Obesitas adalah penyakit genetik, karena semua data yang tersedia

menunjukkan bahwa 60-80% dari yang diamati varians berat tubuh

manusia dapat dipertanggungjawabkan oleh factors.15 diwariskan
Obesitas juga
seperti jelas gangguan yang disebabkan lingkungan; wakaf genetik kita
telah berubah
minimal selama 40 tahun terakhir, namun prevalensi BMI abnormal
tinggi pada anak-anak US telah tiga kali lipat pengamatan yang hanya
dapat dijelaskan oleh perubahan faktor eksternal yang mempengaruhi
ekonomi energi anak-anak (Gambar 1).
Beberapa teori berhipotesis bahwa di masa lalu itu evolusi
menguntungkan untuk protohumans memiliki kapasitas untuk
mengkonsumsi energi lebih dari jumlah sekarang yang dibutuhkan
untuk mempertahankan komposisi tubuh normal. Salah satu versi teori
ini mengusulkan bahwa makan berlebihan cukup untuk menyimpan
kalori dalam jaringan adiposa akan meningkatkan kemampuan
manusia untuk bertahan hidup periode relatif kelaparan. Versi lain
membuat asumsi bahwa pengeluaran energi manusia normal seharihari adalah sering secara signifikan lebih besar dari yang biasa
ditemukan hari ini, sehingga kebanyakan manusia memiliki berat
badan di bawah dianggap ideal dalam hal kebugaran reproduksi.
Semua versi ini hipotesis menyebabkan harapan bahwa seleksi alam
akan mendukung polimorfisme dalam mungkin banyak gen yang akan
mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa untuk makan berlebihan
energi setiap kali berlebihan yang tersedia. Lebih dari 300 lokus
genetik yang berpotensi terlibat dalam berat badan manusia Peraturan
telah diidentifikasi melalui analisis pada manusia, hewan pengerat, dan
elegans C. 16,17 Beberapa sangat varian gen langka mempengaruhi
fungsi gen dan perilaku sedemikian rupa bahwa obesitas hasil bahkan
tanpa lingkungan yang sangat "obesogenic" (Gambar 2), tetapi
sebagian besar
faktor genetik dianggap mempengaruhi berat badan cukup untuk
menyebabkan obesitas hanya ketika
kondisi lingkungan tertentu berkaitan. Faktor-faktor yang diketahui
mempengaruhi berat badan meliputi:

2.3 ETIOLOGI OBESITAS PADA ANAK

2.3.1 Gangguan endokrin klasik terkait dengan kenaikan berat badan
Sedikit jumlah anak-anak yang menderita gangguan endokrin klasik yang di
diagnosis dengan obesitas yaitu sebanyak 2-3% 0,18 Namun, karena
perawatan kondisi ini umumnya menyelesaikan masalah obesitas pada anak,
kondisi ini sering diperhatikan. Adapun gangguan endokrin klasik yang
mempengaruhi kenaikan berat badan antara lain :
-

Hipotiroidisme
Defisiensi Hormon pertumbuhan
Sindrom cushing
Insulinoma