Pemeriksaan Laboratorium :
Gula darah puasa 70 mg/dL, Hb 7 g/dL, albumin 2,5 g/dL, Na+ 110 mEq/L, K+ 3
mEq/L.
Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium?
Jawab
Hb (7 g/dL)
Albumin
: Hipoalbuminoria
: Hiponatremia
K+ (3 mEq/L)
: Hipokalemia
: 70 110 gr/dL
Anak
: 70 100 gr/dL
Bayi
: 110 gr/dL
: 12 16 gr/dL
Pria
: 14 18 gr/dL
Anak
: 10 16 gr/dL
Bayi
: 12 24 gr/dL
Anak
Bayi
Anak
Bayi
Anak
Bayi
Jawab
Rumus menghitung berat badan ideal untuk anak usia 1-10 tahun menurut WHO
adalah :
Berat Badan Ideal = 8+2n
n = umur
Pada kasus, umur Revi adalah 8 tahun sehingga :
Berat badan ideal Revi
= 8 + 2(8)
= 24kg
3. Apa kandungan yang terdapat pada sayur dan lauk pauk?
Jawab
:
Sayuran dan lauk pauk mengandung berbagai zat-zat yang dibutuhkan tubuh,
baik itu karbohidrat, protein, lemak, vitamin maupun mineral. Makanan yang
dimakan sehari hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan,
dan untuk menjaga kesehatan sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Tubuh
memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan mengandung nutrisi lengkap.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan tersebut maka dapat terjadi
gangguan gangguan dalam tubuh, tetapi apabila kelebihan juga tidak terlalu baik
bagi kesehatan.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat makanan yang banyak menghasilkan energi yang
diperlukan tubuh.
Protein
Protein sangat diperlukan oleh tubuh sebagai pengganti sel-sel yang rusak,
serta berfungsi juga untuk pertumbuhan.
Lemak
Lemak sangat juga diperlukan oleh tubuh dalam ukuran besar yaitu sebagai
sumber energi.
Dibawah ini merupakan table tentang tiga jenis zat nutrisi dan fungsinya.
ZAT NUTRISI
Karbohidrat
FUNGSI
Sumber energi, bahan
CONTOH SUMBER
Buah-buahan manis, biji-bijian,
singkong dll
tubuh.
Sumber energi, zat
pembangun, pertumbuhan,
Protein
pengganti sel sel yang rusak, belut, udang, kacang tanah, kepiting
mempertahankan viskositas
darah.
Sumber energi, pelarut vitamin
Lemak
A D E K, pelindung alas
organ, pelindung tubuh saat
dll
suhu rendah.
Kekurangan buah dan sayuran bisa memicu sulit buang air besar dan
mengalami konstipasi. Buah dan sayur segar mengandung enzim pencernaan
yang bantu mencerna makanan. Maka, agar kandungan seratnya maksimal, harus
perbanyak makan buah segar yang telah dicuci bersih.
d. Obesitas
Terbiasa tak makan buah dan sayur juga bisa memicu obesitas. Pasalnya, anak
terbiasa untuk selalu mengatasi rasa laparnya dengan menu yang padat dan
berkarbohidrat tinggi, dibanding makan buah segar yang juga punya efek
mengenyangkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sjarif, Damayanti Rusli dll (Ed). 2014. Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit
Metabolik.Jilid I Revisi. Jakarta : Badan Penerbit IDAI
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pelayanan Anak Gizi
Buruk. Jakarta : Bakti Husada