latihan Analisis Laporan Keuangan

Common Size (%)


INDF
UNVR
100.00% 100.00%
76.86%
51.01%
23.14%
48.99%
11.95%
26.96%
11.19%
22.03%
-4.49%
0.11%
6.70%
22.14%
4.08%
6.65%
2.67%
15.45%

Page 3

Anda mungkin juga menyukai